, Jakarta Kekebalan tubuh merupakan faktor penting dalam kesehatan. Tanpa kekebalan yang kuat tubuh akan rentan terserang penyakit. Banyak cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh seperti diet sehat dan dan olahraga.
Namun, makan sehat dan olahraga saja tidak cukup. Ada banyak faktor yang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. Kebiasaan-kebiasaan tertentu juga dapat menurunkan kekebalan tubuh.
Baca Juga
Advertisement
Apa yang dilakukan setiap hari, termasuk apa yang dimakan, seberapa sering bergerak, dan bahkan cara berpikir, bisa berdampak pada daya tahan tubuh. Beberapa kebiasaan tanpa disadari dapat merusak sistem kekebalan tubuh.
Maka dari itu, penting untuk menghindari kebiasaan apa pun yang berpotensi membuat tubuh sakit. Berikut kebiasaan buruk yang bisa menurunkan kekebalan tubuh, dirangkum dari berbagai sumber, Jumat(6/3/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Stres
![stres](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mzUXQDbk3ANAoJTjBzww7rQhHBM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1870136/original/095391200_1517899458-iStock-610229380.jpg)
Banyak penelitian menunjukkan bahwa stres dapat memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh. Stres dapat memperlambat penyembuhan luka, peningkatan kemungkinan tertular flu, dan melemahnya tingkat antibodi untuk melawan penyakit menular.
Selain stres, perasaan kesepian juga dapat menurunkan kekebalan. Menurut Journal of Neuroimmunology pada Desember 2014, peningkatan kecemasan yang terkait dengan kesepian mengarah ke penekanan yang lebih besar pada sistem kekebalan tubuh dan lebih banyak stres oksidatif.
Advertisement
Olahraga berelebihan
![Ilustrasi Olahraga Lari (iStockphoto)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/eMnxIqKdeRj2UeJ1dOYWn3uDSp4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1945932/original/062834300_1519808421-Olahraga_lari_iStockphoto__5_.jpg)
Olahraga memang menyehatkan, namun melakukannya secara berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan. Terlalu banyak olahraga berat, yang disebut sindrom overtraining, dapat melemahkan tubuh dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
Sindrom Overtraining adalah kondisi umum di antara atlet dan penggemar kebugaran, yang dapat memanifestasikan dirinya melalui berbagai gejala, baik fisik dan psikologis. Selain efek yang disebutkan di atas, overtraining dapat menyebabkan peningkatan stres dan perubahan hormon.
Kekurangan sinar matahari
![Ilustrasi sinar matahari](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WxLk9D_cJJCRvCY4XILozetlNk4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2404933/original/096429600_1541831093-Maxime_Bhm.jpg)
Kekurangan sinar matahari juga bisa menurunkan kekebalan tubuh. Sinar matahari mengandung vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Vitamin D berperan untuk mengaktifkan kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D menyebabkan penekanan kekebalan.
Namun, paparan sinar matahari berlebihan juga tak baik untuk tubuh. Menurut WHO, mendapatkan 5 hingga 15 menit sinar matahari di lengan, tangan, dan wajah Anda 2-3 kali seminggu sudah cukup untuk menikmati sinar matahari.
Sinar matahari yang berlebihan juga dapat menurunkan kekebalan tubuh. Paparan sinar UV lingkungan juga dapat mempengaruhi sel-sel yang bertanggung jawab untuk memicu respon imun, meningkatkan risiko infeksi dan kemungkinan menurunkan pertahanan terhadap kanker kulit.
Advertisement
Konsumsi makanan instan dan olahan
![Kebiasaan Buruk Saat Buka Puasa](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7KYsIBNt68Wna1INOc_BuZ3LmNI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2802943/original/078032100_1557636633-iStock-931308812.jpg)
Kualitas makanan sangat penting dan sering diabaikan sebagai penyebab penurunan kekebalan tubuh. Makanan yang tidak sehat tampaknya membuat pertahanan tubuh lebih agresif dalam jangka panjang.
Konsumsi makanan yang telah melalu banyak pemrosesan, dapat menurunkan kekebalan tubuh. Konsumsi makanan ini dalam jangka panjang akan menaikkan risiko pengembangan arteriosklerosis dan diabetes.
Ditemukan bahwa sejumlah besar kalori dalam makanan olahan dan makanan cepat saji dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti meningkatnya peradangan, berkurangnya pengendalian infeksi, meningkatnya tingkat kanker, dan peningkatan risiko penyakit alergi dan auto-inflamasi.
Begadang
![Ilustrasi main ponsel sebelum tidur (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QLHdGHRIsiAMJ8zPac36Q-LlzsI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2331935/original/072933400_1534400341-aaaafcsdcfsdvg.jpg)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur membuat seseorang lebih rentan terhadap pilek dan virus. Saat tidur, tubuh meningkatkan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mempelajari cara terbaik untuk menyerang bakteri baru, virus, dan pemicu lainnya. Tubuh juga akan memperbaiki dan memulihkan diri di malam hari.
Tanpa tidur yang cukup, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk melawan penyakit secara efektif. Usahakan untuk tidur tujuh atau delapan jam semalam untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap prima.
Advertisement
Kurang gerak
![Ilustrasi Malas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jxjdPSJ9T73afE_-yaopal_d-HQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2387167/original/010870000_1539869422-feet-932346_1920.jpg)
Menurut penelitian Januari 2012 di American Journal of Preventive Medicine, terlalu banyak duduk dan menghindari olahraga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Ketidakaktifan dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh, peradangan, dan penyakit kronis lainnya.
Olahraga sangat penting, karena ini adalah stimulan yang sangat kuat dari sistem kekebalan tubuh. Olahraga menyebabkan perubahan dalam sel darah putih, membuat mereka mampu mendeteksi penyakit lebih awal dari sebelumnya. Menjadwalkan 30 menit olahraga teratur ke dalam rutinitas harian dapat membantu.
Merokok
![Ilustrasi rokok.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VgA-nqeMAtqPib8qlDuP9FLlc80=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3026159/original/014918100_1579425753-cigarette.jpg)
Merokok menghabiskan banyak vitamin dan mineral dalam tubuh. Tubuh menggunakan simpanan vitamin dan mineral dan tidak dapat mengikuti beban yang ditimbulkan rokok pada tubuh. Ini akan menyebabkan tubuh lebih sering sakit dan mungkin mengembangkan kanker.
Nikotin meningkatkan kadar kortisol, sekaligus mengurangi pembentukan antibodi sel B dan respons sel T terhadap antigen. Asap rokok dapat merusak paru-paru dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
Advertisement
Konsumsi antibiotik tanpa resep dokter
![Ilustrasi Sakit Flu dan Demam](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ruK45oRZHvA3EEV4yhYF-NfkFWI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1032052/original/031016700_1445756545-Sakit-Flu-1.jpg)
Pertahanan alami tubuh sangat efektif dalam membunuh infeksi mulut tertentu dan mengatur peradangan. Mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter dapat melukai respons kekebalan tubuh sendiri dan membuatnya sulit untuk melindungi diri terhadap kuman berbahaya.
Selain itu, penyalahgunaan yang terus menerus dan penggunaan antibiotik yang berlebihan memberi bakteri kesempatan untuk tumbuh resisten terhadap pengobatan dan menimbulkan ancaman infeksi bakteri yang jauh lebih sulit untuk diobati.
Terkini Lainnya
8 Buah untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Cegah Infeksi Virus
10 Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan, Tingkatkan Kekebalan
10 Efek Samping Konsumsi Jahe Berlebih, Ganggu Pencernaan
Stres
Olahraga berelebihan
Kekurangan sinar matahari
Konsumsi makanan instan dan olahan
Begadang
Kurang gerak
Merokok
Konsumsi antibiotik tanpa resep dokter
Kebiasaan Buruk Turunkan Kekebalan
kekebalan Tubuh
Imunitas
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
6 Potret Transformasi Sydney Anak Semata Wayang Cut Tari, Makin Mirip Ibunda
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Digunakan Sunan Gunung Jati sebagai Media Dakwah
7 Potret Gisella Anastasia dan Gempi Liburan di Australia, Ikut Marathon
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
Buat Kagum, MUA Ini Dandani Kakeknya Jadi Pria Tampan
6 Potret Barang Nyeleneh Dijual di Toko Ini Bikin Heran, Pembeli Enggak Tertarik
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah