, Jakarta - Pada bulan Ramadhan, umat Islam ditempa untuk bersabar memerangi hawa nafsu. Idealnya, setelah Ramadhan, kita bisa menjadi umat yang lebih baik.
Usai Ramadhan, datanglah Syawal. Di antara pesan dari Syawal adalah menggantikan takabur dengan rendah hati. Bagaimana tidak? Selama malam Idul Fitri kumandang takbir menggema dan melingkupi malam hingga pagi hari. Hal tersebut tentu mengingatkan umat Islam untuk membuang jauh-jauh kesombongan diri yang selama ini melekat dalam diri.
Advertisement
Baca Juga
Dengan kumandang takbir, semua diingatkan bahwa ada dzat yang maha perkasa, dan maha segalanya. Sedangkan manusia, tidak memiliki daya dan kekuatan apapun. Hal tersebut seharusnya membuat manusia sadar bahwa sejatinya tak memiliki kemampuan apa-apa.
Momentum Syawal ini sudah selayaknya sifat takabur, sombong, ujub dan sejenisnya dibuang jauh dengan diganti perilaku terpuji. Merasa diri tidak mempunyai kekuatan, karena yang berhak atas segala keagungan tersebut adalah Allah SWT.
Dalam kesempatan ini, redaksi menyajikan naskah khutbah berjudul 'Khutbah Jumat Bulan Syawal: Ganti Takabur dengan Rendah Hati', yang dinukil dari laman jatim.nu.or.id.
Semoga menjadi amal untuk penyusun, pemublikasi dan bermanfaat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Khutbah I
الحَمْدُ للهِ الّذِي خَلَقَ الخَلْقَ لِعِبَادَتِهِ، وَأَمْرُهُمْ بِتَوْحِيْدِهِ وَطَاعَتِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَكْمَلُ الخَلْقِ عُبُودِيَّةً للهِ، وَأَعْظَمَهُمْ طَاعَةً لَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبهِ. اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Waktu akan terus bergulir tanpa dapat dihentikan, kendati hanya sepersekian detik. Dan perlahan namun pasti, kita akan dibawa dalam pergerakan waktu sampai maut yang memisahkan. Karenanya, kesempatan bertemu di hari Jumat ini mari kita manfaatkan dengan baik yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang. Hal itulah yang disebut dengan takwa. Dengan demikian, takwa menjadi bagian yang harus terus ditingkatkan dari waktu ke watu, dan kesempatan hadir di majlis Jumat ini marilah kita gunakan untuk introspeksi diri.
Jamaah Jumat yang Berbahagia
Kita masih berada di bulan Syawal. Dan di antara kalimat yang paling mencolok dan berkumandang di mana-mana begitu Ramadhan berakhir adalah takbir. Takbir secara bahasa berasal dari kata kabbara-yukabbiru yang berarti membesarkan atau mengagungkan. Siapa yang diagungkan? Tentu saja Dzat Yang Mahabesar, Allah Subhanallah Wa Ta'ala (SWT).
Tentunya kita masih ingat bahwa takbir betul-betul mewarnai peralihan masa dari Ramadhan menuju Syawal. Umat Islam di berbagai tempat menghidupkan malam hari raya dengan takbir. Meski tidak diperkenankan melakukan takbir keliling, namun sejak malam hingga pagi hari, sejumlah masjid dan mushala memnuhi kegiatan dengan takbir.
Dalam shalat id pun kita dianjurkan menambah takbir 7 kali usai takbiratul ihram dan 5 kali saat memasuki rakaat kedua. Para khatib Idul Fitri disunahkan memulai khutbah pertama dengan takbir 9 kali dan 7 kali pada khutbah kedua. Sementara dzikir yang paling dianjurkan bagi jamaah dalam momen-momen tersebut adalah melafalkan takbir.
Jamaah yang Dirahmati Allah
Takbir tentu lebih dari sekadar ucapan dan kata-kata. Di balik anjuran menggemakan takbir ada perintah untuk menganggap setara, kecil, rendah apa pun yang ada di alam fana ini karena yang Mahabesar hanya Allah. Dialah penguasa jagat raya ini. Tak ada satu urusan atau keberadaan pun yang luput dari genggaman-Nya. Ini pula makna dari rabbul 'alamin. Allah bukan saja Tuhan bagi manusia melainkan Tuhan bagi seluruh eksistensi selain diri-Nya, termasuk hewan, tumbuhan, jin, malaikat, planet-planet, atmosfer, bumi, langit, surga, neraka, dan lain sebagainya.
Konsekuensi dari keyakinan semacam itu adalah timbulnya sikap rendah hati. Mengecilkan segalanya, tak terkecuali kekayaan dan jabatan, untuk semata-mata mengagungkan-Nya. Sikap ini sangat sulit dilakukan karena musuh terberatnya bukan saja setan, melainkan juga nafsu diri sendiri. Orang mungkin saja terbebas dari keraguan mengimani keberadaan Allah seyakin-yakinnya tapi belum tentu ia berhasil membesarkan-Nya seagung-agungnya. Orang bisa saja sangat alim, rajin ibadah, mengklaim membela agama, namun apakah ia sudah benar-benar bersih dari menganggap lebih rendah orang lain--menganggap diri sendiri lebih selamat dari yang lain?
Hadirin Rahimakumullah
Kita tahu, iblis terjerumus bukan karena ia ingkar atas keberadaan Allah. Iblis tidak ateis. Mungkin soal ini keimanan, iblis melebihi manusia biasa. Iblis terhempas ke neraka dan menjadi makhluk terkutuk selamanya sebab menolak menghormati Nabi Adam lantaran takabur. Hal ini sebagaimana terekam dalam surat Al-Baqarah ayat 34 sebagai berikut:
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: 'Sujudlah kamu kepada Adam,' maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan takabur/sombong dan adalah ia termasuk golongan makhluk yang kafir.
Takabur atau kesombongan telah menggelapkan iblis untuk mengakui Adam sebagai makhluk Allah yang juga harus dihormati. Ketika Allah mengeluarkan perintah sujud penghormatan tersebut lalu iblis menyambutnya dengan penolakan, maka saat itulah iblis sedang mengingkari kebesaran Allah. Iblis membesarkan diri di hadapan Dzat Yang Mahabesar. Ia hanya melihat kepada siapa ia hormat tapi tidak mempertimbangkan dari siapa perintah hormat itu keluar.
Di ayat lain, Allah berfirman: Walaqad karramnâ banî âdam (dan sungguh telah kami muliakan Bani Adam [manusia])." Dalam hadits Qudsi, Rasulullah pernah menyampaikan:
وقال صلى الله عليه وسلم فيما يرويه عن ربه تبارك وتعالى : الكِبْرِيَاءُ ردائي والعظمةُ إزارِيْ . فمن نازعني واحدا منهما أدخلته جهنم . رواه أحمد وغيره .
Artinya: Kemahabesaran adalah selendang-Ku dan Kemahagungan adalah sarung-Ku. Siapa saja yang menandingi-Ku Aku masukkan dia ke dalam neraka.
Jamaah Rahimakumullah
Apa yang diperbuat iblis, bisa juga menimpa kita meski dalam skala dan konteks yang berbeda. Allah, misalnya, telah memerintahkan kita memuliakan manusia (QS Al-Isra: 70) dan tidak merusak lingkungan (QS Al-A'raf: 56). Saat kita berperilaku sebaliknya, maka sejatinya kita sedang meneladani jejak iblis yang durhaka. Kita hanya percaya akan keberadaan Allah tapi "tidak percaya" akan kebesaran dan kekuasan-Nya. Atau mungkin percaya namun berhenti di mulut atau dalam kadar angan-angan belaka. Buah dari takbir adalah mengecilkan diri sendiri untuk semata membesarkan Allah. Dampak lazim dari suasana batin ini adalah tidak menganggap remeh hal-hal di luar dirinya karena menyadari bahwa semua ini tak lain adalah hamba Allah rabbul 'alamin.
Jamaah yang Dimuliakan Allah
Rasulullah pernah menegur sahabat yang mempermainkan anak burung hingga induknya merasa terganggu. Sikap mengasihi binatang seperti ini hanya bisa dilakukan ketika seseorang tak lagi sibuk membandingkan dirinya dengan binatang, tapi memandang lebih dalam: siapa yang menciptakan binatang. Itu pula yang menjadi alasan mengapa Nabi begitu pemaaf dan murah hati terhadap orang-orang kafir yang pernah memusuhi, bahkan berupaya membunuh beliau; dan kisah-kisah teladan lainnya.
Jamaah yang Berbahagia
Takbir Idul Fitri yang pernah dikumandangkan di awal Syawal seyogianya mengantarkan kita pada introspeksi diri tentang sejauh mana membesarkan Allah, sejauh mana pula mengenal Dia. Sebuah takbir yang melunakkan hati kita untuk senantiasa berbuat baik kepada siapa saja atau apa saja. Memandang orang lain dengan kacamata kasih sayang. Berhenti menghinakan pihak lain. Dan menolak perbuatan merusak di lingkungan kita. Di Indonesia kita beruntung memiliki tradisi halal bihalal yang menjadi momen penguatan hubungan baik sesama manusia. Setelah tak hanya digembleng untuk memenuhi hak-hak Allah selama Ramadhan, tapi juga menuntaskan berbagai persoalan hak-hak manusia (hak adami) dengan saling bermaaf-maafan. Dengan demikian, semoga takbir kita tidak hanya menggaung ke angkasa tapi juga membumi dalam wujud cinta kepada sesama. Wallahu a'lam.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ اْلكَرِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Advertisement
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Tim Rembulan
Simak Video Pilihan Ini:
Terkini Lainnya
Kisah Kedekatan Cristiano Ronaldo dengan Islam, Merasa Damai dengan Al-Qur’an
Beda Hari Lebaran Idul Fitri, Muhammadiyah Pernah Singgung Pentingnya Kalender Islam Global
Puasa Ayyamul Bidh Syawal: Jadwal Mei 2023, Niat dan Keutamaannya
Khutbah I
الحَمْدُ للهِ الّذِي خَلَقَ الخَلْقَ لِعِبَادَتِهِ، وَأَمْرُهُمْ بِتَوْحِيْدِهِ وَطَاعَتِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَكْمَلُ الخَلْقِ عُبُودِيَّةً للهِ، وَأَعْظَمَهُمْ طَاعَةً لَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبهِ. اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
وقال صلى الله عليه وسلم فيما يرويه عن ربه تبارك وتعالى : الكِبْرِيَاءُ ردائي والعظمةُ إزارِيْ . فمن نازعني واحدا منهما أدخلته جهنم . رواه أحمد وغيره .
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ اْلكَرِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Ramadhan
takabur
Rendah Hati
Islam
Berita Islami
Khutbah
Khutbah Jumat
Naskah Khutbah
Syawal
Idul Fitri
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Doa Terhindar dari Siksa Kubur dan Fitnah Dajjal, Lengkap dengan Terjemahannya
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Jangan sampai Doa karena Marah kepada Allah, Begini yang Afdhal Kata Buya Yahya
Buya Yahya Melarang Sujud Layaknya Burung Gagak, yang Benar Seperti Apa?
Kisah Karomah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Puasa sejak Bayi dan Berbicara dengan Seekor Sapi
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Berita Terkini
Longsor di Blitar Timpa Kandang Ayam Warga, Tiga Orang Dilaporkan Hilang
Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200%, Apa Risikonya?
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Chand Kelvin Gelar Pengajian Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Beberapa Trik Ini Bisa Membuat Anda Menyenangi Pekerjaan Digeluti
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Aceh Besar Krisis Air Bersih, Anggota DPRK Turun Pasok Kebutuhan Air untuk Warga Terdampak
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Konser di Jakarta, Hyunsuk Treasure Sebut Tak Akan Pernah Pensiun Jadi Penyanyi
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan