, Banjarnegara - Beberapa waktu terakhir, aktivitas gunung Dieng meningkat. PVMBG lantas meningkatkan status Gunung Dieng waspada, atau level 2.
Aktivitas kegempaan itu meningkat sejak akhir dasarian pertama Januari. Hingga saat ini, Pos Pengamatan Vulkanologi Gunung Api Dieng masih melakukan pemantauan intensif lantaran aktivitasnya masih fluktuatif.
Paling dikhawatirkan adalah, bahwa kegempaan itu karena aktivitas vulkanik. Dikhawatirkan kawah-kawah aktif di Dieng akan meletus, seperti yang terjadi bertahun-tahun lampau.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian ada bahaya lain, aktivitas kegempaan juga memunculkan bahaya lainnya, gas beracun. Insiden racun Co2 itu sudah berkali-kali terjadi, dengan dampak paling parah terjadi pada 1979, di mana nyaris 200 warga Pekasiran kehilangan nyawa karena gas beracun dari Kawah Timbang.
Di Dieng, tersebutlah Kawah Sileri. Ini hanya satu di antara delapan kawah aktif di kaldera raksasa Pegunungan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Namun, kawah ini diklaim sebagai kawah teraktif.
Dalam sejarahnya, Kawah Sileri pernah menelan ratusan korban jiwa dan memusnahkan sebuah desa. Kiamat kecil akibat letusan Kawah Sileri, Dieng, itu tercatat dalam batu prasasti yang dibangun untuk memberi peringatan pada masa sesudahnya.
Pada zaman modern, kawah ini tercatat meletus pada tahun 1944, 1964, 1984, 2003, 2009, 2017, hingga terakhir pada 2021 lalu.
Dalam islam, kematian seseorang atau kematian massal akibat musibah disebut sebagai kiamat. Hanya saja, ini disebut sebagai kiamat kecil atau kiamat sugra.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Detik-Detik Kepanikan Warga Lumajang Saat Gunung Semeru Meletus
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tragedi Erupsi Kawah Sileri 1943
![Letusan freatik kawah Sileri, Kepakisan, Dieng. (/BPBD/Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kU0AFuZLSM3vH00osy9PB25b2do=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2968978/original/025548300_1573841936-SILERI_8-Muhamad_Ridlo.jpg)
Kembali ke tragedi letusan Kawah Sileri, Petugas Pos Pengamatan Vulkanologi Gunung Api Dieng, Aziz Yuliawan mengatakan, riwayat aktivitas Sileri terlacak hingga tahun 1943. Saat itu, aktivitas vulkanik kawah seluas empat hektare ini meningkat. Namun, masyarakat tak cukup mengerti risiko-risiko yang ditanggung bila hidup berdampingan dengan gunung api.
Di sebelah Kawah Sileri yang sekarang, saat itu ada sebuah desa bernama Desa Jawera. Akibat letusan pada 13 Desember 1944, Desa Jawera dihujani material dari letusan Kawah Sileri. Sebanyak 177 orang menjadi korban. Warga yang selamat mengungsi. Kemudian desa itu lenyap dari peta.
Aziz Yuliawan bercerita saat terjadi letusan Kawah Sileri pada 1944 tersebut, material batu yang terlempar dari kawah mencapai radius dua kilometer dengan berat batu mencapai 1,5 kilogram.
Kala itu, Desa Jawera yang berada sekitar sebelah atas utara Kawah Sileri dihujani batu dan material panas, seperti abu. Sebanyak 177 orang tercatat menjadi korban jiwa. Sisanya melarikan diri dari hujan batu yang seperti kiamat itu.
"Kekuatan lontar atau ketinggian material tidak bisa kita hitung karena memang tidak ada alatnya waktu itu. Namun, dari riwayatnya, letusan bersifat eksplosif dan berkekuatan skala 2 Volcanic Explosivity Index (VEI)," Aziz menjelaskan.
Warga Kampung Jawera lantas mengungsi dan tinggal di sebuah kawasan sekitar dua kilometer arah timur Kawah Sileri. Belakangan, desa ini berkembang dan dikenal sebagai Desa Kepakisan, Kecamatan Batur.
"Sekarang menjadi Desa Kepakisan, Kecamatan Batur," sebut dia.
Advertisement
Doa Gunung Api Meletus
Aziz menuturkan, Kawah Sileri kembali menunjukkan aktivitas vulkanik pada 1956 dan berlanjut hingga saat ini. Namun, tidak ada korban jiwa dari aktivitas vulkanik itu. Letusan bersifat freatik, seperti yang terjadi pada Minggu, 2 Juli 2017 kemarin.
Sekalipun tercatat sebagai kawah yang paling aktif, Sileri tak pernah sekali pun memiliki riwayat mengeluarkan gas beracun. Waktu itu, korban jiwa berjatuhan lantaran dihujani material panas dan terkubur material lontaran dari letusan Kawah Sileri.
"(Sileri) tidak ada riwayat mengeluarkan gas beracun. Sileri menimbulkan korban jiwa karena lontaran material vulkanik bersuhu tinggi dan jatuhan material berukuran besar," kata Aziz Yuliawan.
Di tengah kekhawatiran letusan kawah atau gas beracun, sebagai umat Islam, tentu ada upaya lain secara bathiniyah, yakni doa. Ketika seseorang ditimpa bencana gunung meletus dapat membaca doa memohon perlindungan dari bahaya.
Doa saat gunung meletus yang dirangkum dari kitab Al-Adzkâr karya Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi ini terbagi menjadi doa mohon perlindungan dari bahaya dan doa bagi mereka yang tertimpa musibah. Berikut adalah lafalnya.
Doa Mohon Perlindungan dari Bahaya
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً
Arab-latin: Allâhumma innî a‘ûdzubika minal hadmi wa a‘ûdzubika minat taraddî wa a‘ûdzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a‘ûdzubika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal maut wa ‘aûdzubika an amûta fî sabîlika mudbiran wa a‘ûdzubika an amûta ladîghan
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik.arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat. (HR Abu Daud)
Doa untuk Mereka yang Tertimpa Musibah
إنَّا للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْها
Arab-latin: Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Bacaan Doa Sholat Tahajud, Pahami Tata Cara, Waktu Mustajab, dan Keutamaannya
Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Hajat Beserta Doanya, Insya Allah Makbul
Sholat Istikharah: Jumlah Rakaat, Waktu dan Tata Caranya
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tragedi Erupsi Kawah Sileri 1943
Doa Gunung Api Meletus
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً
إنَّا للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْها
kawah sileri
Dieng Waspada
Gunung Dieng
Dieng
Kiamat
Desa Jawera
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Top 3 Islami: Malam 1 Suro Amalan Pelebur Dosa Diungkap Gus Baha, Doa Awal Tahun
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Cara Sederhana Sholat Khusyuk Menurut Buya Yahya Seperti Ini
5 Titik Perbedaan Kalender Hijriah dan Masehi, Muslim Wajib Tahu daripada Malu!
50 Ide Nama Bayi Laki-Laki Islami yang Lahir di Bulan Muharram, Penuh Makna dan Mengandung Doa
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
Kalimat yang Lebih Berat Timbangannya dari Seluruh Catatan Dosa, Penyelamat di Hari Kiamat
Doa 10 Hari Pertama Muharram, Amalan agar Terlindung dari Dosa Setahun ke Depan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara