, Jakarta Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah UUD 1945. Peran Indonesia dalam hubungan internasional tidak dapat dipisahkan dari kebijakan politik luar negeri Indonesia, yaitu politik luar negeri bebas-aktif.
Politik luar negeri bebas-aktif ini berarti, Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, sebagaimana yang terdapat pada Pancasila, dan di dalam menjalankan kebijakan luar negeri, Indonesia tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadian internasionalnya, sebaliknya bersifat aktif.
Advertisement
Baca Juga
Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia tentunya memiliki keterkaitan dengan kebijakan politik luar negeri dan esensi hubungan internasional. Keterkaitan antara kebijakan politik luar negeri Indonesia bebas-aktif dan esensi hubungan internasional membentuk suatu identitas dalam sistem hubungan internasional.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/11/2020) tentang landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia dan Esensi Hubungan Internasional
![Politik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KcqLWuiZeh8qOAKn2pglS7v7uls=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3055860/original/094490100_1582185317-politics-2361943_1920.jpg)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah UUD 1945. Hal ini nantinya tidak dapati dipisahkan dari kebijakan politk luar negeri Indonesia, yaitu bebas-aktif.
Namun, sebelum memahami hal tersebut, kamu harus mengetahui bagaimana keterkaitan kebijakan politik luar negeri Indonesia dengan esensi hubungan internasional. Dalam hubungan internasional terdapat tiga esensi yang membentuk suatu hubungan internasional, yaitu actors (negara dan non-negara), interests (kepentingan), dan power (kekuatan). Pada prinsipnya ketiga esensi ini saling berkaitan dan tidak bisa dihilangkan salah satunya dalam hubungan internasional.
Tiga esensi tersebut akan membentuk suatu interaksi dalam suatu kesatuan dan menjalankan suatu sistem hubungan internasional. Proses Interaksi dapat dikatakan baik, apabila pihak-pihak terkait mencapai kesamaan tujuan yang saling menguntungkan. Sebaliknya, proses interaksi yang tidak berakhir dengan baik, apabila tidak mencapai titik temu.
Kebijakan politik luar negeri Indonesia bebas-aktif dan tiga esensi hubungan internasional akan membentuk suatu identity (identitas) dalam sistem hubungan internasional. Hal inilah yang membuat Indonesia berbeda dengan actors atau negara lainnya. Kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas-aktif menjadikan Indonesia terlepas dari sifat ketergantungan terhadap satu actors saja. Hal ini menyebabkan Indonesia lebih fleksibel menjalankan perannya dalam hubungan internasional dengan mengimplemantasikan tiga esensi tersebut.
Dengan memahami kebijakan politik luar negeri Indonesia dan tiga esensi hubungan internasional, kamu bisa lanjut untuk menelaah landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah UUD 1945.
Advertisement
Landasan Konstitusional Politik Luar Negeri Indonesia adalah UUD 1945
![Ilustrasi bendera Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UdQodGI_o0mWNXS78hlVr5uqC6Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2710539/original/023133400_1548204266-indonesian_flag.jpg)
Dalam hubungan internasional, Indonesia merupakan actors yang melaksanakan perannya yang berdasarkan kebijakan politik luar negeri bebas-aktif. Hal ini berarti Indonesia memiliki hak untuk menentukan arah kebijakan, sikap, dan keinginan sebagai negara yang berdaulat untuk memenuhi kebutuhannya. Indonesia tidak dapat dipengaruhi oleh kebijakan politik luar negeri negara lain.
Landasan yang digunakan Indonesia dalam politik luar negeri yaitu, landasan idiil berupa pancasila, landasan konstitusional berupa UUD 1945, dan landasan operasional berupa peraturan perundang-undangan.
Seperti yang telah disebutkan, landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah UUD 1945. Dalam pelaksanaannya, Indonesia menjalankan politik luar negeri bebas-aktif bertumpu pada ideologi Pancasila dan landasan konstitusional UUD 1945 yang merupakan dasar hukum tertinggi negara Indonesia.
Pancasila sebagai landasan ideologi Indonesia mencerminkan nilai-nilai yang menjadi pedoman Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan nasionalnya dalam hubungan internasional. Kepentingan nasional Indonesia secara umum sudah tercantum dalam UUD 1945.
Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah UUD 1945, pada pembukaan dan batang tubuh. Dalam konstitusi tersebut, kepentingan nasional Indonesia adalah sebagai berikut: (1) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah; (2) memajukan kesejahteraan umum; (3) mencerdaskan kehidupan bangsa; dan (4) ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tujuan Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia
![Bendera Indonesia dan Bendara Malaysia yang berkibar pada 22 April 2009.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4l0p5TyfDYSxS2AfZkv1O2jb-ic=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2993417/original/012410600_1576060807-malaysia-indonesia-flags.jpg)
Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah UUD 1945, dan hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap tujuan politik luar negeri Indonesia. Tujuan kebijakan politik luar negeri Indonesia, dipengaruhi oleh sasaran yang dilihat dari masa lalu dan aspirasi untuk masa yang akan datang. Setiap kebijakan luar negeri dirancang untuk meraih tujuan nasional.
Tujuan nasional yang hendak diraih melalui kebijakan politik luar negeri merupakan formulasi konkret dan dirancang dengan mangaitkan kepentingan nasional terhadap situasi internasional yang sedang berlangsung serta power yang dimiliki untuk menjangkaunya. Politik luar negeri setiap masa kepemimpinan presiden di Indonesia memiliki tujuan spesifik yang berbeda-beda
Kekuatan nasional harus menjadi perhatian Indonesia untuk dijadikan bargaining value agar dapat memenuhi kepentingan nasional. Indonesia perlu mempertimbangkan beberapa faktor untuk dijadikan kekuatan nasional, antara lain kekuatan militer, politik, letak kondisi geografis, jumlah dan kualitas penduduk, ekonomi dan sumber daya negara, serta ideologi negara.
Kekuatan nasional yang dimiliki Indonesia dapat membantu jalannya proses hubungan internasional. Setiap negara tentunya memiliki kekuatan yang berbeda, semakin besar kekuatan suatu negara semakin mudah pula negara tersebut menggunakan kekuatannya untuk berkuasa dalam konteks hubungan internasional.
Itulah pembahasan yang perlu kamu pahami dalam landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah UUD 1945.
Terkini Lainnya
Tujuan Negara Indonesia dalam UUD 1945 dan Pancasila
Tujuan Pendidikan Nasional Menurut Undang-Undang, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila, Ketahui Makna Setiap Silanya
Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia dan Esensi Hubungan Internasional
Landasan Konstitusional Politik Luar Negeri Indonesia adalah UUD 1945
Tujuan Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia
Landasan Konstitusional Politik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri Indonesia
Landasan Konstitusional
UUD 1945
Rekomendasi
MKD DPR Panggil Bamsoet Buntut Pernyataan Soal Amandemen UUD 1945
Infografis Wacana Amandemen UUD 1945 Presiden Kembali Dipilih MPR dan Kilas Balik Pemilihannya
HEADLINE: Muncul Wacana Amandemen UUD 1945 Presiden Kembali Dipilih MPR, Urgensinya?
7 Respons Sejumlah Pihak Usai Munculnya Wacana Amandemen UUD 1945 Terkait Pemilihan Presiden oleh MPR
3 Fakta Munculnya Wacana Amandemen UUD 1945 Terkait Pemilihan Presiden oleh MPR
Partai Demokrat Tengah Mengkaji Wacana Amandemen UUD 1945
Respons Bamsoet Usai Dilaporkan ke MKD Terkait Pernyataan Amandemen UUD 1945
Tegaskan MPR Belum Putuskan Amandemen, Bamsoet: Apalagi Ubah Sistem Pemilihan Presiden
Amien Rais Bicara Soal Pemilihan Presiden Kembali Dipilih MPR: Mengapa Tidak?
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
Cegah Perburuan, Cula Badak di Afrika Dipasang Bahan Radioaktif Agar Beracun
6 Potret David Beckham saat Berkebun, Panen Daun Bawang untuk Victoria
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Daftar 10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Ada di Posisi Teratas
6 Potret Pertemuan Alice Norin dan Davina Karamoy, Bak Saudara Kembar
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
6 Potret Yusuf Anak Larissa Chou Lulus TK, Ditemani Ikram Rosadi dan Sang Nenek
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
Dua Korban Longsor di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Orang Lagi Masih Pencarian
Kenali Penyebab Kulit Leher Hitam dan Cara Mengatasinya
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi Dibanding Sebelum Pandemi
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
Catat, 6 Rekomendasi Kafe Menarik di Solo