, Jakarta - Marahnya sudah mentok, tidak bisa memaafkan lagi. Ini adalah gambaran umum pada diri seseorang jika marah. Terlebih pada kasus yang menyakitkan.
jika ditilik dari sisi ilmu psikologi, kemarahan bisa menjadi emosi yang sangat kuat yang ditandai dengan perasaan permusuhan, agitasi, frustrasi, dan antagonisme terhadap orang lain.
Kemarahan bisa menjadi masalah jika berlebihan atau diungkapkan dengan cara yang tidak sehat, berbahaya, atau merugikan orang lain. Marah yang tidak terkendali dapat dengan cepat berubah menjadi agresi, pelecehan, atau kekerasan.
Advertisement
Baca Juga
Lalu, pertanyaannya, dapatkah Anda bayangkan bila satu ketika Anda disakiti oleh seseorang atau bahkan oleh saudara sendiri dengan perilaku yang begitu menyakitkan dan bahkan hampir menghilangkan nyawa Anda, mampukah Anda memaafkan kesalahannya?
Atas kezaliman yang sedemikian rupa dapatkah Anda memaafkan kesalahannya tanpa menyisakan rasa dendam sedikitpun dalam hati Anda, dan bahkan setelah itu Anda tetap bersahabat dan bersaudara secara baik dengannya?
Kisah Nabi Yusuf AS ini barangkali bisa menjadi contoh, bagaimana seseorang memaafkan dan dendam.
Simak Video Pilihan Ini:
Produk TKI Gagal, Nyandu dan Edarkan Narkoba Terancam 20 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Miliar
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Nabi Yusuf AS Korban Kezaliman Luar Biasa
Memaafkan yang dalam bahasa Arab disebut ‘afwun dan pelakunya disebut al-‘âfî berasal dari kata ‘afâ – ya‘fû semakna dengan kata mahâ – yamhû – mahwûn yang berarti menghapus (Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab–Indonesia [Yogyakarta: Yayasan Ali Maksum, 1997], hal. 1302).
Orang yang memberi maaf tidak sekadar mengucapkan kata maaf belaka, namun juga disertai rasa keridhaan, keikhlasan, dan tidak mendendam.
Dalam Al-Qur’an, melalui kisah Nabi Yusuf, seperti dinukil dari nu.or.id telah menggambarkan dan mengajarkan bagaimana semestinya seseorang memberikan maaf kepada orang yang menyalahinya dan kemudian kembali bersahabat sebagaimana mestinya.
Sebagaimana telah dipahami bersama bahwa Nabi Yusuf ‘alaihis salâm adalah korban kezaliman luar biasa yang dilakukan oleh saudara-saudara kandungnya sendiri karena merasa tidak diperlakukan sama baiknya oleh orang tua. Mereka dengan sengaja bermaksud menyingkirkan Yusuf dengan memasukkannya ke dalam sumur.
Sebelumnya bahkan mereka menyiksa Yusuf terlebih dahulu dan tak menghiraukan permintaan tolongnya. Perjalanan kehidupan berikutnya dilalui oleh Yusuf dengan berbagai cobaan yang tak ringan.
Ia sempat menjadi budak yang diperjualbelikan di pasar budak hingga dipenjara atas sebuah tuduhan satu tindakan tak bermoral yang tak pernah ia lakukan. Pada gilirannya Nabi Yusuf menjadi seorang pejabat penting di Mesir.
Ia memiliki kekuasaan dan pengaruh yang besar di negerinya. Ia menentukan banyak kebijakan publik bagi bangsanya. Dan pada saat posisinya yang begitu kuat ini Allah menunjukkan kemuliaan dan kebesaran hati Nabi Yusuf.
Advertisement
Nabi Yusuf AS Memberi Maaf Tanpa Dendam
Saudara-saudara Nabi Yusuf yang dulu telah membuangnya beberapa kali datang ke Mesir untuk satu keperluan kebutuhan hidup. Mereka diterima langsung oleh Nabi Yusuf namun tak mengenalinya karena menyangka Yusuf telah meninggal di dasar sumur itu.
Pada akhirnya mereka mengenali bahwa pejabat negara yang selama ini mereka datangi dan membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka adalah orang yang dahulu pernah mereka singkirkan secara aniaya.
Kini mereka telah mengetahui dan mengakui bahwa Allah lebih memberikan kemuliaan kepada Yusuf dari pada kepada mereka. Yusuf telah menjadi orang penting, terpandang dan mulia. Dan kini di hadapan Nabi Yusuf mereka mengakui kesalahan dan dosa-dosanya.
Sebagai seorang pejabat yang memiliki kekuasaan dan sangat berpengaruh pada saat itu semestinya Nabi Yusuf memiliki kesempatan dan kemampuan untuk membalas dan memberikan hukuman yang berat bagi saudara-saudaranya.
Saat itu bisa saja Nabi Yusuf membalas dendam atas apa yang dilakukan oleh mereka kepadanya. Namun itu semuanya tak dilakukan olehnya. Pada saat seperti itu kemuliaan akhlaknya justru menuntunnya untuk berbesar dan berlapang hati mengucapkan satu kalimat:
لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ
Artinya: “Tak ada celaan bagi kalian di hari ini, semoga Allah mengampuni kalian.” (QS. Yusuf: 92).
Ada dua hal yang disampaikan Nabi Yusuf dengan kalimat tersebut. Pertama, dengan kalimat “tak ada celaan bagi kalian di hari ini” Nabi Yusuf ingin menegaskan bahwa ia memberikan maaf kepada saudara-saudaranya tanpa ada rasa dendam di dalam hatinya. Ia benar-benar telah memaafkan mereka dengan menghapus semua kesalahan dari ingatan dan hatinya.
Ia tak ingin mencela, mencemooh dan bahkan mengecam orang-orang yang telah menyengsarakannya, bahkan hampir saja menghilangkan nyawanya. Imam al-Husain bin Mas’ud al-Baghawi dalam tafsirnya Ma’âlimut Tanzîl (2016:500) menuliskan penafsiran kalimat itu dengan “tak ada kecaman bagi kalian pada hari ini dan aku tidak akan menyebut-nyebut dosa kalian setelah hari ini.”
Nabi Yusuf AS Selain Memaafkan juga Memohonkan Ampunan
Sementara Az-Zujaj sebagaimana dikutip Al-Qurtubi dalam Al-Jâmi li Ahkâmil Qur’ân (2010, V:232) menafsirkan “tak ada perusakan terhadap kehormatan dan persaudaraan di antara aku dan kalian”.
Kedua, Nabi Yusuf AS tidak saja memaafkan para saudaranya dan membebaskan mereka dari celaan dan kecaman di kehidupan dunia ini, dengan kalimat “semoga Allah mengampuni kalian” Nabi Yusuf juga menginginkan mereka diampuni oleh Allah atas dosa-dosanya sehingga kelak di akhirat pun mereka terbebas dari siksaan.
Tidak sekadar itu, pada ayat berikutnya Nabi Yusuf juga meminta para saudaranya untuk kembali lagi datang ke mesir dengan membawa serta semua anggota keluarga besar mereka; istri dan anak-anak mereka. Inilah pemberian maaf yang sesungguhnya yang diajarkan Al-Qur’an melalui kisah Nabi Yusuf. Memaafkan tidak hanya sekadar mengucapkan kata maaf belaka namun jauh di dalam hatinya masih menyimpan dendam.
Memberi maaf mesti dibarengi dengan sikap tidak akan mencemooh, menista, mencela, mengecam dan bahkan sekadar mengingat dan membicarakan kesalahan pelakunya.
Ini pula yang dicontohkan oleh Baginda Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam ketika beliau dengan kaum muslimin menaklukan Kota Makkah. Ketika beliau memegang kedua tiang pintu ka’bah beliau menyeru dan bertanya kepada kaum Quraisy, “Menurut kalian, apa yang akan aku lakukan pada kalian, wahai kaum Quraisy?”
Mereka menjawab, “Engkau akan lakukan kebaikan kepada kami. Engkau saudara yang mulia, anak dari saudara yang mulia. Dan engkau telah mampu melakukan itu.” Rasulullah menimpali, “Pada hari ini akan aku katakan apa yang dikatakan oleh saudaraku Yusuf, lâ tatsrîba ‘alaikumul yauma, di hari ini tak ada kecaman bagi kalian.” Mendengar apa yang disampaikan oleh Rasulullah itu sahabat Umar bin Khattab merasa sangat malu sekali hingga mengucur keringatnya. Ini dikarenakan sebelumnya ia sangat ingin sekali membalas apa-apa yang telah dilakukan oleh kaum kafir Quraisy kepada kaum muslimin, namun ternyata Rasulullah menyatakan sikap yang begitu mulia; memaafkan tanpa ada dendam. Wallâhu a’lam.
Penulis: Nugroho Purbo
Terkini Lainnya
Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi 'Crazy Rich' yang Gila Sedekah
Penyebab Jenazah Jemaah Haji Tidak Dimakamkan di Negara Asal
Kisah Masjid Al Iman Magelang, Masjid Tua Berusia 106 Tahun yang Didirikan Keturunan Nabi
Simak Video Pilihan Ini:
Nabi Yusuf AS Korban Kezaliman Luar Biasa
Nabi Yusuf AS Memberi Maaf Tanpa Dendam
لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ يَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ
Nabi Yusuf AS Selain Memaafkan juga Memohonkan Ampunan
Islam
Berita Islami
Nabi Yusuf AS
memaafkan
Marah
psikologi.
Rekomendasi
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Macam-Macam Maksiat Hati dan Bahayanya Menurut Syekh Nawawi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Mengapa Waktu Kiamat Dirahasiakan Allah bahkan Nabi pun Tidak Tahu?
Jangan sampai Doa karena Marah kepada Allah, Begini yang Afdhal Kata Buya Yahya
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Kisah Karomah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Puasa sejak Bayi dan Berbicara dengan Seekor Sapi
Begini Konsep Mencari Nafkah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Insya Allah Dicukupkan
Buya Yahya Melarang Sujud Layaknya Burung Gagak, yang Benar Seperti Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Euro 2024
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
6 Potret Pertemuan Alice Norin dan Davina Karamoy, Bak Saudara Kembar
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 2.000 Hari Ini 1 Juli 2024, Tengok Daftar Lengkapnya
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
3 Gim Gratis dan Bonus Item Genshin Impact di PlayStation Plus Juli 2024
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Longsor di Blitar Timpa Kandang Ayam Warga, Tiga Orang Dilaporkan Hilang
Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200%, Apa Risikonya?
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Chand Kelvin Gelar Pengajian Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Beberapa Trik Ini Bisa Membuat Anda Menyenangi Pekerjaan Digeluti