, Jakarta - Seorang jemaah menanyakan apa hukum Maulid Nabi yang dilakukan tiap pekan dengan bacaan sholawat dan pengajian secara bergilir dalam ceramah Kh Yahya Zainul Maarif atau populer disebut Buya Yahya.
Dalam perkembangannya, kata si jemaah, kerapkali Maulid Nabi yang nyaris dilakukan tiap pekan itu lantas disusul dengan permintaan khusus shohibul bait untuk tradisi tedak siten.
Tedak siten adalah tradisi turun ke tanah yang berkembang di dalam masyarakat Jawa. Biasanya, tradisi ini digelar saat bayi berusia 7-8 bulan, atau ketika sudah hampir berjalan.
Advertisement
Baca Juga
Menjawab pertanyaan itu, Buya Yahya mengatakan diperbolehkan memperingati hari lahir nabi tiap waktu dan itu merupakan bentuk kecintaannya terhadap Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi juga bisa dikombinasikan dengan acara lainnya, asal tidak bertentangan dengan syariat atau hal yang bathil.
Pada pertanyaan kedua, Buya sempat menanyakan arti dari tedak lemah. Sebelum itu, jemaah sempat menjelaskan bahwa dalam tradisi tersebut ada prosesi menggendong Al-Qur'an.
Soal ini, Buya Yahya menjelaskan tidak boleh dengan mudah memvonis bahwa sebuah tradisi bertentangan dengan syariat. Harus diketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tedak lemah.
"Apa sih tedak lemah? Kita tidak ada keyakinan yang bathil, artikan saja yang baik. Ini karena sudah mau jalan, ayo kita syukuran lagi, menyembelih kambing," kata Buya Yahya, dikutip dari Al Bahjah TV, Selasa (27/9/2022).
Saksikan Video Pilihan Ini:
HEBOH IBU MUNGIL LAHIRKAN BAYI RAKSASA CILACAP
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gendong Al-Qur'an dalam Tedak Siten
![tedak siten](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4Wk3WqtE1CeS6fMN_4d8IWTBkxY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4111338/original/075470900_1659496969-shutterstock_1969097035.jpg)
Hanya saja, tradisi tedak siten ini perlu diisi dengan hal-hal yang baik. "Tapi Al-Qur'an bukan digendong, tapi dibaca," ujar dia, sembari tertawa.
Namun demikian, Buya Yahya pun tak hendak menyalahkan tradisi gendong Al-Qur'an. Bisa jadi, karena keterbatasan pengetahuan dan demi syiar, Al-Qur'an itu digendong yang menyimbolkan kebaikan.
Alangkah lebih baik, kata Buya, tedak siten dibarengi dengan kebaikan dan tidak bertentangan dengan syariat. Misalnya, dibarengi dengan sedekah sebagai bentuk syukur.
"Sedekah, silaturahmi, baca Al-Qur'an, surat-surat tertentu. Nggak papa mudun lemah, yang penting isinya diubah. Niat, Insyaallah Abah sama Umi akan mengajarimu jalan di tempat yang benar, bukan ikut-ikutan," ujar dia.
Dia juga menegaskan, tidak boleh menentang tradisi yang baik. "Selama tidak bertentangan dengan syariat, jangan terlalu ditentang," dia menegaskan.
Advertisement
Tradisi Tedak Siten Adalah
![[Bintang] Ahmad Dhani - Ahmad Syailendra Airlangga - Mulan Jameela](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TqZIZvc-3Lf6Ypk5lb80MQDNjb4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1468879/original/009174600_1484134352-Ahmad_Syailendra_Airlangga__7_.jpg)
Tedak Siten berasal dari dua kata bahwa Jawa, yakni ‘Tedak’ yang maknanya turun, serta ‘Siten’ yang berasal dari kata ‘Siti’ yang memiliki arti tanah. Upacara Tedak Siten biasanya digelar sebagai bentuk rasa syukur karena si kecil sudah hampir bisa berjalan.
Acara Tedak Siten ini juga diisi oleh doa dari orang tua bayi serta sesepuh agar si kecil sukses dalam menjalani hidupnya kelak. Tedak Siten yang merupakan tradisi Jawa ini juga tak luput dari proses akulturasi antara agama Islam dengan adat istiadat lokal.
Prosesi dalam tedak siten berbeda antara satu daerah dan lainnya. Namun, secara umum, tradisi tedak siten akan dilakukan dengan rangkaian prosesi ini.
Dari berbagai sumber, upacara Tedak Siten dimulai dengan menyajikan serangkaian makanan tradisional untuk selamatan. Makanan tradisional tersebut berupa ‘jadah’ atau ’tetel’ sebanyak tujuh warna.
Umumnya makanan tersebut terbuat dari beras ketan dicampur parutan kelapa muda. Kemudian ditumbuk sampai bercampur menjadi satu dan bisa diiris. Beras ketan ini nantinya bakal diberi pewarna merah, putih, hitam, kuning, biru, jingga, dan ungu.
Jadah tersebut merupakan penggambaran kehidupan bagi si anak. Sementara itu aneka warna yang diaplikasikan adalah jalan hidup yang nantinya akan dilalui si kecil. Selanjutnya jadah akan disusun dari mulai warna hitam hingga ke putih. Sebagai tanda bahwa sebuah masalah yang berat nantinya akan ditunjukkan jalan keluarnya.
Kemudian ada juga makanan tradisional berupa tumpeng serta pelengkapnya, seperti ayam utuh, sayur kacang panjang, sayur kecambah, kangkung, dan yang lainnya. Nasi tumpeng sendiri adalah perlambang permohonan orangtua agar kelak si kecil menjadi insan yang berguna.
Doa Panjang Umur dan Harapan
![Dalam sebuah prosesi Tedak Siten, Kouichi Kamayel masuk ke dalam sebuah kandang yang berisi beberapa barang. Ia terlihat memilih stetoskop, sepertinya Kou ingin jadi dokter.](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Sedangkan sayur kacang panjang sebagai simbol umur panjang. Selanjutnya sayur kangkung sebagai simbol kesejahteraan. Kecambah sebagai simbol kesuburan, terakhir ada ayam sebagai simbol kemandirian.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi menapakkan kaki bayi di sebuah tangga. Tangga tradisional ini biasanya dibuat dari tebu jenis ‘arjuna’ dengan dihiasi kertas warna-warni. Prosesi ini melambangkan harapan orang tua agar bayi memiliki sifat yang bertanggung jawab dan tangguh.
Selanjutnya adalah bayi bakal dimasukkan ke dalam kurungan ayam yang telah dihias dengan kertas berwarna warni. Hal ini menggambarkan kelak si buah hati akan dihadapkan dengan berbagai jenis pekerjaan.
Umumnya bayi bakal dihadapkan dengan beberapa yang bisa dipilih, sebagai contoh uang, alat tulis, buku, cermin, pensil, mainan, dan lainnya. Kalau si kecil mengambil salah satu dari barang tersebut maka dipercaya barang pilihannya adalah gambaran hobi atau minatnya di masa depan yang akan datang.
Upacara Tedak Siten diakhiri dengan memandikan anak ke dalam air bunga lalu dipakaikan baju baru. Pada prosesi ini, disediakan tujuh buah baju, di mana pada akhirnya dia akan memakai baju ketujuh.
Hal ini seperti sebuah harapan agar bayi selalu sehat, membawa nama harum bagi keluarga, hidup penuh keberkahan, dan menjadi anak yang bermanfaat selama hidupnya.
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
20 Link Twibbon Maulid Nabi 2022, Yuk Meriahkan Kelahiran Rasulullah SAW di Medsos
Bukan Bid'ah, Ini 5 Alasan Maulid Nabi Sunah Menurut Sayyid Muhammad al-Maliki
Pemimpin Spiritual Ikhwanul Muslimin Yusuf Al Qaradawi Wafat
Saksikan Video Pilihan Ini:
Gendong Al-Qur'an dalam Tedak Siten
Tradisi Tedak Siten Adalah
Doa Panjang Umur dan Harapan
Maulid Nabi
Tedak Siten
Hukum Tedak Siten
Buya Yahya
tedak lemah
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Doa Terhindar dari Siksa Kubur dan Fitnah Dajjal, Lengkap dengan Terjemahannya
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Buya Yahya Melarang Sujud Layaknya Burung Gagak, yang Benar Seperti Apa?
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Jarang Diketahui, Karomah Kewalian Mbah Moen Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Kaki, 27 Jadwal Perjalanan Kereta Api Diubah
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
6 Potret Nagita Slavina Berhijab Usai Berhaji yang Disorot, Didoakan Segera Istikamah
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online