, Jakarta Gejala rabies pada manusia bisa dikenali dengan beberapa tanda. Rabies merupakan virus yang biasanya disebarkan oleh gigitan atau cakaran hewan. Menurut WHO, infeksi ini menyebabkan puluhan ribu kematian setiap tahun, terutama di Asia dan Afrika. 40% dari orang yang digigit binatang rabies adalah anak-anak di bawah 15 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Setelah mendapatkan gigitan atau cakaran, gejala rabies pada manusia tak langsung muncul. Gejala rabies pada manusia secara jelas akan muncul begitu virus melewati sistem saraf pusat dan mengenai otak. Gejala rabies pada manusia dapat dikenali melalui tanda awal sebelum virus mengenai sistem saraf.
Mengetahui gejala rabies pada manusia dapat mempercepat penanganan dan pemulihan. Jika gejala rabies pada manusia tak segera ditangani, risiko kematian akan makin besar. Berikut gejala rabies pada manusia yang berhasil rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/10/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penularan rabies
![Pitbull Tewaskan Bocah, Ini Fakta Si Bodyguard Handal Sekaligus Pemburu Mematikan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/muBRBkUnDFaPKFecm3Ee89NM-rs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1671072/original/047069500_1502096343-20170807-Pitbull-Tewaskan-Bocah_Fakta-Si-Bodyguard-Handal-Sekaligus-Pemburu-Mematikan-istockphoto-1.jpg)
Menurut data WHO, anjing adalah sumber utama kematian akibat rabies pada manusia, berkontribusi hingga 99% dari semua penularan rabies ke manusia. Bagi manusia yang terjangkit rabies, gigitan anjing yang tidak divaksinasi adalah penyebab paling umum. Selain itu, kucing, dan hewan liar, seperti sigung, rakun, dan kelelawar, dapat mentransfer virus ke manusia melalui gigitan dan cakaran.
Tak cuma melalui gigitan atau cakaran, setiap kontak virus dengan selaput lendir seperti mata atau mulut dan luka terbuka juga dapat menyebarkan virus. Setelah seseorang digigit, virus menyebar melalui saraf ke otak. Penting untuk dicatat bahwa gigitan atau goresan pada kepala dan leher dianggap mempercepat keterlibatan otak dan sumsum tulang belakang karena lokasi trauma awal.
Di otak, virus berkembang biak dengan cepat. Aktivitas ini menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang yang parah. Infeksi akan memburuk dengan cepat dan menyebabkan kematian.
Advertisement
Gejala rabies awal
![Tewaskan Satpam Serpong, Begini Cara Mengatasi Gigitan Ular Weling](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UBFOiBPUt4lcjq3xqs1_-M5hRLc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2891334/original/074913000_1566623588-hand-474278_1920.jpg)
Rabies dapat tertidur di dalam tubuh selama 1 hingga 3 bulan. Namun, masa inkubasi juga bisa berkisar dari beberapa hari hingga enam tahun. Dokter menyebut ini masa inkubasi. Pada masa inkubasi, sulit untuk mengenalinya.
Pada masa ini, mulai muncul gejala mirip flu. Gejala ini bisa bertahan dari 2 hingga 10 hari, dan memburuk dari waktu ke waktu. Gejala awal rabies dimulai dengan gejala seperti flu, termasuk demam 38 derajat Celsius atau lebih, kelemahan otot, kesemutan, sakit kepala, kegelisahan, mual dan muntah, rasa terbakar di kolasi gigitan. Semakin dekat gigitan ke otak, semakin cepat efeknya akan muncul.
Gejala neurologis akut
![Sakit tenggorokan (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2zXml4SsBemUO-qq8laglIagURY=/0x0:1254x706/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2222780/original/053642700_1526969841-iStock-511735794.jpg)
Setelah virus berkembang di otak, virus akan memengaruhi sistem saraf keseluruhan. Kondisi ini menimbulkan beberapa gejala diantaranya:
- kebingungan dan agresif
- kelumpuhan parsial, kejang otot tak disengaja, dan otot leher kakukejang
- hiperventilasi dan kesulitan bernapas
- hipersalivasi atau menghasilkan banyak air liur, dan mungkin berbusa di mulut
- takut air, atau hidrofobia, karena kesulitan menelan
- halusinasi, mimpi buruk, dan susah tidur
- priapisme, atau ereksi permanen, pada pria
- fotofobia, atau ketakutan akan cahaya
- Menjelang akhir fase ini, pernapasan menjadi cepat dan tidak konsisten.
Advertisement
Gejala rabies sesuai jenisnya
![Ilustrasi Sakit Kepala](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dz8eaPzq1RmiqXIoURalgPDmJSw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2888606/original/085770900_1566384916-sakitkepalacov.jpg)
Ketika virus terus menyerang sistem saraf pusat, ada dua jenis penyakit yang dapat berkembang yaitu enselfalitik dan paralitik.
Rabies ensefalitis
Rabies yang ganas, atau ensefalitis terjadi pada 80 persen kasus manusia. Orang tersebut lebih mungkin mengalami hiperaktif dan hidrofobia. Orang yang terinfeksi rabies akan menjadi hiperaktif, bersemangat dan dapat menunjukkan perilaku yang tidak menentu.
Gejala lain termasuk insomnia, kegelisahan, kebingungan, agitasi, halusinasi, air liur berlebih, masalah menelan, takut air. Rabies dulu dikenal sebagai hidrofobia karena menyebabkan rasa takut pada air. Kejang yang intens di tenggorokan dipicu ketika mencoba menelan.
Bahkan pikiran menelan air dapat menyebabkan kejang. Dari sinilah rasa takut berasal. Kelebihan air liur yang terjadi mungkin karena dampak virus pada sistem saraf.
Gejala rabies sesuai jenisnya
![Ilustrasi orang sakit](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xw7h5aWz9TfeO61dPRERtSRSt5w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2841733/original/016867000_1561975687-iStock-1046447804.jpg)
Rabies Paralitis (lumpuh)
Bentuk rabies ini membutuhkan waktu lebih lama berkembang, tetapi efeknya sama parahnya. Orang yang terinfeksi perlahan-lahan menjadi lumpuh, akhirnya akan koma, dan meninggal. Menurut WHO, 30 persen kasus rabies adalah kelumpuhan.
Bentuk rabies ini berjalan kurang dramatis dan biasanya lebih lama dari bentuk ensefalitis. Otot berangsur-angsur menjadi lumpuh, mulai dari tempat gigitan atau goresan. Koma perlahan berkembang. Jika orang tersebut mengalami koma, kematian akan terjadi dalam hitungan jam, kecuali mereka melekat pada ventilator. Jarang, seseorang dapat pulih pada tahap akhir ini.
Advertisement
Bisakah rabies disembuhkan?
![Ilustrasi Fobia (iStockphoto)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/T5WdwKOD2DMhcxkQO1M68--SP_U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1969605/original/056487600_1520402452-Ilustrasi_Fobia_iStockphoto__3_.jpg)
Mendapatkan vaksinasi rabies sesegera mungkin setelah gigitan hewan adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi. Dokter akan merawat luka dengan mencuci setidaknya selama 15 menit dengan sabun dan air, deterjen, atau yodium.
Setelah terpapar virus rabies, seseorang dapat melakukan serangkaian suntikan untuk mencegah infeksi agar tidak masuk. Imunoglobulin rabies, memberi dosis langsung antibodi rabies untuk melawan infeksi, membantu mencegah virus berkembang. Protokol ini dikenal sebagai "profilaksis pasca pajanan."
Profilaksis pasca pajanan (PEP) adalah pengobatan segera bagi korban gigitan setelah pajanan rabies. Ini mencegah masuknya virus ke dalam sistem saraf pusat, yang mengakibatkan kematian cepat.
Terkini Lainnya
6 Penyakit yang Dapat Ditularkan Kucing pada Manusia
Ini Alasan Anjing yang Kena Rabies Jadi Lebih Agresif
Ini Pertolongan Pertama Saat Digigit Anjing Agar Tidak Berakibat Fatal
Penularan rabies
Gejala rabies awal
Gejala neurologis akut
Gejala rabies sesuai jenisnya
Rabies ensefalitis
Gejala rabies sesuai jenisnya
Rabies Paralitis (lumpuh)
Bisakah rabies disembuhkan?
Rabies
Gejala Rabies pada Manusia
Gejala Rabies
penyakit rabies
Konten Timeless
Rekomendasi
Digigit Anjing Rabies, Pria Dompu Meninggal karena Telat Penanganan Medis
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
TOPIK POPULER
Populer
Ilmuwan Inggris Sebut Kuda Nil 1.8 Ton Bisa Terbang, Bikin Penasaran
21 Cara Buat Name Tag MPLS, Inspirasi untuk Tampil Beda
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
7 Potret Cathy Sharon Awet Muda di Usia 41 Tahun, Pakai Mini Dress Bak ABG
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Pertama Di Dunia, Peneliti Ciptakan 'Otak Mini' dari Sel 5 Manusia Berbeda
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Kok Bisa?
Disebut Baby Face, Ini 7 Potret Putri Titian saat Asuh 2 Anak
7 Momen Prilly Latuconsina Jadi Pengurus Yayasan BUMN, Bakal Jadi Mentor
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Sepenggal Cerita Gula Aren Sukabumi, dari Lokal Go Internasional
Pohon Tumbang di Jakarta Barat Imbas Hujan dan Angin Kencang
7 Momen Prilly Latuconsina Jadi Pengurus Yayasan BUMN, Bakal Jadi Mentor
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Juventus Beri Angin Segar Buat Manchester United, Bisa Tampung Pemain Buangan Musim Panas Ini
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Kok Bisa?
Cek Rincian Lengkap Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 6 Juli 2024
Seorang Siswa di DIY Mundur dari SMAN 3, Diduga Terlibat Kecurangan PPDB
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan
BPBD DKI: Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob
12 Kartun Tahun 90-an yang Bakal Membuatmu Bernostalgia
Ucapan Selamat Prabowo Subianto untuk Perdana Menteri Baru Inggris Keir Starmer
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Kisah Gias, Bocah Cilik yang Dipaksa Berjualan Demi Lunasi Utang Orang Tua