Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengubah kawasan kumuh dan padat penduduk di ibukota menjadi rumah susun (rusun) dan ruang terbuka hijau (RTH), guna mengurangi tingkat kepadatan penduduk.
"Kawasan kumuh akan kita ubah menjadi rusun dan RTH, sehingga kepadatan penduduk di kawasan kumuh nantinya akan berkurang. Jakarta juga jadi terlihat rapi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Antara, Kamis (27/6/2013).
Menurut Basuki, rencananya, rumah-rumah yang sudah tidak layak huni akan dibongkar dan diganti dengan pembangunan rusun yang merupakan kewajiban pengembang atau developer.
"Disamping itu, sekitar 40 sampai 60 persen dari kawasan kumuh di Jakarta juga akan kita ubah menjadi ruang terbuka hijau dan taman interaktif," ujar Basuki.
Basuki menuturkan penataan kawasan kumuh di ibukota akan dilakukan Pemprov DKI terhadap 360 kampung secara bertahap. Setiap tahun, lanjut dia, akan ada 100 kampung yang akan ditata dengan anggaran sebesar Rp30 miliar hingga Rp50 miliar per kampung.
"Semua kampung nanti akan ditata dan dilengkapi dengan RTH, perpustakaan serta drainase air yang baik, sehingga menjadi kawasan yang layak huni," tutur Basuki.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, jumlah rumah kumuh di ibukota mengalami penurunan hingga 25 persen. Sebelumnya, pada 2008, BPS mencatat 415 rumah kumuh. Sedangkan saat ini, terdapat 309 RW kumuh di ibukota.
Data BPS DKI juga menyebutkan bahwa wilayah Jakarta Utara merupakan kawasan paling kumuh. Tercatat sebanyak 96 RW rumah kumuh di kawasan tersebut.
"Kawasan kumuh akan kita ubah menjadi rusun dan RTH, sehingga kepadatan penduduk di kawasan kumuh nantinya akan berkurang. Jakarta juga jadi terlihat rapi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Antara, Kamis (27/6/2013).
Menurut Basuki, rencananya, rumah-rumah yang sudah tidak layak huni akan dibongkar dan diganti dengan pembangunan rusun yang merupakan kewajiban pengembang atau developer.
"Disamping itu, sekitar 40 sampai 60 persen dari kawasan kumuh di Jakarta juga akan kita ubah menjadi ruang terbuka hijau dan taman interaktif," ujar Basuki.
Basuki menuturkan penataan kawasan kumuh di ibukota akan dilakukan Pemprov DKI terhadap 360 kampung secara bertahap. Setiap tahun, lanjut dia, akan ada 100 kampung yang akan ditata dengan anggaran sebesar Rp30 miliar hingga Rp50 miliar per kampung.
"Semua kampung nanti akan ditata dan dilengkapi dengan RTH, perpustakaan serta drainase air yang baik, sehingga menjadi kawasan yang layak huni," tutur Basuki.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, jumlah rumah kumuh di ibukota mengalami penurunan hingga 25 persen. Sebelumnya, pada 2008, BPS mencatat 415 rumah kumuh. Sedangkan saat ini, terdapat 309 RW kumuh di ibukota.
Data BPS DKI juga menyebutkan bahwa wilayah Jakarta Utara merupakan kawasan paling kumuh. Tercatat sebanyak 96 RW rumah kumuh di kawasan tersebut.
Terkini Lainnya
kawasan kumuh
rumah susun
Ruang Terbuka Hijau
Rekomendasi
DPRD Jakarta Desak Pemprov Alihkan Aset Tidur Jadi Ruang Terbuka Hijau 30 Persen
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
UNAIR Ungkap Alasan Berhentikan Dekan Fakultas Kedokteran
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Konsultasi dengan Ahli Dermatologi tentang Rambut Rontok, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Caplok Aito dari Huawei, Seres Gelontorkan 344 Juta Dolar AS
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Cerita Perjuangan Turnadi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Jangan Lewatkan Sinetron My Heart di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Polisi Gelar Patroli Skala Besar Jelang 1 Suro di Surabaya, Pastikan Keamanan dan Keterriban Terjaga
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Boy William Doakan Ayu Ting Ting yang Batal Nikah Lagi, Ngaku Siap Dukung Apapun Pilihan Sahabatnya
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik