uefau17.com

Sinopsis Shoplifters, Simak 7 Fakta Menarik Film Jepang Ini - Hot

, Jakarta - "Shoplifters" adalah film Jepang yang mendapatkan popularitas tinggi dengan rating 8.0/10 di IMDb dan 99% di Rotten Tomatoes. Disutradarai oleh Hirokazu Koreeda, film ini meraih penghargaan tertinggi Palme d'Or di Cannes Film Festival 2018. Kisahnya menggambarkan potret kemiskinan di pinggiran Tokyo, memberikan pandangan yang mendalam tentang realitas sosial di tengah gemerlapnya ibu kota Jepang.

Sinopsis film Shoplifters berpusat pada sebuah keluarga miskin yang terdiri dari lima orang, yang hidup dari mencuri barang-barang di toko. Kepala keluarga, Osamu, bersama istrinya Nobuyo, nenek Hatsue, anak perempuan Aki, dan anak laki-laki Shota, menjalani kehidupan penuh perjuangan di rumah sempit. Suatu hari, mereka menemukan Yuri, seorang anak perempuan yang ditelantarkan, dan memutuskan untuk merawatnya, yang kemudian membawa mereka ke dalam situasi yang semakin kompleks.

Film Jepang Shoplifters wajib ditonton karena menyajikan cerita yang mendalam dan menyentuh tentang keluarga, moralitas, dan kemanusiaan. Karakter-karakter dalam film ini digambarkan dengan nuansa abu-abu, menantang penonton untuk melihat sisi baik dan buruk manusia. Akting yang natural, dialog reflektif, dan penggambaran yang realistis, "Shoplifters" menawarkan pengalaman sinematik yang memikat dan penuh makna.

Berikut ulas sinopsis film Shoplifters dan fakta-fakta menarik film Jepang ini dari berbagai sumber, Senin (20/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sinopsis Film Jepang Shoplifters

"Shoplifters" adalah film yang mengangkat tema humanisme dan bisa disaksikan di platform streaming KlikFilm. Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Jepang seperti Lily Franky, Mayu Matsuoka, Kirin Kiki, Sakura Ando, Yuki Yamada, dan Miyu Sasaki. Sinopsis film Shoplifters mengikuti kehidupan sebuah keluarga miskin yang tinggal di rumah sempit dan kumuh di pinggiran Tokyo.

Keluarga ini terdiri dari lima orang: Osamu (Lily Franky) sebagai kepala keluarga, istrinya Nobuyo (Sakura Ando), nenek Hatsue (Kirin Kiki), anak perempuan Aki (Mayu Matsuoka), dan anak laki-laki Shota (Jyo Kairi). Osamu, yang bekerja sebagai kuli bangunan, terpaksa berhenti karena kakinya patah. Karena kondisi ekonomi yang sulit, ia sering mencuri barang di toko bersama Shota yang masih kecil.

Shota, anak yang cerdas, diajari oleh Osamu untuk mencuri karena mereka tidak memiliki uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Shota enggan memanggil Osamu dengan sebutan ayah meskipun sering dipaksa. Sementara itu, Nobuyo bekerja di pabrik laundry sebelum dipaksa keluar dari pekerjaannya. Hatsue, nenek mereka, menghidupi keluarga dari dana pensiunan suaminya, sedangkan Aki, cucu Hatsue, bekerja sebagai wanita penghibur.

Suatu hari, Osamu dan Shota menemukan seorang anak perempuan bernama Yuri yang terkunci di luar rumahnya dalam cuaca dingin. Mereka membawanya pulang untuk makan malam dan kemudian memutuskan untuk merawatnya setelah menemukan bekas kekerasan di tubuh Yuri dan mengetahui bahwa orang tuanya tidak menginginkannya. Yuri semakin dekat dengan keluarga tersebut karena mereka memperlakukannya dengan kasih sayang yang tidak pernah ia dapatkan dari orang tua kandungnya.

Setelah dua bulan, berita tentang hilangnya Yuri muncul di televisi. Keluarga tersebut memutuskan untuk memotong rambut Yuri, membakar pakaiannya, dan memberinya nama baru, Lin, agar tidak dikenali. Cerita semakin rumit ketika Hatsue meninggal dalam tidurnya saat mereka berlibur ke pantai. Karena tidak mampu membiayai pemakaman, Osamu dan Nobuyo mengubur Hatsue di rumah mereka dan menemukan serta mengambil uang tabungannya.

Suatu hari, Shota tertangkap mencuri di toko. Terpojok oleh penjaga toko, ia melompat dari jembatan dan mematahkan kakinya. Kejadian ini membuat Osamu dan Nobuyo harus berurusan dengan polisi. Sinopsis film Shoplifters menggambarkan perjalanan emosional dan moral dari keluarga yang hidup di pinggiran masyarakat, mempertanyakan apa arti sebenarnya dari sebuah keluarga. Film ini menampilkan dinamika hubungan yang kompleks dan penuh kasih, meski dalam kondisi yang penuh keterbatasan.

3 dari 3 halaman

Fakta Menarik Film Jepang Shoplifters

  1. Ditulis dan Disutradarai oleh Hirokazu Koreeda: "Shoplifters" adalah karya sutradara dan penulis naskah terkenal, Hirokazu Koreeda. Koreeda dikenal karena sering mengangkat tema keluarga dalam film-filmnya. Film ini menggambarkan potret kemiskinan di pinggiran Tokyo, yang kontras dengan citra Jepang sebagai negara maju dan kaya. Fakta menarik film Jepang Shoplifters ini menunjukkan kepiawaian Koreeda dalam menyajikan isu sosial yang kompleks dengan cara yang menyentuh hati.
  2. Penghargaan Palme d'Or di Cannes Film Festival: Film "Shoplifters" tayang perdana pada 13 Maret 2018 di Cannes Film Festival dan berhasil meraih penghargaan tertinggi, Palme d'Or. Penghargaan ini menegaskan kualitas film ini di kancah internasional dan memberikan pengakuan atas kehebatan Koreeda dalam menyajikan cerita yang mendalam dan menggugah. Fakta menarik film Jepang Shoplifters ini menunjukkan keberhasilan film tersebut di salah satu festival film paling bergengsi di dunia.
  3. Penerimaan Positif di Platform Review: "Shoplifters" mendapatkan rating 8.0/10 dari 60.041 pengguna di IMDb dan 99% di Tomatometer Rotten Tomatoes dengan Audience Score 91%. Angka-angka ini mencerminkan penerimaan positif dari penonton dan kritikus terhadap film ini. Fakta menarik film Jepang Shoplifters ini menunjukkan apresiasi yang tinggi dari audiens global terhadap kualitas cerita dan akting dalam film tersebut.
  4. Isu Penelantaran Anak: Salah satu isu utama dalam "Shoplifters" adalah penelantaran anak. Film ini menyoroti pertanyaan mendalam tentang apa yang sebenarnya membuat seseorang layak disebut sebagai orang tua. Dialog oleh karakter Nobuyo yang mempertanyakan apakah melahirkan otomatis menjadikan seseorang sebagai ibu adalah sindiran keras bagi orang tua yang tidak bertanggung jawab. Fakta menarik film Jepang Shoplifters ini menunjukkan bagaimana film ini berani mengeksplorasi isu-isu sosial yang sensitif dan relevan.
  5. Penggambaran Kemiskinan Tanpa Melankolia Berlebihan: Meskipun bergenre drama, "Shoplifters" tidak menghadirkan adegan melankolis berlebihan tentang kemiskinan. Karakter-karakternya digambarkan sebagai individu yang berusaha keras mencukupi kebutuhan hidup meskipun harus bertentangan dengan hukum dan norma masyarakat. Fakta menarik film Jepang Shoplifters ini menunjukkan pendekatan film yang realistis dan tidak berlebihan dalam menggambarkan kondisi sulit.
  6. Karakter Abu-abu yang Kompleks: Film ini menggambarkan karakter-karakternya dalam nuansa abu-abu, tidak sepenuhnya baik namun juga tidak selalu jahat. Hal ini membuat penonton sulit menentukan siapa yang benar-benar protagonis atau antagonis. Koreeda menggambarkan manusia sebagai entitas yang kompleks dengan sisi baik dan buruk. Fakta menarik film Jepang Shoplifters ini menawarkan refleksi mendalam tentang moralitas dan sifat manusia.
  7. Penghargaan Internasional Lainnya: Selain Palme d'Or, "Shoplifters" juga memenangkan penghargaan Best Foreign Language Film di Boston dan Los Angeles Society of Film Critics. Penghargaan-penghargaan ini menunjukkan pengakuan global terhadap film ini dan kualitasnya yang luar biasa. Fakta menarik film Jepang Shoplifters ini memperkuat posisi film ini sebagai salah satu karya terbaik dalam sinema internasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat