, Jakarta Cara menghitung masa subur perlu diketahui wanita yang sedang merencanakan kehamilan. Masa subur ada di sekitar waktu ovulasi. Cara menghitung masa subur bisa dimulai dari lima hari sebelum ovulasi sampai ovulasi terjadi.
Baca Juga
Advertisement
Masa subur merupakan hal yang sangat umum dialami wanit. Tiap bulannya, tubuh wanita melepaskan satu sel telur yang harus segera dibuahi agar kehamilan dapat terjadi. Apabila sel telur tidak dibuahi, maka sel tersebut akan keluar bersama aliran menstruasi. Maka dari itu, agar kemungkinan hamil semakin meningkat, ada baiknya memahami bagaimana cara menghitung masa subur.
Langkah awal dalam cara menghitung masa subur, bisa dilakukan dengan perhitungan sederhana. Cara menghitung masa subur tersebut bisa diketahui mulai dari siklus menstruasi bulanan. Akan tetapi, cara menghitung masa subur wanita bisa diamati setelah 3-4 kali menstruasi.
Lantas, bagaimana cara menghitung masa subur tersebut lebih lanjut? Berikut ini telah merangkum dari berbagai sumber mengenai cara menghitung masa subur, serta apa saja ciri-cirinya, Minggu (28/2/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa itu masa subur?
![Ilustrasi menstruasi | Polina Zimmerman dari Pexels](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/x9i5G3eFvbN8rIvhz1h7U_gG7Wk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3209092/original/028342300_1597389173-pexels-polina-zimmerman-3958570.jpg)
Ovulasi bisa terjadi hanya sekali selama satu bulan. Saat ovarium melepas sel telur yang matang, sel telur tersebut bisa mati dalam 12 hingga 24 jam, terutama saat tidak dibuahi oleh sperma. Hal ini menjadi penyebab, mengapa sangat penting untuk mengatur waktu untuk berhubungan seksual tepat sebelum dan sekitar ovulasi.
Selanjutnya, sperma bisa hidup di dalam tubuh wanita sampai lima hari. Terjadinya proses kehamilan dapat terjadi saat pasangan melakukan hubungan seks setidaknya lima hari sebelum ovulasi terjadi. Hal ini yang akhirnya disebut dengan masa subur.
Advertisement
Cara menghitung masa subur jika siklus menstruasi teratur
![Ilustrasi menstruasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IjasionaUTemj9sQVNAkI3AUxWA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3365400/original/044774300_1612181013-oana-cristina-mZel4xJrMUM-unsplash.jpg)
Apabila Anda yang memiliki siklus menstruasi teratur, maka cara menghitung masa subur akan lebih mudah. Siklus menstruasi biasanya terjadi rata-rata sekitar 28 hari. Siklus ini mulai pada hari pertama menstruasi sampai hari pertama menstruasi berikutnya.
Akan tetapi, tidak semua wanita punya siklus menstruasi 28 hari. Siklus menstruasi pada tiap wanita bisa bervariasi dari 21 hari hingga 35 hari. Apabila menstruasi tetap di siklus yang sama, siklus ini dapat disebut dengan siklus teratur.
Proses ovulasi terjadi sekitar 12-16 hari sebelum menstruasi. Masa subur sendiri terjadi 5-6 hari sebelum masa ovulasi. Secara wajarnya rata-rata wanita mengalami masa subur antara hari ke 10 - 17 (setelah hari pertama menstruasi).
Cara menghitung masa subur dengan siklus menstruasi teratur bisa dengan mengurangi hari pertama menstruasi berikutnya dengan 14. Sebagai contoh, menstruasi mulai tanggal 2 Juli, jika Anda memiliki siklus menstruasi 28 hari, tambahkan dengan 28. Hasilnya adalah hari pertama menstruasi berikutnya, jadi 30 Juli. Setelah itu kurangi 30 dengan 14, dan ketemulah masa subur. 30 - 14 = 16, maka masa suburnya jatuh tanggal 16 Juli.
Cara menghitung masa subur jika siklus menstruasi tidak teratur
![Ilustrasi menstruasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wiJna9OYSIXCoDmr_P4uhYAUJbU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2519446/original/088481800_1544425127-erol-ahmed-734942-unsplash.jpg)
Jika Anda memiliki siklus menstruasi tidak teratur, Anda masih bisa mengetahui cara menghitung masa subur. Cara menghitung masa subur jika siklus menstruasi tidak teratur memang sedikit rumit dan memerlukan cukup waktu. Pasalnya, Anda harus mengetahui siklus menstruasi minimal 6 bulan terakhir.
Satu siklus menstruasi dihitung mulai hari pertama menstruasi sebelumnya hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Kemudian, hitung dengan cermat berapa jumlah hari serta masing-masing siklus menstruasi selama 6 kali berturut-turut dan kemudian lihat berapa hari siklus terpanjangnya serta berapa hari juga siklus terpendeknya.
Contoh, jika siklus menstruasi selama 6 bulan berturut-turut adalah 29 hari, 31 hari, 27 hari, 28 hari, 26 hari, 30 hari. Dari contoh tersebut, maka siklus menstruasi terpendek adalah 26 hari dan siklus terpanjang 31 hari. Sampai di sini masa subur bisa diketahui.
Selanjutnya ketahui siklus menstruasi terpendek, misal 28 hari. Kurangi angka 28 dengan 18, maka hasilnya 8. Angka ini adalah hari pertama pada posisi paling subur. Setelah itu ketahui siklus terpanjang menstruasi, misalnya 31 hari. Kurangi angka ini dengan angka 11, maka hasilnya 20. Angka ini adalah hari terakhir masa subur yang dimiliki.
Advertisement
Apa ciri masa subur?
![Gambar Ilustrasi Wanita Mengalami Kram Perut Saat Menstruasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_4gy4AkID58SzLZOAfcpaqZv5ng=/0x24:626x377/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3289295/original/068837700_1604656684-asian-women-stomachache-sleeping-bed_1339-88999.jpg)
Kemudian, jika sudah mengetahui cara menghitung masa subur, penting juga untuk memahami apa saja ciri-cirinya. Ciri-ciri masa subur tersebut bisa dilihat dari tanda fisik dan psikis. Berikut ini ciri-ciri masa subur wanita:
1. Hasrat seksual meningkat
Hasrat wanita untuk berhubungan seks meningkat sesaat sebelum ovulasi. Sebenarnya,, meningkatnya hasrat wanita untuk berhubungan seks meningkat sesaat sebelum ovulasi, merupakan reaksi alami tubuh.
2. Keluar cairan serviks mirip putih telur
Cairan serviks yang menyerupai putih telur merupakan tanda jika wanita mendekati ovulasi atau sedang berovulasi. Cairan serviks pada wanita berbeda-beda jika dilihat secara bentuk fisiknya. Ovulasi biasanya terjadi pada hari seorang wanita memiliki jumlah cairan basah paling banyak.
3. Muncul bercak cokelat
Bercak cokelat saat ovulasi merupakan hal yang normal. Gejala ovulasi ini bisa terjadi saat folikel berkembang, atau telur, matang, tumbuh dan kemudian pecah, menghasilkan sejumlah kecil perdarahan. Saat darah bertambah tua, maka warnanya akan berubah menjadi cokelat. Hal inilah menjadi sebab keputihan dapat berkisar dari merah hingga cokelat tua.
4. Suhu tubuh basal meningkat
Suhu tubuh basal merupakan suhu ketika tubuh istirahat. Saat ovulasi, kadar progesteron naik di tubuh. Hormon progesteron jadi penyebab suhu tubuh sedikit naik sekitar setengah derajat celsius. Waktu paling subur yaitu dua hingga tiga hari sebelum kenaikan suhu.
5. Perubahan fisik payudara
Sensitivitas payudara serta puting susu, kelembutan serta rasa sakit, juga bisa menjadi tanda lain dari ovulasi. Hal ini terjadi karena aliran hormon yang masuk ke tubuh tepat sebelum dan setelah ovulasi.
6. Nyeri panggul ringan
Pada beberapa wanita biasanya merasa sakit atau nyeri di panggul. Efek tersebut disebut dengan Mittelschmerz, dan bisa berlangsung di mana saja antara beberapa menit serta beberapa jam.
Terkini Lainnya
12 Cara Cepat Hamil yang Ampuh, Hitung Masa Subur Setelah Menstruasi
Cara Menghitung Masa Subur Wanita, Ketahui Juga Ciri-Cirinya
Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Keguguran, Agar Cepat Hamil
Apa itu masa subur?
Cara menghitung masa subur jika siklus menstruasi teratur
Cara menghitung masa subur jika siklus menstruasi tidak teratur
Apa ciri masa subur?
1. Hasrat seksual meningkat
2. Keluar cairan serviks mirip putih telur
3. Muncul bercak cokelat
4. Suhu tubuh basal meningkat
5. Perubahan fisik payudara
6. Nyeri panggul ringan
Cara Menghitung Masa Subur
Menghitung Masa Subur
hitung masa subur
Masa Subur
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Bacaan Niat Puasa Daud, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya yang Perlu Diketahui
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Poco F6 Resmi Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
INSW Jadi Transformasi Digital Layanan Ekspor-Impor dan Logistik
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Ragam Hoaks Foto Terbaru, Simak Daftarnya
Lirik Lagu Hot Mess dari Aespa dan Terjemahannya, Debut Jepang Karina dkk yang Kawaii
Megawati Sebut Politik saat Ini Sangat Pragmatis, Lupakan Suara Hati demi Ambisi Kekuasaan
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Harga Bitcoin Turun Terus Usai Debat Trump dan Biden
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Memilih Perlengkapan Outdoor di Indofest 2024