, Jakarta Ada berbagai penyebab Perang Dunia 1 yang dikarenakan berbagai faktor. Mencetusnya Perang Dunia 1 terjadi antara Juli 1914 hingga 11 November 1918. Perang ini hampir melibatkan semua kekuatan besar dunia yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yakni Sekutu (Britania Raya, Prancis, dan Rusia) dengan Blok Sentral (Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia). Alhasil, seusai perang berakhir lebih dari 17 juta orang meregang nyawa.
Lantas, apa sebenarnya penyebab Perang Dunia 1? Sebenarnya, penyebab Perang Dunia 1 jauh lebih rumit dan masih diperdebatkan bahkan menjadi bahasan menarik hingga saat ini. Penyebab Perang Dunia 1 bisa saja dilihat dari aspek umum dan khusus. Namun, ada beberapa penyebab Perang Dunia 1 yang cukup umum diketahui, beberapa di antaranya karena aspek imperialism, militerisme, aliansi, dan nasionalisme.
Advertisement
Baca Juga
VIDEO: Dampak untuk Indonesia Bila Perang Dunia 3 Terjadi
Penyebab Perang Dunia 2 yang Jadi Pertempuran Terbesar di Dunia
Penyebab Perang Dunia 1 Berdasarkan Fakta Sejarah yang Ada
Sebagai sebuah konflik global bersejarah, mengetahui penyebab Perang Dunia 1 dapat menjadi sebuah pelajaran bagi generasi mendatang, bahwa sebuah masalah tidak akan selesai dengan adanya perang.
Justru, perang merugikan banyak hal. Beriku melansir dari ThoughtCo mengenai berbagai penyebab Perang Dunia 1, Senin (28/12/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Faktor Imperialisme
![Perang Dunia 1 (National Library of Scotland, No restrictions, via Wikimedia Commons)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/L1kc2hZIgeZi0Vyx7gZRnfjy0v8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3334643/original/059774000_1609124473-Brandenburg_Gate__Berlin__France__1918__4688558224_.jpg)
Imperialisme merupakan saat suatu negara meningkatkan kekuatan serta kekayaan mereka dengan membawa wilayah tambahan yang ada di bawah kendali mereka. Sebelum Perang Dunia 1, berbagai negara Eropa telah membuat klaim imperialistik yang bersaing di Afrika dan beberapa bagian Asia. Hal tersebut akhirnya menjadi poin pertikaian.
Dengan bahan baku yang dapat disediakan oleh area yang dituju, ketegangan di sekitar negara mana yang memiliki hak untuk mengeksploitasi area tersebut jadi sangat tinggi. Memanasnya persaingan serta keinginan untuk menginvasi yang lebih besar, jadi salah satu pendorong dan penyebab Perang Dunia 1.
Advertisement
2. Faktor Militerisme
![Perang Dunia 1 (The Education program of the National Library of Israel, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VCXeDDWx9iAy5tzm2aZnNcn7T78=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3334644/original/065825800_1609124473-1024px-Ottoman_soldiers_WWI.jpg)
Di saat dunia masuk abad ke-20, tiap negara mulai mengembangkan senjata tercanggihnya. Bahkan jumlah kapal perang masing-masing negara serta pasukan mereka semakin meningkat. Hampir semua negara mulai melatih banyak pemuda dalam rangka bersiap-siap apabila akan menghadapi pertempuran.
Ukuran kapal perang bertambah dari segi ukuran, jumlah senjata, kecepatan, metode propulsi, serta kualitas baju besi. Kemajuan pada sektor kapal perang dimulai pada tahun 1906 dengan HMS Dreadnought dari Inggris. Dreadnought segera diklasifikasi sebagai Angkatan Laut Kerajaan dan Kaiserliche Marine dengan cepat memperluas armada kapal perang yang semakin modern dan kuat.
Kemudian, pada tahun 1914 Jerman memiliki hampir 100 kapal perang serta dua juta tentara terlatih. Inggris dan Jerman sama-sama fokus pada peningkatan angkatan laut mereka selama periode waktu ini. Di Jerman dan Rusia, pendirian militer mulai memiliki pengaruh yang lebih besar pada kebijakan publik. Adanya faktor peningkatan militerisme ini yang turut menjadi pendorong negara-negara ikut terlibat perang.
3. Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand
![Archduke Franz Ferdinand](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/I20yTxBcW2rNvLBYrssUa9ngPTY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/699108/original/4608792098.jpg)
Salah satu penyebab Perang Dunia 1 yang membuat aliansi, imperialisme, militerisme, dan nasionalisme ikut bermain yaitu terbunuhnya Archduke Franz Ferdinand, pewaris tahta kerajaan Austria-Hongaria. Pada Juni 1914, kelompok teroris Serbia-nasionalis yang disebut Tangan Hitam mengirim kelompok untuk membunuh Archduke.
Sayang, pada percobaan pertama mereka gagal ketika seorang pengemudi menghindari granat yang dilemparkan ke mobil mereka. Akan tetapi, pada hari itu seorang nasionalis Serbia bernama Gavrilo Princip menembak Archduke dan istrinya ketika mereka sedang berkendara melalui Sarajevo, Bosnia yang merupakan bagian dari Austria-Hongaria. Akhirnya, Archduke dan istri meninggal karena luka yang dialami.
Pembunuhan tersebut sebenarnya merupakan protes terhadap Austria-Hongaria yang memiliki kendali atas wilayah ini. Serbia ingin mengambil alih Bosnia dan Herzegovina. Pembunuhan Ferdinand menyebabkan Austria-Hongaria mendeklarasikan perang terhadap Serbia. Namun, saat Rusia mulai memobilisasi untuk mempertahankan aliansi dengan Serbia, Jerman menyatakan perang terhadap Rusia. Hal inilah yang memulai perluasan perang untuk memasukkan semua yang terlibat dalam aliansi pertahanan bersama.
Advertisement
4. Rasa Nasionalisme
![Perang Dunia 1 (Phillip Capper from Wellington, New Zealand, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qBVuC7G6aGJp0SpQngi75VKMbZA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3334645/original/071506700_1609124473-1024px-A_World_War_1_Story__Part_6._Hutt_Valley__Wellington__New_Zealand__14_April_1916__437353411_.jpg)
Sempat disinggung tadi jika ada faktor nasionalisme yang turut menjadi penyebab Perang Dunia 1. Pasalnya, asal usul perang didasarkan pada keinginan rakyat Slavia di Bosnia dan Herzegovina untuk tidak lagi menjadi bagian dari Austria-Hongaria melainkan menjadi bagian dari Serbia. Pemberontakan yang pada dasarnya bersifat nasionalistik dan etnis inilah yang mengarah pada pembunuhan Archduke Ferdinand.
Tapi, secara lebih umum rasa nasionalisme di banyak negara di seluruh Eropa berkontribusi tidak hanya pada permulaan tetapi juga pada perluasan perang di seluruh Eropa hingga Asia. Ketika masing-masing negara berusaha membuktikan dominasi dan kekuatan mereka, timbulnya perang menjadi lebih rumit serta berkepanjangan.
5. Adanya Aliansi Pertahanan Bersama
![Perang Dunia 1 (National Museum of the U.S. Navy, Public domain, via Wikimedia Commons)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4rKcuQ1ThBFKPDr4EDxaBUimaUo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3334646/original/083678900_1609124473-The_Flags_of_the_Allies__postcard__WWI__28476164245_.jpg)
Dahulu, negara-negara di seluruh dunia membuat perjanjian pertahanan bersama dengan negara tetangga mereka. Perjanjian tersebut yang akhirnya menjadi penyebab mereka masuk ke dalam pertempuran. Isi dari perjanjian ini menyatakan apabila satu negara diserang, negara-negara sekutu terikat akan membela mereka. Sebelum Perang Dunia 1 dimulai, ada beberapa aliansi negara, beberapa di antaranya yaitu:
1. Rusia dan Serbia
2. Jerman dan Austria-Hongaria
3. Prancis dan Rusia
4. Inggris, Prancis dan Belgia
5. Jepang dan Inggris
Saat Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia, Rusia ikut terlibat untuk mempertahankan Serbia. Akhirnya Jerman melihat bahwa Rusia sedang memobilisasi dan menyatakan perang terhadap Rusia. Berlanjut ke Prancis yang ikut ditarik melawan Jerman serta Austria-Hongaria.
Jerman akhirnya menyerang Prancis dan membuat Inggris mau tidak mau ikut campur ke dalam perang membela Prancis. Tidak berhenti sampai di situ saja, Jepang turut ikut campur dalam perang karena hubungannya dengan Inggris. Hingga pada akhirnya, Italia dan Amerika Serikat juga ikut masuk pada pihak sekutu.
Seperti yang bisa dilihat dari beberapa penyebab Perang Dunia 1 di atas. Meski tujuannya baik dan ingin membela negara atas dasar cinta tanah air, namun dengan peperangan hanya membuat segalanya menjadi runyam dan merugikan berbagai pihak, terutama warga sipil yang tidak bersalah.
Terkini Lainnya
VIDEO: Dampak untuk Indonesia Bila Perang Dunia 3 Terjadi
Penyebab Perang Dunia 2 yang Jadi Pertempuran Terbesar di Dunia
Penyebab Perang Dunia 1 Berdasarkan Fakta Sejarah yang Ada
1. Faktor Imperialisme
2. Faktor Militerisme
3. Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand
4. Rasa Nasionalisme
5. Adanya Aliansi Pertahanan Bersama
Penyebab Perang Dunia 1
Penyebab Perang Dunia
Perang Dunia 1
Perang Dunia
Konten Timeless
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah