, Jakarta - Beberapa waktu lalu, masyarakat di berbagai daerah di Indonesia baru saja menyaksikan fenomena alam yang cukup langka, yakni gerhana bulan total (GBT).
Gerhana bulan, apalagi gerhana bulan total, tidak tiap saat bisa disaksikan dan itu merupakan bukti keberadaan dan kekuasaan Allah SWT. Pada 2022 ini gerhana bulan total terjadi pada 8 November.
Kesempatan kali ini, mengetengahkan teks materi khutbah, yang dinukil dari nu.or.id, berjudul 'Khutbah Jumat: Merenungkan Ciptaan Allah Ta’ala'.
Advertisement
Baca Juga
Teks khutbah ini merupakan disusun oleh Ustadz Nur Rohmad, Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Ketua Bidang Peribadatan & Hukum, DMI Kab. Mojokerto.
Dengan menyampaikan khutbah ini, khatib mengajak jamaah sholat Jumat untuk merenungkan berbagai ciptaan Allah, dengan segenap perubahan dan kompleksitasnya. Tujuannya tiada lain agar dari perenungan itu kita dapat meresapi keberadaan dan kekuasaan Allah SWT.
Berikut teks khutbah Jumat:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Khutbah I
الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِ، الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ، رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًا، سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (آل عمران: ١٩٠ – ١٩١)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wata’ala, dengan senantiasa berupaya melakukan semua kewajiban dan meninggalkan semua larangan. Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Pada kesempatan khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib akan menyampaikan khutbah dengan tema: “Merenungkan Ciptaan Allah Ta’ala”. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Dua ayat dalam surat Ali ‘Imran yang kami baca di atas bermakna: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS Ali ‘Imran: 190-191)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Orang yang memikirkan dan merenungkan tentang makhluk Allah, maka dengan akalnya ia akan memahami dan mengetahui adanya Allah, keesaan Allah dan tetapnya sifat Qudrah dan Iradah bagi-Nya. Kita diperintahkan untuk merenung dan berpikir tentang penciptaan Allah karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang ayat di atas:
وَيْلٌ لِـمَنْ قَرَأَهَا وَلَمْ يَتَفَكَّرْ فِيْهَا (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ فِي صَحِيْحِهِ)
Maknanya: “Sungguh celaka orang yang membacanya dan tidak berpikir tentang nya” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya).
Berpikir dan merenungkan mengenai makhluk ciptaan Allah akan mengantarkan kita pada keyakinan tentang adanya sang Pencipta dan keesaan-Nya. Para ulama Ahlussunnah menegaskan bahwa wajib bagi setiap mukallaf (baligh dan berakal) untuk mengetahui dalil aqli yang global (dalil singkat) tentang adanya Allah.
Dalil aqli yang singkat itu seperti apabila dikatakan: “Masing-masing dari kita mengetahui bahwa dirinya awalnya tidak ada kemudian menjadi ada dan tercipta. Hal yang keadaannya seperti itu pasti membutuhkan kepada yang mengadakannya dan menciptakannya dari tiada menjadi ada. Karena akal yang sehat menetapkan bahwa sesuatu yang awalnya tiada lalu menjadi ada pasti membutuhkan kepada yang mengadakannya. Dan yang mengadakannya tiada lain adalah Allah ta’ala.”
Atau dikatakan: “Alam semesta ini berubah dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Angin kadang berembus kadang tidak. Terkadang udara memanas di suatu waktu dan berubah menjadi dingin di waktu yang lain. Ada tumbuhan yang tumbuh dan ada yang layu. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. Matahari tampak putih di tengah hari dan menguning di petang hari. Perubahan-perubahan itu menunjukkan bahwa hal-hal tersebut adalah makhluk yang memiliki permulaan, tiada kemudian ada. Pasti ada yang mengaturnya, mengubahnya dan menentukan perkembangannya. Dan itu semua adalah bagian-bagian dari alam. Dengan demikian, alam beserta seluruh bagiannya adalah makhluk yang memiliki permulaan, tiada lalu ada, dan pasti membutuhkan kepada yang menciptakannya, yaitu Allah ta’ala.”
Advertisement
Lanjutan Khutbah I
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Jika seorang ateis yang tidak mempercayai adanya Allah berkata: “Kita tidak melihat Allah, bagaimana mungkin kita meyakini akan ada-Nya?”
Kita jawab: “Meskipun kita tidak melihat-Nya, namun bukti-bukti yang menunjukkan akan perbuatan dan penciptaan-Nya sangat banyak tidak terhitung. Adanya alam ini dan berbagai macam makhluk di dalamnya adalah bukti adanya Allah. Karena tulisan pasti ada yang menulisnya dan bangunan pasti ada yang membangunnya. Demikian pula alam ini pasti ada yang menciptakan dan mewujudkannya. Bahwa kita tidak melihat Tuhan, ini bukan bukti bahwa Ia tidak ada. Betapa banyak hal yang kita yakini ada, padahal kita tidak melihatnya. Di antaranya akal kita, roh kita, rasa sakit dan kegembiraan kita. Semuanya itu kita tidak melihatnya, tapi kita yakini keberadaannya.”
Diriwayatkan bahwa sebagian dari kalangan Dahriyyah yang mengingkari adanya Allah menemui Imam Abu Hanifah radhiyallahu ‘anhu dan ingin membunuhnya. Hal itu dikarenakan beliau tidak henti-hentinya membantah kesesatan mereka dan menyingkap penyimpangan mereka.
Imam Abu Hanifah berkata kepada mereka: “Jawablah satu pertanyaan dariku, lalu lakukanlah apa yang kalian inginkan.”Mereka berkata: “Silakan.” Lalu Imam Abu Hanifah berkata: “Apa yang kalian katakan jika ada seseorang yang menyampaikan kepada kalian: Aku melihat sebuah perahu yang penuh dengan barang bawaan, penuh dengan beban, diterpa oleh gelombang yang dahsyat dan badai yang tidak menentu arahnya di tengah lautan. Perahu itu ternyata berjalan terus seakan tiada hambatan di tengah ombak dan badai tanpa ada nakhoda yang menjalankan dan mengemudikannya. Apakah hal itu masuk akal?”
Para ateis dari golongan Dahriyyah tersebut menjawab: “Tidak mungkin. Tidak masuk akal.” Imam Abu Hanifah lantas berkata: “Subhanallah. Jika akal tidak membenarkan adanya perahu yang berjalan tanpa nakhoda yang mengatur dan menjalankannya, maka bagaimana bisa akal membenarkan tegaknya dunia ini dengan berbagai perbedaan dan perubahan keadaannya serta berbagai kompleksitasnya tanpa ada yang menciptakan dan mengaturnya?” Mendengar apa yang dikatakan Imam Abu Hanifah itu, para ateis tersebut tersentuh dan menangis seraya berkata kepadanya: “Anda benar.” Mereka pun menyarungkan kembali pedang-pedang mereka yang telah terhunus lalu langsung masuk Islam.
Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Allah ta’ala berfirman:
وَفِى الْاَرْضِ قِطَعٌ مُّتَجٰوِرٰتٌ وَّجَنّٰتٌ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّزَرْعٌ وَّنَخِيْلٌ صِنْوَانٌ وَّغَيْرُ صِنْوَانٍ يُّسْقٰى بِمَاءٍ وَّاحِدٍ، وَّنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلٰى بَعْضٍ فِى الْاُكُلِ، اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ (الرعد: ٤)
Maknanya: “Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mengerti” (QS ar-Ra’d: 4).
Marilah kita renungkan!. Tanah yang diairi dengan air yang sama dan disinari dengan sinar matahari yang sama. Namun tumbuhannya menghasilkan buah-buahan yang berbeda rasa, warna, sifat, bentuk, bau, manfaat dan khasiatnya. Karenanya, andai wujudnya segala sesuatu adalah dengan pengaruh tabiat seperti yang dikatakan oleh kalangan ateis, bukan dengan penciptaan Allah, niscaya akan sama.
Karena tabiat yang sama akan memberikan pengaruh pada benda dengan pengaruh yang serupa. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Jadi ini semua menunjukkan bahwa wujudnya segala sesuatu adalah dengan penciptaan Dzat yang Mahakuasa, Maha Berkehendak dan Maha Mengetahui.
Oleh karena itulah, Imam asy-Syafi’i berkata: “Daun Murbei: bau, rasa dan warnanya sama. Dimakan oleh kijang lalu menghasilkan minyak misik, dimakan oleh ulat sutera lalu menghasilkan sutera, dimakan oleh unta dan menghasilkan kotoran, dan dimakan oleh kambing lalu mengeluarkan susu kambing.”
Seorang arab Badui pernah ditanya tentang hal serupa, ia menjawab: “Kotoran unta menunjukkan adanya unta, dan bekas-bekas kaki menunjukkan adanya rombongan yang lewat. Oleh karenanya, alam ini tiada lain menunjukkan adanya Dzat yang Maha Penyayang dan Maha Mengetahui.”
Hadirin yang dirahmati Allah, Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan semakin mengukuhkan keimanan kita kepada Allah ta’ala, Tuhan yang Maha Esa dan Mahakuasa. Amin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
(Sumber:https://nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-merenungkan-ciptaan-allah-taala-JsVtO)
Tim Rembulan
Saksikan Video Pilihan Ini:
Fenomena Langit Bercahaya Warna-Warni Curi Perhatian Warganet di Manado
Terkini Lainnya
Khutbah Sholat Gerhana Bulan Total 8 November 2022: Meningkatkan Kedekatan kepada Allah SWT
Khutbah Sholat Gerhana: Gerhana Bulan Merupakan Tanda Kekuasaan Allah SWT
Teks Khutbah Gerhana Bulan Total 8 November 2022: Meresapi Hakikat Fenomena Alam
Khutbah I
الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِ، الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ، رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًا، سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (آل عمران: ١٩٠ – ١٩١)
وَيْلٌ لِـمَنْ قَرَأَهَا وَلَمْ يَتَفَكَّرْ فِيْهَا (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ فِي صَحِيْحِهِ)
Lanjutan Khutbah I
وَفِى الْاَرْضِ قِطَعٌ مُّتَجٰوِرٰتٌ وَّجَنّٰتٌ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّزَرْعٌ وَّنَخِيْلٌ صِنْوَانٌ وَّغَيْرُ صِنْوَانٍ يُّسْقٰى بِمَاءٍ وَّاحِدٍ، وَّنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلٰى بَعْضٍ فِى الْاُكُلِ، اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ (الرعد: ٤)
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Gerhana Matahari
Gerhana Bulan
Gerhana Bulan Total
Khutbah
Khutbah Jumat
jumat
Sholat Jumat
Teks Khutbah
Materi Khutbah
Gerhana
Rekomendasi
Teks Khutbah Jumat: Menyambut Tahun Baru Hijriah dengan Semangat Berhijrah
Naskah Khutbah Jumat Akhir Tahun 1445 H: Muhasabah Diri Menyambut Tahun Baru Islam 1446 H
Teks Khutbah Jumat: Manfaat Berbagi Rezeki untuk Kebahagiaan dan Keberkahan Hidup
Naskah Khutbah Jumat Jelang Akhir Tahun 1445 H: Tinggalkan Perbuatan Zalim di Bulan Dzulhijjah
Teks Khutbah Jumat: Renungan atas Capaian Ibadah Haji
Teks Khutbah Jumat usai Idul Adha 2024: Dzulhijjah Bulan Keteladanan Nabi Ibrahim
Naskah Khutbah Idul Adha 2024: 2 Pelajaran dari Keteladanan Nabi Ibrahim dalam Ibadah Qurban
Teks Khutbah Idul Adha 2024 Singkat: Memetik Hikmah dari Ibadah Qurban
Teks Khutbah Jumat : 5 Langkah Ampuh Taklukkan Godaan Setan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram, Lengkap Latin dan Terjemahan
Jodoh Sudah Ditentukan, kalau Belum Bertemu Bagaimana? Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Awas! Setan Bisa Menjerumuskan Lewat Pintu Halal, Caranya Begini Kata Buya Yahya
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Dibuka Hari Ini 5 Juli 2024, Cek Panduan Daftar Beasiswa S1 Al Azhar Mesir dari PBNU di Sini
Kisah Siasat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Hadapi Kelompok Takfiri yang Suka Picu Konflik
Cara Sederhana Meneladani Sifat Orang Baik dalam Al-Qur'an, Menurut Gus Baha
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut