, Jakarta Desa memiliki berbagai potensi, seperti sumber daya alam, budaya, dan keterampilan masyarakat. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dengan mengelola sumber daya yang ada di desa.
Dengan memiliki BUMDes, desa dapat mengurangi ketergantungan pada pihak luar, termasuk pemerintah pusat atau investor swasta, untuk pendanaan dan sumber daya. Ini memberi desa kendali lebih besar atas pengembangan ekonominya.
Baca Juga
Salah satu desa yang sukses membangun BUMDes adalah Desa Kemudo di Kabupaten Klaten, Jawa tengah. Sejak 2016, BUMDes yang diberi nama Kemudo Makmur ini mengelola potensi desa untuk mensejahterakan warganya.
Advertisement
“BUMDes ini merupakan salah satu amanah dari Undang-Undang Desa. Di mana, desa bisa bisa mandiri ketika desa itu punya usaha,” ujar Hermawan Kristanto, Kepala Desa Kemudo saat ditemui di kantornya pada Rabu (17/4/2024).
Hermawan menyebutkan, Kemudo termasuk desa yang unik potensinya. Jika desa lain menonjolkan destinasi wisata dalam pengembangan BUMDes, Kemudo justru mengunggulkan pengolahan limbah industri. Selain itu, Desa Kemudo juga memiliki sejumlah unit usaha yang memberdayakan warga desa.
“Desa Kemudo sendiri selain secara geografisnya terletak di antara kota besar, di dalamnya juga ada beberapa potensi salah satunya adalah adanya zona industri. Dari zona industri ini kami berpikir mencoba melihat kondisi ini sebagai potensi,” ujar Hermawan.
Berikut 5 unit usaha yang dikelola BUMDes Kemudo Makmur dan keunggulannya yang berhasil rangkum dari reportase pada Rabu (17/4/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Pengelolaan limbah Industri
Di wilayah Desa Kemudo, berdiri PT. Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM), yang memproduksi berbagai produk nutrisi untuk ibu hamil, menyusui dan anak. Sebagai desa yang berada di zona industri tersebut, Kemudo kerap mendapat limpahan limbah kering seperti berupa kertas, karton, plastik, folding box, alumunium foil hingga glondong.
Sebelum terbentuknya BUMDes, limbah kering dikelola secara perseorangan yang dinilai kurang memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan masyarakat umum di sekitar pabrik PT. SGM. Sejak awal berdiri pada 2016, BUMDes Kemudo Makmur kemudian berfokus mengembangkan usaha pengelolaan afval atau limbah industri dari perusahaan tersebut.
“Adanya BUMDes dan pemberdayaan masyarakat tadi berangkat dari munculnya limbah yang menjadi problem perusahaan dan masyarakat,” ujar Hermawan.
Advertisement
Pengelolaan limbah kering oleh BUMDes juga melibatkan masyarakat sekitar sebagai mitra dagang. Laras Manjali, Direktur Operasional BUMDes Kemudo Makmur menjelaskan, pengelolaan limbah kering industri ini menggerakkan pihak ketiga yang sebagian besar merupakan masyarakat desa tersebut.
Limbah industri yang didapat BUMDes kemudian disalurkan pada pihak ketiga untuk diolah atau disalurkan pada rantai usaha yang membutuhkan. Ini karena rantai bisnis limbah tersebut cukup panjang untuk bisa dimanfaatkan kembali.
“Ketika bicara limbah kering ini rantai bisnisnya panjang, dalam hal ini, kami memperoleh barang komoditinya dari perusahan, dan bisa dibilang kami pihak kedua, kemudian dilanjutkan ke rantai-rantai usaha yang lain,” ujar Laras saat ditemui di kantor BUMDes Kemudo Makmur, Rabu (17/4/2024).
Laras mencontohkan, limbah kertas yang diperoleh dari pabrik bisa dijual pada pabrik asbes. Sementara limbah plastik bisa diberikan pada pengolah biji plastik. Di sini, BUMDes berperan sebagai perantara antara pihak pertama (pabrik) dan pihak ketiga (warga) yang kemudian menyalurkannya ke industri pengolahan lanjutan. Keuntungan dari unit usaha ini akhirnya bisa dinikmati seluruh warga desa.
Advertisement
2. Furnitur dari limbah palet kayu
Selain karton dan plastik, limbah kering yang paling banyak diterima BUMDes Kemudo Makmur adalah palet kayu. Limbah tersebut merupakan susunan dari rangka kayu yang biasanya dibentuk menjadi alas atau kotak untuk mengangkut barang. Jenis kayu yang didapat biasanya berupa jati belanda yang punya kualitas baik.
Di tangan warga Desa Kemudo, palet kayu yang sebelumnya hanya limbah, disulap menjadi furnitur dengan nilai jual tinggi. Upaya pengelolaan limbah oleh Desa Kemudo berhasil memberdayakan penduduk desa dan memicu pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh desa.
3. Kamajaya Mart
Pada 2021 BUMDes Kemudo Makmur merintis usaha toko desa. Unit usaha ini dikembangkan dalam bentuk minimarket yang diberi nama Kamajaya Mart. Toko desa tersebut berkonsep layanan serba ada (one stop services). Di sini, masyarakat dapat menemukan beragam kebutuhan mereka dalam satu tempat.
Kamajaya Mart berdiri di atas tanah desa seluas 2000 meter persegi. Lokasinya berada di jalan utama desa, bersebelahan dengan PT. SGM. Lokasi yang strategis ini membuat Kamajaya Mart jadi tujuan berbelanja warga desa dan para pekerja di PT. SGM.
Selain menyediakan kebutuhan sehari-hari, Kamajaya Mart juga memiliki layanan Agen BRILink. Ini membuat tak sedikit pelanggan melakukan transaksi seperti tarik tunai, transfer, atau membayar tagihan. Perputaran uang di Agen BRILink Kamajaya bisa mencapai rp1 miliar tiap bulannya.
Advertisement
Kini omzet keseluruhan Kamajaya Mart sudah mencapai rp16 juta - rp20 juta perhari. Seluruh karyawan yang dipekerjakan merupakan warga Desa Kemudo.
Salah satu keistimewaan Kamajaya Mart adalah adanya display khusus untuk produk-produk UMKM di Kemudo. Produk ini seperti jamu, aneka makanan ringan, hingga produk batik.
“Memang di Kamajaya Mart itu kami sediakan etalase khusus produk UMKM keunggulan desa. Tentunya tidak hanya produk UMKM di Kemudo, tapi juga di sekitar desa-desa sekitar itu boleh masuk ke kami,” ujar Laras.
Advertisement
Tarades Café
Selain Kamajaya Mart, BUMDes Kemudo Makmur juga memiliki kedai kopi yang dinamai Tarades Café yang juga baru dirintis pada 2022 lalu. Kedai ini berlokasi tepat di beranda Kamajaya Mart.
Tarades Café hadir sebagai kedai kopi yang memadukan gaya modern dengan suasana asri khas pedesaan. Dengan kursi-kursi yang nyaman, Tarades Café menyajikan berbagai pilihan makanan dan minuman yang populer di kalangan anak muda, semuanya dengan harga yang ramah di kantong.
5. Batik Ciprat
Unit usaha BUMDes Kemudo Makmur selanjutnya adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) batik ciprat. Batik ciprat adalah salah satu teknik dalam pembuatan batik yang menggunakan metode mencipratkan lilin ke kain untuk menciptakan motif atau pola tertentu. Teknik ini berbeda dengan batik tulis atau batik cap, yang biasanya menggunakan alat khusus seperti canting atau cap untuk menerapkan lilin.
Keistimewaan batik ciprat dari Desa Kemudo adalah produksinya yang semua dilakukan oleh difabel. Ada kurang lebih 15 difabel yang setiap hari berkarya membuat batik ciprat yang diberi nama Tombo Ati. Usaha ini dimulai pada 2021 ketika ada pendampingan dari Balai Kartini, Temanggung, Jawa Tengah.
Koordinator batik ciprat Tombo Ati, Novi Daniar menjelaskan, dalam proses batik ciprat, pembuat batik biasanya menggunakan kuas, sikat, atau alat lain untuk mencipratkan lilin cair ke kain. Setelah lilin mengering, kain dicelupkan ke dalam pewarna. Bagian yang dilapisi lilin akan tetap berwarna asli, sedangkan bagian lain akan menyerap pewarna. Teknik ini menciptakan efek yang lebih bebas dan ekspresif, dengan pola yang tidak terlalu teratur dibandingkan batik tradisional.
Advertisement
Novi menyebutkan, adanya usaha batik ciprat tersebut sangat membantu perekonomian warga difabel di Desa Kemudo. Selembar kain batik ciprat bisa dihargai pada kisaran rp120 ribu sampai rp250 ribu. Pemasaran kain juga sudah menjangkau Kabupaten Klaten dan daerah lainnya. Terserapnya bakat dan karya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Novi dan kawan-kawan.
“Dipakai buat seragam itu kan satu kebanggaan buat kami, kemarin itu PKK kabupaten, guru-guru juga pesan di sini,” ujar Novi saat ditemui di butik sederhana Batik Ciprat Tombo Ati yang berada di Kantor Kelurahan Kemudo, Rabu (17/4/2024).
Advertisement
Juara 3 Desa BRILiaN 2021
Suksesnya BUMDes Kemudo Makmur dalam mengembangkan lini usahanya tak lepas dari peran Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sejak 2021, BRI masuk untuk memperkenalkan sistem inklusi keuangan di desa ini.
Di tahun yang sama, Desa Kemudo didaftarkan sebagai Desa BRILiaN dan berhasil mendapat juara 3 di akhir kompetisi. Saat itu, Kemudo membawa pulang hadiah sebesar rp50 juta.
Head of Social Entrepreneurship & Incubation Division BRI, Andika Arif Rahmansyah menyebutkan, Desa BRILiaN merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
Advertisement
“Sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), peran BRI tidak terlepas sebagai lembaga intermediary keuangan, yang memberikan value secara ekonomi namun juga memberikan social value berupa aksi pemberdayaan baik kepada individu pelaku usaha maupun pemberdayaan lembaga desa,” ujar Andika dalam sambutannya di Kick-Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 pada Senin (22/4/2024).
Andika menambahkan, desa-desa yang menjadi Desa BRILiaN diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi desa-desa lainnya. Sampai saat ini program Desa BRILiaN telah diikuti oleh 3.178 desa yang aktif memberdayakan potensi desanya.
Terkini Lainnya
BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 Dibuka
3 Destinasi Unggulan di Desa Murtigading, Calon Desa BRILiaN 2024 dari Bantul
Angkat Adrem Jadi Ikon Kuliner Bantul, BRI Perluas Pemasaran Lewat Desa BRILiaN
1. Pengelolaan limbah Industri
2. Furnitur dari limbah palet kayu
3. Kamajaya Mart
Tarades Café
5. Batik Ciprat
Juara 3 Desa BRILiaN 2021
BRI
desa brilian
Desa BRILIAN 2021
BUMDes
Desa Kemudo
klaten
Rekomendasi
3 Destinasi Unggulan di Desa Murtigading, Calon Desa BRILiaN 2024 dari Bantul
Angkat Adrem Jadi Ikon Kuliner Bantul, BRI Perluas Pemasaran Lewat Desa BRILiaN
Sukses Hidupkan Berbagai Unit Usaha, Desa Sukomulyo Jadi Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik
Gempa Garut
VIDEO: Dampak Gempa M 6,2 di Garut, Sebanyak 113 Bangunan Rusak Ringan hingga Berat
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Liga Inggris
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
BRI Liga 1
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
Live Streaming
Jangan Abaikan Vertigo dan Migrain!
Populer
160 Kata Bijak Bahasa Inggris Singkat, Berisi Pesan dengan Makna Mendalam
Momen Singa Ajari Anaknya Cara Memanjat Pohon di Hutan Afrika Ini Bikin Gemas
Naturalisasi adalah Proses Hukum WNA Menjadi WNI, Pahami Prosedur dan Jenisnya
100 Kata-Kata untuk Cewek yang Bikin Baper dan Menyentuh Hati
150 Quotes Bijak English yang Singkat dan Aesthetic, Cocok untuk Caption
6 Resep Sayur Asem Bening yang Lezat dan Segar, Mudah Dibuat
100 Kata-Kata Motto Hidup yang Bagus, Keren dan Inspiratif
100 Kata-Kata Semoga Bisa ke Tanah Suci yang Indah dan Menyentuh Hati
6 Potret Aktor Rio Reifan Pakai Baju Tahanan, Lima Kali Kasus Narkoba
Kepribadian Berdasarkan Bentuk Ujung Jari Telunjuk, Mana Milikmu?
Piala Asia U-23 2024
Shin Tae-yong Beber Kekuatan Uzbekistan Jelang Semifinal Piala Asia U-23: Timnas Indonesia Mampu Atasi?
Piala Asia U-23 2024: Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Beri Perlawanan pada Uzbekistan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia di Semifinal Dikepung 3 Mantan Tim Juara, Siapa Lolos ke Partai Puncak Piala Asia U-23 2024?
Prediksi Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Demi Tiket Olimpiade Paris
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Berita Terkini
5 Fakta Artis Rio Reifan Kembali Ditangkap Terkait Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
iOS 18 Bakal Terima Perombakan Besar-besaran, Apa Kejutan Apple di WWDC 2024?
Begini Cara Tekiro Temukan Siswa SMK Calon Mekanik Andal
Rio Reifan Sudah Lima Kali Ditangkap Karena Narkoba, Bisa Direhabilitasi?
VIDEO: Dampak Gempa M 6,2 di Garut, Sebanyak 113 Bangunan Rusak Ringan hingga Berat
10 Obat Tradisional Anak Demam Malam yang Aman dan Manjur
Momen Akrab Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Calon PM Lawrence Wong di Pertemuan Bilateral Indonesia-Singapura
KPU Batu Patok Syarat Dukungan Calon Perorangan Pilkada 2024 Minimal 16.452 Orang
Shin Tae-yong Beber Kekuatan Uzbekistan Jelang Semifinal Piala Asia U-23: Timnas Indonesia Mampu Atasi?
Jokowi akan Sebar 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi di Banyuwangi
Kolaborasi Elnusa dan Pertagas Garap Proyek Infrastruktur Energi di Siak Riau
DPD Golkar Deklarasi Koalisi dengan Gerindra dan PPP Usung Asep Japar Jadi Calon Bupati Sukabumi
AS Kembali Beri Dana Bantuan untuk Pertahanan Ukraina, Jumlahnya Capai Rp94,7 Triliun
Umi Pipik Klarfikasi Abidzar Al-Ghifari Dijodohkan dengan Irish Bella: Siapapun Jodohnya Silakan
Jepang Luncurkan Sistem Peringatan Baru untuk Cegah Kematian Akibat Serangan Panas