, Purbalingga - Perang gerilya yang dilakukan oleh Jenderal Besar Soedirman selalu dikisahkan dari masa ke masa. Semangat juang, keteguhan, dan dampak signifikan perang gerilya ini banyak dibukukan, dan jadi kurikulum militer di masa modern.
Perang gerilya itu bahkan dilakukan saat sang jenderal besar dalam kondisi sakit. Salah satu paru-parunya sudah tak berfungsi.
Namun dalam kondisi itu, terbukti Jenderal Soedirman mampu menggerakkan tentara dan rakyat untuk mempertahkan kedaulatan Indonesia yang kala itu baru seumur jagung.
Advertisement
Baca Juga
Jenderal Soedirman keluar dari Yogyakarta untuk memulai perang gerilya dengan dikawal oleh Kompi 1 Mobile Batalyon Polisi Militer, pasukan elit pertama cikal bakal pasukan-pasukan pilihan di periode berikutnya. Selama perang gerilya, tak jarang pasukannya yang kecil terlibat pertempuran sengit dengan tentara Belanda.
Belanda, dengan pasukan berkekuatan besar dan bersenjata lengkap selalu pasukan Jenderal Soedirman. Bahkan, beberapa kali pasukan Jenderal Soedirman terkepung.
Bom dan desingan peluru telah menjadi menu harian. Tak terhitung kusuma bangsa yang gugur dalam perang ini. Namun, secara ajaib, Jenderal Soedirman selalu lolos dari maut.
Saking takjubnya, bahkan diyakini Jenderal Soedirman adalah orang sakti. Kesaktian Jenderal Soedirman membuatnya lolos dari upaya pembunuhan. Padahal, ia hanya dikawal hanya oleh puluhan orang
Saksikan Video Pilihan Ini:
Kisah Rahasia Presiden Soekarno dan Jenderal Soedirman Lolos dari Pembunuhan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dukungan Rakyat dan Tak Pernah Tinggalkan Salat
![Repro foto kepulangan Panglima Jenderal Besar Soedirman dari perang gerilya tujuh bulan. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
“Tidak lebih dari satu seksi, ya orang-orang yang biasa mengawal di rumah dinasnya saja, sekitar 40 orang,” kata mantan pengawal Jenderal Soedirman, Mayor (Purn) Abu Hasan, yang kini menetap di Purbalingga, September 2019.
Adalah keajaiban Jenderal Soedirman yang dalam kondisi sakit bisa memimpin perang gerilya dan bergerak begitu cepat. Bahkan, banyak yang menyangka sang Jendera Besar memiliki azimat yang membuatnya sakti.
Tetapi, rupanya ada rahasia kenapa Jenderal Soedirman bisa bergerak dengan cepat. Jawabannya adalah dukungan rakyat di tiap wilayah yang dilalui.
“Di setiap desa yang dilalui, sudah ada tandu untuk Jenderal Soedirman. Yang menandu adalah warga setempat. Jadi tenaga pengangkut tandu selalu terjaga,” dia menerangkan.
Dukungan rakyat tak sekadar tenaga. Mereka pun kerap menyediakan makanan untuk logistik pasukan Jenderal Soedirman. Tetapi, sering kali pula pasukan tak makan berhari-hari.
“Kami sering tidak makan selama dua atau tiga hari. Tapi kami sudah bertekad, Belanda bisa menangkap Jenderal Soedirman tapi harus menghadapi kami dulu sampai mati,” Arifin menegaskan.
Advertisement
Tak Pernah Tinggalkan Salat 5 Waktu
![Mayor (purn) Abu Arifin, mantan pengawal Panglima Jenderal Besar Soedirman. (Foto: /Humas Protokol PBG/Galoeh-Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/krddi9Pz_-G8Bhw6Wh26SdGYZ3k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2930907/original/073518600_1570209653-ABU_ARIFIN_4-Ridlo.jpg)
Soal kesaktian Jenderal Soedirman ini, Abu Arifin bilang di dunia tidak ada orang yang sakti. Rahasia kenapa Jenderal Soedirman tak pernah tertangkap, selain karena dukungan rakyat dan pengawal setia adalah ketaatannya kepada Tuhan.
Seingat Abu Arifin, yang Nasrani dan pendeta, Jenderal Soedirman selalu salat lima waktu. Ia tak pernah sekali pun meninggalkan kewajiban muslim ini.
Menurut Arifin, ini lah yang membuat Jenderal Soedirman dilindungi oleh Tuhan. Ia dicintai rakyat dan begitu disayangi oleh pasukannya.
“Pak Dirman adalah simbol. Ia adalah tumpuan harapan rakyat Indonesia. Karena itu harus dilindungi dengan taruhan nyawa,” ucapnya.
Perlawanan gerilyanya ditetapkan sebagai sarana pengembangan esprit de corps bagi tentara Indonesia, dan rute gerilya sepanjang 100-kilometer (62 mil) yang ditempuhnya harus diikuti oleh taruna Indonesia sebelum lulus dari Akademi Militer.
Tim Rembulan-TG
Terkini Lainnya
17 Agustus dan Kisah Para Nabi Perjuangkan Kemerdekaan Bangsanya
Kumpulan Doa Sehari-hari yang Mudah Dihafal Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Mengenal 5 Pahlawan Nasional Muslim Masa Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Saksikan Video Pilihan Ini:
Dukungan Rakyat dan Tak Pernah Tinggalkan Salat
Tak Pernah Tinggalkan Salat 5 Waktu
Jenderal Besar Soedirman
Jenderal Soedirman
Soedirman
Perang Gerilya
kesaktian
Rahasia Kesaktian
salat
Orang Sakti
Purbalingga
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Doa Agar Diberikah Kecukupan Rezeki dan Bebas Utang dari Ali bin Abi Thalib
Resep Spritual Menjaga Hati Bersih tanpa Dengki ala Buya Yahya
Kisah Keajaiban Surah Al-Isra yang Sebabkan Davina Karamoy Mualaf
Perangi Dajjal, Berapa Lama Imam Mahdi Jadi Pelindung Umat Akhir Zaman?
Jodoh Sudah Ditentukan, kalau Belum Bertemu Bagaimana? Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Menghadapi Konflik Rumah Tangga Cara Islami, Simak Kata Buya Yahya
Dibuka Hari Ini 5 Juli 2024, Cek Panduan Daftar Beasiswa S1 Al Azhar Mesir dari PBNU di Sini
Bacaan Doa Sholat Tahajud Rasulullah SAW, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Teks Khutbah Jumat: Menyambut Tahun Baru Hijriah dengan Semangat Berhijrah
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
15 Aplikasi Translate Indonesia ke Arab, Kenali Kelebihan Masing-Masing
Seorang Warga Sinjai Meninggal Dunia saat Hendak Mendekati Iringan Presiden Jokowi
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Menghadapi Konflik Rumah Tangga Cara Islami, Simak Kata Buya Yahya
Ibu Muhammad Fardhana Pasrah Anaknya Batal Nikah dengan Ayu Ting Ting: Kalau Takdirnya Belum Jodoh Akan Pisah dengan Sendirinya
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur