, Banyumas - Masjid Saka Tunggal, berdiri dari Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Keunikan masjid ini adalah saka gurunya yang hanya satu buah.
Keunikan lain yang mungkin tak ditemui di tempat lain adalah keberadaan monyet yang tinggal di sekitar masjid. Bahkan, ada kalangan yang percaya bahwa primata tersebut adalah monyet keramat.
Monyet yang tinggal di dekat masjid tak saja membuat masjid ini jadi tempat wisata. Balutan forklore bercampur mitologi berkembang karena keberadaan masjid ini.
Advertisement
Baca Juga
Dipercaya, ratusan monyet yang terbagi menjadi lima kelompok tinggal di sekitar masjid yang didirikan di pinggiran hutan. Mereka hidup berdampingan dengan masyarakat, meski terkadang merepotkan warga sekitar.
Ternyata, ada legenda di balik keberadaan ratusan monyet penunggu masjid ini. Cerita ini dituturkan secara lisan, turun-temurun di antara masyarakat Cikakak yang merupakan keluarga besar, bersaudara satu sama lain.
Alkisah, pada masa penyebaran agama Islam masa lalu, Kiai Mustholih mendirikan masjid dan mendirikan padepokan mengaji. Puluhan santri pun berdatangan dari berbagai daerah.
Suatu hari, tiba hari Jumat. Santri lelaki pun berkewajiban menunaikan salat Jumat. Namun, ada beberapa santri yang melanggar. Mereka justru asyik mencari ikan di sekitar masjid.
Ikan membutakan mata dan bikin tuli para santri sehingga mereka melupakan kewajibannya. Celakanya, mereka pun ribut sehingga mengganggu orang-orang yang tengah menjalankan salat Jumat.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tradisi Unik Usai Tarawih Penganut Aboge di Masjid Saka Tunggal Banyumas
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pesan di Balik Legenda Monyet Keramat
![Ratusan ekor monyet keramat penunggu masjid tinggal di sekitar Masjid Saka Tunggal, Cikakak, Banyumas. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_5KslAlBpnCfYqPqBJh8C1GMc9U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2807777/original/057443300_1558013994-MONYET_KERAMAT_2-Ridlo.jpg)
Kiai Mustholih pun marah. Seusai salat Jumat, ia menghardik para santri yang telah kelewat batas. Saat itu, ia sempat mengatakan kelakuan santrinya tak beda dengan monyet yang nakal dan susah diatur.
Sebagaimana legenda kiai zaman kuno yang memiliki daya linuwih atau keramat, ujaran itu menjadi kenyataan. Santri-santri nakal itu berubah menjadi monyet.
Soal benar tidaknya legenda ini, ada pesan mulia di balik legenda santri yang dikutuk menjadi monyet. Bahwa, yang membedakan manusia dengan hewan adalah perilakunya. Jika manusia tak memiliki kemanusiaan, akal dan hati, maka ia tak beda dengan monyet.
Perilaku ratusan monyet yang nakal, iseng, dan susah diatur pun kerap dirasakan peziarah atau wisatawan yang berkunjung ke kompleks Masjid Saka Tunggal. Seringkali, barang-barang mereka dijambret.
Penduduk setempat pun kerap dibuat repot oleh ulah monyet yang menyerbu perumahan. Memorakporandakan genteng, mencuri makanan, dan menyerbu kebun penduduk. Biasanya, serbuan kawanan monyet menjadi-jadi pada musim kemarau.
Monyet adalah analogi keserakahan hewan yang tak terkekang. Manusia, mestinya bisa mengekang hawa nafsu, dengan akal sehat dan hati nuraninya. Otak dan hati mesti seimbang agar manusia tak kehilangan kemanusiaannya.
"Monyet-monyet cerminan perilaku yang harus kita kekang," kata Kiai Sulam, Imam Masjid Saka Tunggal.
Advertisement
Kalender Aboge
![Saka Guru atau tiang utama masjid Saka Tunggal Banyumas. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/L6hVWX3ZvR37IZCoKVY-WK_2cWg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2821234/original/038092100_1559414645-MASJID_SAKA_TUNGGAL_2-Ridlo.jpg)
Sulam menyebut ada lima kelompok monyet yang hidup di hutan sekitar Masjid Saka Tunggal. Lima kelompok itu cenderung tetap, dengan populasi sekitar 200 ekor.
Meski nakal, keberadaan monyet-monyet ini sudah dimaklumi oleh warga sekitar. Mereka tak segan memberi makanan sisa.
Mereka pun tak pernah bertindak buruk kepada monyet. Monyet telah menjadi bagian hidup sehari-hari warga Cikakak.
Wilayah Banyumas raya, Jawa Tengah berada di antara dua kebudayaan besar, Mataram, dan Pasundan. Sebab itu perikehidupan masyarakatnya pun dependen pada dua kebudayaan besar tanah Jawa ini.
Masjid Saka Tunggal, saat ini statusnya baru terdaftar sebagai cagar budaya. Masjid yang diyakini sebagai yang tertua di Banyumas ini dibangun pada 1522-an Masehi oleh Kiai Musholih, tokoh penyebar agama Islam di Banyumas masa awal.
Tanda-tanda betapa tuanya Masjid Saka Tunggal bisa dilihat dari budaya yang tercipta di lingkungannya dan bisa disaksikan hingga saat ini.
Masyarakat Cikakak, terutama di sekitar Masjid menggunakan penanggalan Alif Rebo Wage (Aboge) yang memadukan kelander Masehi dan Hijriyah yang melandaskan penanggalan pada matahari (Syamsiyah) dan rembulan (Qomariyah).
Secara syariah, ritual ibadah yang dilakukan masyarakatnya tak berbeda dengan umat Muslim pada umumnya. Hanya saja, penanggalannya berbeda lantaran memakai kalender delapan tahunan (sewindu).
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
Kasus Bharada E vs Brigadir J, Ini Tanggapan Buya Yahya Bila Polisi Saling Bunuh
Puasa Tasua dan Asyura 7-8 Agustus 2022: Lafal Niat Lengkap Arab, Latin Serta Keutamaannya
BOS Kemenag 2022 Rp2,5 Triliun Cair, Bagaimana Madrasah yang Masih Terblokir?
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pesan di Balik Legenda Monyet Keramat
Kalender Aboge
Masjid Saka Tunggal
Banyumas
Masjid Tertua di Indonesia
Masjid Tertua di Banyumas
Monyet Keramat
Monyet
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Ashar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
45 Link Twibbon Tahun Baru Islam 1446 H Gratis, Pilih Desain Keren dan Bagikan di Medsos
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah? Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
5 Peristiwa Penting dan Bersejarah di Bulan Muharram, Umat Muslim Wajib Tahu!
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud di Bulan Muharram 2024 Lengkap Doanya
Doa Akhir Tahun, Bacaan Arab dan Latin Beserta Artinya yang Bisa Kamu Baca Serta Amalannya
Diduga Tak Bayar Usai Barang Branded yang Dibelinya Palsu, Aty Kodong Dilapor ke Polisi
MUI Bingung Indonesia Masih Jalin Hubungan Bisnis dan Dagang dengan Israel
Banjir Rendam Rel Kereta Stasiun Kebayoran - Pondok Ranji, Perjalanan Terlambat
Pria Ini Jadi Korban Penyekapan dan Dianiaya Berbulan-bulan Akibat Bisnis Jual Beli Mobil, Polisi Lamban?
Fenomena La Nina Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia
DPRD Minta Pj Wali Kota Malang Patuh Aturan, Segera Mundur Jika Maju Pilkada 2024
4 Langkah Ini Bisa Hilangkan Rasa Pahit pada Lobak Putih
Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Zodiak-zodiak yang Tidak Cocok Satu Sama Lain, Kamu Gimana?
Manchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
BNI Siapkan Kocek Rp 1,9 Triliun untuk Belanja IT