6 Cara Merawat Celana Jeans Karet agar Tidak Melar

, Jakarta Cara merawat celana jeans karet tampaknya memang penting untuk dipahami, mengingat saat ini sudah banyak celana jeans yang dibuat dari bahan dengan campuran karet lebih banyak. Sebenarnya penggunaan karet pada celana jeans tersebut berfungsi untuk membuat kain menjadi lebih elastis sehingga lebih mudah digunakan untuk bergerak. Terutama jika celana jeans karet yang dikenakan memiliki model skinny.

Sayangnya cara merawat celana jeans karet tersebut masih kurang diperhatikan, hingga akhirnya membuat celana jeans karet cenderung melar, bahkan membuat bentuk dari celana tidak sedap lagi untuk dipandang. Tentu tidak ada yang mau hal tersebut terjadi bukan?

Sebenarnya cara merawat celana jeans karet tidak sulit. Sayangnya banyak yang mengabaikan beberapa hal dan menganggap cara merawat celana jeans karet sama dengan merawat kain jeans biasa. Padahal ada beberapa treatment khusus yang perlu diperhatikan agar jeans karet tetap dalam bentuk semula dan tidak melar ketika dikenakan.

Selain masalah melar, cara merawat celana jeans karet yang benar bisa mempertahankan usia pakai dari jeans itu sendiri. Sebab campuran karet pada kain jeans membuat jeans lebih mudah robek dan rusak seratnya. Mungkin itu juga bisa menjadi alasan mengapa jeans berbahan karet tidak cocok untuk kegiatan lapangan yang cukup keras.

Nah, di bawah ini telah mencoba merangkum dari berabagai sumber, bagaimana sebenarnya cara merawat celana jeans karet yang tepat. Tentunya agar jeans karet selalu awet dan tidak melar karena salah proses perawatan, Minggu (6/9/2020).

2 dari 7 halaman

1. Perhatikan intensitas mencuci

Tips Mencuci Kering Sepatu di Musim Penghujan — Ilustrasi sepatu sneakers. (dok. Pexels from Pixabay/Dinny Mutiah)

Cara merawat celana jeans karet yang pertama dimulai dari intensitas pencucian jeans karet yang perlu diperhatikan. Sebaik-baiknya proses pencucian jeans karet dengan mesin cuci maupun tangan, masih berisiko mengurangi kualitas kain dari jeans karet tersebut. Selain kain yang menjadi kurang baik kualitasnya, warna dari kain tersebut menjadi cenderung memudar.

Lalu bagaimana intensitas pencucian yang benar? Usahakan untuk mencuci jeans karet sebanyak 3-4 kali Ini dalam sebulan. Hal ini berfungsi untuk mencegah jeans karet menjadi cepat melar sebab kain yang digunakan pada jeans karet cenderung lebih rawan rusak dibanding jeans lainnya.

Tapi apabila ingin hasilnya lebih baik dan bersih, maka bisa memanfaatkan penggunaan uap. Atau juga bisa menggantuk jeans karet di lokasi terbuka dengan intensitas matahari tidak tinggi. Sebab paparan matahari yang tinggi berisiko membuat jeans menjadi cepat rusak dan warnanya kurang bagus.

3 dari 7 halaman

2. Jangan rendam di air terlalu lama

[Bintang] Jeans — Ilustrasi jeans terkena minyak. (braincharm.com)

Mungkin sampai saat ini masih menjadi kebiasaan untuk merendam pakaian selama berjam-jam. Tapi, khusus untuk jenas karet, usahakan untuk tidak merendam terlalu lama di dalam air. Hal ini akan membuat umur jeans menjadi lebih panjang.

Sebab, proses perendaman jeans karet yang terlalu lama bisa membuat kualitas serat jeans justru menjadi cepat rusak. Agar optimal, maka waktu untuk merendam celana jeans karet cukup selama 10-15 menit saja. Hal ini juga mengingat bahan jeans karet memiliki sifat yang lebih tipis sehingga penyerapanya lebih cepat dibanding bahan jeans lainnya.

Tapi ada satu hall ago yang tidak boleh dilupakan, yaitu pada proses pencucian pastikan jika kondisi jeans dalam keadaan terbalik. Hal ini berguna untuk menghindari paparan langsung antara permukaan jeans bagian luar dengan air serta bahan kimia yang digunakan untuk mencuci jeans karet.

4 dari 7 halaman

3. Hindari penggunaan sikat kasar

Mengapa penggunaan sikat perlu dihindari? Sebab proses mencuci jeans karet dengan menggunakan sikat justru membuat serat jeans karet menjadi mudah robek. Terutama jika jenis bulu sikat yang digunakan cukup kasar. Padahal seperti yang diketahui bersama jika jenis kain celana jeans karet tipis dan rentan terhadap gesekan.

5 dari 7 halaman

4. Hindari memeras terlalu keras

Ilustrasi celana jeans. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Salah satu cara merawat celana jeans karet yang tepat juga masih ada pada saat proses pencucian. Usahakan jangan memelintir celana jeans karet terlalu keras. Hal ini bisa menyebabkan serat menjadi rusak dan celana menjadi mudah robek. Cukup remas-remas perlahan agar air sedikit keluar.

6 dari 7 halaman

5. Jangan setrika terlalu sering

[FIMELA] Grinain ID, Komunitas Penyulap Jeans Bekas Jadi Berkelas — Dengan kreativitas, Rina dan kawan-kawan meng-upcycle jeans bekas jadi beragam benda baru. (Sumber foto ilustrasi: Waldemar Brandt/Unsplash.com)

Selanjutnya, usahakan untuk tidak menyetrika terlalu sering. Sebab paparan suhu panas terus-menerus dari setrika ke kain jeans bisa membuat warna dan seratnya justru cepat rusak serta tampilannya menjadi tidak bagus lagi. Apabila setelah dicuci ternyata terlihat tidak terlalu kusut, maka tidak perlu disetrika. Jadi cukup setrika apabila celana jeans karet benar-benar kelewat kusut.

7 dari 7 halaman

6. Simpan dengan digulung

Ilustrasi celana jeans (Photo by Jason Leung on Unsplash)

Umumnya setelah jeans selesai dicuci dan dilakukan pengeringan, langsung dilipat dan disimpan begitu saja. Padahal cara tersebut bisa menyebabkan kain jenas menjadi cepat rusak di bagian yang terdapat lipatan.

Selain dilipat, kadang juga banyak yang melakukan cara menyimpan dengan digantung. Cara ini juga bisa membuat kain jeans menjadi melar karena adanya gaya gravitasi yang menarik jeans ke bawah. Karet pada kain jeans akan melar dan turun ke bawah.

Jadi, cara merawat celana jeans karet paling mudah dengan menggulungnya secara rapi. Lalu letakkan di lokasi yang tidak lembab agar tidak mudah berjamur serta kondisi bahan karet tetap terjaga dengan baik.