, Jakarta - Benarkah daun kelor efektif untuk mencegah stunting? Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Ini gangguan pertumbuhan pada anak.
Hasil survei Status Gizi Indonesia (SGI) 2021 mengindikasikan satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting, sementara satu dari sepuluh anak mengalami gizi kurang. Pada 2022 prevalensi stunting masih di angka 21.6% dengan target 14% di tahun 2024.
Advertisement
Baca Juga
Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Kandungan nutrisi daun kelor dinilai cukup memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan balita.
Namun, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Stunting Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof Dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K) dalam seminar media bersama IDAI bertema “Peranan Protein Hewani dalam Mencegah Stunting di Indonesia,” ungkap kandungan nutrisi daun kelor belum cukup cegah stunting.
Berikut ulas penjelasan lengkapnya, Senin (18/12/2023).
ebuah kampung di Sidoarjo, Jawa Timur, hampir seluruh warganya menanam pohon kelor di pekarangan rumahnya. Bahkan, daun kelor tersebut oleh masyarakat, diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Anda penasaran bagaimana pengolahan daun kelor?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Daun Kelor Belum Cukup untuk Cegah Stunting
![Sayur Bening Daun Kelor](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bJFTeffU56Fr_T2umVFUJ1G9_xg=/0x151:768x584/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3589688/original/085875800_1633079630-Kelor_1.jpg)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) ungkap organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebut pohon kelor sebagai "miracle tree" setelah menemukan manfaat penting dari daun kelor. Lebih dari 1.300 studi, artikel, dan laporan telah mengungkap manfaat kelor, termasuk kemampuannya dalam mengatasi masalah kekurangan gizi.
Faktanya, menurut Yanti 100 gram daun kelor hanya mengandung 92 kalori dengan protein sebanyak 6.7 gram. Kandungan protein dalam daun kelor yang dinilai bisa cegah stunting, hanya mampu mencukupi 5.5 persen – 28 persen dari yang dibutuhkan.
"Artinya kalau 100 gram saja dia hanya mengandung 5.5 persen yang paling rendah, untuk supaya sampai 100 persen harus dikali 20. Masa si bayi harus makan dua kilo daun kelor. Bisa Anda bayangkan, kambing kalah deh," ungkap Yanti.
Menghimpun data dari Healthline, kandungan nutrisi dalam 21 gram daun kelor cincang segar, yakni:
- Protein: Setiap 21 gram daun kelor cincang segar mengandung sebanyak 2 gram protein. Maka, 100 gramnya daun kelor yang sudah dicincang mengandung sekitar 9.5 gram protein. Protein dikenal sebagai zat penting dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
- Vitamin B6: Daun kelor juga kaya akan Vitamin B6, mencapai 19 persen dari angka kecukupan gizi (AKG). Vitamin B6 memiliki peran penting dalam metabolisme nutrisi dan pembentukan sel darah.
- Vitamin C: Kandungan Vitamin C dalam daun kelor mencapai 12 persen dari AKG. Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
- Zat Besi: Dalam setiap 21 gramnya, daun kelor menyediakan sebanyak 11 persen dari AKG zat besi. Zat besi penting untuk transportasi oksigen dalam darah.
- Riboflavin (B2): Daun kelor juga mengandung riboflavin atau Vitamin B2 sebanyak 11 persen dari AKG. Riboflavin berperan dalam konversi makanan menjadi energi.
- Vitamin A (dari beta-karoten): Kandungan Vitamin A dalam daun kelor berasal dari beta-karoten dan mencapai 9 persen dari AKG. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan menjaga integritas kulit.
- Magnesium: Setiap 21 gram daun kelor memberikan sekitar 8 persen dari AKG magnesium. Magnesium diperlukan untuk fungsi otot dan kesehatan tulang.
Advertisement
Lebih Baik Konsumsi Telur untuk Cegah Stunting
![Telur Rebus](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MqQFIdJGnelXGUVDKA0a7CZKs2k=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4687783/original/001544000_1702642428-pexels-mona-sabha-cabrera-806457.jpg)
Penting untuk dipahami bahwa protein telur memiliki keunggulan dibandingkan dengan protein yang terkandung dalam daun kelor. Utamanya untuk mencegah stunting pada anak-anak. Menurut Yanti, daun kelor bukanlah solusi yang efektif untuk mencegah stunting, karena jumlah yang harus dikonsumsi sangat banyak, yang tidak mungkin dicapai oleh bayi.
Ada keterbatasan kualitas protein nabati dari daun kelor dan adanya antinutrien dalam daun tersebut, ini menghambat penyerapan zat besi dan seng.
Dalam perbandingan dengan telur, Yanti menekankan bahwa telur sebagai sumber protein hewani memiliki manfaat yang jauh lebih tinggi. Menurutnya, indeks asam amino esensial dari daun kelor hanya mencapai 70 persen, sementara telur mencapai 100 persen.
Protein hewani, terutama yang berasal dari telur, memiliki peran penting dalam pemenuhan asupan gizi anak-anak untuk mencegah stunting. Ia merinci hasil penelitian di Ekuador yang menunjukkan bahwa memberikan telur kepada anak usia 6-9 bulan selama enam bulan dapat signifikan menurunkan tingkat stunting sebesar 47 persen dan underweight sebesar 74 persen.
"Jadi ini adalah kenyataannya ya bahwa daun kelor tidak bisa dipakai untuk mencegah stunting. Boleh dimakan? Boleh saja, tapi enggak usah dibilang untuk mencegah stunting," tegasnya.
Kemenkes RI tegaskan setelah bayi lahir, pangan yang terbukti bisa mencegah stunting adalah ASI, beragam MP ASI, dan konsumsi telur setelah bayi berusia 1 tahun, dengan takaran 1 butir per hari. Jika bayi berusia antara 6 bulan sampai 1 tahun, disarankan memberikan setengah sampai satu butir telur per hari.
Selain itu, penting juga memberikan susu pertumbuhan, pangan hewani, dan lauk pauk untuk memastikan asupan gizi yang memadai.
Pendekatan ini terbukti efektif dalam pencegahan stunting pada anak karena protein hewani menyediakan zat gizi lengkap, termasuk asam amino, mineral, dan vitamin yang esensial untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pentingnya konsumsi protein hewani dalam mencegah stunting diperkuat oleh temuan penelitian yang menunjukkan korelasi kuat antara stunting dan indikator konsumsi pangan yang berasal dari sumber hewani, seperti telur, daging/ikan, dan produk olahannya (seperti keju dan yogurt).
Namun, disayangkan meskipun konsumsi protein per kapita telah mencapai 62.21 gram per hari (melebihi standar 57 gram), konsumsi telur dan susu hanya sekitar 3.37 gram, daging 4.79 gram, dan ikan/udang/cumi/kerang mencapai sekitar 9.58%. Ini menunjukkan bahwa masih terdapat tantangan dalam meningkatkan asupan protein hewani di masyarakat.
Terkini Lainnya
Cara Mengonsumsi Daun Kelor yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Mudah Dibuat, Ini Deretan Resep Olahan Daun Kelor yang Bernutrisi Tinggi
6 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan, Bantu Turunkan Gula Darah dan Kolesterol
Daun Kelor Belum Cukup untuk Cegah Stunting
Lebih Baik Konsumsi Telur untuk Cegah Stunting
Manfaat Daun Kelor untuk Stunting
Manfaat Daun Kelor
Daun Kelor
stunting
Konten Menarik
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Ekuador Bekuk Jamaika
Hasil Copa America 2024: Ekuador Jaga Peluang Lolos ke Perempat Final Usai Kalahkan Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Ambisi Garuda Nusantara Amankan Tiket Babak Gugur
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Judi Online
Situs IAIN Kudus Diretas Slot Gacor Judi Online Sampai Minta Uang Tebusan, Begini Polanya
Top 3 News: SYL Kembalikan Rp2 Miliar Hasil Urunan, KPK Sebut Ada Pihak yang Ketakutan
OPINI: 3 Skenario Pemberantasan Judi Online di Indonesia
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
4 Doa Barang Hilang Agar Bisa Cepat Ketemu, Mudahkan Segala Urusan
Penggemar Berat, Wanita Ini Sukses Menikah dengan 'Kembaran' Ed Sheeran
Jenis Kambing Ganteng Viral di Media Sosial, Ada yang Mirip Personel BTS
8 Momen Tingkah Absurd Kambing yang Bikin Manusia Tepuk Jidat
Sejarah Taiwan, Hong Kong, Macau Punya Pemerintahan Terpisah dari Tiongkok
7 Potret Nyeleneh Hewan Suka Makan Mi Ini Bikin Geleng Kepala
Cara Mendapatkan Subsidi Tepat MyPertamina Id Barcode, Beli Solar Jadi Lebih Murah
Arti Sugar Daddy yang Viral di TikTok, Ketahui Perbedaannya dengan Sugar Baby
6 Deskripsi Makanan Gorengan di Ojek Online Ini Bikin Pelanggan Senyum Tipis
6 Resep BBQ Daging Sapi ala Rumahan, Enak dan Mudah Dibuat
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Bungkam Republik Ceko, Turki Lanjut ke 16 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Hasil Georgia Vs Portugal: Cristiano Ronaldo Cs Dibikin Keok
Imbang, Slovakia dan Rumania Amankan Tiket 16 Besar Euro 2024
Hasil Euro 2024: Ukraina Vs Belgia Bermain Tanpa Gol
Berita Terkini
Potret Terbaru Ina Thomas Setelah Jalani Operasi Plastik di Korea Selatan, Disebut 20 Tahun Lebih Muda
Tampil Cantik, Intip Potret Amel Carla di Acara Lamaran Thariq-Aaliyah di Pernikahan Beby Tsabina
6 Potret Reino Barack Jadi Suami Siaga Selama Syahrini Hamil, Siap Jadi Ayah
Bursa Saham Asia Merosot, Yen Sentuh Level Terendah dalam 38 Tahun
Rahasia Sukses Rwanda Bangkit dari Bayang Genosida hingga Catat Pertumbuhan Ekonomi Pesat
Viral Kuda Nil Dikasih Makan Sampah, Taman Safari Bogor Larang Pedagang Pakan Pakai Kantong Plastik
Hasil Copa America 2024: Ekuador Bekuk Jamaika
Top 3: Zodiak yang Dikenal Paling Bijaksana
Gunakan Wifi Tetangga Tanpa Izin, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Retribusi Parkir Kota Batu Tak Pernah Terpenuhi Padahal Jumlah Kendaraan Naik, Ada Apa?
Dogdog Lojor, Alat Musik Tabuh Tradisional Khas Banten
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Ambisi Garuda Nusantara Amankan Tiket Babak Gugur
Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 11.000 Hari Ini 27 Juni 2024, Cek Daftar Lengkapnya di Sini
7 Cara Mencari Perangkat Saya yang Hilang dengan Mudah, Ketemu dalam Hitungan Menit