, Jakarta Radang tenggorokan merupakan infeksi akut yang terjadi di saluran tenggorokan. Infeksi ini terjadi karena bakteri, virus, dan allergen. Tentu kondisi ini tak boleh disepelekan. Selain menyakitkan dan cukup menyiksa, komplikasi radang tenggorokan bisa terjadi.
Komplikasi radang tenggorokan lebih berisiko terjadi ketika pengobatan tak kunjung dilakukan. Paling tidak, penderita harus melakukan pertolongan pertama di rumah untuk membantu pemulihan tenggorokan. Lebih baik lagi, lakukan pemeriksaan.
Advertisement
Baca Juga
Jika tidak dan kondisi radang terus dibiarkan, kemungkinan terburuk bisa terjadi. Komplikasi radang tenggorokan ini bisa ganggu fungsi telinga, ginjal, jantung, saluran pernapasan, dan darah. Misalnya saja seperti otitis media, glomerulonefritis, sinusitis, dan masih banyak lagi.
Berikut ulas komplikasi radang tenggorokan dari berbagai sumber, Selasa (22/9/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Infeksi Telinga
Infeksi telinga tengah termasuk komplikasi radang tenggorokan. Kondisi ini dikenal dengan istilah otitis media. infeksi telinga ini memang paling sering disebabkan oleh bakteri dan virus.
Infeksi yang terjadi kerap melibatkan telinga bagian tengah. Ruangan berisi udara di balik gendang telinga yang mengandung tulang-tulang kecil yang bergetar.
Meski lebih sering disebabkan oleh infeksi, tetapi penyakit lain bisa menjadi penyebabnya. Salah satunya radang tenggorokan yang diawali dengan infeksi saluran pernapasan atau alergi. Hingga menyebabkan kongesti dan pembengkakan dari saluran hidung, tenggorokan, atau telinga.
Anak-anak lebih berisiko mengalaminya. Semantara orang dewasa jarang terjadi. Kondisi ini sering kali menimbulkan rasa nyeri akibat peradangan dan akumulasi cairan di telinga tengah.
Pada anak-anak, tanda dan gejala yang cukup sering terjadi adalah:
- Nyeri pada telinga, terutama saat berbaring
- Sering menarik telinga
- Kesulitan untuk tidur
- Menangis lebih dari biasanya
- Tampak lebih rewel dari biasanya
- Kesulitan mendengar atau menunjukkan respons terhadap suara
- Hilangnya keseimbangan
- Demam dengan suhu tubuh 38°C atau lebih
- Terdapat cairan yang keluar dari telinga
- Nyeri kepala
- Penurunan nafsu makan
Pada orang dewasa, tanda dan gejala yang cukup sering terjadi adalah:
- Nyeri pada telinga
- Terdapat cairan yang keluar dari telinga
- Penurunan kemampuan mendengar
Advertisement
Glomerulonefritis
Glomerulonefritis pun harus diwaspadai kemunculannya ketika sedang mengalami radang tenggorokan. Glomerulonefritis ini bisa menjadi salah satu komplikasi radang tenggorokan. Kondisi ketika terjadi peradangan pada glomeruli, yaitu filter-filter kecil yang terdapat pada ginjal.
Fungsi utama glomeruli adalah mengeliminasi kelebihan cairan, elektrolit, dan produk sisa aliran darah untuk dikeluarkan melalui urine. Meski begitu, sebenarnya penyebab utama penyakit ini adalah infeksi bakteri dan virus.
Jika terus dibiarkan, dampaknya sangat membahayakan. Peradangan hebat dan berkepanjangan akan terjadi. Hanya saja, kondisinya lebih berisiko menimpa pasien dengan riwayat lupus dan diabetes.
Demam Reumatik
Demam reumatik disebut dengan rheumatic fever. Demam jenis ini bisa menjadi salah satu akibat komplikasi radang tenggorokan. Meski sebenarnya, penyebab utamanya adalah infeksi strep throat atau demam skarlatina.
Strep throat dan demam skarlatina itu sendiri disebabkan oleh infeksi akibat bakteri Streptococcus. Demam reumatik lebih berisiko pada anak usia 5–15 tahun. Walaupun dapat pula dialami anak yang lebih kecil atau orang dewasa.
Nah, selain itu demam reumatik dapat terjadi setelah adanya infeksi tenggorokan akibat dari bakteri Streptococcus grup A. Infeksi akibat Streptococcus grup A pada tenggorok dapat menyebabkan strep throat, dan juga demam skarlatina.
Bahayanya jika terus dibiarkan, demam ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jantung. Hingga kerusakan pada katup jantung dan sebabkan gagal jantung. Penanganan akan membantu mengurangi kerusakan akibat peradangan, nyeri dan mencegahnya datang berulang.
Advertisement
Sinusitis
Sinusitis tak hanya diderita bagi yang mengalami alergi. Sinusitis bisa menjadi akibat dari komplikasi radang tenggorokan. Kondisi ketika terjadi peradangan pada dinding sinus.
Sinus itu sendiri merupakan rongga kosong yang terletak di tulang pipi (maxillary), bagian bawah dahi (frontal), bagian belakang rongga hidung (sphenoid), serta di antara hidung dan matang (ethmoid).
Sinus berfungsi menghasilkan mukus (cairan lengket tebal) di hidung untuk mencegah kuman, benda asing, infeksi, dan allergen. Pada sinusitis terjadi, sinus tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Nah, kondisi ini bermula ketika infeksi di saluran pernapasan terjadi. Termasuk infeksi yang terjadi di tenggorokan hingga menyebabkan radang. Sinusitis akan membuat penderita mengalami flu dan pilek lebih lama dari biasanya.
Pada beberapa kasus, sinusitis bisa menyebabkan komplikasi berupa infeksi tulang. Selain itu, pada kasus yang sangat jarang (sekitar satu dari 10.000 kasus), infeksi dapat menyebar ke daerah sekitar mata, tulang, darah atau otak.
Streptokokus Toxic Shock Syndrome
Toxic Shock Syndrome (TSS) termasuk penyakit langka yang bisa menjadi bagian dari komplikasi radang tenggorokan. Meski sebenarnya, penyebab utamanya adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau bakteri streptococcus.
Bakteri ini masuk ke aliran darah, berkembang biak, dan munculkan racun dalam darah. Sayangnya, bakteri ini sebenarnya secara alami ada di hidung, vagina, kulit, dan rektum manusia.
Gejala yang ditimbulkan dan bisa menjadi bahan diagnosis adalah:
- Menderita penyakit yang disebabkan infeksi bakteri jenis Staphylococcus atau Streptococcus, seperti radang tenggorokan, impetigo, atau selulitis.
- Memiliki luka terbuka akibat benda tajam, operasi, atau luka bakar pada kulit.
- Menggunakan tampon saat menstruasi.
- Menggunakan diafragma sebagai alat kontrasepsi.
- Menderita penyakit yang disebabkan virus, seperti flu dan cacar.
- Baru melahirkan.
Gejala terburuk yang bisa dialami penderitanya:
- Demam tinggi hingga 39 derajat celcius.
- Gejala mirip flu seperti sakit kepala, meriang, sakit tenggorokan, batuk.
- Otot terasa kaku.
- Diare.
- Tekanan darah rendah.
- Mual dan muntah.
- Mata, bibir, dan lidah memerah.
- Kejang-kejang.
- Sulit bernapas.
- Ruam di kulit yang menyebar seperti luka bakar.
Advertisement
Penyebab Radang Tenggorokan
Penyebab radang tenggorokan adalah infeksi bakteri, infeksi virus, atau reaksi alergi tubuh terhadap alergen. Namun pada umumnya penyebab radang tenggorokan ini disebabkan oleh bakteri.
Berikut jenis bakteri penyebab radang tenggorokan:
- Streptokokus grup A
- N. gonorrhoeae
- C. diphtheria
- H. influenza juga dapat memicu radang tenggorokan
Sakit radang tenggorokan akibat serangan infeksi virus sangat bisa terjadi.
Berikut beberapa virus yang bisa menjadi penyebab radang tenggorokan:
- Rhinovirus
- Adenovirus
- Parainfluenza virus
- Coxsackie virus
Selain virus dan bakteri, penyebab radang tenggorokan bisa disebabkan melalui:
1. Adanya alergi yang dimiliki
2. Udara yang pengap dan panas
3. Polusi udara yang membuat iritasi pada tenggorokan atau berasal dari bahan kimia
4. Otot pada tenggrokan menegang
5. Infeksi HIV
6. Adanya penyakit GERD atau gastroesophageal reflux
7. Tumor
Kemungkinan radang tenggorokan menyerang pada seseorang dilator belakangi oleh banyak hal. Radang tenggorokan bisa menyerang pada siapa saja namun umumnya pada anak-anak dan remaja. Asap rokok juga mampu memengaruhi seseorang mengalami radang tenggorokan serta imun kekebalan tubuh yang lemah.
Selain itu beberapa makanan dapat menyebabkan munculnya radang tenggorokan seperti:
1. Makanan pedas yang berlebihan dapat memicu infeksi pada tenggorokan seperti sambal, cabai, cengkeh, lada hitam, pala dan rempah yang memiliki rasa pedas.
2. Makanan yang terlalu asam karena dapat menimbulkan iritasi pada tenggorokan.
3. Makanan yang kering dan keras seperti biskuit, kacang, sereal bahkan sayuran mentah.
4. Makanan berminyak seperti gorengan.
5. Kafein dan alkohol.
6. Susu dan olahannya dapat meningkatkan lendir di dalam tubuh yang memicu rasa gatal pada tenggorokan sehingga dapat menimbulkan radang.
Terkini Lainnya
5 Cara Mengobati Radang Tenggorokan Secara Alami, Mudah Dipraktikkan
9 Obat Radang Tenggorokan Alami yang Aman dan Mudah Ditemukan
4 Penyebab Sakit Tenggorokan saat Menelan Makanan dan Cara Mengatasinya
Infeksi Telinga
Pada anak-anak, tanda dan gejala yang cukup sering terjadi adalah:
Glomerulonefritis
Demam Reumatik
Sinusitis
Streptokokus Toxic Shock Syndrome
Gejala yang ditimbulkan dan bisa menjadi bahan diagnosis adalah:
Gejala terburuk yang bisa dialami penderitanya:
Penyebab Radang Tenggorokan
Berikut jenis bakteri penyebab radang tenggorokan:
Berikut beberapa virus yang bisa menjadi penyebab radang tenggorokan:
Selain virus dan bakteri, penyebab radang tenggorokan bisa disebabkan melalui:
Selain itu beberapa makanan dapat menyebabkan munculnya radang tenggorokan seperti:
Radang Tenggorokan
Komplikasi Radang Tenggorokan
radang
tenggorokan
Rekomendasi
Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Tenggorokan agar Tetap Segar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
Populer
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Cara Cetak Kartu Keluarga Online, Gampang Banget dan Tidak Perlu ke Dukcapil
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
7 Potret Gisella Anastasia dan Gempi Liburan di Australia, Ikut Marathon
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Digunakan Sunan Gunung Jati sebagai Media Dakwah
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan secara Daring, Cek Linknya
Kisah Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru kepada Nabi Khidir
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah: Yang Dinanti Terwujud Juga
Metro Sepekan: Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Peringatan Suhu Panas Meluas di British Columbia
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Manchester United Siap Merugi Rp 672 Miliar agar Pemain Tak Berguna Laku Dijual
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental