, Jakarta - Perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan Republik Indonesia dan melawan para penjajah tidak boleh dilupakan oleh generasi masa kini. Generasi sekarang atau generasi Z sejatinya banyak mengambil hikmah dari kisah-kisah heroik pejuang bangsa.
Menjelang Hari Pahlawan 10 November, generasi Z perlu dipupuk lagi semangat membangun bangsa. Jika dulu para pahlawan berjuang dengan senjata, generasi Z bisa dengan ide dan aksi nyata yang solutif memecahkan masalah-masalah negeri.
Namun itu tidak mudah, generasi Z acapkali harus ada dorongan dulu agar mau membangun bangsa. Padahal seharusnya itu sudah menjadi kewajiban yang mesti dilakukan.
Advertisement
Baca Juga
Untuk membakar lagi semangat pahlawan kepada generasi masa kini, momentum Jumat bisa dimanfaatkan. Dalam hal ini khatib bisa menyampaikan materi khutbah Jumat yang berkaitan dengan pahlawan.
Harapannya, ketika khatib menyinggung kembali nilai-nilai perjuangan pahlawan, generasi Z bisa banyak mengambil hikmah dan timbul semangat untuk membangun bangsa dengan caranya di era sekarang.
Soal materi khutbah tema pahlawan, khatib tak perlu khawatir. Berikut ini bagikan teks materi khutbah berjudul “Pahlawan untuk Kemajuan Bangsa” yang diambil dari suaramuhammadiyah.id. Teks materi khutbah ini bisa dibacakan khatib pada momentum salat Jumat pekan ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Khutbah Pertama
إِنَّ اْلحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئاَتِ أَعْمَالِناَ مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضَلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَا دِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّلهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ نَبِيِّناَ مُحَمَّد وَ عَلىَ اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
فَياَعِبَادَ اللهِ أُصِيْكُمْ وَإَيّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ
Para Hadirin yang Budiman
Siang Jum’at ini pendar cahaya mentari memancarkan sinarnya nan terang benderang menembus ke muka bumi membawa secarik berkah dan harapan luhur bagi umat manusia beriman yakni terbentangkannya banyak jalan untuk mendekati diri-Nya agar bisa mengisi energi spiritualitas dan juga mensyukuri atas tetes percik nikmat-Nya yang nian agung. Shalawat berbingkai salam semoga tercurah pada Nabi Muhammad SAW. Semoga kita bisa meniru dan mengejawantahkan tabiat beliau yang begitu agung.
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٖ
Artinya: “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS Al-Qalam [68]: 04).
Para Hadirin yang Budiman
Setiap tanggal 10 November, Indonesia selalu memperingati hari Pahlawan. Peringatan ini tentu memberikan secercah sesanti sarat makna yang menuntut generasi pasca kemerdekaan agar bisa mereguk sekaligus mengaplikasikan sesanti tersebut.
Berbicara mengenai hari pahlawan, mengingatkan kita akan kisah heroik pertempuran Surabaya tahun 1945. Kisah ini sangat melegenda hingga detik sekarang, karena dalam catatan literatur sejarah menyatakan pertempuran ini hanya dilakukan dengan senjata bambu runcing.
Bayangkan para musuh saja sudah menggunakan senjata yang super canggih pada kala itu. Sedangkan pejuang kita masih menggunakan senjata yang paling sederhana. Tentu dalam pikiran kita era digital ini mustahil mampu mengalahkan mereka.
Tapi Bung Tomo dengan menggelegar memberikan spirit menggebu kepada para pejuang, “Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka!” Atas spirit itulah, seakan ada energi besar yang mendorong mereka untuk menumpaskan para imperialisme dengan tetesan peluh dan darah membasahi tubuh. Pertempuran pun terjadi. Diperkirakan sekitar 6-16 ribu pejuang kemerdekaan Indonesia gugur dalam pertempuran selama tiga minggu tersebut. Semoga syahid!
Inilah pertempuran paling akbar yang pernah terjadi selama proses perjuangan kemerdekaan. Kepadanya kita doakan agar arwahnya tenang dan kita lanjutkan harapan terbesar mereka yakni menjadikan bangsa ini semakin melesat maju dan gemilang di masa depan.
Advertisement
Lanjutan Khutbah Pertama
Para Hadirin yang Budiman
Hari ini Indonesia tengah mencari sosok pahlawan. Tentu pahlawan yang mampu membawa arah transformasi dan kemajuan besar bagi kehidupan bangsa. Di tengah gempuran wabah Covid-19 yang tak kunjung henti ini, seyogianya dapat mencambuk diri kita agar bisa mendedikasikan diri sebagai seorang pahlawan.
Mencari pahlawan di era krusial ini sangat sukar. Bahkan untuk dapat menyepadankan dengan pahlawan yang telah gugur itu, pasti jauh lebih sulit lagi. Sebab karakteristik pahlawan sejati itu dia selalu peduli dan mencintai bangsanya dengan sadik. Tidak memikirkan hajat pribadi maupun kelompoknya, akan tetapi memikirkan hajat bagi kehidupan bangsa dan negara.
Tanpa penghayatan spiritual yang dalam, tentu sangat sukar bagi kita untuk menjadi seorang pahlawan. Perlu ditekankan bahwa pahlawan tidak saja dikonotasikan sebagai bentuk melawan dengan senjata, tetapi bagaimana pahlawan itu dapat memberikan dampak besar bagi kemajuan bangsanya. Inilah tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa pada saat ini.
Oleh karena itu, dalam menyongsong 100 tahun ulang tahun kemerdekaan pada 2045 nanti, kita mesti merancang sebuah kerangka masa depan yang mencakup kiprah konstruktif untuk bisa menjadi seorang pahlawan bagi kemajuan bangsa. Kita selaku generasi penerus sudah saatnya memulai mengejawantahkan kiprah konstruktif tersebut.
Satu di antara kiprah yang bisa dilakukan bagi kita semua adalah selalu menampilkan paradigma pemikiran besar (big thinking). Disini kita dituntut untuk melenyapkan pemikiran cetek dan daya nalar ilmiah rendah yang membuat sulitnya mengambil keputusan secara cepat dan arif. Padahal kita menyaksikan percaturan global saat ini sangat dibutuhkan sosok yang berani mengambil keputusan dengan segala konsekuensinya.
Bagi David J. Schwartz dalam bukunya “Berpikir dan Berjiwa Besar” mengatakan pemikir besar sebagai ahli dalam menciptakan gambar yang positif, memandang ke depan, optimistis baik di dalam pikiran mereka sendiri maupun pikiran orang lain.
David memberikan contoh pernyataan, “Tidak ada gunanya; kita sudah kalah.” Kalau pemikir cetek tentu akan mengabaikan. Berbeda dengan pemikir besar, pasti dia akan melenyapkan dan digantikan dengan diksi “Kita belum kalah. Mari kita terus berusaha. Ini ada segi lain yang baru.”
Pernyataan ini seolah membongkar kebobrokan diri kita. Yang selalu pesimistis terhadap iklim kehidupan yang terjadi. Namun, bagi seorang pemikir besar tentu akan selalu memancarkan tabiat optimistis betapapun kelamnya kehidupan. Dan pada saat yang sama mampu menyuguhkan aneka hidangan gagasan-gagasan ilmiah yang bisa berkontribusi dalam merekonstruksi kehidupan kebangsaan yang maju dan mendunia.
Lewat peringatan hari Pahlawan ini, khatib mengajak agar kita semua yang hadir di masjid mulia ini untuk bisa memulai hidupnya dengan menjadi seorang pemikir besar. Kita pasti bisa menjadi pemikir besar.
Kuncinya pada kesungguhan (sooth), ketulusan (sincerity), dan kemauan (desire) harus melekat kuat di dalam jiwa kita. Dengan demikian masa depan bangsa ini akan terjamin maju karena telah di nakhodai oleh para pemikir besar. Dan inilah sosok pahlawan bangsa yang dicari selama ini. Selamat Hari Pahlawan.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَقَاضِيَ الْحَاجَاتِ
رَبَّناَ هَبْ لَناَ مِنْ أَزْوَاجِناَ وَذُرَّيَّاتِناَ قُرَّةً أَعْيُنٍ وَاجْعَلْناَ لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَاماً
. رَبَّناَ لاَ تُزِغْ قُلُوْبَناَ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَناَ وَهَبْ لَناَ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبّى اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُون وَالسَّلاَمُ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Cristoffer Veron P, Penulis Almunus SMK Muhammadiyah 1 Kota Yogyakarta dan Anggota Grup Jaringan Anak Panah
Saksikan Video Pilihan Ini:
Menilik Tempat Pertemuan Bersejarah Tan Malaka dan Jenderal Soedirman di Banyumas
Terkini Lainnya
Menakjubkan, Kisah Karomah Waliyullah Tidur di Dalam Air
Kisah Karomah Wali Taklukkan Harimau, Gus Baha Ungkap Penyebabnya
Gus Yahya Beberkan 2 Topik Mendasar yang Dibahas dalam Forum R20
Khutbah Pertama
إِنَّ اْلحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئاَتِ أَعْمَالِناَ مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضَلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَا دِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّلهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ نَبِيِّناَ مُحَمَّد وَ عَلىَ اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
فَياَعِبَادَ اللهِ أُصِيْكُمْ وَإَيّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٖ
Lanjutan Khutbah Pertama
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَقَاضِيَ الْحَاجَاتِ
رَبَّناَ هَبْ لَناَ مِنْ أَزْوَاجِناَ وَذُرَّيَّاتِناَ قُرَّةً أَعْيُنٍ وَاجْعَلْناَ لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَاماً
. رَبَّناَ لاَ تُزِغْ قُلُوْبَناَ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَناَ وَهَبْ لَناَ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبّى اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُون وَالسَّلاَمُ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
November
Teks Materi Khutbah
Khutbah Jumat
Teks Khutbah
Hari Pahlawan
Khutbah Jumat November
Pahlawan
Materi Khutbah
Khutbah November
Khutbah Hari Pahlawan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Kenapa Minta Petunjuk Allah dalam Kehidupan Sehari-hari Penting? Buya Yahya Ungkap Kedahsyatannya
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
Ini yang Harus Dilakukan di Tahun Baru Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
Spanyol Minta Bergabung dengan Afsel Gugat Israel di Mahkamah Internasional
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Digital Universities Asia 2024 yang Digelar di Bali
7 Potret Pembangunan Rumah di Dalam Mall Arief Muhammad, Dikebut Cuma 5 Hari
Bos Hyundai Puji Jokowi, Ini Alasannya
7 Pemotretan Keluarga Nycta Gina Pakai Kimono, Anak Sulungnya Bak Warga Lokal
Polisi Ungkap Motif Paman Habisi Nyawa Siswi SMK di Mesuji
Nonton Film Animasi Smurfs The Lost Village di Vidio, Menemukan Desa Tersembunyi di Hutan Ajaib
Pandji Pragiwaksono Buka Suara, Marshel Widianto Ngga Pantes Jadi Wakil Wali Kota
Polisi Tegaskan Tak Ada Kendala dalam Kasus Dugaan Pemerasan yang Seret Firli Bahuri
120 Quotes Wedding dalam Bahasa Inggris dan Artinya yang Berkesan dan Penuh Doa Baik
Pendapatan Real Estate Lippo Karawaci Naik 50% di Kuartal I 2024
Pelindo Sudah Lunasi Utang Rp 11 Triliun Sejak Oktober 2021 sampai Sekarang
Akhir Pelarian Herman Pembunuh Siswi SMK di Lampung, Terungkap dari Rekaman CCTV
Jadwal Lengkap MSC 2024: Cara Nonton, Hasil, dan Format Kompetisi MLBB di Riyadh
Aktris Lee Yoo Young Umumkan Pernikahan dan Akan Melahirkan pada September 2024