, Jakarta Ampas kopi memiliki segudang manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu manfaat ampas kopi adalah untuk menyuburkan tanaman. Jika kamu selesai menikmati secangkir kopi, pertimbangkan untuk memanfaatkan ampasnya untuk memberi makan tanaman.
Baca Juga
Advertisement
Kopi adalah sumber nitrogen yang baik bila ditambahkan langsung ke tanah di kebun. Ampas kopi terutama cocok bagi tanaman yang menyukai keasaman seperti bluberi, rhododendron, azalea, lily, serta beragam tanaman hias dan buah lainnya. Ampas kopi yang ditaburkan di atas tanah di sekitar tanaman yang menyukai asam berfungsi sebagai pupuk asam ringan bagi mereka.
Ampas kopi juga sangat disenangi cacing yang bermanfaat untuk menggemburkan tanah. Ampas kopi juga bisa mencegah siput memakan tanaman dan merusaknya. Ada beberapa cara untuk memanfaatkan ampas kopi untuk menyuburkan tanaman.
Kamu bisa menggunakan ampas kopi sebagai bahan kompos, ditaburkan langsung, atau dijadikan pupuk cair. Berikut cara menggunakan ampas kopi untuk menyuburkan tanaman, dirangkum dari The Spruce, Selasa(10/11/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bahan Kompos
![Ilustrasi tanaman](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/u5rD2zA3DlAxGCy1sTf07IA6GbI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3140502/original/014251100_1590923138-NeonBrand.jpg)
Ampas kopi adalah sumber nitrogen. Ampas kopi mengandung sekitar 1,45 persen nitrogen. Mereka juga mengandung magnesium, kalsium, kalium, dan mineral lainnya. Ini bisa menjadi bahan pengomposan hijau seperti sisa-sisa tanaman dan potongan rumput.
Menambahkan ampas kopi dan filter kopi kertas bekas ke kompos akan menghasilkan bahan kompos hijau. Bahan kompos hijau lainnya termasuk sisa makanan dan potongan rumput.
Pembuatan kompos ini harus diimbangi dengan bahan kompos cokelat, seperti meliputi daun kering dan koran. Perbandingan antara kompos cokelat dan hijauh harus mencapai 4 banding 1.
Kompos hijau adalah bahan kompos yang lebih segar dan basah, seperti buah dan sayuran, gulma, potongan rumput, cangkang telur, dan bubuk kopi. Kompos cokelat lebih kering dan termasuk daun kering, batang kecil, tisu dan serbet, rambut dan bulu, karton dan koran.
Membuat kompos mungkin memerlukan waktu yang cukup lama. Pembuatan kompos memerlukan aktivitas mikroba yang terjadi di dalam lingkungan yang lembap, hangat, dan menjadikannya kaya nutrisi.
Advertisement
Pupuk Langsung
![Ilustrasi berkebun](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/eFtrICIqyaH8_Bxbo06Vwh94vrE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3203725/original/061318200_1597025440-benjamin-combs-wuU_SSxDeS0-unsplash.jpg)
Selain dibuat kompos, ampas kopi juga bisa ditaburkan langsung ke tanah. Ini merupakan cara yang paling mudah dan praktis. Tambahkan ampas kopi langsung ke tanah di kebun. Kamu bisa mencampurnya dengan tanah atau menaburkannya di atas tanah dan membiarkannya.
Dalam jumlah yang lebih sedikit, terutama bila dicampur dengan bahan kering, ampas kopi akan melepaskan nitrogennya. Bubuk kopi bekas sebenarnya hampir netral dalam pH, jadi seharusnya tidak menimbulkan kekhawatiran tentang keasamannya.
Pupuk Cair
![Ilustrasi menanam tomat (sumber: Unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qTRgtFbXNKAk00_7p2mK7cEr7t4=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3284797/original/096224000_1604324634-markus-spiske-sFydXGrt5OA-unsplash.jpg)
Selain ditaburkan langsung, kamu bisa menjadikan ampas kopi sebagai pupuk cair. Tambahkan 2 cangkir bubuk kopi bekas ke dalam ember berisi 5 galon air. Biarkan air ini terendam selama beberapa jam atau semalaman.
Ramuan ini bisa kamu gunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman. Pupuk cair dari ampas kopi juga bisa digunakan untuk menutrisi daun. Gunakan semprotan pupuk cair ini untuk menyiram dan memberi makan daun tanaman.
Kamu juga bisa memanfaatkan sisa kopi untuk pupuk tanaman. Namun, membuat pupuk cair dari seduhan ampas bekas tidak sama dengan menggunakan sisa kopi untuk menyiram tanaman. Kopi sisa lebih asam dan memiliki senyawa lain di dalamnya yang dikeluarkan dari bubuk kopi.
Advertisement
Sebagai Makanan Cacing
![Ilustrasi menanam tomat (sumber: Unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3YrHI8OAWMuZ_6L14r8mWWx9R80=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3284799/original/048100200_1604324637-neslihan-gunaydin-BduDcrySLKM-unsplash.jpg)
Cacing menyukai ampas kopi. Hanya saja, jangan menambahkan terlalu banyak sekaligus, karena keasamannya dapat mengganggu cacing. Cacing tidak bisa mengatasi keasaman yang berlebihan, jadi tahan godaan untuk menambahkan lebih banyak.
Kamu bisa menambahkan ampas kopi ke tanah yang berisi cacing setiap minggu atau lebih. Satu cangkir atau lebih bubuk per minggu untuk wadah cacing kecil adalah pilihan yang tepat.
Selain menggunakan ampas kopi di tempat cacing, cacing tanah yang ada di tanah juga akan lebih tertarik ke taman saat kamu mencampur ampas kopi dengan tanah sebagai pupuk.
Pengusir Hama
![Ilustrasi menanam tomat (sumber: Unsplash)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qw9w0KSVEdiFsoLe-r6YGMFdVQw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3284800/original/045624100_1604324639-jasmin-schreiber-EaP-3i2URgU-unsplash.jpg)
Bubuk kopi bersifat abrasif, jadi pembatas tanah yang ditempatkan di dekat tanaman rawan siput dapat membantu melindungi tanaman. Lapisan tipis bubuk kopi tidak hanya bermanfaat bagi tanah, pinggiran tajam dan abrasif serta keasaman alami kopi bergabung untuk menjadi penghalang siput yang baik.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kafein beracun bagi siput, menjadikannya pukulan ganda. Cukup taburkan ampas kopi ke tanaman. Menyemprotkan cairan ampas kopi ke daun juga bisa sangat membantu.
Advertisement
Sebagai Mulsa
![Bunga](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oS96HFKpWUbthV81g3LX_dFY7pc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3214987/original/011830200_1597993725-pexels-daria-shevtsova-709785.jpg)
Ketika organisme di tanah perlahan-lahan memecah bubuk kopi, mereka menambahkan nitrogen ke tanah dan memperbaiki strukturnya secara keseluruhan.
Cacing tanah juga membantu mengolah tanah ke dalam tanah, selanjutnya meningkatkan teksturnya. bubuk kopi meningkatkan daya tampung air tanah dan menurunkan pertumbuhan gulma.
Cukup tambahkan ampas kopi di atas tanah sekitar 1 inci. Kamu juga bisa mencampurkan tanah dengan kompos yang sudah dibuat sebelumnya. Saat menggunakan ampas kopi untuk mulsa, pH ampas menjadi netral saat terurai, jadi kamu tidak perlu khawatir akan menurunkan pH tanah. Hindari menambahkan lapisan bubuk kopi yang tebal, karena akan memadat dan membentuk kerak padat yang tidak memungkinkan udara atau air masuk.
Terkini Lainnya
10 Manfaat Ampas Kopi untuk Kebutuhan Rumah Tangga, Jangan Dibuang
8 Manfaat Ampas Kopi untuk Wajah dan Tubuh Serta Cara Menggunakannya
8 Manfaat Masker Kopi dan Minyak Zaitun untuk Wajah, Cegah Penuaan Dini
Bahan Kompos
Pupuk Langsung
Pupuk Cair
Sebagai Makanan Cacing
Pengusir Hama
Sebagai Mulsa
Cara Menggunakan Ampas Kopi untuk Suburkan Tanaman
Cara Menggunakan Ampas Kopi
Ampas Kopi untuk Tanaman
ampas kopi
kopi
Konten Timeless
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
8 Fakta Sosok Dewi Paramita, Mantan Tunangan Ibrahim Risyad Suami Salshabilla Adriani
SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ini Tujuan dan Cara Menyusunnya
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
6 Potret Ussy Sulistiawaty dan Anak di Momen Libur Sekolah, Elea Curi Perhatian
6 Momen Anniversary Pernikahan Mertua Jessica Mila ke-40, Dirayakan Bareng Keluarga
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
13 Ide Ice Breaking MPLS Seru, Penghilang Kebosanan Siswa di Masa Orientasi
6 Potret Fuji Usai Eks Manajer Ditangkap, Dulu Dekat Seperti Saudara
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
4 Resep Daging Age Basah yang Enak dan Empuk, Bumbunya Sedap Meresap
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Berita Terkini
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Undang Justin Bieber di Pesta Pranikah, Anant Ambani Putra Orang Terkaya di Asia Rogoh Kocek Segini
6 Momen Anniversary Pernikahan Mertua Jessica Mila ke-40, Dirayakan Bareng Keluarga
Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali Ditahan, Persidangan Kasus Korupsi Berlanjut
Ladies, Coba 5 Langkah Ini Menjadi Perempuan yang Mandiri Finansial
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Tanggal Terbaik Puasa di Bulan Muharram Menurut Buya Yahya, Paling Utama
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Ibrahim Risyad Menikahi Salshabilla Adriani Pakai Beskap Motif Sulur, Simbol Cinta Tumbuh Bersemi
Korban Terakhir Longsor Blitar Ditemukan, Tim SAR Dibubarkan ke Satuan Masing-Masing
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?