, Jakarta Gejala epilepsi yang utama adalah kejang yang terjadi secara berulang. Namun, tidak semua kejang terkait epilepsi. Perlu diketahui, epilepsi adalah gangguan pada sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik yang berlebihan di otak.
Baca Juga
Seseorang dinyatakan menderita epilepsi jika pernah mengalami kejang lebih dari satu kali tanpa penyebab yang jelas. Epilepsi dapat diderita oleh semua kelompok usia, tetapi biasanya epilepsi dimulai saat masih anak-anak dan anak muda.
Advertisement
Penyakit epilepsi atau biasa dikenal dengan sebutan penyakit ayan ini sudah ada sejak 2000 tahun sebelum Masehi. Supaya mendapatkan penanganan yang tepat, anda perlu mengetahui ciri-ciri epilepsi.
Berikut ulas mengenai gejala epilepsi, penyebab, hingga pertolongan pertamanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/6/2022).
Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Sudirman, Bogor melibatkan tiga mobil dan dua motor yang kini dalam keadaan ringsek parah. Diduga kecelakaan disebabkan salah satu pengemudi menderita epilepsi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Epilepsi
![6 Gejala Epilepsi dan Pertolongan Pertamanya, Perhatikan Posisi Tubuh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7j45ewq0GuIF0MRf8ymvME38tEM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1580677/original/024275900_1493547926-Brain-active-istock.jpg)
Perlu diketahui, ada sejumlah faktor penyebab epilepsi yang perlu anda waspadai. Berikut penjelasannya:
1. Pengaruh genetik
Beberapa jenis epilepsi yang dikategorikan berdasarkan jenis kejang yang dialami atau bagian otak yang terpengaruh, terjadi dalam keluarga. Dalam kasus ini, kemungkinan ada pengaruh genetik. Gen tertentu dapat membuat seseorang lebih peka terhadap kondisi lingkungan yang memicu kejang.
2. Trauma kepala
Trauma kepala akibat kecelakaan mobil atau cedera traumatis lainnya dapat menyebabkan epilepsi.
3. Kondisi otak
Kondisi otak yang menyebabkan kerusakan pada otak, seperti tumor otak atau stroke, bisa menyebabkan epilepsi. Stroke adalah penyebab utama epilepsi pada orang dewasa yang berusia di atas 35 tahun.
4. Penyakit menular
Penyakit infeksi, seperti meningitis, AIDS dan virus ensefalitis, dapat menyebabkan epilepsi.
5. Cedera prenatal
Sebelum lahir, bayi sensitif terhadap kerusakan otak yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi pada ibu, gizi buruk atau kekurangan oksigen. Kerusakan otak ini bisa mengakibatkan epilepsi atau cerebral palsy.
6. Gangguan perkembangan
Epilepsi terkadang dapat dikaitkan dengan gangguan perkembangan, seperti autisme dan neurofibromatosis.
Advertisement
Gejala Epilepsi
![6 Gejala Epilepsi dan Pertolongan Pertamanya, Perhatikan Posisi Tubuh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sKHsUmf3gKNg8ashJFaJx80f5eU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4055651/original/010080200_1655433227-6709895.jpg)
Dilansir dari Mayo Clinic, gejala kejang epilepsi bisa sangat bervariasi. Beberapa penderita epilepsi hanya menatap kosong selama beberapa detik selama kejang, sementara yang lain berulang kali menggerakkan lengan atau kaki mereka. Seseorang didiagnosis dengan epilepsi jika mereka mengalami dua kali kejang yang tidak diprovokasi atau tanpa sebab. Berikut ini terdapat beberapa gejala kejang epilepsi, antara lain:
1. Kejang tanpa disertai demam
2. Badan tiba-tiba kaku dan lemas
3. Mendadak seperti kaget-kaget atau seperti terdiam atau jatuh
4. Kejang berulang minimal dua kali
5. Tatapan kosong
6. Gejala psikis seperti ketakutan, kecemasan atau deja vu
Gejala bervariasi tergantung pada jenis kejang. Pada kebanyakan kasus, penderita epilepsi akan cenderung mengalami jenis kejang yang sama setiap saat, sehingga gejalanya akan serupa dari episode ke episode.
Pertolongan Pertama Kejang Epilepsi
![6 Gejala Epilepsi dan Pertolongan Pertamanya, Perhatikan Posisi Tubuh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Z56Ekb3FX_2DsuoxeMn4_1ex6hs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/802916/original/035679400_1422517780-epilepsi-pada-anak.jpg)
Ada beberapa langkah pertama yang harus dilakukan ketika mendapati seseorang mengalami kejang epilepsi, antara lain:
1. Miringkan posisi tubuh, agar aliran udara ke tubuh lebih lancar.
2. Longgarkan pakaian agar tidak sesak napas.
3. Berikan alas kepala agar bagian kepala tidak terbentur.
4. Berikan obat sesuai rekomendasi dokter selang tiga menit kejang
Apabila dalam waktu lima menit kejang epilepsi tidak membaik, segera bersiap-siap untuk membawa penderita ke rumah sakit atau layanan kesehatan terdekat. Orangtua atau terdekat sebaiknya mengetahui cara memberikan obat epilepsi dengan tepat agar obat efektif saat diberikan.
Advertisement
Jenis-Jenis Kejang Epilepsi
![6 Gejala Epilepsi dan Pertolongan Pertamanya, Perhatikan Posisi Tubuh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cmbVh-pNQf1cPnGEP8YRhmW05I0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3201834/original/ustrated-young-woman-having-terrible-headache-keeping-hands-head-frowning-her-face-with-pain-looking-unhappy-stressful-female-student-despair-having-stressful-situation-university_176420-13599__1_.jpg)
Menurut Mayo Clinic, dokter umumnya mengklasifikasikan kejang sebagai fokal atau umum, berdasarkan bagaimana aktivitas otak abnormal dimulai. Berikut sembilan variasi kejang yang mungkin akan dialami oleh penderita epilepsi, yaitu:
1. Kejang Fokal
Kejang fokal epilepsi adalah muncul sebagai akibat dari aktivitas abnormal di satu area otak. Kejang ini terbagi dalam dua kategori:
2. Kejang Fokal Tanpa Kehilangan Kesadaran
Kejang fokal tanpa kehilangan kesadaran epilepsi adalah dapat mengubah emosi atau mengubah tampilan, penciuman, rasa, rasa, atau suara. Mereka juga dapat menyebabkan bagian tubuh tersentak secara tidak sengaja, seperti lengan atau kaki, dan gejala sensorik spontan seperti kesemutan, pusing, dan lampu berkedip.
3. Kejang Fokal dengan Gangguan Kesadaran
Kejang perubahan atau hilangnya kesadaran atau kesadaran epilepsi adalah membuat seseorang mungkin menatap ke langit-langit. Tidak merespons lingkungan secara normal atau melakukan gerakan berulang, seperti menggosok tangan, mengunyah, menelan, atau berjalan berputar-putar.
4. Kejang Absen
Kejang absen epilepsi adalah sering terjadi pada anak-anak dan ditandai dengan menatap ke atas atau gerakan tubuh halus seperti mata berkedip atau menampar bibir. Kejang ini dapat terjadi dalam kelompok dan menyebabkan hilangnya kesadaran sebentar.
5. Kejang Tonik
Kejang tonik epilepsi adalah menyebabkan otot kaku. Kejang ini biasanya memengaruhi otot di punggung, lengan, dan kaki, serta dapat menyebabkan seseorang jatuh ke lantai.
6. Kejang Atonik
Kejang atonik epilepsi adalah menyebabkan hilangnya kendali otot yang dapat menyebabkan pingsan tiba-tiba atau jatuh.
7. Kejang Klonik
Kejang klonik epilepsi adalah berhubungan dengan gerakan otot yang berulang atau berirama menyentak. Kejang ini biasanya menyerang leher, wajah, dan lengan.
8. Kejang Mioklonik
Kejang mioklonik epilepsi adalah biasanya muncul sebagai sentakan atau sentakan singkat yang tiba-tiba pada lengan dan kaki.
9. Kejang Tonik-klonik
Kejang tonik-klonik epilepsi adalah jenis serangan epilepsi yang paling dramatis dan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran secara tiba-tiba, tubuh kaku dan gemetar, dan terkadang kehilangan kontrol kandung kemih atau menggigit lidah.
Terkini Lainnya
Vertigo Adalah Gejala Penyakit, Kenali Penyebab dan Tandanya
Epilepsi Tidak Selalu Ditandai dengan Kejang Kelojotan, Kenali Macamnya
Penyebab Epilepsi, Faktor, Gejala, dan Jenis Kejang yang Bisa Terjadi
Penyebab Epilepsi
1. Pengaruh genetik
2. Trauma kepala
3. Kondisi otak
4. Penyakit menular
5. Cedera prenatal
6. Gangguan perkembangan
Gejala Epilepsi
Pertolongan Pertama Kejang Epilepsi
Jenis-Jenis Kejang Epilepsi
1. Kejang Fokal
2. Kejang Fokal Tanpa Kehilangan Kesadaran
3. Kejang Fokal dengan Gangguan Kesadaran
4. Kejang Absen
5. Kejang Tonik
6. Kejang Atonik
7. Kejang Klonik
8. Kejang Mioklonik
9. Kejang Tonik-klonik
Gejala Epilepsi
penyebab epilepsi
Epilepsi
Epilepsi adalah
Jenis Kejang Epilepsi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cara Cetak Kartu Keluarga Online, Gampang Banget dan Tidak Perlu ke Dukcapil
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
7 Potret Anak Eryck Amaral Sebelum Menikah dengan Aura Kasih, Kini Berusia 10 Tahun
Buat Kagum, MUA Ini Dandani Kakeknya Jadi Pria Tampan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024