, Jakarta Iklim merupakan hal yang dapat mempengaruhi kehidupan dan kerap berada di luar kendali manusia, fenomena la nina adalah salah satunya. Sifatnya yang kerap kali tidak dapat dikendalikan membuat manusia harus mempersiapkan diri sebelum suatu fenomena iklim terjadi dan memberi dampak yang besar pada kehidupan.
Baca Juga
La nina adalah fenomena alam yang terjadi karena Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya. Pendinginan yang terjadi menyebabkan berkurangnya potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah sekitarnya.
Advertisement
Dengan begitu, la nina adalah fenomena kepalikan dari el nino yang merupakan Pemanasan Suhu SML diatas normalnya. Berikut ulasan tentang fenomena la nina dan perbedaannya dengan el nino dilansir dari berbagai sumber, Selasa (3/1/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
La Nina adalah Kebalikan dari El Nino
La Nina
Secara sederhana la nina adalah fenomena yang berkebalikan dengan El Nino. Ketika la nina terjadi, Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya. Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk Indonesia.
Dengan kata lain la nina adalah kondisi penyimpanan atau anomali suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin daripada kondisi normalnya. Fenomena ini diikuti oleh perubahan sirkulasi atmosfer di atasnya berupa peningkatan angin pasat timuran lebih kuat dari kondisi normalnya, dan telah berlangsung selama beberapa bulan.
Ketika la niña terjadi, suhu permukaan laut di sepanjang timur dan tengah Samudera Pasifik yang dekat atau berada di garis khatulistiwa mengalami penurunan sebanyak 3 derajat sampai 5 derajat celcius dari suhu normal. La niña ini biasanya berlangsung paling tidak selama lima bulan.
La niña adalah pola cuaca rumit dan kompleks yang terjadi tiap beberapa tahun sekali, sebagai akibat dari variasi suhu permukaan laut di wilayah Samudera Pasifik yang dekat atau berada di garis khatulistiwa. Fenomena ini terjadi karena hembusan angin yang kuat meniup air hangat permukaan laut dari Amerika Selatan melewati Pasifik menuju wilayah timur Indonesia.
Ketika air yang hangat ini bergerak ke arah barat, air dingin dari dasar laut naik ke permukaan laut di wilayah perairan Pasifik yang dekat dengan Amerika Selatan. Oleh karena itu, fenomena ini dianggap sebagai fase dingin dari pola cuaca el nino yang lebih besar, dan merupakan kebalikan dari pola cuaca el nino.
Advertisement
La Nina adalah Kebalikan dari El Nino
El Nino
Berlawanan dengan la nina, el nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, el nino memicu terjadinya kondisi kekeringan di wilayah sekitarnya, termasuk Indonesia.
El nino juga dapat dijelaskan sebagai gejala penyimpangan atau anomali pada suhu permukaan Samudra Pasifik di pantai Barat Ekuador dan Peru yang lebih tinggi daripada rata-rata normalnya. Kondisi ini menyebabkan penurunan curah hujan di wilayah sekitar Indonesia dan Chili. El nino lemah bila nilai anomali (indeks nino) 0.5-1. El nino moderate bila nilai anomali (indeks nino) antara 1- 2. El nino kuat bila nilai anomali (indeks nino) lebih dari 2.
El nino disertai dengan tekanan udara tinggi di Pasifik barat dan tekanan udara rendah di Pasifik timur. Fase el nino diketahui terjadi hampir empat tahun, namun, catatan menunjukkan bahwa siklus tersebut telah berlangsung antara dua dan tujuh tahun. Selama pengembangan el nino, curah hujan berkembang antara September sampai November.
Dampak La Nina dan El Nino
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi iklim dapat memberikan dampak pada berbagai hal. Meski merupakan fenomena yang berlawanan, namun la nina dan el nino dapat memberikan dampak yang sama pada kehidupan manusia.Berikut dampak yang diakibatkan oleh la nina dan el nino.
1. Kekeringan saat El Nino
Ketika El nino terjadi, curah hujan di sekitar Samudra Pasifik, termasuk Indonesia, menjadi rendah. Hal ini disebabkan oleh suhu udara di bagian barat Samudra Pasifik tepatnya di dekat Papua lebih panas, sehingga musim kemarau menjadi lebih lama, akibatnya wilayah Indonesia mengalami kekeringan.
2. Banjir saat La Nina
Kebalikan dari el nino, la nina mengakibatkan curah hujan di Indonesia meningkat, sehingga musim penghujan menjadi lebih lama. Ketersediaan air pun meningkat bahkan berlebih. Air yang tidak terserap ke dalam tanah akibat berkurangnya lahan resapan dapat menyebabkan banjir.
3. Merebaknya Berbagai Penyakit
Kekeringan akibat el nino maupun banjir akibat la nina dapat berdampak pada merebaknya berbagai penyakit, seperti diare, kolera, dan leptospirosis. Curah hujan yang tinggi karena la nina juga membuat udara lebih lembab dan dingin. Sehingga, potensi terkena flu, Demam Berdarah Dengue (DBD), Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan penyakit kulit juga meningkat.
4. Gagal Panen
Fenomena el nino dan la nina sama-sama dapat merugikan sektor pertanian. Ketika el nino terjadi ketersediaan air menurun, akibatnya tanaman kekurangan suplai air dan tidak dapat tumbuh secara maksimal. Apalagi bagi tanaman baru yang cenderung tahan terhadap kekurangan air.
Begitu juga saat la nina, air yang berlebih juga tidak baik bagi kelangsungan hidup tanaman. Kelembaban udara dan curah hujan yang tinggi saat la nina memicu peningkatan hama dan banjir yang dapat merusak tanaman.
5. Biaya Melaut Lebih Mahal
Fenomena el nino dan la nina juga membuat biaya melaut meningkat. El nino dan la nina menyebabkan terjadinya pergeseran kolam panas, hal ini mengakibatkan perpindahan populasi ikan di laut. Ikan-ikan mencari tempat tempat yang suhunya bersahabat dengan tubuh mereka. Nelayan pun harus mencari alternatif untuk menemukan tempat baru ikan-ikan tersebut. Jika tidak, produksi ikan akan menurun dan memengaruhi penghasilan nelayan.
Terkini Lainnya
Studi: El Nino Berperan Atas Meningkatnya CO2 di Atmosfer
Bencana Hidrometeorologi adalah Pengaruh Perubahan Iklim dan Kerusakan Lingkungan
Iklim Adalah Karakter Cuaca di Suatu Daerah, Kenali Penyebab dan Dampak Perubahannya
La Nina adalah Kebalikan dari El Nino
La Nina
La Nina adalah Kebalikan dari El Nino
El Nino
Dampak La Nina dan El Nino
1. Kekeringan saat El Nino
2. Banjir saat La Nina
La Nina Adalah
El Nino adalah
Pengertian La Nina
Pengetian El Nino
Dampak La Nina dan El Nino
Perbedaan La Nina dan El nino
La Nina
El Nino
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Daftar 10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Ada di Posisi Teratas
Jelang Melahirkan, Ini 7 Potret Erina Gudono Jalani Prenatal Yoga Ditemani Kaesang
7 Gaya Pemotretan Aura Kasih Bareng Arabella, Tampil Curi Perhatian
Sengketa Laut China Selatan, Filipina dan AS Kerahkan Kapal Perang
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
6 Potret Nagita Slavina Berhijab Usai Berhaji yang Disorot, Didoakan Segera Istikamah
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
7 Potret Angga Yunanda Rambut Mirip D.O. EXO, Bintangi Film My Annoying Brother
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti M Adil, Nilainya Capai Rp5 Miliar
Progres Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja
Nonton Music Video Fitri Carlina - Aku Kangen Kamu di Vidio, Tuangkan Kerinduan LDR
Harga Inhaler Asma, Rekomendasi Inhaler Asma yang Ampuh dan Bagus
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Terapkan Family Office, Indonesia Bisa Tarif Investasi USD 500 Miliar
Sexy Goath Kecewa Digugat Cerai Juliette Angela, Sang Istri Absen di Sidang Perdana
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara di Monas Usai Operasi Cedera Kaki
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
6 Destinasi Unik di India Ini Bisa Dikunjungi saat Liburan Musim Hujan, Jelajahi Alam
Kubu Firli Bahuri Minta Kasus Dihentikan, Ini Jawaban Polda Metro Jaya
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya