, Jakarta - Syahdan, Nabi Muhammad SAW kecil telah berusia dua tahun. Sudah waktunya, anak mulia itu dikembalikan kepada keluarganya di Makkah.
Selama dua tahun tinggal di tengah Bani Sa'ad, Kabilah Hawazin, Muhammad kecil tidak pernah merepotkan. Bahkan, keberadaannya menjadi berkah bagi keluarga ibu susuannya, Halimah as Sa'diyah dan suaminya, Harits bin 'Abd al-'Uzza atau Abu Kabsyah.
Keluarga Harits yang semula serba kekurangan, kini penuh limpahan berkah dan berkecukupan. Hewan ternaknya gemuk, lagi menghasilkan susu yang banyak.
Advertisement
Baca Juga
Tetangga-tetangganya sampai iri dan jika menggembalakan ternak selalu berdekatan dengan ternak keluarga Harits. Namun, tetap saja, ternak mereka kurus dan hasil susunya tak sebaik ternak milik Harits.
Meskipun berat, ibu asuh, Halimah as Sa'diyah tetap harus mengembalikan Muhammad kecil kepada ibunya, Aminah binti Wahb di Makkah. Lantas Muhammad kecil pun diantar ke Makkah.
Setelah tiba, baru diketahui ternyata di Makkah sedang terjadi wabah kolera. Dengan alasan itu, Halimah bersikeras membawa kembali Muhammad kecil ke kabilahnya, di Tha'if.
Terlebih, Muhammad tidak pernah menyulitkannya. Bahkan, keberadaan Muhammad kecil di tengah keluarganya adalah berkah karena mengubah semua yang semula serba sulit, jadi lebih mudah dan penuh berkah.
Aminah diyakinkan untuk mengizinkan Halimah kembali membawanya dan merawat Rasulullah SAW kecil beberapa tahun lagi, dan akhirnya diizinkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Menilik Pesantren Berbasis Buah-Buahan di Pegunungan Cilacap
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peristiwa Syaqq al-Shadr (Pembelahan Dada Nabi)
![Ilustrasi - Ka'bah zaman Makkah kuno. (Foto: Tangkapan layar film The Messenger)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Ketika Nabi Muhammad SAW tengah berada di bawah pengasuhan Halimah, terjadi sebuah peristiwa ajaib yang kemudian dikenal dengan istilah "Syaqq al-Shadr" (pembelahan dada Nabi SAW).
Dalam sebuah riwayat, malaikat dalam rupa seorang laki-laki dengan berpakaian serba putih mendatangi Muhammad SAW yang sedang bermain. Kemudian pria itu membelah dada Muhammad SAW dan mengambil gumpalan berwarna hitam dalam hatinya dan mencucinya di dalam sebuah wadah emas dan meletakkan kembali ke dalam dadanya dan menormalkan kembali dadanya seperti sedia kala.
Saudara sepersusuannya yang menyaksikan peristiwa tersebut dari lembah dekat rumah mereka menjadi panik dan segera memberi tahu Halimah kejadian yang baru saja menimpa Muhammad.
Halimah menjadi sangat khawatir dengan keselamatan Muhammad. Lantas, dia membawa Muhammad ke pendeta atau dukun dan menceritakan peristiwa yang baru saja terjadi. Setelah mendengarkan cerita tersebut, mengingatkan bahwa Muhammad kelak akan mengubah agama orang-orang.
Halimah kemudian menjadi makin khawatir dengan keselamatan Muhammad kecil, dan memutuskan untuk mengembalikannya ke ibunya di Mekah untuk melindunginya.
Soal peristiwa ini, peneliti modern banyak yang menyangkalnya. Mereka menyebut peristiwa tersebut adalah cerita buatan.
Nabi Muhammad saw berada di kabilah Bani Sa'ad bin Bakar sampai berusia 4 atau 5 tahun. Setelah itu, Halimah mengembalikannya kepada ibu dan kakeknya Abdul Muthalib.
Advertisement
Halimah as Sa'diyah Sangat Menghormati Nabi
![Ilustrasi unta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7T-EVfuPw_jJ1zl9-5RNUf_P8kM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4078898/original/011483900_1656991510-pexels-arthouse-studio-4321180_1_.jpg)
Bertahu-tahun kemudian, Nabi Muhammad telah tumbuh dewasa. Pemuda mulia ini menjadi seorang pedagang, mengikuti jejak kaumnya.
Bahkan, Nabi Muhammad SAW sudah dikenal dengan julukan al Amin, Muhammad yang jujur, Muhammad yang benar. Dalam perilaku sehari-hari maupun berniaga, Nabi Muhammad selalu menjunjung tinggi kejujuran.
Tak aneh jika perniagaannya selalu beruntung dan penuh berkah. Salah satu klien yang barangnya dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah Khadijah binti Khuwailid. Beliau adalah seorang janda namun belum pernah tersentuh oleh suaminya terdahulu.
Khadijah menaruh perhatian kepada apa yang diceritakan Maisarah, pelayan dan pembantunya, bagaimana cara perniagaan Muhammad dan kejujurannya. Muhammad juga sangat disukai oleh pembeli, di manapun berada.
Bahkan, dalam beberapa riwayat diceritakan bahwa apa yang dijual Muhammad seringkali dibeli oleh langganannya dengan harga lebih tinggi, karena mereka begitu menyukai Muhammad.
Akhirnya, Khadijah menikah dengan Muhammad SAW. Beberapa riwayat menyebut saat itu Khadijah berumur 40 tahun sedangkan Nabi Muhammad SAW berumur 25 tahun.
Namun, dalam riwayat berikutnya, pendapat itu disangkal. Disebutkan, ketika menikah Muhammad berusia 25 tahun dan Khadijah berusia beberapa tahun di atas itu, kisaran 28 tahun.
Khadijah adalah saudagar yang kaya raya. Begitu pula, Muhammad kala itu sudah menjadi pedagang yang sukses.
Suatu hari, Halimah as Sa'diyah menemui Nabi di kediamannya. Ia menceritakan kesulitan yang dialaminya. Serta-merta, Muhammad dan Khadijah menghadiahkan beberapa ekor kambing dan unta unuk Halimah.
Halimah sangat menghormati Nabi Muhammad SAW. Setiap menemui Muhammad SAW, dia melepaskan jubahnya ke tanah untuk dijadikan alas duduk untuk Nabi Muhammad.
Kasih Sayang Nabi Muhammad SAW untuk Kabilah Hawazin
![Ilustrasi - Perumahan Bani Hasyim dalam peristiwa pengasingan Nabi dan kabilahnya oleh suku Quraisy. (Foto: Tangkapan layar film The Messenger)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Setelah kemunculan Islam, Halimah bersama suaminya menemui Nabi Muhammad SAW dan keduanya menyatakan keislaman dan memberikan baiatnya. Namun, ada pula riwayat yang menyebut Halimah dan suaminya bersyahadat bukan langsung di depan Nabi.
Ini terjadi pada masa-masa awal Islam, yang berarti Nabi lebih sulit ditemui karena banyaknya ancaman dari pihak penentang. Halimah adalah orang yang menyadari sepenuhnya keistimewaan Nabi karena dialah yang mengasuhnya selagi bayi.
Riwayat berikut yang mencatat pertemuan Muhammad SAW dengan ibu asuhnya ini terjadi pada saat Muhammad telah diangkat menjadi Nabi. Kala itu, terjadi perang Hunain, Authas dan perang Tha'if, yang melibatkan kabilah Hawazin.
Hawazin dan sekutunya menderita kekalahan, dan banyak di antara mereka yang ditawan. Namun begitu, sebagai bentuk penghormatan Nabi Muhammad SAW kepada Halimah dan hubungan historis yang dimilikinya dengan kabilah tersebut, serta permintaan dari saudara sepersusuannya, Syaima, Nabi Muhammad SAW membebaskan tawanan dan memberikan harta rampasan perang yang telah menjadi bagian untuknya dan Bani Hasyim.
Dan, para sahabat pun melakukan hal yang sama demi mengikuti Nabi SAW. Dari sini sangat terlihat bahwa Nabi sangat menghormati sekaligus menyayangi ibu susuan dan saudara sepersusuannya.
Advertisement
Wafatnya Halimah as Sa'diyah
![Artefak peninggalan perumahan kuno di Arab. (Foto: tangkapan layar video YouTube Aiman Mulyana)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Halimah as Sa'diyah wafat sebelum peristiwa Fathul Mekah yang terjadi pada Ramadhan 8 H/630. Setelah penaklukkan kota Mekah, Nabi Muhammad saw bertemu dengan saudara sepersusuannya Syaimah dan menanyakan mengenai kabar Halimah.
Syaimah mengatakan bahwa Halimah telah meninggal dunia. Mendengar hal tersebut, mata Nabi Muhammad SAW mengucurkan airmata, kemudian menanyakan mengenai kondisi kerabat dekatnya. Setelah itu Syaimah meminta bantuan Nabi Muhammad SAW, dan Nabi saw memenuhi permintaannya.
Namun riwayat lain menyebutkan bahwa Halimah masih hidup setelah peristiwa Perang Hunain pada bulan Syawal tahun 8 H/630 dan ia menemui Nabi Muhammad saw di Ji'irannah dan Nabi pun memberikan penghormatan padanya.
Ada juga riwayat yang menyebutkan, Halimah masih hidup sampai periode kekhalifahan Abu Bakar dan Umar bin Khattab dan keduanya memperlakukan Halimah dengan hormat.
Halimah as Sa'diyah dimakamkan di bagian timur laut Pemakaman Baqi. Terdapat sebuah makam yang dipercaya sebagai makam Halimah as Sa'diyah. Catatan-catatan sejarah tidak menyebutkan mengenai waktu meninggal dan di mana Halimah dimakamkan.
Catatan dari Qaddi 'Ayyadh yang menceritakan mengenai pertemuan Halimah dengan Abu Bakar dan Umar dan Maqrizi yang menyebut Halimah telah meninggal dunia sejak periode Nabi Muhammad saw yang membuat Nabi Muhammad saw sedih atas kepergiannya.
Ibnu Batutah menyebut makam Halimah terdapat di Bashrah namun dalam catatan-catatan terbaru menyebut makam Halimah terdapat di Pemakaman Baqi' di area makam Utsman bin Affan.
(Disarikan dari berbagai sumber)
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Azwar Anas Menpan RB, Anak Kiai Kampung yang Sukses Jadi Bupati Banyuwangi
Abu Dzar al-Ghifari, Pelopor Hidup Sederhana yang Pernah Semprot Khalifah Utsman bin Affan (II)
Kisah Nabi Palsu Aswad al-Ansi Gagal Bakar Abu Muslim al-Khaulani Hidup-Hidup
Saksikan Video Pilihan Ini:
Peristiwa Syaqq al-Shadr (Pembelahan Dada Nabi)
Halimah as Sa'diyah Sangat Menghormati Nabi
Kasih Sayang Nabi Muhammad SAW untuk Kabilah Hawazin
Wafatnya Halimah as Sa'diyah
Halimah Sa'diyah
Halimah as Sa'diyah
Muhammad SAW
Rasulullah SAW
ibu asuh
Ibu Susuan
Banyumas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
30 Ide Nama Bayi Perempuan Islami yang Lahir di Bulan Muharram, Bermakna Cantik dan Mulia
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
5 Titik Perbedaan Kalender Hijriah dan Masehi, Muslim Wajib Tahu daripada Malu!
50 Ide Nama Bayi Laki-Laki Islami yang Lahir di Bulan Muharram, Penuh Makna dan Mengandung Doa
Pandangan Fiqih Gus Baha, Mahar Akad Nikah yang Harus Dibayar Separuh, Sisanya setelah Hubungan Intim
Cara Sederhana Sholat Khusyuk Menurut Buya Yahya Seperti Ini
Mau Sholat Dhuha di Bulan Muharram? Ini Waktu Terbaik dan Paling Utama Kata Buya Yahya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Kalimat yang Lebih Berat Timbangannya dari Seluruh Catatan Dosa, Penyelamat di Hari Kiamat
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian