, Semarang - Pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme di masyarakat menjadi perhatian utama dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dalam negeri (Kamdagri). Hal ini pun disadari oleh salah satu personel Sat Binmas Polrestabes Semarang, Bripka Purnomo.
Bripka Purnomo melakukan pendekatan dengan menggandeng eks-napiter yang tergabung dalam Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani). Melalui yayasan tersebut, dia merangkul, mengajak serta mengedukasi para eks-napiter untuk memberikan solusi mengenai bahaya radikalisme dan terorisme di kota Semarang.
Purnomo menuturkan, bahwa program yang diinisiasinya sejak tahun 2016 dengan membentuk program pendekatan anti-radikalime dan anti-terorisme yang mengedepankan 4 konsep.
Advertisement
Baca Juga
“Konsep pertama dengan mengajak eks-napiter agar tidak kembali kepada paham radikal dan terorisme sebagaimana yang pernah dilakukan melalui konsep deradikalisasi _POLICING WITH HEARTS_ terhadap eks napiter berserta keluarganya,” tuturnya, dikutip dari laman Polda Jateng, Rabu (14/12/2022).
Konsep kedua dengan membentuk dan melakukan pendampingan sebuah Yayasan Persadani (Putra Persaudaraan Anak Negeri) yang dikelola olah mantan eks napiter dengan tujuan melakukan deteksi dini monitoring pendampingan para eks Napiter baru yang telah menjalani hukuman agar bergabung dlm rangka deradikalisasi pemahaman terkait pentingnya keterlibatan dalam membangun jiwa NKRI.
“Alhamdulillah, hingga akhirnya tahun 2020 di Kota Semarang terbentuk yayasan yang dinamakan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) yang diinisiasi oleh mantan narapidana terorisme. Dan sampai sekarang program ini berkelanjutan dengan baik,” tuturnya
Diakuinya, tidak mudah melakukan pendekatan terhadap para mantan napiter. Tidak jarang penolakan dialaminya saat melakukan pendekatan.
“Bahkan sempat merasa ngeri juga saat pertama kali melakukan sambang. Mereka mempunyai anggapan bahwa polisi merupakan musuh mereka yang telah menangkap dan memenjarakan mereka. Juga kebencian-kebencian lainnya sehingga tidak jarang menolak jika tahu didatangi oleh polisi,” ungkapnya.
Awalnya dirinya hanya mampu menggandeng tiga orang mantan napiter yakni Sri Puji, Mahmudi Haryono, Wawan Supriatin. Kini, jumlah mantan eks-napiter yang bergabung di Yayasan Persadani terus bertambah mencapai 15 orang.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tegang, 145 Napi Teroris Menyeberang ke Nusakambangan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Wirausaha
Konsep ketiga dengan mendorong eks napiter yang tergabung dalam yayasan Persadani agar memiliki usaha dalam rangka ekonomi kreatif untuk kesejahteraannya beserta keluarga.
“Jadi bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, namun dalam bentuk pelatihan ekonomi kreatif dan kewirausahan seperti budidaya lele, laundry, dinas tenaga kerja keterampilan boga, dinas perikanan budidaya ikan dengan menggandeng Baznas,” jelasnya.
Konsep keempat yaitu melakukan upaya optimal agar masyarakat mau menerima keberadaan eks napiter sebagai bagian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Upaya tersebut dilakukan dengan mengedepankan level terkecil kamtibmas 3 Pilar (lurah, Bhabinkamtibmas dan babinsa) untuk membantu terkait dengan kebutuhan para eks Napiter dan keluarganya terutama pembinaan harkamtibmas serta peniadaan stigma negatif terhadap eks napiter dan keluarga di wilayah binaan.
Terobosan yang dilakukan polisi yang menjabat sebagai Kasubnit Bhabinkamtibmas Satbinmas Polrestabes Semarang tersebut kemudian menjadi Pilot Project Kamdagri oleh Korbinmas Polri.
“Karena berdasarkan informasi yang saya terima dari Korbinmas Polri, terobosan yang kami lakukan ini yang pertama kali dilakukan oleh personil Binmas,” terangnya.
Upayanya tersebut juga mendapat sorotan dari BNPT yang kemudian memberikan penghargaan saat perayaan ulang tahun BNPT tahun 2022.
“Kami tidak mengajukan tapi mereka mengirimkan undangan ke Polrestabes Semarang di situ ada nama kami untuk hadir menerima penghargaan. Kami menerima penghargaan langsung dari kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar,” sebutnya.
Bripka Purnomo berharap, apa yang dilakukannya dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan anggota polri lainnya yang diwilayahnya terdapat eks napiter.
“Sehingga dapat menghilangkan stigma negatif terhadap eks napiter dan keluarganya. Kita harus dapat merangkul eks napiter dan keluarganya untuk tidak kembali pada ideologi yang lama. Jangan sampai ada anggapan bahwa di wilayah yang ada eks napiter, wilayah tersebut tidak aman,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Profil Bek Tangguh Maroko Achraf Hakimi, Andalan PSG yang Istrinya 12 Tahun Lebih Tua
7 Golongan yang Dilindungi Allah SWT di Padang Mahsyar, Apakah Kita Termasuk?
Sejarah Panjang Islam di Argentina, Kandidat Juara Piala Dunia 2022 dari Amerika Latin
Saksikan Video Pilihan Ini:
Wirausaha
Semarang
Napiter
eks-napiter
Terorisme
Deradikalisasi
BNPT
Kisah Inspiratif
Kamdagri
polda jateng
Rekomendasi
Densus 88 Antiteror Polri Beri Pelatihan Keahlian Ini pada Belasan Eks Napiter
Dua Napiter Lapas Surabaya Bebas Bersyarat, Sudah Ikrar Setia NKRI
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
DPR Segera Panggil Menag Yaqut Terkait Carut-Marut Pelaksanaan Haji 2024
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Jarang Diketahui, Karomah Kewalian Mbah Moen Diungkap Ustadz Adi Hidayat
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana, Ayah: Sudahan, Tidak Berlanjut!
Usul Bikin Family Office, Luhut Ingin Tarik Dana Keluarga Kaya dari Luar Negeri
Sayonara, Toyota Suntik Mati Supra Mesin 4 Silinder
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Jumlah Warga Miskin Indonesia Turun 0,33 Persen, Jumlahnya Masih 25,22 Juta Jiwa
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2
Mengapa Sering Terbangun dari Tidur di Tengah Malam? Ketahui 6 Penyebabnya
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Kejar Target Pembiayaan 166.000 Rumah, SMF Minta Suntikan Dana Rp 1,89 Triliun
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Puncak HUT ke-78 Bhayangkara
Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia, Bisa 'Senyum' Sendiri
Aksi Dua Lipa di Festival Glastonbury 2024 Jadi Ajang Perang Bendera Antara Pendukung Palestina dan Israel
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara