, Jakarta Kanker paru-paru merupakan jenis kanker yang dipicu karena adanya pertumbuhan sel ganas di organ paru-paru. Penyebab kanker paru-paru sendiri tidak hanya dari kebiasaan merokok aktif dan paparan asapnya. Pasalnya, ada beberapa faktor lain yang juga ikut berkontribusi menjadi penyebab kanker paru-paru.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Klikdokter, menurut data Globocan 2018 menyebutkan, kanker paru-paru merupakan jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi di Indonesia khususnya pada pria, yaitu 19,4 per 100 ribu penduduk, dengan angka rata-rata kematian hingga 10,9 per 100 ribu penduduk. Maka menjadi hal yang penting untuk mengetahui stadium kanker paru-paru beserta gejalanya, agar dapat dilakukan langkah penanganan lebih lanjut.
Sebenarnya stadium kanker paru-paru dibedakan menjadi beberapa kategori. Berikut ini melansir Klikdokter dan berbagai sumber mengenai stadium kanker paru-paru beserta gejalanya yang patut diketahui, Rabu (6/1/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kanker Paru-Paru Stadium 1
![ilustrasi paru-paru/credit pixabay/kalhh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9uDmJ7B2sd8WO7dh_JGgCNzqo0Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3086695/original/078508700_1585283855-upper-body-944557.jpg)
Stadium 1A
Stadium kanker paru-paru ini berdasar ditemukannya kanker pada lapisan terdalam paru dan ditemukan pula pada jaringan paru yang lebih dalam. Tumor tersebut tidak lebih dari 3 cm dan masih belum menyerang bronkus (cabang batang tenggorokan yang letaknya setelah tenggorokan) maupun kelenjar getah bening.
Beberapa gejala yang muncul pada stadium kanker paru-paru ini yaitu batuk yang tidak kunjung sembuh serta batuk disertai darah.
Stadium 1B
Sedangkan pada stadium kanker paru-paru ini, kanker sudah tumbuh lebih besar dan lebih dalam pada jaringan paru. Tumor pada stadium ini sudah berkembang ke pleura (membran pemisah paru-paru dengan dinding dada bagian dalam) dengan diameter lebih dari 3 cm, atau bahkan sudah menyebar ke bagian bronkus utama akan tetapi belum menyerang bagian kelenjar getah bening.
Langkah penanganan kanker paru stadium 1A/1B bisa dilakukan dengan operasi serta kemoterapi. Gejala yang dapat muncul pada pasien antara lain seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, batuk berdarah, bahkan penderita mengalami sesak napas.
Advertisement
Kanker Paru-Paru Stadium 2
![kanker serviks](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZzSNwvB7fwia1YxwGz6BepgUlR8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2832285/original/063601900_1560933891-adult-career-clipboard-1919236.jpg)
Stadium 2A
Pada stadium kanker paru-paru ini, tumor sudah memiliki diameter kurang dari 3 cm dan telah menyebar ke kelenjar getah bening yang ada pada sisi yang sama dengan daerah tumor. Ada beberapa gejala yang umumnya muncul pada penderita stadium ini, antara lain batuk yang tidak kunjung sembuh, batuk berdarah, sesak nafas serta ada infeksi berulang seperti pneumonia atau bronkitis.
Stadium 2B
Pada stadium ini tumor belum menyebar ke kelenjar getah bening, namun tumor sudah menyerang dinding dada, bronkus utama, pleura, diafragma, serta jaringan jantung. Gejala yang biasa muncul pada pasien seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, batuk berdarah, sesak napas, nyeri pada bagian dada, suara serak, hingga terjadi infeksi berulang baik pneumonia maupun bronkitis.
Kanker Paru-Paru Stadium 3
![Ilustrasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KXbbDogvqd3KG6krkG8LReurfL4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3169211/original/068516200_1593754361-marcelo-leal-k7ll1hpdhFA-unsplash.jpg)
Stadium 3A
Jika penderita sudah masuk tahap ini, tumor tersebut bisa ditemukan di paru serta di kelenjar getah bening pada daerah dada bagian tengah. Gejala yang sering muncul pada penderita antara lain batuk yang tidak lekas sembuh, batuk berdarah, sesak napas, nyeri di dada, suara serak, rasa sakit di punggung, serta adanya infeksi berulang seperti pneumonia atau bronkitis.
Apabila kondisi sel kanker sudah mulai menyebar ke area lain, akan timbul beberapa keluhan seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, batuk berdarah, sesak napas, suara mulai serak, serta nyeri dada, bahu, hingga punggung.
Stadium 3B
Ukuran tumor pada stadium ini bervariasi. Kanker paru-paru pada stadium ini sudah menyerang kelenjar getah bening dan menyebar ke kedua paru, leher, jantung, pembuluh darah besar, atau kerongkongan, hingga akhirnya tidak dapat diangkat meski melalui jalan operasi.
Adapun gejala yang kerap muncul antara lain batuk yang tak kunjung sembuh, batuk berdarah, sesak napas, suara serak, nyeri dada, nyeri bahu, hingga nyeri punggung.
Advertisement
Kanker Paru-Paru Stadium 4
![Mencegah Kanker](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yliseNnkkS5WxhjByHzuZryABcI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3339772/original/004797300_1609745426-pexels-photo-3769151.jpeg)
Stadium 4
Stadium kanker paru-paru ini bisa dibilang merupakan puncak dari penyakit ini. Penderita bisa dikatakan masuk ke stadium 4 ditandai dengan kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Ada berbagai gejala yang akan muncul seperti batuk tidak kunjung sembuh, batuk berdarah, sesak napas, suara serak, nyeri dada, nyeri bahu, nyeri punggung, perubahan sistem saraf seperti kejang, gangguan keseimbangan, kulit serta mata menguning, bahkan timbul benjolan pada permukaan kulit karena sel kanker sudah terlanjur menyebar ke organ kulit.
Jenis Kanker Paru-Paru
![Penyebab Penyakit Pneumonia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7LwQL9QcQfQtW8-Vub-OYAXGF9Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199624/original/044711400_1596613140-doctor-examining-lung-radiography_53419-3801.jpg)
Kanker paru-paru sendiri dikenal terdapat dua jenis dan paling banyak terjadi. Adapun klasifikasi dari jenis kanker paru-paru ini berdasarkan ukuran sel dalam kanker. Berikut penjelasannya:
1. Kanker paru sel kecil
Sel kanker dalam jenis kanker ini terlihat kecil di bawah mikroskop. Jenis kanker paru-paru ini bisa tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat.
2. Kanker paru non-sel kecil
Sel kanker jenis ini terlihat lebih besar dibandingkan kanker paru-paru sel kecil. Jenis kanker ini tidak berkembang secepat kanker paru-paru sel kecil.
Advertisement
Cara Diagnosis Stadium Kanker Paru-Paru
![Paru (Image by Татьяна Краснова from Pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HtF9C1AUp-oS_mChZvZvdsLoSM4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3341591/original/078516800_1609912272-doctor-5342890_640.jpg)
Dalam rangka mengetahui seberapa parah kanker paru yang dialami, biasanya dokter akan mendiagnosis gejala yang terdapat pada pasien dan menghubungkannya dengan pembagian stadium kanker yang ada.
Stadium kanker paru-paru sendiri berguna untuk memberi informasi kepada Anda terkait letak, ukuran, serta penyebaran sel-sel kanker. Jika semakin tinggi tingkat stadium kanker paru-paru, maka semakin serius pula kondisi kanker yang terjadi.
Terdapat sistem klasifikasi yang paling sering digunakan sebagian besar dokter yaitu kalsifikasi stadium TNM. Kanker akan diklasifikasi berdasar tiga faktor, yaitu:
T: Menunjukkan ukuran tumor dan seberapa jauh tumor menyebar.
N: Menunjukkan keterlibatan tumor ke kelenjar getah bening.
M: Menunjukkan metastasis atau penyebaran tumor ke organ tubuh lain.
Cara Mencegah Kanker Paru-Paru
![Gambar Ilustrasi Berhenti Merokok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pMRbFcS1xRITCl9MJPRdC31I9vg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3296846/original/057496200_1605440039-closeup-person-breaking-cigarette-half-concept-quitting-bad-habits_181624-12228.jpg)
Mengenali stadium kanker paru-paru dan cara diagnosisnya tentu akan membuat Anda berpikir bagaimana sebenarnya cara mencegah kanker paru-paru tersebut. Ada beberapa cara mencegah kanker paru-paru, berikut penjelasannya:
- Cara mencegah kanker paru-paru yang terbaik adalah dengan menghindari rokok serta asapnya. Apabila Anda bisa berhenti merokok selama 10 tahun, maka cara mencegah kanker paru-paru ini turut menurunkan risiko kanker paru-paru tersebut bahkan sampai 50%.
- Dalam sebuah riset membuktikan, diet rendah lemak, tinggi serat, banyak mengonsumsi sayur, buah serta biji-bijian juga menjadi salah satu cara mencegah kanker paru-paru yang efektif. Kemudian, hindari juga mengonsumsi suplemen vitamin dalam dosis berlebihan.
- Cara mencegah kanker paru-paru selanjutnya dengan olahraga secara teratur. Bahkan dengan olahraga juga mencegah penyakit dan kanker lainnya. Cukup lakukan olahraga secara teratur selama 30 menit tiap harinya. Pada orang dewasa, minimal harus melakukan olahraga aerobik intensitas sedang 150 menit dalam satu minggu.
- Jika berbagai cara mencegah kanker paru-paru sudah dilakukan, jangan lupa gunakan alat pelindung diri di tempat kerja Anda yang mungkin banyak paparan bahan kimia berbahaya.
- Lalu, cara mencegah kanker paru-paru dengan memeriksakan diri secara rutin, terutama jika Anda memang punya riwayat merokok atau bekerja pada lingkungan dengan paparan bahan kimia yang berbahaya bagi paru-paru.
Terkini Lainnya
Penyebab Kanker Paru yang Tidak Boleh Disepelekan, Tak Hanya Merokok
Penyebab Kanker Paru-paru, Gejala, dan Cara Mencegahnya yang Tepat
9 Gejala Kanker Paru-Paru, Penyebab, dan Cara Pencegahannya
Kanker Paru-Paru Stadium 1
Stadium 1A
Stadium 1B
Kanker Paru-Paru Stadium 2
Stadium 2A
Stadium 2B
Kanker Paru-Paru Stadium 3
Stadium 3A
Stadium 3B
Kanker Paru-Paru Stadium 4
Stadium 4
Jenis Kanker Paru-Paru
1. Kanker paru sel kecil
2. Kanker paru non-sel kecil
Cara Diagnosis Stadium Kanker Paru-Paru
Cara Mencegah Kanker Paru-Paru
Kanker Paru-paru
Stadium Kanker Paru-Paru
Stadium Kanker Paru
kanker paru
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Hubungan Selera Musik dan Kepribadian, Genre Apa yang Anda Suka?
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
Jelang Melahirkan, Ini 7 Potret Erina Gudono Jalani Prenatal Yoga Ditemani Kaesang
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
Memahami Simple Present Tense, Berikut Rumus dan Contohnya
7 Gaya Pemotretan Aura Kasih Bareng Arabella, Tampil Curi Perhatian
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Insinyur Ini Lamar Kekasih dengan Cincin dari Beton, Maknanya Mendalam
Mengenal Peserta Clash of Champions, University War Versi Indonesia
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Tanpa Obat, Ini Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"
Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Catut Nama Baim Wong, Modus Giveaway Rp50 Juta
Cara Elegan Pustakawan UMM Angkat Derajat Pedagang Kecil Lewat Digital Branding
Pansel Bantah Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Sepi Peminat
Memahami Simple Present Tense, Berikut Rumus dan Contohnya
Mulai Hari Ini, 7 Layanan Administrasi Pajak Ini Bisa Diakses Pakai NIK
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik