, Cilacap - Jelang pelaksanaan pemilu 2024 ini istilah politik dinasti kembali ramai menjadi perbincangan banyak orang.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip laman mkri.id, politik dinasti dapat diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.
Politik dinasti sangat berbahaya jika terjadi karena bisa daja mengancam keberlangsungan demokrasi.
Dengan kata lain, terciptanya iklim demokrasi yang sesuai harapan tidak akan terwujud. Dalam sejarah Islam, Abu Bakar RA dan putranya dengan tegas menolak praktik politik dinasti. Berikut ini kisahnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Penipu Pengganda Uang Miliaran ditangkap di Cilacap
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Abu Bakar Tolak Politik Dinasti
![Ilustrai- Kafilah pengendara unta di padang pasir. (Foto: Tangkapan layar film The Messenger)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Mengutip NU Online, sejarah mencatat bahwa Abu Bakar, Khalifah pertama pengganti Rasulullah SAW menolak politik dinasti.
Dalam sejarah pemerintahan Islam, Sayyidina Abu Bakar sebagai khalifah atau pengganti Rasulullah saw telah menekankan pentingnya memilih orang-orang yang punya kredibilitas untuk menjalankan pemerintahan.
Beliau menolak dinasti politik secara tegas. Jelang wafatnya, Sayyidina Abu Bakar memanggil beberapa orang untuk diajak diskusi tentang sosok yang akan menggantikan perannya di pemerintahan.
Advertisement
Pesan Abu Bakar kepada Sahabat
![Kisah Umar bin Khattab](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FIXCVrMGsiuj3swHuVQPPIGhUSQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/904566/original/070698300_1434622909-desert-camels.jpg)
Pertama, Abdurrahman bin Auf yang langsung disergah dengan pertanyaan:
“Bagaimana pendapatmu tentang Umar (bin Khattab)?” kata Sayyidina Abu Bakar. “Ia adalah sosok yang lebih utama daripada yang engkau bayangkan, hanya saja dalam dirinya ada sikap keras”, jawab Abdurrahman jujur. “Kerasnya itu karena ia melihatku sebagai orang yang lembut. Andaikan urusan pemerintahan dipegangnya, maka ia akan meninggalkan banyak dari sikap kerasnya.
Aku sudah mengamatinya. Ketika aku marah pada seseorang, ia memberitahuku agar merelakannya; dan ketika aku halus pada seseorang, maka ia memberitahuku agar bersikap keras kepadanya.” Menarik dicatat dalam hal ini, Sayyidina Abu Bakar sangat mengapresiasi peran Umar bin Khattab dalam pemerintahannya sebagai penyeimbang dirinya. Perbedaan karakter tidak menghalanginya untuk bekerjasama dalam satu pemerintahan.
Kedua, Utsman bin Affan yang oleh Sayyidina Abu Bakar juga langsung ditanya perihal Umar. “Batinnya lebih baik daripada (kesan) lahiriahnya. Tak ada orang seperti dia di antara kita”, jawab Utsman. Ketiga, Abu Thalhah bin Ubaidillah juga datang dan masuk ke tempat peristirahatan Sayyidina Abu Bakar.
“Engkau menunjuk Umar sebagai penggantimu? Sungguh Engkau sudah melihat apa yang dialami masyarakat darinya saat Engkau bersamanya, lalu bagaimana bila ia sendiri yang memimpin mereka, sementara Engkau telah bertemu Tuhanmu, lalu ditanya tentang rakyatmu?”, kata Thalhah memberikan alasan. “Tolong dudukkan aku … Demi Allah apakah kalian mengkhawatirkan aku? Ketika aku bertemu Tuhanku dan Ia menanyaiku, maka akan aku jawab: “Aku telah menunjuk orang terbaik untuk umatmu.”
Digantikan Umar bin Khattab RA
![Kisah Umar bin Khattab](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HMyBNoMpSNOh2qMW7sTsI5l-5BY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/904565/original/070598500_1434622909-5417928416_41ce919535_b.jpg)
Kemudian Sayyidina Abu Bakar memerintahkan Utsman agar menuliskan ucapannya untuk mengangkat Umar sebagai penggantinya.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ، هَذَا مَا عَهِدَ أَبُو بَكْرِ بْنِ أَبِي قُحَافَةَ إِلَى الْمُسْلِمِينَ، أَمَّا بَعْدُ. فَإِنِّي قَدِ اسْتَخْلَفْتُ عَلَيْكُمْ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ وَلَمْ آلُكُمْ خَيْرًا
Artinya: “Bismillahirrahmanirrahim. Ini adalah maklumat Abu Bakar bin Abi Quhafah kepada kaum Muslimin. Amma ba’du. Sungguh aku benar-benar telah menunjuk Umar bin Khattab sebagai penggantiku memimpin kalian, dan Aku tidak hanya memilihkan yang baik untuk kalian (tapi yang terbaik)."
Sampai waktu catatan pergantian kepemimpinan pemerintahan dideklarasikan, rakyat pun sam’an wa tha’tan, kompak mengikuti petunjuk Sayyidina Abu Bakar. Di detik-detik inilah, Abu Bakar kemudian mendekat kepada massa dan sekali lagi berkata:
أترضون بمن استخلفت عليكم؟ فإني ما استخلفت عليكم ذا قرابة، وإني قد استخلفت عليكم عمر فاسمعوا له وأطيعوا، فإني والله ما ألوت من جهد الرأي
Artinya: “Apakah kalian rela dengan orang yang telah aku tunjuk sebagai penggantiku untuk memimpin kalian? Karena sungguh aku tidak menunjuk orang yang punya hubungan kekerabatan denganku. Sungguh aku telah menunjuk Umar sebagai penggantiku memimpin kalian, maka dengarkan dan taatilah dia. Sungguh demi Allah aku tidak membiarkan semampu pikiranku.”
Di sini tampak jelas, untuk urusan pemimpin pemerintahan Abu Bakar menolak dinasti politik dan menggelar karpet merah untuk keluarganya. Kalau mau, bisa saja Abu Bakar menunjuk anak-anaknya semisal Abdurrahman, Abdullah, Asma, atau bahkan Aisyah istri Rasulullah saw. Tapi hal itu tidak ia lakukan.
Karena ini bukan masalah kebanggaan dan nama besar, tapi amanah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Umar dipilih waktu itu karena ketegasannya sangat dibutuhkan sepeninggalan Abu Bakar. (Ibnul Atsir, Al-Kamil fit Tarikh, [Beirut, Darul Kutub Ilmiyah: 1987],juz II, halaman 272-274).
Advertisement
Putra Abu Bakar pun Menolaknya
![Kisah Umar bin Khattab](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/is7jG31X0HgB5N5XOuAs6WkuLIM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/904569/original/070952800_1434622909-sahara-desert.jpg)
Penolakan terhadap dinasti politik Abu Bakar ini diwarisi oleh Abdurrahman bin Abu Bakar yang di kemudian hari menolak berbaiat kepada Yazid yang ditunjuk oleh Mu’awiyah sebagai penguasa setelahnya.
Saat Marwan, Gubernur Muawiyah di wilayah Hijaz, membacakan maklumat pengangkatan Yazid di Masjid Madinah, Abdurahman bangkit berdiri menentangnya:
سنة هرقل و قيصر، إن أبا بكر و الله ما جعلها في أحد من ولده و لا أحد من أهل بيته و لا جعلها معاوية إلا رحمة و كرامة لولده
Artinya, “Itu perilaku Heraklius (penguasa Bizantimum) dan perilaku Kaisar (Romawi). Sungguh Abu Bakar demi Allah tidak menaruh kekuasaan itu pada seorang pun dari anak dan keluarganya. Tidaklah Mu’awiyah menjadikan kekuasaan itu kecuali karena mengasihi dan memberi previllage bagi anaknya.” (As-Suyuthi, Tarikhul Khulafa, [Mesir, Mathba’atus Sa’dah: 1952], halaman 175).
Ketegasan Abu Bakar dan anaknya, Abdurrahman, dalam menolak dinasti politik ini layak dijadikan teladan oleh para politisi dan seluruh anak bangsa dalam upaya mengembangkan demokrasi Indonesia ke arah yang lebih sehat, agar semakin mendekati impian ‘dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat’. Bukan ‘dari dinasti, oleh dinasti, dan untuk dinasti’, sementara rakyat terus-menerus diperalat saja. Wallahu a’lam.
Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Nurul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
Kisah Haru Jemaah Gus Iqdam yang Sempat Ingin Bunuh Diri, Keajaiban Istighfar
Momen Langka Ketika Gus Iqdam Kerawuhan Cicit Syaikhona Kholil, Saling Ijazahkan Doa dan Amalan
Kisah Karomah 3 Wali Sumenep, Terbang Naik Pelepah Pisang hingga Hidupkan Ikan yang Telah Dibakar
Simak Video Pilihan Ini:
Abu Bakar Tolak Politik Dinasti
Pesan Abu Bakar kepada Sahabat
Digantikan Umar bin Khattab RA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ، هَذَا مَا عَهِدَ أَبُو بَكْرِ بْنِ أَبِي قُحَافَةَ إِلَى الْمُسْلِمِينَ، أَمَّا بَعْدُ. فَإِنِّي قَدِ اسْتَخْلَفْتُ عَلَيْكُمْ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ وَلَمْ آلُكُمْ خَيْرًا
أترضون بمن استخلفت عليكم؟ فإني ما استخلفت عليكم ذا قرابة، وإني قد استخلفت عليكم عمر فاسمعوا له وأطيعوا، فإني والله ما ألوت من جهد الرأي
Putra Abu Bakar pun Menolaknya
سنة هرقل و قيصر، إن أبا بكر و الله ما جعلها في أحد من ولده و لا أحد من أهل بيته و لا جعلها معاوية إلا رحمة و كرامة لولده
Pemilu 2024
Politik Dinasti
Abu Bakar
Putra Abu Bakar
Putra
Berita Islami
Islam
Rekomendasi
Priyanka Gandhi Debut Pemilu Parlemen India, Politik Dinasti?
Soal Isu Politik Dinasti di Pilkada, Demokrat: Jangan Lihat Anak Siapa, tapi Lihat Perjuangannya
Pandji Pragiwaksono Trending Topic di X Usai Bahas Dinasti Politik di Podcast, Diserbu Banyak Dukungan Netizen
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Doa Terhindar dari Siksa Kubur dan Fitnah Dajjal, Lengkap dengan Terjemahannya
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Buya Yahya Melarang Sujud Layaknya Burung Gagak, yang Benar Seperti Apa?
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Jarang Diketahui, Karomah Kewalian Mbah Moen Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
6 Potret Nagita Slavina Berhijab Usai Berhaji yang Disorot, Didoakan Segera Istikamah
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online