, Jakarta Didirikan pada Juli 2015, Garduaction (Garbage Care and Education) adalah inisiatif inovatif yang bertujuan merevolusi cara masyarakat memandang dan mengelola sampah di sekitarnya. Berbasis di Pesisir Parangkusumo, Yogyakarta, Garduaction telah mengubah tempat pembuangan sampah menjadi pusat pengelolaan sampah terpadu. Bahkan, kini juga berfungsi sebagai destinasi edukatif yang menarik.
Baca Juga
Garduaction lahir dari visi besar untuk melestarikan lingkungan. Perkumpulan ini berkomitmen untuk menciptakan solusi pengelolaan sampah terpadu dan menyebarluaskan edukasi yang bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan.
Advertisement
Dengan pendekatan yang inklusif dan partisipatif, para relawan di Garduaction mengajak semua orang untuk ikut serta dalam misi mulia ini. Sejak awal berdirinya, Garduaction terus berupaya untuk mengubah sampah menjadi sumber daya berharga. Dengan pendekatan yang inovatif, Garduaction menjadikan pengelolaan sampah sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Destinasi Edukasi Pengelolaan Sampah
Garduaction terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar tentang pengelolaan sampah. Sebagai pengelolaan sampah dan tempat edukasi, Garduaction menyediakan berbagai program dan fasilitas yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang isu-isu lingkungan, khususnya sampah.
Para relawan Garduaction siap untuk memfasilitasi ruang diskusi tanya jawab seputar lingkungan hidup dan pengelolaan sampah. Baik individu, komunitas, maupun instansi dapat datang dan belajar mengenai isu-isu lingkungan terkini. Diskusi ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong tindakan nyata dalam pengelolaan sampah yang lebih baik.
Ada juga Sunday Sharing and Caring yang merupakan program belajar sambil bermain yang ditujukan untuk anak usia dini. Program ini bertujuan membentuk kebiasaan ramah lingkungan sejak dini, seperti menggunakan kertas bekas untuk dijadikan kerajinan dan menghemat penggunaan plastik baru. Melalui kegiatan yang menyenangkan dan edukatif, Garduaction menanamkan nilai-nilai kelestarian lingkungan pada generasi muda.
Melalui program Drop Sampah, Garduaction secara aktif mengajak masyarakat sekitar untuk memilah sampah yang mereka produksi. Sampah-sampah anorganik yang sudah terpilah kemudian dapat diserahkan ke Garduaction untuk dikelola menjadi sesuatu yang lebih bernilai. Program ini bertujuan agar sampah-sampah produksi masyarakat tidak berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), melainkan diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat.
Advertisement
Ecobrick, Langkah Bijak Mengelola Sampah Residu
Untuk menjawab tantangan pengelolaan sampah residu terutama plastik multilayer yang banyak digunakan sebagai kemasan, Garduaction menyuarakan campaign Gerakan Ecobrick. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan plastik bekas untuk menciptakan blok bangunan yang dapat digunakan kembali dan berfungsi untuk mensekuestrasi plastik.
Konsep ecobrick adalah memanfaatkan dan mendaur ulang plastik pasca konsumsi, memberikan manfaat bagi Bumi kita. Ecobrick dapat digunakan untuk membuat berbagai produk, seperti furniture, dinding bangunan, dan struktur lainnya. Dengan memanfaatkan plastik pasca komsumsi ecobrick tidak hanya membantu mengelola sampah tetapi juga memberikan nilai tambah pada plastik bekas. Produk yang dihasilkan tahan lama dan dapat digunakan dalam berbagai proyek kreatif.
Melalui campaign Gerakan Ecobrick Garduaction tidak hanya mengajak masyarakat disekitarnya untuk mengelola sampah anorganik yang masuk kategori residu secara lebih baik dan bertanggung jawab. Pembuatan ecobrick membutuhkan usaha yang lebih dan kadang dianggap merepotkan bagi sebagian orang.
Sebab, sebelum dimasukkan kedalam botol sampah anorganik yang akan dibuat ecobrick harus dalam kondisi bersih dan kering. Proses yang merepotkan ini bisa dijadikan motivasi oleh masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Harapannya ketika sudah mengenal Gerakan Ecobrick, masyarakat paham bahwa mengelola sampah anorganik sekali pakai itu membutuhkan usaha yang tidak sederhana. Sehingga masyarakat jadi lebih bijak dalam menggunakan plastik sekali pakai. Kalau malas buat ecobrick ya jangan konsumsi plastik sekali pakai,” ucap Prita, salah satu relawan Gardaction yang telah mempraktekkan pembuatan ecobrick di rumah.
Gerakan Ecobrick dilakukan oleh setiap orang yang terhubung dengan Garduaction dapat dikumpulkan secara kolektif di Garduaction. Botol-botol ecobrick tersebut kemudian akan dirakit menjadi barang yang bernilai guna.
Pilot Project Paving Block dari Sampah
Garduaction juga mengolah sampah plastik dan styrofoam menjadi bahan baku pembuatan paving block. Namun, kapasitas produksinya masih untuk penggunaan internal sebagai atau alat edukasi.
“Satu paving block membutuhkan setidaknya lima kilogram sampah residu. Artinya, dengan mengolah sampah residu menjadi paving block kita bisa mengurangi sampah-sampah yang ditolak oleh industri dengan efisien,” terang Ardha, relawan lainnya.
Ardha menambahkan, bahwa sudah ada yang membuat paving block dengan menggunakan sampah residu. Tapi komposisinya hanya sekitar dua puluh sampai tiga puluh persen sampah plastik dan ditambah dengan material lain seperti pasir dan semen.
Gagasan membuat paving block dengan bahan seratus persen sampah residu pun masih perlu dikaji. Baik dari segi penggunaan produk maupun dampak proses pembuatannya bagi kesehatan dan lingkungan karena melibatkan pembakaran plastik. Untuk itu, Garduaction masih memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk mengembangkan pilot project yang mereka gagas ini.
“Kami sangat terbuka bagi para ahli dan pemangku kebijakan untuk terlibat dalam projek paving block dari sampah ini. Dengan begitu kami berharap dapat bisa memengaruhi kebijakan publik yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan,” jelas Ardha.
Dengan berbagai program yang dibuat, Garduaction terus berupaya tidak hanya mengelola sampah, tetapi juga mendidik, berkreasi, dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Tujuannya adalah menginspirasi komunitas masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mencintai lingkungan.
Ardha menambahkan, “Apa yang kami lakukan sebenarnya sama dengan tempat pengelolaan sampah lain. Seperti kegiatan ngerosok kan sudah dikenal masyarakat sejak lama. Tapi harapannya, Garduaction dapat menjadi ruang diskusi bagi masyarakat, sehingga muncul kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah di tingkat individu.”
Terkini Lainnya
NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah untuk Lebih dari 10.000 Warga Desa Jambidan Yogyakarta
Keren, Startup Ini Bikin Mesin Pengelolaan Sampah Pintar yang Bisa Diakses Publik
Uniknya Konsep TPS Ramah Lingkungan, Sulap Sampah Jadi Dekorasi sampai Edukasi Pengelolaan Limbah
Destinasi Edukasi Pengelolaan Sampah
Ecobrick, Langkah Bijak Mengelola Sampah Residu
Pilot Project Paving Block dari Sampah
Yogyakarta
Garduaction
Pengeloaan Sampah
Tenpat Penggelolaan Sampah
Pemberdayaan Masyarakat
Pengelolaan Sampah Berbasis Edukasi
Tempat Edukasi Pengelolaan Sampah
sampah
Parangkusumo
Parangtritis
Pengelolaan Sampah Yogyakarta
ecobrick
Paving Block Sampah
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Lawas Keluarga Kecil Reza Artamevia dan Mendiang Adjie Massaid
Hubungan Selera Musik dan Kepribadian, Genre Apa yang Anda Suka?
7 Gaya Pemotretan Aura Kasih Bareng Arabella, Tampil Curi Perhatian
6 Potret Maternity Shoot Kezia Toemion, Menantu Keluarga Cendana Hamil Anak Kedua
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
7 Potret Angga Yunanda Rambut Mirip D.O. EXO, Bintangi Film My Annoying Brother
Insinyur Ini Lamar Kekasih dengan Cincin dari Beton, Maknanya Mendalam
7 Gaya Ayu Ting Ting Kenakan Outfit dengan Style Korea, Curi Perhatian
6 Potret Yusuf Anak Larissa Chou Lulus TK, Ditemani Ikram Rosadi dan Sang Nenek
7 Potret Pengajian Chand Kelvin dan Dea Sahirah Jelang Nikah, Haru Bahagia
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Terganjal Pipa Gas Alam, Proyek Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Kapan Rampung?
Top 3 Berita Bola: PSG Siap Pecahkan Rekor Transfer Buat Bintang Muda Pengganti Kylian Mbappe
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Acara Bersejarah Festival Asia Afrika, Secuplik Soal Dasasila Bandung
Cek Fakta: Hoaks Video Aiman Witjaksono Promosikan Situs Judi
Chand Kelvin Deg-degan Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah, Padahal Sudah Sering Ijab Kabul di Sinetron
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
6 Olahan Tetelan Sapi yang Enak dan Mudah Dibuat, Menu Lezat Untuk Makan Siang
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
Harga Minyak Dunia Berpotensi Naik Meski Pasar Lagi Koreksi
Volume Bulanan Polymarket Tembus USD 100 Juta di Tengah Pilpres AS yang Kian Memanas
Upacara HUT ke-78 Bhayangkara, Kodam XIV Hasanuddin 'Demo' di Mapolda Sulsel