, Jakarta Dolmen adalah situs peninggalan masa prasejarah berupa meja yang terbuat dari batu. Dolmen adalah meja batu yang digunakan untuk meletakkan sesaji atau persembahan kepada roh-roh nenek moyang.
Dolmen memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, ada yang besar, kecil, dan sedang. Ukurang dolmen menandai fungsi dolmen tersebut secara spesifik.
Advertisement
Baca Juga
Dolmen adalah peninggalan kebudayaan manusia pada zaman megalithikum. Dolmen adalah artefak yang terbuat dari lempeng batu dengan ukuran yang besar. Di bawahnya lempeng batu tersebut terdapat setidaknya dua batu yang berfungsi sebagai penyangga.
Dolmen dapat ditemukan di berbagai wilayah di seluruh dunia. Dolmen adalah peninggalan yang dapat ditemukan di Asia, Eropa, maupun Afrika. Untuk lebih memahami apa itu dolmen, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/3/2023).
Sejumlah arkeolog dunia umumkan penemuan penting di balantara hutan Amazon Kolumbia. Ribuan lukisan atau gambar di permukaan batu yang ditaksir datang dari zaman prasejarah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian Dolmen
Seperti dikutip dari Merriam-Webster, dolmen adalah sebuah monumen dalam makna sejarah berupa dua atau lebih batu tegak yang mendukung lempengan batu horizontal yang ditemukan terutama di Inggris dan Prancis dan dianggap sebagai makam. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dolmen adalah monumen prasejarah berupa meja batu datar yang ditopang oleh tiang-tiang batu.
Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa dolmen adalah suatu artefak peninggalan zaman megalitikum, berupa meja yang terbuat dari lempeng batu yang disangga oleh setidaknya dua batu yang berdiri tegak. Dolmen adalah peninggalan zaman prasejarah yang dapat ditemukan di berbagai belahan bumi.
Dolmen ditemukan di Eropa, Asia, dan Afrika, terutama di sepanjang pesisir pantai Benua Asia yang memiliki akses langsung dalam penyebaran agama dari Saudi Arabia penyebaran menuju Yaman, Oman, Pakistan, India, Srilanka, dan Indonesia hingga Malaysia. Mereka berasal dari periode Megalitikum awal, sekitar sebelum 40.000 tahun yang lalu.
Advertisement
Fungsi Dolmen
![Batu Misterius di Sahara](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JvJatz1VoLi64NDI9OcEozeN71A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2721031/original/074873600_1549349374-batu_di_sahara.jpg)
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dolmen adalah suatu peninggalan yang berbentuk meja batu, yang terdiri dari batu lempeng yang diletakkan secara mendatar, dan ditopang oleh batu lain yang diposisikan tegak.
Dari segi bentuknya, dolmen memiliki sejumlah fungsi. Adapun fungsi dolmen antara lain adalah sebagai tempat pemujaan, tempat pemakaman, dan tempat meletakkan sesaji.
Tempat Pemujaan
Sebagai tempat pemujaan, dolmen adalah artefak batu yang digunakan untuk memuja roh-roh leluhur. Hal ini menunjukkan bahwa pada masa itu kepercayaan akan roh leluhur dan orang yang sudah meninggal tidak boleh disepelekan.
Oleh karenanya banyak peralatan dari batuan yang dibentuk sebagai tempat pemujaan. Dolmen merupakan salah satu dari beberapa artefak-artefak batu yang juga berperan sebagai lokasi pemujaan.
Pemakaman
Fungsi lain dari dolmen adalah sebagai pemakaman. Ini karena pada zaman tersebut, ketika ada orang yang meninggal dunia, jenazah dari orang tersebut tidak dikubur di dalam tanah, melainkan diletakkan pada benda-benda yang sudah dibuatnya seperti dolmen. Selain dolmen, ada pula sarkofagus dan waruga yang digunakan sebagai tempat pemakaman manusia purba.
Tempat Meletakkan Sesaji
Fungsi berikutnya dari dolmen adalah sebagai tempat untuk meletakkan sesaji. Sebagai tempat untuk melakukan pemujaan terhadap roh-roh nenek moyang, dolmen adalah tempat yang juga digunakan untuk meletakkan sesaji yang menjadi persembahan pada roh-roh nenek moyang.
Ciri-Ciri Dolmen
![Megalitikum Dusun Sokoliman, Cermin Peradaban Manusia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dhNZID0JfbBr6ZqIckX0bx6PHjQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/824600/original/085621500_1425889353-09032015-situsmegalitikum.jpg)
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dolmen adalah peninggalan zaman megalitikum yang berbentuk meja yang terbuat dari lempeng batu datar yang ditopang oleh setidaknya dua batu yang diletakkan dalam posisi tegak. Dolmen adalah peninggalan prasejarah yang memiliki keunikan tersendiri.
Dolmen adalah peninggalan prasejarah yang memiliki sejumlah ciri yang membedakan dolmen dengan artefak lainnya. Adapun ciri-ciri dolmen antara lain adalah sebagai berikut:
1. Dibuat dari Balok dan Lempeng Batu
Ciri penting dari dolmen dapat dilihat dari bahan yang digunakan untuk membuatnya. Adapun bahan yang digunakan untuk membuat dolmen adalah balok dan lempeng batu. Ciri inilah yang membuat dolmen tampak besar dan memiliki berat hingga berton-ton.
2. Mempunyai Ruang
Ciri berikutnya dari dolmen adalah memiliki ruangan. Dilihat dari pemanfaatannya, dolmen adalah meja batu yang kadang dijadikan tempat untuk menaruh mayat. Untuk dapat menyimpan mayat, tentu saja sebuah dolmen harus memiliki ruang.
3. Bentuk Mirip Meja
Ciri yang paling menonjol dari dolmen adalah bentuknya yang mirip dengan meja. Sebab, dolmen adalah peninggalan prasejarah yang terdiri atas batu lempeng yang diletakkan secara mendatar, di atas batu-batu lain yang menjadi penopang.
Advertisement
Dolmen di Indonesia
![Artefak era Stonehenge Dipamerkan di London](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AglAOgqNNzUpdBopN-ExGLvSLBk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3934445/original/047964100_1644904500-AP22045406000486.jpg)
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dolmen adalah peninggalan zaman megalitikum berupa meja batu yang berfungsi sebagai tempat menyimpan mayat dan tempat melakukan persembahan.
Dolmen ditemukan di Eropa, Asia, dan Afrika, terutama di sepanjang pesisir pantai Benua Asia yang memiliki akses langsung dalam penyebaran agama dari Saudi Arabia penyebaran menuju Yaman, Oman, Pakistan, India, Srilanka, dan Indonesia hingga Malaysia. Mereka berasal dari periode Megalitikum awal, sekitar sebelum 40.000 tahun yang lalu.
Ada banyak dolmen yang ditemukan di Indonesia, di antaranya dolmen yang digunakan sebagai tempat pemujaan di Telagamukmin, Sumberjaya, Lampung Barat. Selain itu, dolmen juga banyak ditemukan di Jawa Timur dan Sumatera Selatan.
Dolmen yang digunakan untuk menyimpan mayat ditemukan di Tegur Wangi yang berisi tulang-tulang manusia. Dolmen lainnya yang ditemukan bersama menhir berada di Pematang dan Pulau Panggung yang juga ditemukan patung batu.
Daerah temuan dolmen lainnya di Indonesia adalah Nanding, Pajar Bulan, Tanjung Bara, Tanjung Sakti, Gunung Megang, Pagar Dewa, dan Sumbawa. Berdasarkan temuan tersebut, dolmen diperkirakan mulai dikenal dalam masyarakat Indonesia pada zaman bercocok tanam.
Terkini Lainnya
Batu megalit baru berupa dolmen ditemukan di Dusun Ujanmas, Kelurahan Jangkarmas, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumsel.(Antara)
Artefak Adalah Peninggalan Benda-benda Bersejarah, Ketahui Jenis dan Contohnya
Artefak Adalah Benda Arkeologi, Kenali Jenis dan Ciri-Cirinya
Pengertian Dolmen
Fungsi Dolmen
Tempat Pemujaan
Pemakaman
Tempat Meletakkan Sesaji
Ciri-Ciri Dolmen
1. Dibuat dari Balok dan Lempeng Batu
2. Mempunyai Ruang
3. Bentuk Mirip Meja
Dolmen di Indonesia
Dolmen adalah
Zaman Megalitikum
Artefak
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Insinyur Ini Lamar Kekasih dengan Cincin dari Beton, Maknanya Mendalam
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
Hubungan Selera Musik dan Kepribadian, Genre Apa yang Anda Suka?
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
Amalan Puasa 9, 10, dan 11 Muharram dari Hadis Lemah, Ini Alasan Diperbolehkan
7 Gaya Ayu Ting Ting Kenakan Outfit dengan Style Korea, Curi Perhatian
7 Gaya Pemotretan Aura Kasih Bareng Arabella, Tampil Curi Perhatian
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
CSR PT Surya Citra Media Tbk Menerima Penghargaan CSR Award 2024
Puluhan WNA Terdampar di Pantai Keusikurug Kabupaten Sukabumi
Server PDN Diretas, Romo Benny: Ada Celah Besar dalam Sistem Keamanan Data Nasional
Besaran Tarif Listrik PLN 2024 yang Tak Naik Periode Juli sampai September
Kenaikan Cukai Rokok Jegal Pertumbuhan Industri Hasil Tembakau
Membaca Peluang Hadirnya 3 Poros di Pilgub Jakarta 2024
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
BPS Catat Deflasi 0,08% di Juni 2024, Deflasi kedua Tahun Ini
Top 3 Tekno: Spesifikasi Oppo Reno12 F hingga Klaim Hacker Bobol Data 4 Lembaga di Indonesia
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Lirik Lagu Belum Mulai dari Insomniacks dan Nabila Taqiyyah Trending Nomor 6, Ya Ampun Galau Banget!
Kemendikbudristek: Data KIP Kuliah dan Pencairan Tidak Terganggu Meski PDN Bermasalah