, Jakarta Sifat unsur penyusun senyawa adalah elektronegativitas hingga konfigurasi elektron, di mana unsur kimia yang membentuk senyawa ini akan bergabung secara kimiawi dengan unsur lainnya dan membentuk ikatan kimia. Senyawa kimia terdiri dari dua atau lebih unsur, yang terikat bersama dalam suatu perbandingan tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Setiap unsur memiliki sifat-sifat khas, yang mempengaruhi sifat-sifat senyawa yang dibentuk oleh unsur tersebut. Oleh karena itu, unsur-unsur yang berbeda dapat membentuk senyawa-senyawa yang memiliki sifat-sifat yang berbeda pula. Sebagai contoh, sifat unsur penyusun senyawa adalah unsur hidrogen (H) dan oksigen (O), dapat membentuk senyawa air (H2O) melalui pembentukan ikatan kovalen.
Sifat unsur penyusun senyawa adalah unsur yang mempengaruhi proses pembuatan dan pengolahan senyawa-senyawa kimia. Misalnya, sifat-sifat fisika dari unsur-unsur seperti kekuatan dan kekerasan dapat mempengaruhi sifat-sifat mekanik dari suatu senyawa, mulai dari kekuatan tarik, kekuatan lentur, dan kekerasan permukaan.
Berikut ini sifat unsur penyusun senyawa yang rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/5/2023).
Ledakan kebocoran reaktor zat kimia polyester di PT Mitsubishi Chemical Cilegon Indonesia sempat mengganggu depo Pertamina, bahkan semburan zat kimia seperti debu juga menghujani kawasan permukiman di sekitar lokasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sifat
![Ilustrasi Unsur Kimia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ruKg5oVG5iaD1vxZNhcL5_T248g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1101025/original/086552700_1451902181-Ilustrasi_Unsur_Kimia_Kredit_webelements.jpg)
1. Elektronegativitas
Sifat unsur penyusun senyawa adalah elektronegativitas. Elektronegativitas adalah kemampuan suatu atom, untuk menarik elektron dari atom lain dalam suatu senyawa. Sifat ini dinyatakan dengan skala yang disebut skala Pauling. Atom yang lebih elektronegatif cenderung menarik elektron dengan lebih kuat dan membentuk ikatan yang lebih polar. Sementara itu, atom yang lebih elektropositif cenderung menyerahkan elektron dan membentuk ikatan yang kurang polar.
Sifat ini sangat penting dalam memahami sifat-sifat senyawa ionik dan senyawa kovalen polar. Contoh senyawa ionik adalah natrium klorida (NaCl), yang terbentuk dari ikatan antara ion natrium (Na+) yang elektropositif dengan ion klorida (Cl-) yang elektronegatif. Contoh senyawa kovalen polar adalah air (H2O), yang terbentuk dari ikatan antara atom hidrogen (H) dan atom oksigen (O) yang memiliki selisih elektronegativitas yang besar.
2. Ukuran atom
Ukuran atom adalah jarak antara inti atom dengan elektron terluar. Ukuran atom yang lebih besar cenderung membentuk ikatan yang lebih lemah, karena elektron terluar berada lebih jauh dari inti atom. Sebaliknya, ukuran atom yang lebih kecil cenderung membentuk ikatan yang lebih kuat karena elektron terluar berada lebih dekat dengan inti atom. Sifat ini sangat penting dalam memahami sifat senyawa kovalen nonpolar.
Contoh senyawa kovalen nonpolar adalah gas neon (Ne), yang terbentuk dari ikatan antara atom neon yang memiliki ukuran yang sama. Karena elektron terluar berada pada jarak yang sama dari inti atom, ikatan ini bersifat nonpolar.
3. Bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah elektron, yang diberikan atau diterima oleh suatu atom dalam suatu senyawa. Bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menentukan jenis ikatan yang terbentuk dalam suatu senyawa, apakah senyawa tersebut ionik, kovalen polar, atau kovalen nonpolar. Sifat ini sangat penting dalam memahami reaktifitas senyawa dalam berbagai situasi.
Contoh senyawa dengan bilangan oksidasi yang berbeda adalah senyawa H2O dan H2O2. H2O memiliki bilangan oksidasi oksigen (O) sebesar -2, sedangkan H2O2 memiliki bilangan oksidasi O sebesar -1. Perbedaan ini memengaruhi reaktifitas kedua senyawa tersebut, karena H2O2 lebih mudah mengalami reaksi oksidasi dibandingkan H2O.
4. Massa atom
Massa atom adalah massa dari suatu atom dalam suatu senyawa. Massa atom dapat digunakan untuk menentukan massa molar dari suatu senyawa, yang sangat penting dalam memahami reaktifitas senyawa dalam reaksi kimia. Massa molar digunakan dalam perhitungan stoikiometri, untuk menentukan jumlah senyawa yang dibutuhkan atau dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Sifat ini juga penting dalam memahami sifat fisika dari suatu senyawa.
Contohnya, senyawa dengan massa molar yang lebih besar cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi, karena ikatan antar molekulnya lebih kuat.
5. Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam suatu atom. Konfigurasi elektron dapat menentukan sifat-sifat kimia dari atom, seperti reaktivitas dan kemampuan untuk membentuk ikatan dengan atom lain. Sifat ini sangat penting dalam memahami sifat-sifat senyawa kovalen.
Contoh senyawa kovalen adalah metana (CH4), yang terbentuk dari ikatan antara empat atom hidrogen (H) dengan satu atom karbon (C). Konfigurasi elektron karbon menunjukkan bahwa atom karbon memiliki empat elektron valensi, sehingga dapat membentuk empat ikatan kovalen dengan atom hidrogen.
6. Kepolaran molekul
Kepolaran molekul adalah sifat molekul, yang menunjukkan seberapa besar perbedaan muatan antara atom-atom yang membentuk molekul tersebut. Molekul yang polar memiliki muatan parsial yang tidak seimbang, sementara molekul nonpolar memiliki muatan parsial yang seimbang. Sifat ini sangat penting dalam memahami sifat-sifat senyawa kovalen polar dan nonpolar.
Contoh senyawa kovalen polar adalah asam klorida (HCl), yang terbentuk dari ikatan antara atom hidrogen (H) dan atom klorin (Cl) yang memiliki elektronegativitas yang berbeda. Asam klorida bersifat polar, karena atom klorin menarik elektron dengan lebih kuat, sehingga ada muatan parsial negatif pada atom klorin dan muatan parsial positif pada atom hidrogen.
Advertisement
Ciri-Ciri
![unsur kimia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CqapRlONFaGCHV-XCkhA-G_Dhl0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3532071/original/034416900_1628152107-high-angle-science-elements-with-chemicals-assortment.jpg)
Memiliki sifat kimia yang khas
Setiap unsur memiliki sifat kimia yang khas, di mana akan mempengaruhi sifat-sifat senyawa yang dibentuk oleh unsur tersebut. Sifat-sifat kimia ini meliputi elektropositivitas, elektronegativitas, kecenderungan untuk membentuk ikatan kimia, dan reaktivitas dengan unsur lainnya.
Contohnya, logam memiliki sifat elektropositif yang tinggi, yang membuat mereka cenderung kehilangan elektron saat membentuk ikatan kimia. Sementara itu, nonlogam memiliki sifat elektronegatif yang tinggi, yang membuat mereka cenderung mendapatkan elektron saat membentuk ikatan kimia. Sifat-sifat ini mempengaruhi sifat-sifat senyawa yang dibentuk oleh unsur tersebut, seperti konduktivitas listrik, kekerasan, dan titik lebur dan titik didih.
Membentuk senyawa melalui pembentukan ikatan kimia
Unsur-unsur bergabung secara kimiawi dengan unsur lainnya, dan membentuk ikatan kimia untuk membentuk senyawa. Ikatan kimia dapat terbentuk melalui transfer elektron, antara unsur-unsur atau melalui pembagian elektron antara unsur-unsur. Ikatan kimia yang paling umum terbentuk antara atom-atom yang memiliki kecenderungan untuk kehilangan elektron atau menerima elektron.
Contohnya, atom natrium (Na) kehilangan satu elektron dari kulit terluarnya untuk membentuk ion positif Na+, sedangkan atom klorin (Cl) menerima elektron dari atom natrium untuk membentuk ion negatif Cl-. Ion-ion Na+ dan Cl- ini kemudian membentuk ikatan ionik untuk membentuk senyawa NaCl (garam dapur).
Berada dalam perbandingan tetap dalam suatu senyawa
Unsur penyusun senyawa berada dalam perbandingan tetap, yang dinyatakan dalam suatu rumus kimia. Perbandingan ini dapat berupa perbandingan massa, jumlah mol, atau perbandingan atom. Sebagai contoh, rumus kimia untuk senyawa air (H2O) menunjukkan bahwa senyawa ini terdiri dari dua atom hidrogen (H) dan satu atom oksigen (O). Senyawa ini selalu memiliki perbandingan tetap antara atom-atom penyusunnya, yaitu 2:1.
Sifat senyawa berbeda dari sifat unsur penyusunnya
Senyawa yang dibentuk dari unsur-unsur, memiliki sifat-sifat yang berbeda dari sifat unsur penyusunnya. Sifat-sifat senyawa dapat dipengaruhi oleh sifat-sifat unsur penyusunnya dan ikatan kimia yang terbentuk antara unsur-unsur tersebut. Contohnya, gas hidrogen (H2) bersifat mudah terbakar dan tidak bersifat korosif, sedangkan gas klorin (Cl2) bersifat korosif dan bersifat beracun. Namun, ketika keduanya digabungkan untuk membentuk senyawa hidrogen klorida (HCl), sifat-sifat senyawa tersebut berbeda. Senyawa HCl bersifat asam, memiliki bau menyengat, dan dapat merusak jaringan.
Senyawa dapat terurai menjadi unsur-unsurnya
Senyawa yang dibentuk oleh unsur-unsur, dapat terurai kembali menjadi unsur-unsurnya melalui reaksi kimia yang sesuai. Sebagai contoh, senyawa air (H2O) dapat terurai kembali menjadi unsur-unsurnya yaitu hidrogen (H) dan oksigen (O) melalui reaksi elektrolisis. Reaksi ini membutuhkan energi untuk memisahkan molekul air, menjadi ion hidrogen dan oksigen.
Terdapat hukum-hukum yang mengatur sifat unsur penyusun senyawa
Terdapat hukum-hukum kimia yang mengatur sifat unsur penyusun senyawa. Hukum-hukum ini mencakup hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan berganda. Hukum konservasi massa menyatakan bahwa massa total unsur-unsur yang terlibat dalam suatu reaksi kimia, tidak berubah selama reaksi berlangsung.
Hukum perbandingan tetap menyatakan bahwa unsur-unsur yang terlibat dalam suatu senyawa selalu berada dalam perbandingan tetap yang sama. Hukum perbandingan berganda menyatakan bahwa unsur-unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, namun perbandingan unsur-unsurnya selalu dalam bilangan bulat yang sederhana.
Perbedaan Unsur dan Senyawa
Unsur dan senyawa merupakan konsep dasar dalam kimia yang penting untuk dipahami. Meskipun keduanya terdiri dari unsur-unsur, namun terdapat perbedaan mendasar antara unsur dan senyawa. Berikut adalah penjelasan perbedaan antara unsur dan senyawa:
Komposisi Kimia
Unsur adalah zat murni yang terdiri dari atom-atom yang memiliki nomor atom yang sama. Artinya, semua atom unsur memiliki jumlah proton yang sama di inti atomnya. Contoh unsur adalah oksigen, hidrogen, karbon, dan emas. Sedangkan senyawa adalah zat kimia yang terbentuk dari dua atau lebih unsur, yang bergabung dalam perbandingan tetap melalui pembentukan ikatan kimia. Contoh senyawa adalah air (H2O), garam dapur (NaCl), dan karbon dioksida (CO2).
Sifat Kimia
Unsur memiliki sifat kimia khas yang unik. Sifat kimia ini tergantung pada jumlah proton dan elektron di dalam atom unsur tersebut. Contohnya, gas oksigen (O2) bersifat reaktif dan memungkinkan pembakaran, sedangkan gas helium (He) bersifat inert dan tidak bereaksi dengan zat lain. Sedangkan senyawa memiliki sifat kimia yang berbeda dengan unsur-unsurnya. Sifat kimia senyawa tergantung pada jenis ikatan kimia yang terbentuk antara unsur-unsur penyusunnya.
Contohnya, natrium (Na) dan klorin (Cl) adalah unsur yang bersifat reaktif, namun senyawa garam dapur (NaCl) bersifat stabil dan tidak bereaksi dengan zat lain pada suhu kamar.
Pembentukan
Unsur tidak dapat dibentuk dari zat lain melalui reaksi kimia. Atom unsur hanya dapat diperoleh melalui penguraian atau sintesis nuklir. Sedangkan senyawa dapat dibentuk melalui reaksi kimia, antara unsur-unsur penyusunnya. Senyawa terbentuk melalui pembentukan ikatan kimia antara atom-atom unsur. Contohnya, air terbentuk melalui reaksi antara atom hidrogen dan atom oksigen.
Komposisi Fisik
Unsur memiliki sifat fisik tertentu seperti titik leleh, titik didih, kepadatan, warna, dan bentuk yang khas. Sifat fisik unsur tergantung pada jumlah proton, neutron, dan elektron di dalam atomnya. Sedangkan senyawa memiliki sifat fisik yang berbeda dengan unsur-unsurnya. Sifat fisik senyawa tergantung pada jenis ikatan kimia, dan jumlah atom-atom penyusunnya. Contohnya, air memiliki titik didih dan titik leleh tertentu yang berbeda dengan unsur hidrogen dan oksigen.
Kegunaan
Unsur dan senyawa juga memiliki kegunaan yang berbeda. Unsur biasanya digunakan dalam bentuk murninya atau sebagai campuran dalam logam dan paduan untuk membuat bahan konstruksi, peralatan elektronik, dan sebagainya. Beberapa unsur juga digunakan dalam industri kimia dan farmasi untuk membuat bahan kimia dan obat-obatan. Sementara itu, senyawa digunakan dalam berbagai industri seperti farmasi, kosmetik, makanan, dan sebagainya.
Contohnya, garam dapur (NaCl) digunakan sebagai bahan pengawet dan penyedap rasa dalam makanan. Aspirin (asam asetilsalisilat) adalah contoh senyawa yang digunakan dalam industri farmasi sebagai obat pereda nyeri dan peradangan.
Nama dan Simbol
Unsur memiliki nama dan simbol khas, yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menunjukkan unsur dalam tabel periodik. Nama unsur biasanya berasal dari bahasa Latin atau bahasa lain yang berkaitan dengan sejarah penemuan unsur tersebut. Simbol unsur terdiri dari satu atau dua huruf yang diambil dari nama unsur dalam bahasa Inggris atau bahasa Latin. Sedangkan senyawa memiliki nama khusus yang mengacu pada unsur-unsur penyusunnya.
Nama senyawa biasanya terdiri dari nama unsur-unsur penyusunnya, dan prefiks dan sufiks tertentu untuk menunjukkan jenis ikatan kimia antara unsur-unsur tersebut. Contohnya, karbon dioksida (CO2) mengandung dua atom oksigen (O) dan satu atom karbon (C).
Terkini Lainnya
Contoh Senyawa, Pengertian, dan Jenisnya yang Perlu Dipahami
14 Contoh Unsur Kimia, Lengkap dengan Penjelasan serta Lambangnya
Perbedaan Unsur dan Senyawa, Pengertian dan Jenisnya
Sifat
1. Elektronegativitas
2. Ukuran atom
3. Bilangan oksidasi
4. Massa atom
5. Konfigurasi elektron
6. Kepolaran molekul
Ciri-Ciri
Memiliki sifat kimia yang khas
Membentuk senyawa melalui pembentukan ikatan kimia
Berada dalam perbandingan tetap dalam suatu senyawa
Sifat senyawa berbeda dari sifat unsur penyusunnya
Senyawa dapat terurai menjadi unsur-unsurnya
Terdapat hukum-hukum yang mengatur sifat unsur penyusun senyawa
Perbedaan Unsur dan Senyawa
Komposisi Kimia
Sifat Kimia
Pembentukan
Komposisi Fisik
Kegunaan
Nama dan Simbol
artikel menarik
Sifat Unsur Penyusun Senyawa Adalah
Sifat Unsur
Unsur Penyusun Senyawa
Elektronegativitas
Konfigurasi Elektron
Atom
kimia
Rekomendasi
60 Ide Balasan Ucapan Idul Adha, Sambung Tali Silaturahmi
14 Manfaat Chia Seeds dan Cara Konsumsinya, Jaga Berat Badan Ideal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
7 Potret Gisella Anastasia dan Gempi Liburan di Australia, Ikut Marathon
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Cara Cetak Kartu Keluarga Online, Gampang Banget dan Tidak Perlu ke Dukcapil
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
10 Nama Punggung Nyeleneh di Baju Jersey Ini Bikin Geleng Kepala
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas