, Jakarta - Nabi Muhammad SAW meriwayatkan kemunculan Ya'juj dan Ma'juj menjelang kiamat. Ya'juj dan Ma'juj bahkan digambarkan lebih berbahaya daripada Dajjal.
Ya'juj dan Ma'juj digambarkan akan muncul di sebuah tempat yang tinggi. Kemudian, dia merajalela sehingga sampai ke kawasan Danau Thabariyah atau Tiberias dalam penyebutan barat.
Advertisement
Baca Juga
Air danau Thabariyah akan habis oleh balatentara Ya'juj dan Ma'juj. Jika itu terjadi, niscaya kiamat tinggal tunggu waktu.
عن النواس بن سمعان -رضي الله عنه- أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال :وَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ ، فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا
Dari An-Nuwas Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian Allah SWT mengeluarkan Yajuj dan Majuj, mereka turun dengan cepat dari bukit-bukit yang tinggi. Setelah itu gerombolan atau barisan pertama dari mereka melewati Danau Thabariyah dan meminum habis semua air dalam danau tersebut. (HR Muslim, At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah).
Sebuah tempat yang disebut Nabi SAW, terlebih terkait dengan peristiwa besar akhir zaman tentu bukanlah tempat biasa. Ada berbagai fakta unik Danau Thabariyah, seperti banyak diulas oleh para cendekiawan muslim.
Riwayat Thabariyah atau Danau Tiberias membentang sejak ribuan tahun silam.
Simak Video Pilihan Ini:
Cepat Kaya!! Budidaya MAGGOT Menghemat Biaya Pakan Ikan dan Ternak Hingga 60 Persen
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Danau Thabariyah dari Zaman ke Zaman
![Danau Tiberias, yang kini dikuasai Israel. (Foto: Wikimedia Commons)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GRbEMi8WL-u8ZCvGLBolbcn5yMg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4325523/original/018728200_1676476657-DANAU_TIBERIAS.jpg)
Mengutip Republika, dalam hadis tentang tanda-tanda menjelang datangnya hari kiamat atau akhir zaman di atas tercantum kata "Danau Thabariyah". Danau itu juga dikenal dengan nama Tiberias.
Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas al-Hadith an-Nabawi mengatakan, dalam bahasa Arab, kata thabar berarti melompat atau bersembunyi.
"Tiberia merupakan nama danau dan kota di utara Palestina," ujar Dr Syauqi Abu Khalil.
Tepatnya terletak di dekat Dataran Tinggi Golan di sebelah utara Palestina, di Lembah Celah Besar Yordan yang memisahkan Afrika dan patahan Arab. Saat ini, wilayah tersebut termasuk daerah kekuasaan Israel.
Danau ini mempunyai panjang sekitar 25,5 kilometer dan lebar 12 kilometer. Dengan luas total 166 meter persegi, danau ini menjadi danau air tawar terluas di Israel.
Danau tersebut juga menjadi danau kedua terdalam setelah Laut Mati, yaitu dengan kedalaman 43 meter. Di dasar danau terdapat mata air yang ikut mengisi danau meskipun sumber utamanya berasal dari Sungai Yordan yang mengalir dari utara ke selatan.
Advertisement
2. Ada Riwayat Kaisar Tiberius
![Tangkapan layar Danau Tiberias di Wikipedia. (Foto: Wikimedia Commons)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Sungai Tiberias mempunyai banyak nama, salah satunya Danau Galilee atau Danau Kinneret. Di sekitar lokasi danau merupakan tempat yang rentan akan gempa bumi dan--pada zaman dahulu--aktivitas gunung api.
Hal itu terbukti dari banyaknya batu basalt dan batuan beku lainnya yang menentukan kondisi geografis di daerah Galilee.
Di bagian barat laut danau ini terdapat sebuah kota yang bernama sama dengan danau tersebut. Menurut sejarah, Kota Tiberia dibangun sejak 20 Masehi dan dinamakan Tiberia untuk menghormati Kaisar Tiberius yang berasal dari Romawi.
Kota yang terletak di sepanjang Pantai Kinneret ini dibangun oleh Herodes Antipas, anak Herodes Agung. Kota ini merupakan satu dari empat kota yang dianggap suci oleh orang-orang Yahudi.
Kota Tiberias ini terletak di atas ketinggian 200 meter dari permukaan laut. Iklim di wilayah itu merupakan perbatasan antara musim panas Mediterania dan musim semi. Curah hujannya setiap tahun kita-kira 400 mm.
Pada musim panas, suhu tertinggi mencapai 37 derajat Celsius. Suhu minimumnya sekitar 21 derajat. Pada musim dingin, suhu di kota tersebut mulai dari 18 hingga 8 derajat. Kota Tiberia terletak di dekat sumber air panas dan mineral alam. Baca juga: Dajjal, Ibnu Sayyad dan Kisah Tamim Ad-Dari
Geografer Arab, al-Muqaddasi, menggambarkan Tiberias sebagai ibu kota Provinsi Yordania dan kota di Lembah Kanaan. "Kotanya sempit, panas ketika musim panas, dan sangat tidak sehat. Di sana terdapat delapan sumber mata air panas dan tidak memerlukan bahan bakar, dan kolam dengan air mendidih tak terhitung banyaknya," ujarnya.
3. Saat Dikuasai Islam
![Masjid Tertua Ditemukan di Tengah Gurun Israel](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6rTRdAQLs3QzUP_SJLaL-CiMDak=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2858683/original/018905700_1563594951-20190718-Masjid-Tertua-Ditemukan-di-Tengah-Gurun-Israel-AFP-3.jpg)
Menurut al-Muqqadasi, ketika dikuasai peradaban Islam, di kota itu terdapat masjid yang luas dan indah yang berdiri di pusat perdagangan. Lantainya dari kerikil dan batu yang disusun rapat. Di zaman kekuasaan Islam, kata dia, orang-orang yang menderita kudis atau borok dapat datang ke Tiberia dan berendam di air panas selama tiga hari.
"Setelah itu, lakukanlah pada musim semi ketika airnya dingin. Maka mereka menjadi sembuh."
Pada 1220, ahli geografi dari Suriah, Yakut, menulis Tiberia sebagai kota yang kecil, panjang, dan sempit. Ia juga menggambarkan tentang mata air panas dan asin. Kota itu merupakan bekas kuburan kuno. Hal itu dianggap najis oleh bangsa Yahudi sehingga mereka tidak mau tinggal di sana.
Antipas memaksa sebagian dari orang Yahudi yang berada di Galilee untuk tinggal di kota tersebut. Namun, selama beberapa tahun berikutnya, orang-orang Yahudi ini dijauhi.
Kota ini diatur oleh 600 dewan kota dan 10 komite hingga 44 Masehi, ketika prokurator Roma menguasai kota setelah kematian Raja Agripa I. Pada 61 Masehi, Agripa II merebut kota tersebut dan menjadikannya bagian dari daerah kekuasaannya. Namun, perang yang berlangsung antara Yahudi dan Romawi membuat kota ini menjadi salah satu pusat orang-orang Yahudi. Baca juga: Saat Dajjal Keluar dari Khurasan
Selama Perang Salib yang pertama, kota ini diduduki oleh kaum Frank segera setelah penaklukan Yerusalem. Lalu, kota diberikan kepada Tancred yang menjadikan Tiberias sebagai pusat kota dari Kerajaan Galilee. Daerah itu sering disebut sebagai Kerajaan Tiberias.
Advertisement
4. Salah Satu Kota Neraka
![Neraka kiamat (4)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NxE1TpXpySx4HpI9Cp1gk7VSWG4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1634740/original/035698600_1498557418-8661481770_048b9eb0c3_b__Flickr.jpg)
Sebuah hadis yang disampaikan Ibnu Asakir dari Damaskus mengatakan bahwa nama Tiberia merupakan salah satu dari "empat kota neraka". Hal itu menunjukkan fakta bahwa pada saat itu kota ini memiliki populasi non-Muslim yang sangat banyak.
Pada awal abad ke-20, komunitas Yahudi di daerah tersebut mencapai 50 keluarga. Dan, pada saat yang sama, sebuah manuskrip Torah ditemukan di sana. Pada 1265, pasukan tentara Salib diusir dari kota tersebut oleh Dinasti Mamluk. Dinasti Islam itu menguasai Tiberia hingga akhirnya ditaklukkan oleh Kekhalifahan Turki Usmani.
Di bawah pemerintahan Sultan Selim I, wilayah kekuasaan Turki Usmani membentang hingga pantai selatan Mediterania. Banyak sekali orang Yahudi yang melarikan diri karena takut akan kekuatan Ottoman. Pada 1558, seorang Portugis, Dona Gracia, mengumpulkan pajak dari Tiberia dan desa-desa di sekitarnya atas nama Sulaiman Yang Agung.
Dia berusaha untuk membuat kota tersebut menjadi tempat perlindungan yang aman bagi Yahudi dan dapat membuat otonomi Yahudi di sana. Pada 1561, keponakannya, Josef Nasi, menjadi raja di Tiberia dan mendorong Yahudi untuk tinggal di sana.
5. Rentan Gempa Bumi
![Gempa Jepang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GlMQX482Y6GX2sRxvtzjy680G8U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4707590/original/064247000_1704515431-20240106-Gempa-Jepang-AP-2.jpg)
Berdasarkan kondisi geografisnya, Tiberias sangat rentan terguncang gempa. Sejarah mencatat, gempa pernah terjadi di Tiberia sebanyak 16 kali, yaitu pada 30, 33, 115, 306, 363, 419, 447, 631, 1033, 1182, 1202, 1546, 1759, 1837, 1927 dan 1943 M.
Sebanyak 600 orang, termasuk 500 Yahudi, meninggal karena gempa di Tiberias pada 1837. Namun, kota tersebut kembali diperbaiki dan pada 1842 terdapat setidaknya 4.000 penduduk yang terdiri atas orang Yahudi, Turki, dan orang Kristen.
Pada 1863, tercatat penduduk yang beragama Islam dan Kristen hanyalah sepertiga dari total penduduk yang berjumlah sekitar 3.600 orang. Pada 1902, terdapat 4.500 penduduk Yahudi dan 1.600 Muslim dari total 6.500 penduduk. Sisanya beragama Kristen.
Sebuah teater Romawi yang berumur 2.000 tahun ditemukan di bawah tanah di dekat Gunung Bernike di Bukit Tiberias. Terdapat lebih dari 7.000 ribu penduduk di dalamnya. Penggalian di dekat pantai menemukan koin dengan gambar Yesus di satu sisi dan tulisan Yunani di sisi lain.
Terkini Lainnya
Masyaallah! Inilah Amal Sholeh yang Lebih Utama dari 2 Kali Haji dan 20 Kali Umrah
Dunia Tidak Akan Kiamat Selama Masih Ada Orang Melakukan Ini, Dawuh Mbah Moen
Sudah Tahu Lagu Kesukaan Gus Novel 'ST Ucat' Saat Ini? Sering Dinyanyikan Ning Umi Laila, Liriknya Begini
عن النواس بن سمعان -رضي الله عنه- أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال :وَيَبْعَثُ اللَّهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ ، فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا
Simak Video Pilihan Ini:
1. Danau Thabariyah dari Zaman ke Zaman
2. Ada Riwayat Kaisar Tiberius
3. Saat Dikuasai Islam
4. Salah Satu Kota Neraka
5. Rentan Gempa Bumi
Danau Thabariyah
Danau Tiberias
Islam
Berita Islami
Tanda Kiamat
Kiamat
Sejarah
Ya'juj dan Ma'juj
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
Macam-Macam Maksiat Hati dan Bahayanya Menurut Syekh Nawawi
Doa Terhindar dari Siksa Kubur dan Fitnah Dajjal, Lengkap dengan Terjemahannya
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Jokowi: Polri Harus Adaptif dan Tidak Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum
Wisatawan Tenggelam di Pantai Rio by The Beach, Kadis Pariwisata Lampung Selatan: Pengelola Pantai Lalai
Mengenal Aksi Red Hat Hacker: Ungkap Motivasi Peretas Topi Merah
6 Hoaks Terkini, Simak Biar Tak Terpengaruh
PDN Diserang Hacker, Anak Buah Bahlil Pastikan Layanan Izin Tetap Aman
Profil Singkat Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal Dunia di Jogja
Fuji Akhirnya Bersuara Setelah Dijuluki Aura Maghrib, Marah saat Keponakannya Ikut Diseret
11 Alternatif Olahan Daging yang Tidak Membosankan, Kekinian dan Mudah Dibuat
Kena PHP PSG, Manchester United Langsung Temukan Alternatif Suksesor Casemiro dari Klub Prancis Lain
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Harga dan Spesifikasi Mobil Suzuki Kecil Ignis Terbaru 2024, Kendaraan Perkotaan Terbaik
CIMB Niaga Pede, KPR Hijau Bakal Jadi Bisnis Cerah
Upacara HUT Bhayangkara, Jokowi: Yang Saya Hormati Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Begini Reaksi Miliarder Pendukung Joe Biden Usai Tampil Mengecewakan saat Debat Pilpres AS