uefau17.com

Aksi Heroik MUA Bantu Wanita Lahiran di Pesawat, Akui Belajar dari Film dan Kakaknya yang Bidan - Hot

, Jakarta Jagat maya tengah dihebohkan dengan aksi heroik seorang ahli tata rias membantu wanita melahirkan di pesawat. Pasalnya, wanita bernama Yulia Maria itu tidak berprofesi sebagai tenaga medis. Bahkan ia menyebutkan pernah melihat film wanita melahirkan yang ia jadikan sebagai salah satu referensi.

Melansir dari Merdeka.com, MUA berusia 40 tahun itu membagikan perasaan pengalamannya membantu wanita melahirkan di pesawat. Pramugari pesawat Pelita Air dengan rute penerbangan Jakarta-Surabaya sempat mencari tenaga medis, namun tidak ada yang merespon. Hingga akhirnya Yulia memberanikan diri membantu lahiran. 

Ia mengaku berani membantu berbekal pengalaman mendampingi sang kakak yang berprofesi sebagai bidan. Hal itu dikuatkan setelah Yulia pernah belajar dari sebuah film yang menceritakan wanita melahirkan. Namun tetap saja, saat itu peralatan tak selengkap di fasilitas kesehatan, Yulia dibantu beberapa orang dan pramugari. 

Yulia menggambarkan bahwa seluruh penumpang pesawat tampak tegang. Ia sendiri berusaha tenang dan menenangkan perempuan yang akan melahirkan tersebut. Wanita yang tengah hamil yang tak disebutkan namanya itu duduk tepat di deretan kursi paling belakang. 

Berikut selengkapnya merangkum kisah heroik MUA bantu wanita melahirkan di pesawat melansir dari berbagai sumber, Jumat (30/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sempat Panik Hingga Persalinan Berjalan Lancar

Pengalaman melahirkan di dalam pesawat yang mengudara memang jarang terjadi. Tak heran jika kejadian tersebut membuat panik banyak orang. Apalagi bagi orang yang masih awam dengan prosesi melahirkan. Namun tidak dengan Yulia Maria, ia kini disebut sebagai pahlawan atas aksinya membantu wanita lahiran di dalam pesawat.

Tanpa ragu, MUA asal Malang itu segera mendekati wanita yang hendak melahirkan tersebut. Saat itu ia dibantu pramugari dan penumpang lain. 

"Saya minta kaus tangan, dan saat itu memang tersedia semuanya, termasuk gunting untuk memotong tali pusar bayi," ucapnya. "Karena sudah ketuban pecah, langsung ditidurin di bangku yang deret tiga itu."

Yulia mengakui bahwa dia pernah meminta pramugari untuk memberikan air hangat. Selain itu, dia juga meminta pramugari untuk menaikkan suhu AC karena saat itu terasa sangat dingin. Tak lama kemudian, bayi perempuan itu lahir dengan selamat.

"Saya suruh ngeden, kemudian saya putus tali pusarnya. Harus kita putus dan kita ikat sekeras-kerasnya, kemudian dipotong," terangnya. 

3 dari 4 halaman

Ceritakan Tantangan dan Kepanikan Saat Proses Persalinan

Julia Maria mengakui bahwa dia sedang dalam perjalanan pulang dari Jakarta untuk mendampingi putrinya yang ikut dalam ajang fashion show. Ketika penerbangan sudah berlangsung sekitar 30 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, tiba-tiba seorang perempuan mengalami kontraksi yang menandakan akan segera melahirkan.

Perempuan tersebut melakukan perjalanan seorang diri dalam penerbangan yang sama dengan Julia Maria pada hari Selasa, tanggal 27 Juni. Penerbangan tersebut menggunakan Pesawat Pelita Air dengan waktu keberangkatan pukul 13.50 WIB.

Yulia sendiri sebenarnya tidak cukup mahir untuk memberi pertolongan, tapi karena pernah melahirkan, ia memberanikan diri. Selain itu, ia juga kerap mendampingi adiknya yang kebetulan seorang bidan.

"Saya sering dampingi adik saya, seorang bidang. Selain itu, saya juga pernah lihat film, mirip ceritanya (ada adegan melahirkan)," ia menyebut.

Ia mengaku tidak melepas kacamata hitamnya untuk mengaburkan tatapan darah secara langsung. Jadi, ia bisa menahan mual saat memberi pertolongan. "Sebenarnya ya diberani-beranikan. Ini darurat," tegasnya.

"Begitu bayi lahir, semua penumpang aplaus, seolah hadir anggota keluarga baru dalam keluarga mereka."

 

 

4 dari 4 halaman

Tuai Perhatian Netizen

Setelah mendarat di Bandara Juanda Surabaya, seorang bayi perempuan lahir di dalam pesawat. Ketika itu terjadi, ambulans sudah siap menunggu untuk membawanya ke rumah sakit. Yulia merasa lega karena berhasil menggendong bayi tersebut.

Ia menggendong, membersihkannya, dan kemudian membawanya ke ambulans setelah pesawat mendarat. Bagi Yulia, pengalaman tersebut adalah sesuatu yang hanya terjadi sekali dalam hidupnya.

Kini aksi Yulia Maria membantu melahirkan di pesawat yang mengudara tersebar di jagat maya. Salah satunya akun Twitter @zoelfick yang memberikan ucapan selamat atas aksinya. 

“Di pesawat, saat pramugari dan penumpang panik krn seorang ibu mau melahirkan...Seorang make up artist (MUA) Yulia Maria, turun tangan dan sukses membantu sang bumil hingga bayi itu lahir dgn selamat!,” cuit akun Twitter tersebut. 

“Kejadian yang hampir mirip...istriku membantu proses kelahiran di kapal penyeberangan merak, padahal istriku bukan dokter atau paramedis...karena tdk ada yang berani dan mau menolong,” komentar akun @GotikJhs.

“alhamdulillah bayi lahir dg selamat, semoga kejadian ini ga jd kasus gmn2 huhu,” komentar akun @frozenyogurl.

 “Di akta kelahirannya ditulis lahir di mana kalo gini?" tulis akun @chamaanao.

“ga semua orang terdorong buat bantu orang lain kaya gini, kecuali emang udah biasa berbuat baik. Thank youu MUA yulia maria,” komentar akun @bacbeare.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat