, Jakarta - Tragedi G30S PKI kembali mengoyak kedamaian semu negeri. Ini adalah titik balik sekaligus titik nadir usai perkembangan PKI yang spektakuler.
Usai peristiwa itu, anggota dan simpatisan PKI diburu di seluruh penjuru. Bagi anggota PKI, G30S PKI adalah kiamat. Mereka diburu, ditahan, dan bahkan dibunuh tanpa pengadilan.
Geger 1 Oktober itu juga menjadi puncak konfrontasi umat Islam dan partai komunis. Maklum, sebelumnya anggota PKI kerap melecehkan umat Islam. Mereka tak segan melecehkan simbol-simbol agama.
Advertisement
Gejolak balas dendam juga terjadi di pedalaman Cilacap, Jawa Tengah. Salah satunya di Desa Pesahangan, Kecamatan Cimanggu.
Baca Juga
Banyak santri dan barisan NU yang hendak menggempur anggota PKI. Kepercayaan diri meningkat berlipat-lipat karena kini mereka didukung tentara.
Namun, ulama kharismatik setempat, Kiai Sayuti mencegah. Ia tak mau santrinya terlibat dalam penyerangan dan pembunuhan anggota PKI.
Bahkan, banyak orang-orang yang sebelumnya condong ke PKI atau anggota keluarganya berlindung di perkampungan atau sekitar pesantren yang diasuh Mbah Sayuti.
“Waktu itu kan tiba-tiba ada yang dijemput (tentara). Dua orang atau tiga orang, terus hilang nggak pulang. Mereka takut, jadinya tinggalnya ya di dekat-dekat situ,” kata Haji Kamil, salah satu cucu Kiai Sayuti.
Mereka pun selamat. Bahkan beberapa di antaranya hingga kini masih hidup. Mereka menjadi saksi perlindungan yang diberikan Kiai Sayuti terhadap simpatisan PKI, yang belum tentu tahu apa itu PKI.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mbah Sayuti Sudah Tahu PKI akan Dimusnahkan
Kamil bercerita, dendam santri kepada PKI sudah tak terperi. Pasalnya, mereka kerap mengintimidasi dan tak segan melecehkan masjid.
Saat situasi berbalik, tentu saja mereka hendak balas dendam. Manusiawi.
“Waktu itu, Mbah Sayuti bilang jangan, besok orang itu (yang berak di masjid) juga mati,” ucap Kamil, yang saat itu masih remaja tanggung.
Sebagaimana santri, mereka takzim, meski tak begitu saja percaya dengan ucapan Mbah Sayuti. Santri dan barisan muda NU pun tak jadi menggempur. Mereka lebih banyak berjaga-jaga di lingkungan pesantren dan kampung yang didiami umat muslim.
Akal santri belum bisa mencerna ucapan Mbah Sayuti yang diyakini melampaui zamannya. Keistimewaannya adalah mampu memprediksi masa depan, yang dalam istilah Jawa bisa jadi yang disebut sebagai ‘Weruh Sakdurunge Winarah’ atau, bisa melihat sebelum kejadian itu berlaku.
Prediksi Mbah Sayuti ternyata terbukti. Terjadilah geger 1 Oktober 1965 di Jakarta. Usai itu, PKI disalahkan dan jadi buruan. Pembantian terjadi di mana-mana, termasuk di Cilacap.
“Orang yang nantang-nantang itu ditangkap tentara, kemudian tidak pulang sampai sekarang (dibunuh),” Kamil mengungkapkan.
Advertisement
Cegah Permusuhan 7 Turunan
Kini, Kamil sadar apa yang dilakukan Mbah Sayuti adalah upaya untuk mencegah pertumpahan darah sesama saudara, dan sesama umat manusia. Sebab, saat itu, tak menutup kemungkinan dalam satu percabangan keluarga memiliki kecenderungan politik berbeda.
Dia tak bisa membayangkan seandainya saat itu Mbah Sayuti membiarkan santri beserta Ansor dan Banser menggempur atau menyerang perkampungan PKI. Mungkin saja, dendam akan tercipta hingga tujuh turunan.
Padahal, bisa jadi para anggota atau simpatisan PKI itu hanya terhasut lantaran kampanye propaganda PKI. Mereka tak tahu menahu urusan politik. Bahkan, sebagian di antaranya buta huruf.
“Di gunung kan tidak ada yang mendendam. Sebab yang menangkap atau membunuh itu bukan santri. Tapi tentara. Makanya sampai sekarang tetap damai,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Baabussalam , Ciawitali, Cimanggu, KH Amin Mustholih membenarkan salah satu pusat pelatihan Hisbullah dan Sabilillah ada di pegunungan Pesahangan. Salah satunya berada di kediaman KH Sayuti.
“Ya kalau pesantren tidak usah dijaga. Karena di situ kan sudah banyak santri yang otomatis menjaga kiainya,” kata Mbah Amin.
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Menikahi Wanita yang Ditinggal Pergi Suaminya, Bagaimana Hukumnya?
Fatwa Syekh Yusuf Al Qaradawi Tentang Hukum Memperingati Maulid Nabi
Kisah Ayah Nabi Muhammad, Abdullah bin Abdul Muthalib Nyaris Dikurbankan Demi Sumur Zamzam
Mbah Sayuti Sudah Tahu PKI akan Dimusnahkan
Cegah Permusuhan 7 Turunan
PKI
Kiai Lindungi PKI
Kiai
G30S PKI
G30S/PKI
nu
Cilacap
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
30 Ide Nama Bayi Perempuan Islami yang Lahir di Bulan Muharram, Bermakna Cantik dan Mulia
Kalimat yang Lebih Berat Timbangannya dari Seluruh Catatan Dosa, Penyelamat di Hari Kiamat
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
Cara Sederhana Sholat Khusyuk Menurut Buya Yahya Seperti Ini
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Gus Baha Paparkan Analogi Tuhan Satu, Bagaimana kalau Banyak?
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
5 Titik Perbedaan Kalender Hijriah dan Masehi, Muslim Wajib Tahu daripada Malu!
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Insya Allah Maqbul, Amalkan Doa Pelunas Utang Ini di Bulan Muharram!
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Thiago Alcantara Putuskan Gantung Sepatu
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
Manchester United Dapat Angin Surga dari Buruan Utamanya di Musim Panas 2024
Ganjil Genap Jakarta Senin 8 Juli 2024: Pelat Ganjil Dilarang Melintasi 26 Jalan Ini