, Jakarta Banjir bandang atau biasa dikenal dengan air bah adalah bencana alam yang terjadi karena banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan meluap, menggenangi, dan mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar (seperti kayu dan sebagainya).
Penyebab banjir bandang dapat terjadi karena dua faktor yaitu faktor alam dan faktor manusia. Banjir ini terjadi secara tiba-tiba di daerah yang terletak di permukaan rendah di sekitar sungai. Bencana alam ini dpat merugikan masyarakat hingga bahkan dapat menelan korban jiwa.
Banjir bandang dapat terjadi karena curah hujan yang sangat tinggu, sehingga menyebabkan meluapnya air dan kondisi tanah ataupun daratan tidak dapat menyerap air dengan baik dan adanya sampah menumpuk di sungai.
Advertisement
Berikut ulas mengenai penyebab banjir bandang beserta tanda-tanda dan cara mencegahnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (24/7/2022).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Banjir Bandang
Dilansir dari laman Britannica, banjir bandang adalah aliran air dengan deras yang terjadi di suatu daerah yang memiliki permukaan darat yang kering dan rendah, serta terjadi karena hujan yang turun secara terus-menerus. Banjir bandang ini mempunyai sifat datang secara tiba- tiba dan biasanya terjadi dengan sangat cepat.
Selain itu, banjir bandang ini dapat terjadi karena air yang berada di wilayah tersebut sudah berada di titik jenuh. Sehingga banjir datang dengan sangat cepat dan air tidak dapat lagi diserap oleh lapisan tanah. Akibatnya sisa-sisa air akan tergenang di daerah yang lebih rendah dan kering. Banjir bandang tergolong ke dalam jenis banjir yang besar dan banyak menimbulkan kerugian. Hal ini karena banjir bandang akan menyeret apa saja karena arusnya sangat kuat.
Semua benda yang dilewati oleh banjir bandang tersebut dapat hanyut hingga hancur terbawa arus. Selain menyebabkan kerugian materi, banjir bandang juga dapat menimbulkan banyak kerugian lainnya seperti merenggut nyawa seseorang.
Advertisement
Tanda-Tanda Banjir Bandang
Sudah dijelaskan di atas bahwa banjir bandang ini terjadi dengan tiba-tiba, meskipun begitu banjir bandang dapat diprediksi. Berikut ini ada beberapa tanda yang menunjukkan akan terjadinya banjir bandang, yakni:
1. Terjadi perubahan pada air sungai dari yang semula jernih menjadi keruh secara tiba-tiba.
2. Terdapat banyak ranting pepohonan atau sampah yang mengalir di sungai.
3. Di bagian hulu sungai terlihat langit yang berwarna gelap atau awan hitam.
Penyebab Banjir Bandang
Setelah mengenal pengertian banjir bandang dan tanda-tandanya, anda perlu mengetahui penyebab banjir bandang. Berikut ada beberapa penyebab banjir bandang yang wajib diwaspadai, antara lain:
1. Curah Hujan Tinggi
Tidak bisa dimungkiri bahwa hujan dengan itensitas tinggi juga dapat menjadi penyebab banjir bandang. Dengan tingginya curah hujan yang terjadi, dapat berdampak pada meningkatnya volume air di daratan. Apabila air tidak bisa terserap dengan sempurna ke dalam tanah atau dialirkan ke sungai, kondisi ini bisa menjadi penyebab banjir bandang, terutama di area perbukitan.
2. Membuang Sampah Sembarangan
Salah satu penyebab banjir bandang yang sering terjadi adalah membuang sampah sembarangan. Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan. Bukan hanya menyebabkan lingkungan menjadi kotor, membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran sungai, yang akhirnya memicu banjir bandang. Ketika sampah-sampah tersebut tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin membesar. Hal inilah yang berpotensi menimbulkan tekanan sangat besar.
3. Penebangan Hutan Liar
Seperti yang kita ketahui, pohon atau tumbuhan berperan penting dalam penyerapan air yang jatuh ke tanah. Jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi memicu terjadinya banjir bandang. Selain itu, penebangan hutan yang dilakukan secara liar juga bisa meningkatkan risiko tanah longsor. Bencana longsor terjadi karena tidak mempunyai tanah untuk menahan beban dari air yang terus menerus menerpa saat hujan deras. Kondisi ini akan semakin parah jika lokasinya berada di sekitar tebing yang curam.
4. Bendungan Rusak
Bendungan yang rusak juga dapat menjadi penyebab banjir bandang selanjutnya. Bendungan bisa rusak atau jebol ketika hujan lebat datang dan permukaan air naik. Bendungan yang sudah tua meningkatkan risiko mengalami kerusakan dan menjadi penyebab banjir bandang.
Peristiwa banjir bandang di Indonesia akibat bendungan rusak atau jebol adalah saat tanggul jebol yang pernah terjadi di Situ Gintung, Tangerang, Banten pada 27 Maret 2009. Secara tiba-tiba, dua juta meter kubik air di situs warisan Belanda itu tumpah dan menyapu Perumahan Cirendeu Permai, Kampung Poncol, dan merusak beragam fasilitas umum di sekitarnya.
5. Daerah Dataran Rendah
Daerah dataran yang rendah juga bisa menjadi faktor penyebab banjir bandang. Saat air turun dari dataran yang lebih tinggi, tentu akan mengalir ke dataran rendah. Hal inilah yang harus diwaspadai, karena derasnya air tersebut bisa memorakporandakan tembok-tembok rumah.
Advertisement
Penyebab Banjir Bandang
6. Bangunan di Daerah Resapan Air
Banyaknya bangunan penduduk yang seharusnya menjadi resapan air juga menjadi penyebab banjir bandang. Kondisi ini akan berpotensi menimbulkan aliran air yang besar dan kencang saat hujan deras tiba. Selain itu, banyaknya bangunan di daerah resapan tersebut juga akan mempercepat laju aliran air hujan dengan volume yang besar.
7. Kondisi Topografis
Penyebab banjir bandang yang selanjutnya adalah kondisi topografis. Semakin curam suatu lereng, maka kecepatan aliran air juga akan semakin cepat. Tentunya, hal ini dipengaruhi oleh kondisi tapografis di wilayah tertentu. Sejumlah daerah di Indonesia seperti di Kabupaten Jayapura, yang didominasi oleh kemiringan lereng curam, juga berisiko mengalami banjir bandang.
8. Daerah Aliran Sungai Tidak Terlalu Luas
Penyebab banjir bandang yang berikutnya adalah daerah aliran sungai yang tidak terlalu luas. Akibatnya debit air akan naik secara tiba-tiba dan masif yang bisa menyebabkan air meluap dengan kencang karena melebihi kapasitas sungai. Risikonya adalah air akan membawa lumpur, bebatuan, dan batang pohon yang tercabut.
9. Penurunan Luasan Hutan
Penurunan luasan hutan juga menjadi salah satu terjadinya penyebab banjir bandang. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terhadap penyebab banjir di Kota Batu Malang, Jawa Timur, baru-baru ini, penurunan luas hutan akibat alih fungsi lahan menyebabkan lingkungan di wilayah hulu semakin rendah. Hal ini menyebabkan tingginya limpahan air hujan tidak dapat diserap ke dalam tanah.
Cara Mencegah Banjit Bandang
Dikutip dari buku Edukasi Bencana Banjir oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada beberapa cara mencegah terjadinya banjir bandang, antara lain:
1. Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai dengan fungsi lahan.
2. Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta di daerah banjir.
3. Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
4. Melakukan program penghijauan di daerah hulu sungai secara rutin.
5. Membudayakan membuang sampah pada tempatnya.
6. Membudayakan kerja bakti membersihkan saluran air.
7. Membangun atau menetapkan lokasi dan jalur evakuasi bila terjadi banjir.
Terkini Lainnya
Mengenal Banjir Bandang
Tanda-Tanda Banjir Bandang
Penyebab Banjir Bandang
1. Curah Hujan Tinggi
2. Membuang Sampah Sembarangan
3. Penebangan Hutan Liar
4. Bendungan Rusak
5. Daerah Dataran Rendah
Penyebab Banjir Bandang
6. Bangunan di Daerah Resapan Air
7. Kondisi Topografis
8. Daerah Aliran Sungai Tidak Terlalu Luas
9. Penurunan Luasan Hutan
Cara Mencegah Banjit Bandang
Banjir
Penyebab Banjir Bandang
Banjir Bandang
Tanda-Tanda Banjir Bandang
Cara Mencegah Banjir Bandang
Penyebab banjir
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
8 Potret Tedak Siten Azura Anak Atta dan Aurel Hermansyah, Dihadiri Keluarga Besar
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
Mengenal Logo OSIS SMA, Ini Makna dan Sejarahnya
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
10 Nama Punggung Nyeleneh di Baju Jersey Ini Bikin Geleng Kepala
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
VIDEO: WNA Duduk di Jendela Mobil hingga Lari Hanya Pakai Handuk, Pengawasan Diminta Dievaluasi
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto