, Jakarta Penyebab lumpur Lapindo memiliki sejarah panjang sejak kemunculannya 16 tahun silam. Lumpur Lapindo atau Lumpur Sidoarjo merupakan bencana menyemburnya lumpur panas di lokasi Pengeboran Lapindo Brantas, Sidoarjo. Penyebab lumpur Lapindo merupakan salah satu fenomena alam yang saat ini masih menjadi perhatian para ahli geologi.
Baca Juga
Lumpur Lapindo Simpan Harta Karun Logam, Apa Saja Manfaatnya?
Infografis Harta Karun di Lumpur Lapindo, Nilai Ekonomi dan Utang serta Kisahnya
Lumpur Lapindo Simpan Harta Karun Logam, Potensi Pemanfaatannya?
Penyebab lumpur Lapindo membuat tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian sejumlah kecamatan di Sidoarjo. Penyebab lumpur Lapindo memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Hingga kini, warga terdampak penyebab lumpur Lapindo masih terus berbenah memulihkan kondisi hidupnya.
Advertisement
Diperkirakan, penyebab lumpur Lapindo akan berlangsung lebih dari 30 tahun. Seperti apa sejarah dan penyebab fenomena ini? Berikut penjelasan tentang penyebab lumpur Lapindo, dirangkum dari berbagai sumber, Senin(21/2/2022).
Kawasan lumpur Lapindo kembali jadi perbincangan usai klaim adanya harta berharga incaran seluruh dunia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah lumpur Lapindo
![Semburan Lumpur Lapindo (/IstockPhoto)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GdMd0w5IYVswArh4HZFPDOpW9QY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3912301/original/076764500_1642956219-istockphoto-497302833-612x612.jpeg)
Menurut Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo, Kementerian PUPR, lumpur Sidoarjo atau lebih dikenal dengan lumpur Lapindo pertama muncul pada 29 Mei 2006. Hingga hampir 16 tahun berlalu, belum ada tanda-tanda semburan penyebab lumpur Lapindo berhenti.
Pusat atau titik semburan lumpur Sidoarjo terletak di Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Lokasi ini berjarak sekitar 200 m dari sumur pengeboran gas Banjar Panji - 1 milik PT Lapindo Brantas di Desa Renokenongo Kabupaten Sidoarjo. Lokasi semburan lumpur tersebut merupakan kawasan permukiman dan di sekitarnya merupakan salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur.
Para ahli geologi memperkirakan fenomena semburan akan berlangsung lebih dari 30 tahun. Kondisi ini tentunya berbeda dengan bencana alam lain yang ada pada umumnya berlangsung pendek (banjir dalam hitungan hari/minggu, tsunami dalam hitungan jam, longsor/angin topan dalam hitungan menit, gempa bumi dalam hitungan detik).
Advertisement
Memahami fenomena lumpur Lapindo
![PPLS Perbaiki Tanggul Lumpur Lapindo di Titik 67 Kedungbendo Sidoarjo](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QCdajMhW2I38UQ8Jp1pevBoe3Jk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2378872/original/017849600_1539078765-lapindo_h.jpg)
Menurut Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo, Kementerian PUPR, lumpur Lapindo adalah salah satu fenomena gunung lumpur (mud volcano) yang juga banyak dijumpai di bagian Utara Pulau Jawa yang terbentuk di Zona Kendeng bagian Timur. Gunung lumpur lainnya baik yang aktif maupun mati di Jawa Timur diantaranya adalah Porong, Karanganyar, Semolowaru, Pulungan dan Sedati di Sidoarjo.
Semburan lumpur yang pada awal-awal kemunculannya volume semburan lumpur mencapai kisaran antara 100.000 – 120.000 m3/hari, dengan kandungan padatan 35% dengan temperatur mencapai 100 derajat Celcius, serta memiliki sifat fisik sebagai non newtonian material dan kandungan kimia seperti semen. Pada pengukuran 2017 masih 86.270 m3/hari, sifat semburan fluktuatif.
Gunung lumpur adalah fenomena keluarnya (erupsi) material lumpur dari dalam bumi akibat didorong oleh tekanan (umumnya gas). Lumpur Sidoarjo secara geologi terletak pada cekungan sedimen belakang busur vulkanik (back arc basin) namun masih relatif dekat dengan deretan gunung api (G. Penanggungan dan G. Arjuno-Welirang), selain itu lokasi keluarnya penyebab Lumpur Sidoarjo juga berada di dalam kelurusan sistem Sesar Watukosek yang mengarah Barat Daya – Timur Laut.
Dengan melihat setting geologi, debit semburan yang masih besar, suhu lumpur dan kandungan gas yang keluar dari semburan lumpur mengindikasikan bahwa fenomena Gunung Lumpur Sidoarjo juga terkait dengan aktivitas vulkanisme yang berada di bagian Selatan. Begitu juga komposisi isotop helium dari cairan Lusi mud volcano sangat mirip dengan cairan Volkanik Welirang, indikasi keberadaan gas magmatik.
Penyebab lumpur Lapindo
![Wisata Lumpur Lapindo Tarik Minat Turis Mancanegara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0qKhOhVAYUGJZKwMZjZpNB2xeK4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/840417/original/097285000_1427786492-Lapindo7.jpg)
Pihak Lapindo Brantas sendiri punya dua teori soal asal semburan. Pertama, semburan lumpur berhubungan dengan kesalahan prosedur dalam kegiatan pengeboran. Kedua, semburan lumpur kebetulan terjadi bersamaan dengan pengeboran akibat sesuatu yang belum diketahui.
Penyebab lumpur Lapindo juga dikaitkan dengan gempa bumi di Yogyakarta yang terjadi dua hari sebelum munculnya semburan. Namun bahan tulisan lebih banyak mendefinisikan penyebab lumpur Lapindo condong akibat pengeboran.
Penyebab lumpur Lapindo sendiri sempat dibahas di AAPG 2008 International Conference and Exhibition dilaksanakan di Cape Town International Conference Center, Afrika Selatan pada 2008 silam.
Hasil akhirnya, 42 ahli geologi menyimpulkan PT Lapindo Brantas melakukan kesalahan prosedur pengeboran sehingga mengakibatkan munculnya lumpur ke permukaan. Sedangkan faktor gempa bumi di Yogyakarta yang terjadi dua hari sebelum munculnya semburan lumpur hanya didukung oleh tiga geolog. Ahli lain tidak berpendapat atau menyebut semburan lumpur dipicu dua faktor, yakni kesalahan pengeboran dan gempa bumi.
Advertisement
Dampak lumpur Lapindo
![Wisata Lumpur Lapindo Tarik Minat Turis Mancanegara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/AOpX0aB_VG0iRHBmmhGoI1WTUI4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/840416/original/097102300_1427786492-Lapindo6.jpg)
Sejak kemunculannya, rea yang tergenang lumpur panas dari pengeboran PT Lapindo Brantas di Sidoarjo, Jawa Timur, terus meluas. Setidaknya, lumpur menggenangi 16 desa di tiga kecamatan. Sekitar 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja. Tercatat 1.873 orang tenaga kerja yang terkena dampak lumpur ini.
Tak kurang 600 hektare lahan terendam. Rumah/tempat tinggal yang rusak akibat diterjang lumpur dan rusak sebanyak 1.683 unit. Rinciannya: Tempat tinggal 1.810 (Siring 142, Jatirejo 480, Renokenongo 428, Kedungbendo 590, Besuki 170), sekolah 18 (7 sekolah negeri), kantor 2 (Kantor Koramil dan Kelurahan Jatirejo), pabrik 15, masjid dan musala 15 unit.
Terkini Lainnya
Lumpur Lapindo Simpan Harta Karun Logam, Apa Saja Manfaatnya?
Infografis Harta Karun di Lumpur Lapindo, Nilai Ekonomi dan Utang serta Kisahnya
Lumpur Lapindo Simpan Harta Karun Logam, Potensi Pemanfaatannya?
Sejarah lumpur Lapindo
Memahami fenomena lumpur Lapindo
Penyebab lumpur Lapindo
Dampak lumpur Lapindo
Penyebab Lumpur Lapindo
Lumpur Lapindo
Sejarah Lumpur Lapindo
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
8 Potret Melody Prima saat Asuh Anak, Umumkan Kehamilan Ketiga
BPJS Kesehatan Checking dan Langkah Mudah Melakukannya, Bisa Lewat Online
Pertama di Dunia, Robot Bisa Gerak Pakai Sel Otak Manusia Ini Tuai Kontroversi
7 Potret Nikita Willy Elegan Pakai Kebaya Saat Hamil Kedua, Pamer Baby Bump
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
8 Potret Tulisan Spanduk Peringatan di Jalan Ini Nyeleneh Banget
Mengenal Mom Shaming, Contoh, dan Dampaknya pada Kesehatan Ibu Baru
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Kasus Video Vulgar Ibu Muda dengan Anak Kandung, Polisi: Orang yang Suruh Suka Bikin Akun Fake
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
SEC Tuntut Perusahaan Kripto Consensys, Ini Gara-garanya
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
China Perketat Aturan Tambang Tanah Jarang, Berlaku Mulai 1 Oktober 2024
Pesan Cinta Kaesang Pangarep Saat Erina Gudono Hamil: Kamu Ajariku Pengorbanan dan Kasih Tanpa Batas
Good Bye Jebakan Badman Customer Service Palsu! Begini Langkah Jitu Antisipasinya
Indonesia dan Malaysia Komitmen Perjuangkan Kemerdekaan Palestina, Sepakat Aktif di Forum Internasional
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat karena Terbukti Cabul, Begini Kronologinya
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
Cek Fakta: Hoaks Foto Vladimir Putin dan Kim Jong-un Angkat Gelas Bir di Klub Malam
SKK Migas Bidik 133 Proyek Non PSN pada 2029, Segini Nilainya