, Jakarta Fauna adalah istilah yang biasa kamu temukan dalam pelajaran Biologi. Biasanya fauna disandingkan dengan kata lainnya yaitu Flora. Flora dan fauna membentuk suatu keanekaragaman hayati. Flora dan fauna menjadi materi pelajaran Biologi yang sangat penting.
Baca Juga
Advertisement
Fauna adalah hewan dan kehidupannya. Fauna merupakan istilah dalam Biologi yang merujuk pada kumpulan hewan, sedangkan flora merujuk pada kumpulan tumbuhan. Flora dan fauna merujuk pada kumpulan tumbuhan dan hewan yang ditentukan di lokasi geografis tertentu.
Fauna adalah istilah yang mengacu pada semua kehidupan hewan dalam suatu wilayah, periode waktu tertentu, atau keduanya. Memahami flora dan fauna sangat penting perannya dalam mengenal keanekaragaman hayati.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa (6/9/2022) tentang fauna adalah.
Video berikut ini berisi tujuh hewan di dunia yang berjalan sangat lambat, apa saja hewan-hewan tersebut? Bintang.com rangkumkan untuk kamu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fauna adalah
![Ilustrasi hewan zebra](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Wlk0Gt8nrcNQvl_3-THuu9LXcIw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3962003/original/077767000_1647244535-ron-dauphin-UgidX4V13Gc-unsplash.jpg)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fauna adalah keseluruhan kehidupan hewan di suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu. Fauna adalah dunia hewan. Dalam bahasa Latin, Fauna berasal dari tiga sumber berbeda. Pertama, fauna berasal dari nama Fauna, dewi Romawi bumi dan kesuburan. Kedua, fauna berasal dari nama dewa Romawi, Faunus. Ketiga, fauna berasal dari kata faun, yang dikenal sebagai roh hutan.
Fauna adalah kata yang pertama kali digunakan sebagai istilah biologis oleh naturalis Carl Linnaeus, sebagai istilah yang menggambarkan hewan di suatu wilayah. Fauna adalah istilah umum untuk daftar spesies hewan yang hidup di wilayah tertentu. Fauna dapat merujuk pada kumpulan hewan prasejarah, seperti yang mungkin disimpulkan dari catatan fosil, atau kumpulan spesies modern yang hidup di suatu wilayah.
Ahli zoologi dan paleontologi menggunakan fauna untuk merujuk pada koleksi khas hewan yang ditemukan di waktu atau tempat tertentu. Jenis fauna yang dapat ditemukan di wilayah tertentu ditentukan oleh faktor-faktor seperti kehidupan tumbuhan, lingkungan fisik, penghalang topografi, dan sejarah evolusi.
Advertisement
Persebaran Fauna di Indonesia
![Ilustrasi komodo di Pulau Komodo. (](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0NLUB0LMF2Tg2rsiJrV8ZZOO_Ok=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4068034/original/043228500_1656552613-pexels-jeffry-surianto-8856172.jpg)
Di Indonesia, persebaran fauna dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona Asiatis, Australis, dan peralihan. Di Indonesia, persebaran fauna adalah sebagai berikut:
- Tipe Asiatis
Kelompok fauna Asiatis tersebar di wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Contoh fauna Asiatis adalah mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, macan, tikus, bajing,beruang, kijang, ajag, kelelawar, landak, babi hutan, kancil,dan kukang. Reptil, terdiri atas; buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak,bunglon, dan trenggiling. Burung, terdiri atas; burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang,berbagai macam unggas, dan lain-lain; Berbagai macam serangga, berbagai macam ikan air tawar, dan pesut.
- Tipe Australis
Fauna tipe Australis merupakan hewan yang berada di wilayah fauna tanah sahul atau kelompok hewan Australia. Di Indonesia, fauna ini terdapat di Papua dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.
Contoh fauna Australis di Indonesia termasuk mamalia, terdiri atas kanguru, walaby, beruang, nokdiak, oposum layang, kuskus, kanguru pohon, kelelawar; reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, kura-kura; amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang,katak air; burung, terdiri atas: nuri, raja udang, cendrawasih,kasuari, namudur; berbagai jenis ikan, terdiri dari ikan arwana dan berbagai jenis ikan air tawar.
- Tipe Peralihan
Fauna tipe peralihan merupakan jenis fauna yang berada di antara wilayah Asiatis dan Australis. Fauna ini ersebar di pulau Sulawesi, Timor, kepulauan Maluku ,NTB, dan NTT.
Contoh dari fauna peralihan adalah mamalia, terdiri atas anoa, babi rusa, ikan duyung,kuskus, monyet hitam, beruang, tarsius, monyet seba, kuda, sapi, banteng; reptil, terdiri atas: biawak komodo, kura-kura,buaya, ular, soa-soa; amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang dan katak air; berbagai macam burung, antara lain burung dewata,maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri, merpati, angsa.
Persebaran Fauna di Dunia
![Ilustrasi Sabana](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xtj6LqTU2PCsEr0dQS-3NFEiIwY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3562301/original/013968500_1630897410-pexels-magda-ehlers-1319648.jpg)
Fauna dibagi berdasarkan wilayah persebarannya. Alfred Russel Wallace mengelompokkan persebaran fauna di dunia menjadi 6 wilayah, yaitu:
- Zona Australis. Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia baru, Papua, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi, koala, platipus, terdapat juga beberapa jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan kelompok reptil antara lain buaya, kura-kura, ular piton.
- Zona Ethiopian. Wilayah Zona Ethiopian meliputi benua Afrika dari sebelah selatan Gurun Sahara, Madagaskar, dan Asia Barat. Hewan yang khas daerah ini adalah gajah afrika, badak afrika, gorila, babon, simpanse, jerapah, mamalia padang rumput seperti zebra, antilope, kijang, singa, dan mamalia pemakan serangga yaitu trenggiling.
- Zona Neartik. Wilayah persebaran Zona Neartik meliputi kawasan Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland. Hewan khas daerah ini adalah kalkun liar, tikus berkantung, bison, muskox, caribou, domba gunung. Di daerah ini juga terdapat beberapa jenis hewan yang ada di wilayah Paleartik seperti kelinci, kelelawar, anjing, kucing, dan bajing.
- Zona Neotropik. Wilayah Zona Neotropik meliputi kawasan Amerika Selatan, dan sebagian besar Meksiko. Hewan endemik di zona ini meliputi ikan piranha dan belut listrik di sungai Amazon, ilama di padang pasir Atacama, tapir, dan kera hidung merah. Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna vertebrata karena jenisnya yang sangat beragam dan spesifik seperti beberapa jenis monyet, trenggiling, beberapa jenis reptil seperti buaya, ular, kadal, beberapa spesies burung dan ada sejenis kelelawar penghisap darah.
- Zona Asiatis. Fauna Zona Asiatis tersebar di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Fauna Indonesia yang masuk di wilayah ini hanya di Indonesia bagian barat. Hewan yang khas ini adalah harimau, orang utan, gibon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Hewan lainnya adalah badak bercula dua, gajah, beruang, antilope, berbagai jenis reptil, dan ikan. Adanya jenis hewan yang hampir sama dengan wilayah Ethiopian antara lain kucing, anjing, monyet, gajah, badak, dan harimau.
- Zona Paleartik. Wilayah Zona Paleartik sangat luas meliputi hampir seluruh benua Eropa, Rusia, daerah sekitar kutub utara sampai pegunungan Himalaya, kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik dan benua Afrika paling utara. Beberapa jenis fauna paleartik yang tetap bertahan di lingkungan aslinya yaitu, unta di afrika utara, binatang kutub seperti rusa, kucing kutub, beruang kutub. Binatang yang berasal dari wilayah ini antara lain, kelinci, berbagai spesies anjing, kelelawar, bajing dan kijang telah menyebar ke wilayah lain.
Advertisement
Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna di Dunia
![Ilustrasi hewan rusa (AFP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cDVGoWbQSK6i9op5FoKXiBJ1MS4=/0x51:1368x822/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2541148/original/081899200_1545114510-rusa.jpg)
Faktor yang mempengaruhi adanya persebaran fauna adalah sebagai berikut:
1. Tekanan Populasi
Pertama, faktor penyebab persebaran fauna adalah tekanan populasi. Meningkatnya populasi mengakibatkan kebutuhan terhadap persediaan bahan makanan semakin sulit dipenuhi. Hal ini menyebabkan terjadinya migrasi.
2. Persaingan
Persaingna juga merupakan faktor penyebab persebaran fauna di dunia. Hal ini berkaitan dengan ketidakmampuan fauna bersaing memperebutkan bahan makanan dan mendorong terjadinya migrasi ke wilayah lain.
3. Perubahan Habitat
Faktor penyebab persebaran fauna selanjutnya yaitu perubahan habitat. Perubahan lingkungan membuat fauna sulit beradaptasi dan merasa tidak cocok dengan wilayah asalnya.
Terkini Lainnya
Sebutkan Ciri-Ciri Makhluk Hidup, Ini Penjelasan Lengkapnya
Konservasi Adalah Upaya Perlindungan Alam, Berikut Tujuan dan Manfaatnya
Urutan Takson yang Paling Tepat untuk Tumbuhan adalah Kingdom hingga Spesies
Fauna adalah
Persebaran Fauna di Indonesia
- Tipe Asiatis
- Tipe Australis
- Tipe Peralihan
Persebaran Fauna di Dunia
Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna di Dunia
1. Tekanan Populasi
2. Persaingan
3. Perubahan Habitat
Fauna adalah
Persebaran Fauna di Indonesia
Persebaran Fauna di Dunia
Persebaran Fauna
Fauna
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
10 Nama Punggung Nyeleneh di Baju Jersey Ini Bikin Geleng Kepala
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
6 Potret Barang Nyeleneh Dijual di Toko Ini Bikin Heran, Pembeli Enggak Tertarik
Buat Kagum, MUA Ini Dandani Kakeknya Jadi Pria Tampan
6 Potret Fuji Usai Eks Manajer Ditangkap, Dulu Dekat Seperti Saudara
6 Potret Transformasi Sydney Anak Semata Wayang Cut Tari, Makin Mirip Ibunda
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four