Wanita yang minum anggur (wine) akan berkurang risikonya mengalami kepikunan daripada sebayanya yang tidak minum sama sekali. “Diperkirakan ada komponen selain alkohol dalam wine yang dapat mencegah kepikunan,” ujar Dr. Lauren Lissner dari Universitas Goteborg, Swedia, peneliti senior, seperti dikutip Health, Rabu (30/10/2013). “Penemuan kami konsisten dengan beberapa laporan sebelumnya,” katanya, tanpa merinci komponen itu.
Lissner dan tim mengamati 1.462 wanita berusia 38-60 tahun, di antara tahun 1968-1969, dan memantaunya hingga tahun 2002, dengan 164 orang di antaranya terdiagnosis kena kepikunan (dementia). Para perempuan itu dilaporkan mengonsumsi alkohol pada awal studi dan meningkat tiga kali lipat selama masa penelitian.
Risiko kepikunan menurun 40 persen di antara peminum wine. Bila minum wine saja, tanpa mengonsumsi minuman beralkohol jenis lain sedikit pun, penurunan bisa sampai 70 persen. Perokok juga bisa terlindung dari kepikun¬an jika minum wine. Sebaliknya, jika minum spirits (sejenis amonia) risiko kepikunan akan naik hingga 50 persen.
Satu kekurangan studi itu, yakni tidak mengamati takaran alkohol yang dikonsumsi responden. Bagaimanapun, menurut peneliti, orang yang terbiasa minum wine cenderung minum alkohol lebih sedikit.
Kebiasaan minum di antara perempuan Swedia meng¬alami perubahan dari waktu ke waktu. Saat ini lebih dari separuh wanita usia 38-50 tahun minum wine setidaknya sekali seminggu, sedangkan sampai akhir tahun 1960-an wanita yang minum wine kurang dari 20 persen populasi. Para wanita sekarang juga minum lebih banyak spirits, tetapi lebih sedikit bir.
Menurut Lissner, penelitian lebih lanjut harus dilakukan. Ia menambahkan, hasil itu tidak bisa langsung diterap¬kan pada pria karena mereka memiliki kebiasaan minum yang berbeda dengan wanita. Para pria lebih suka minum¬an keras yang mengandung spirits.
Meski terbukti menyehatkan, Lissner menyatakan tidak bermaksud mengimbau para perempuan mulai mengonsumsi, ataupun menambah asupan wine. Namun, sesekali minum, boleh ‘kan?
(Abd)
Lissner dan tim mengamati 1.462 wanita berusia 38-60 tahun, di antara tahun 1968-1969, dan memantaunya hingga tahun 2002, dengan 164 orang di antaranya terdiagnosis kena kepikunan (dementia). Para perempuan itu dilaporkan mengonsumsi alkohol pada awal studi dan meningkat tiga kali lipat selama masa penelitian.
Risiko kepikunan menurun 40 persen di antara peminum wine. Bila minum wine saja, tanpa mengonsumsi minuman beralkohol jenis lain sedikit pun, penurunan bisa sampai 70 persen. Perokok juga bisa terlindung dari kepikun¬an jika minum wine. Sebaliknya, jika minum spirits (sejenis amonia) risiko kepikunan akan naik hingga 50 persen.
Satu kekurangan studi itu, yakni tidak mengamati takaran alkohol yang dikonsumsi responden. Bagaimanapun, menurut peneliti, orang yang terbiasa minum wine cenderung minum alkohol lebih sedikit.
Kebiasaan minum di antara perempuan Swedia meng¬alami perubahan dari waktu ke waktu. Saat ini lebih dari separuh wanita usia 38-50 tahun minum wine setidaknya sekali seminggu, sedangkan sampai akhir tahun 1960-an wanita yang minum wine kurang dari 20 persen populasi. Para wanita sekarang juga minum lebih banyak spirits, tetapi lebih sedikit bir.
Menurut Lissner, penelitian lebih lanjut harus dilakukan. Ia menambahkan, hasil itu tidak bisa langsung diterap¬kan pada pria karena mereka memiliki kebiasaan minum yang berbeda dengan wanita. Para pria lebih suka minum¬an keras yang mengandung spirits.
Meski terbukti menyehatkan, Lissner menyatakan tidak bermaksud mengimbau para perempuan mulai mengonsumsi, ataupun menambah asupan wine. Namun, sesekali minum, boleh ‘kan?
(Abd)
Terkini Lainnya
Pikun
Konsumsi Alkohol
minum wine
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Anggap Remeh Demam Berdarah Dengue, Cegah dengan Jaga Lingkungan dan Vaksinasi DBD
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Keluarga Tolak Autopsi pada Bayi Asal Sukabumi yang Meninggal Setelah Imunisasi
Kronologi Bayi Asal Sukabumi yang Meninggal Usai Mendapatkan Imunisasi
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini Perlu Kolaborasi Multisektor
Belanja Terus Menerus tapi Tetap Nggak Puas? Kenali 7 Gejala Kecanduan Belanja
Jangan Buru-Buru Marah, Ini 3 Langkah Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berbohong
Euro 2024
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Microsoft Kirim Email ke Pengguna yang Kena Serangan Hacker Rusia, Akun Kamu Aman?
Bursa Saham Asia Bervariasi Usai Data Manufaktur China Kembali Kontraksi
7 Potret Pengajian Chand Kelvin dan Dea Sahirah Jelang Nikah, Haru Bahagia
Patuhi MK, KPU Jakarta Jakarta Gelar Rekapitulasi Suara Ulang di 233 TPS
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
6 Potret Pertemuan Alice Norin dan Davina Karamoy, Bak Saudara Kembar
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 2.000 Hari Ini 1 Juli 2024, Tengok Daftar Lengkapnya
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
3 Gim Gratis dan Bonus Item Genshin Impact di PlayStation Plus Juli 2024
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini