, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dalam negeri untuk 34 provinsi. Rekapitulasi melibatkan 34 provinsi dan 130 wilayah luar negeri, dengan hasil ditetapkan pada 21 Mei 2019 melalui Keputusan KPU RI Nomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum.
Hasil Pemilu 2019, yakni pasangan nomor urut 01 unggul dengan perolehan 85.607.362 atau 55,50 persen, sementara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen, dengan selisih 11 persen.
Advertisement
Baca Juga
Agenda rekapitulasi suara menjadi sangat krusial, termasuk yang akan dihelat pada tahun 2024. Mengingat, setiap suara rakyat memiliki dampak besar bagi sistem demokrasi. KPU menjamin keamanan proses ini dengan melaksanakannya secara manual berjenjang.
"Rekapitulasi suara dan hasil Pemilu tidak ditentukan dengan cara elektronik. Namun dilakukan dengan cara manual," kata Komisioner KPU Viryan Azis kepada media di Hotel Sari Pacific, di Jakarta Pusat, pada 27 Maret 2019 lalu.
Proses rekapitulasi suara pada hasil Pemilu 2019 telah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017. Rekapitulasi dilakukan secara manual berjenjang, dimulai dari TPS hingga tingkat nasional. KPU menggunakan teknologi hanya untuk rekapitulasi C1 yang discan dan ditampilkan di website KPU dalam bentuk tabulasi melalui sistem bernama Situng (Sistem Penghitungan). Namun, Situng hanya memberikan perkiraan hasil, bukan hasil resmi.
Begitu suara rakyat masuk, suara tersebut melewati serangkaian tahapan, mulai dari penghitungan di TPS oleh KPPS, rekapitulasi di tingkat kecamatan oleh PPK, hingga rekapitulasi di KPU Kabupaten/Kota dan Provinsi. Setelah itu, dilakukan rekapitulasi tingkat nasional oleh KPU RI.
Hasil rekapitulasi hasil pemilu kemudian diumumkan melalui media massa, menjadikan setiap tahapannya penting untuk memastikan integritas dan keabsahan hasil pemilu.
Berikut ulas lebih mendalam rekapitulasi hasil pemilu 2019 per provinsi di Indonesia yang dimaksudkan, Kamis (21/12/2023).
Tahapan ini dimulai dari pengenalan surat suara, hingga melihat secara langsung fisik kotak suara berbahan kardus.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Provinsi Bali:
![KPU Rekap Hasil Penghitungan Suara dari Papua Barat dan DKI Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Hz6adeEUPZBVXPzbf6ZUBlJSpx0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2809609/original/067266000_1558232573-20190519-KPU-Rekapitulasi-Suara-3.jpg)
Jokowi-Ma'ruf memperoleh dukungan sebanyak 2.351.057 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga meraih 213.415 suara di Provinsi Bali pada hasil pemilu 2019. Dengan perolehan suara tersebut, Jokowi-Ma'ruf berhasil mendominasi dan menunjukkan popularitasnya di wilayah ini.
2. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung:
Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 495.729 suara, sementara Prabowo-Sandiaga mendapat 288.235 suara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hasil ini mencerminkan dukungan masyarakat terhadap pasangan calon nomor urut 01 yang signifikan di daerah tersebut.
3. Provinsi Kalimantan Utara:
Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan pemilu dengan perolehan 248.239 suara di Kalimantan Utara, mengungguli Prabowo-Sandiaga yang hanya mendapatkan 106.162 suara. Hal ini mencerminkan keberhasilan Jokowi-Ma'ruf membangun basis dukungan yang kuat di wilayah tersebut.
4. Provinsi Kalimantan Tengah:
Jokowi-Ma'ruf memenangkan pertarungan di Kalimantan Tengah dengan perolehan 830.948 suara, sementara Prabowo-Sandiaga mendapat 537.138 suara. Hasil ini mencerminkan dominasi Jokowi-Ma'ruf di wilayah tersebut.
5. Provinsi Gorontalo:
Jokowi-Ma'ruf meraih dukungan sebanyak 369.803 suara, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 345.129 suara di Provinsi Gorontalo. Jokowi-Ma'ruf berhasil mempertahankan posisinya sebagai pilihan utama di mata pemilih Gorontalo.
6. Provinsi Bengkulu:
Dalam hasil pemilu 2019, Jokowi-Ma'ruf memenangkan Bengkulu dengan perolehan 583.488 suara, meskipun Prabowo-Sandiaga mendapatkan 585.999 suara. Meski bersaing ketat, dominasi Jokowi-Ma'ruf tetap terlihat di Provinsi Bengkulu.
7. Provinsi Kalimantan Selatan:
Jokowi-Ma'ruf mendominasi Kalimantan Selatan dengan perolehan suara sebanyak 823.939, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 1.470.163 suara. Dengan selisih yang signifikan, Jokowi-Ma'ruf menunjukkan popularitasnya di wilayah ini.
8. Provinsi Kalimantan Barat:
Jokowi-Ma'ruf memimpin di Kalimantan Barat dengan perolehan suara 1.709.896, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 1.263.757 suara. Hasil ini menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf di wilayah Kalimantan Barat.
9. Provinsi Sulawesi Barat:
Jokowi-Ma'ruf unggul di Sulawesi Barat dengan perolehan suara 475.312, mengalahkan Prabowo-Sandiaga yang hanya mendapat 263.620 suara. Dominasi Jokowi-Ma'ruf terlihat jelas di wilayah ini.
10. Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta):
Jokowi-Ma'ruf mendominasi DIY dengan perolehan suara 1.655.174, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 742.481 suara. Hasil ini mencerminkan kepopuleran Jokowi-Ma'ruf di DIY.
11. Provinsi Kaltim:
Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan Kaltim dengan perolehan suara sebanyak 1.094.845, mengungguli Prabowo-Sandiaga yang mendapat 870.443 suara. Keberhasilan ini menunjukkan dukungan kuat untuk Jokowi-Ma'ruf di wilayah Kaltim.
12. Provinsi Lampung:
Jokowi-Ma'ruf meraih kemenangan di Provinsi Lampung dengan perolehan suara 2.853.585, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 1.955.689 suara. Dominasi Jokowi-Ma'ruf di Lampung sangat signifikan.
Advertisement
13. Provinsi Maluku Utara:
Jokowi-Ma'ruf memenangkan pemilu di Maluku Utara dengan perolehan suara 310.548, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 344.823 suara. Meskipun persaingan ketat, Jokowi-Ma'ruf berhasil mempertahankan popularitasnya di wilayah ini.
14. Provinsi Sulawesi Utara:
Jokowi-Ma'ruf unggul di Sulawesi Utara dengan perolehan suara 1.220.524, mengalahkan Prabowo-Sandiaga yang hanya mendapat 359.685 suara. Dominasi Jokowi-Ma'ruf terlihat jelas di Sulawesi Utara.
15. Provinsi Jambi:
Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan Jambi dengan perolehan suara 859.833, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 1.203.025 suara. Keberhasilan ini menunjukkan dukungan kuat untuk Jokowi-Ma'ruf di wilayah Jambi.
16. Provinsi Sulawesi Tengah:
Jokowi-Ma'ruf unggul di Sulawesi Tengah dengan perolehan suara 914.588, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 706.654 suara. Dominasi Jokowi-Ma'ruf terlihat jelas di Sulawesi Tengah.
17. Provinsi Jawa Timur:
Jokowi-Ma'ruf mendominasi Jawa Timur dengan perolehan suara luar biasa, yaitu 16.231.668, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 8.441.247 suara. Jatim menjadi salah satu basis utama bagi Jokowi-Ma'ruf.
18. Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur):
Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan NTT dengan perolehan suara 2.368.982, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 305.587 suara. Dominasi Jokowi-Ma'ruf terlihat jelas di NTT.
19. Provinsi Sumatera Selatan:
Jokowi-Ma'ruf unggul di Sumatera Selatan dengan perolehan suara 1.942.987, mengalahkan Prabowo-Sandiaga yang mendapat 2.877.781 suara. Dominasi Jokowi-Ma'ruf terlihat di Sumatera Selatan.
20. Provinsi Sulawesi Tenggara:
Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan Sulawesi Tenggara dengan perolehan suara 555.664, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 842.117 suara. Dominasi Jokowi-Ma'ruf terlihat jelas di Sulawesi Tenggara.
21. Provinsi Sumatera Barat:
Jokowi-Ma'ruf unggul di Sumatera Barat dengan perolehan suara 407.761, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 2.488.733 suara. Meskipun bersaing ketat, Jokowi-Ma'ruf mempertahankan dominasinya di Sumatera Barat.
22. Provinsi Jawa Tengah:
Jokowi-Ma'ruf mendominasi Jawa Tengah dengan perolehan suara yang sangat signifikan, yaitu 16.825.511, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 4.944.447 suara. Jawa Tengah menjadi salah satu basis utama bagi Jokowi-Ma'ruf.
23. Provinsi Kepulauan Riau:
Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan Kepulauan Riau dengan perolehan suara 550.692, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 465.511 suara. Dominasi Jokowi-Ma'ruf terlihat jelas di Kepulauan Riau.
24. Provinsi Banten:
Jokowi-Ma'ruf mendominasi Banten dengan perolehan suara 2.537.524, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 4.059.514 suara. Banten menjadi salah satu basis utama bagi Jokowi-Ma'ruf.
25. Provinsi Nusa Tenggara Barat:
![KPU Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gS0zfprgZQzZ4xq9ULskgvgFmO0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2748763/original/010067300_1552366809-20190312-Simulasi-KPU-6.jpg)
Jokowi-Ma'ruf memenangkan pemilu di Nusa Tenggara Barat dengan perolehan suara 951.242, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 2.011.319 suara. Dominasi Jokowi-Ma'ruf terlihat jelas di wilayah ini.
26. Provinsi Aceh:
Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan Aceh dengan perolehan suara 404.188, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 2.400.746 suara. Hasil ini menunjukkan popularitas Jokowi-Ma'ruf di Aceh.
27. Provinsi Jawa Barat:
Jokowi-Ma'ruf mendominasi Jawa Barat dengan perolehan suara yang sangat tinggi, yaitu 10.750.568, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 16.077.446 suara. Jawa Barat menjadi salah satu basis utama bagi Jokowi-Ma'ruf.
28. Provinsi DKI Jakarta:
Jokowi-Ma'ruf memenangkan DKI Jakarta dengan perolehan suara 3.279.547, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 3.066.137 suara. Meski persaingan ketat, Jokowi-Ma'ruf berhasil mempertahankan popularitasnya di Jakarta.
29. Provinsi Papua Barat:
Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan Papua Barat dengan perolehan suara 508.997, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 128.732 suara. Dominasi Jokowi-Ma'ruf terlihat jelas di Papua Barat.
30. Provinsi Sulawesi Selatan:
Jokowi-Ma'ruf unggul di Sulawesi Selatan dengan perolehan suara 2.117.591, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 2.809.393 suara. Meski bersaing ketat, dominasi Jokowi-Ma'ruf tetap terlihat di Sulawesi Selatan.
31. Provinsi Riau:
Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan Riau dengan perolehan suara 1.248.713, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 1.975.287 suara. Meski persaingan ketat, Jokowi-Ma'ruf berhasil mempertahankan dominasinya di Riau.
32. Provinsi Sumatera Utara:
Jokowi-Ma'ruf memimpin di Sumatera Utara dengan perolehan suara yang signifikan, yaitu 3.936.515, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 3.587.786 suara. Hasil ini menunjukkan popularitas Jokowi-Ma'ruf di Sumatera Utara.
33. Provinsi Maluku:
Jokowi-Ma'ruf unggul di Maluku dengan perolehan suara 599.457, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 392.940 suara. Dominasi Jokowi-Ma'ruf terlihat jelas di Maluku.
34. Provinsi Papua:
Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan Papua dengan perolehan suara 3.021.713, sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 311.352 suara. Hasil ini menunjukkan keberhasilan Jokowi-Ma'ruf membangun basis dukungan yang kuat di wilayah ini.
Terkini Lainnya
Sejarah Pemilu di Indonesia, dari 1945 Sampai Pasca Reformasi
Jadwal Tahapan Pemilu 2024 di Indonesia, Cek Tanggal dan Pesertanya
KPPS Pemilu 2024, Pahami Tugas, Syarat Daftar dan Gajinya
1. Provinsi Bali:
2. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung:
3. Provinsi Kalimantan Utara:
4. Provinsi Kalimantan Tengah:
5. Provinsi Gorontalo:
6. Provinsi Bengkulu:
7. Provinsi Kalimantan Selatan:
8. Provinsi Kalimantan Barat:
9. Provinsi Sulawesi Barat:
10. Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta):
11. Provinsi Kaltim:
12. Provinsi Lampung:
13. Provinsi Maluku Utara:
14. Provinsi Sulawesi Utara:
15. Provinsi Jambi:
16. Provinsi Sulawesi Tengah:
17. Provinsi Jawa Timur:
18. Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur):
19. Provinsi Sumatera Selatan:
20. Provinsi Sulawesi Tenggara:
21. Provinsi Sumatera Barat:
22. Provinsi Jawa Tengah:
23. Provinsi Kepulauan Riau:
24. Provinsi Banten:
25. Provinsi Nusa Tenggara Barat:
26. Provinsi Aceh:
27. Provinsi Jawa Barat:
28. Provinsi DKI Jakarta:
29. Provinsi Papua Barat:
30. Provinsi Sulawesi Selatan:
31. Provinsi Riau:
32. Provinsi Sumatera Utara:
33. Provinsi Maluku:
34. Provinsi Papua:
hasil pemilu 2019 per provinsi
Hasil Pemilu 2019
Hasil Pemilu
Pemilu
Konten Menarik
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
7 Potret Al Ghazali Raih Juara 3 Ngedrift, Peluk Mesra Alyssa Daguise Jadi Sorotan
8 Fakta Sosok Dewi Paramita, Mantan Tunangan Ibrahim Risyad Suami Salshabilla Adriani
6 Potret Pernikahan Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad, Terpaut Usia 7 Tahun
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
Mengenal Logo OSIS SMA, Ini Makna dan Sejarahnya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
64 Jargon MPLS Berbagai Tema, Ajarkan Kebersamaan Juga Persatuan
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 13 5G dan Harganya, Mulai Rp 2 Jutaan
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang
Prabowo Bertemu Jokowi, Bahas Soal Tugas-tugas Kepresidenan Mendatang
Duet Riza Patria-Marshel di Tangsel, Gerindra Klaim Pegang Rekomendasi Sejumlah Parpol
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pembayaran Klaim BRI Life Tembus Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2024