, Jakarta Paparan asap rokok dapat memengaruhi 10 aspek kesehatan balita. Hal ini termasuk gangguan secara fisik maupun mental.
Menurut praktisi kesehatan masyarakat, dokter Ngabila Salama, ada 10 aspek kesehatan balita yang dapat dirusak oleh asap rokok adalah:
- Motorik kasar
- Motorik halus
- Kemampuan kognitif atau berfikir (IQ)
- Kemampuan bahasa
- Kemampuan konsentrasi
- Memicu Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
- Gangguan pendengaran
- Gangguan pemusatan konsentrasi
- Gangguan beradaptasi terhadap lingkungan
- Perawakan lebih pendek dan lebih kurus.
“Itu adalah 10 item yang dapat terpengaruh asap rokok. Dan, balita lebih sering menjadi perokok pasif atau third hand smoker (menghirup dari benda yang terkontaminasi asap rokok),” jelas Ngabila dalam Instagram Live Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jumat, 21 Juni 2024.
Advertisement
Dia pun merinci soal aspek-aspek yang disebutkan sebelumnya. Misalnya motorik kasar, ini adalah kemampuan anak sesuai tumbuh kembangnya. Di umur tiga bulan anak seharusnya sudah bisa tengkurap, enam bulan sudah bisa duduk, sembilan bulan sudah berdiri, 12 bulan sudah bisa berjalan, 16 hingga 18 bulan sudah lari.
Sementara motorik harus berkaitan dengan kemampuan anak untuk mencengkeram, menyusun balok, menulis, dan menggambar.
“Jadi kemampuan yang lebih halus. Kalau orang dewasa mungkin motorik halusnya berkaitan dengan kemampuan menjahit, memasukkan benang ke dalam lubang jarum, nah itu motorik halus.”
Kementerian Perdagangan juga akan mengusulkan pengenaan pajak atau memberlakukan cukai yang tinggi pada rokok elektrik atau vape. Kebijakan ini diberlakukan untuk melindungi industri tembakau yang berkaitan dengan masyarakat banyak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Semua Jenis Rokok Berbahaya
![praktisi kesehatan masyarakat, Ngabila Salama](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3A3Hfes9fZ4XEcGVOgfdFfS2iic=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4871226/original/014237500_1719031853-3e047d7f-6026-487f-a908-52b50b1214b1.jpg)
Ngabila juga menyampaikan bahwa masalah kesehatan tak hanya dapat dibawa oleh rokok konvensional, tapi juga rokok elektrik.
“Tentunya bukan hanya rokok konvensional, tapi ada juga rokok herbal dan rokok elektrik yang tidak kalah bahaya,” jelas Ngabila.
“Bahkan infonya rokok elektrik ini bahkan bisa enam sampai 10 kali lipat lebih berbahaya dari rokok biasa. Karena dia memiliki kadar 6000 hingga 7000 zat berbahaya,” imbuhnya.
Advertisement
Dampak Negatif Rokok Elektrik
Dalam keterangan lain, pengajar di Departemen Pulmonologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Aditya Wirawan juga menjelaskan bahaya rokok elektrik.
Bagi orang termasuk balita yang terpapar uap rokok elektrik (secondhand vaping) dampak yang mungkin timbul adalah:
- Iritasi saluran napas
- Bronkitis
- Sesak napas
- Eksaserbasi asma dan sebagainya.
Paparan secondhand vaping dapat menyebabkan peningkatan risiko masalah kesehatan pernapasan, terutama pada anak-anak dan individu yang sudah memiliki masalah pernapasan.
Menurut Action on Smoking and Health (ASH), sebagian besar zat berbahaya yang ada dalam asap rokok konvensional tidak ada dalam vape. Apabila ada, jumlahnya jauh lebih rendah kurang dari 1 persen.
“Meskipun dampaknya mungkin berbeda dari asap rokok konvensional, paparan aerosol vape tetap memiliki risiko kesehatan,” kata Aditya.
Asap Rokok Elektrik dapat Rusak Lingkungan
![Pemerintah Bakal Larang Penggunaan Rokok Elektrik dan Vape](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/P4ES_7FFko4jV8fmyYiPuA-FMIs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2965305/original/074739900_1573551045-20191112-Larangan-Vape-dan-Rokok-Elektrik-FANANI-1.jpg)
Tak hanya bagi manusia, uap rokok elektrik atau vape juga dapat merusak lingkungan. Menurut Aditya, emisi dan limbah vape mengandung sejumlah nikotin dan bahan kimia beracun. Ini dapat menjadi sumber polusi lingkungan.
“Uap vape dapat meningkatkan kadar nikotin dan partikel halus (PM2.5) di udara dalam ruangan, meskipun dalam tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional,” jelas Aditya mengutip laman resmi UI, Sabtu (22/6/2024).
Selain itu, uap rokok elektrik juga mengandung senyawa organik volatil dan logam yang dapat berkontribusi terhadap pencemaran udara dalam ruangan.
“Meskipun belum banyak penelitian yang spesifik membahas dampak uap vape terhadap tumbuhan, beberapa bahan kimia dalam uap, seperti logam berat dan senyawa organik volatil, dapat berpotensi merusak tanaman jika terakumulasi dalam konsentrasi yang tinggi.”
Kandungan nikotin dalam uap rokok elektrik juga berdampak negatif pada hewan. Nikotin yang terkandung dalam uap vape adalah zat beracun bagi banyak hewan dan bisa menyebabkan keracunan jika dihirup terus menerus dalam jumlah besar atau jika e-liquid vape tertelan.
![Infografis PHK Hantui Kenaikan Tarif Cukai Rokok](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vW-hVnoqKTYVHcHVXs8Db_HjdII=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3716667/original/065994100_1639568426-rokok_3.jpg)
Terkini Lainnya
Setop Merokok di Dekat Anak dan Ibu Hamil, Pakar: Bisa Tingkatkan Risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak
Semua Jenis Rokok Berbahaya
Dampak Negatif Rokok Elektrik
Asap Rokok Elektrik dapat Rusak Lingkungan
Dampak rokok
Bahaya Rokok
rokok elektrik
Rokok konvensional
paparan asap rokok
Dampak Rokok pada Anak
Asap Rokok
Motorik Halus
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Pandji Pragiwaksono Buka Suara, Marshel Widianto Ngga Pantes Jadi Wakil Wali Kota
Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai dengan Mata Kuning, Kenali Gejala Lain
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Gejala Disleksia pada Orang Dewasa, Salah Satunya Sulit Mengingat Singkatan
Euro 2024
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Berita Terkini
Ini Penyebab Mobil Ford Terbakar di Depan Pos Polisi Masjid Cut Meutia Jakarta
Turdes Hari Ketiga, Gubernur Kalsel Panen Sayuran Segar Bersama Warga Desa Gunung Besar
Rukun Raharja Gandeng BEM UI Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Ujung Kulon
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Buka Final Four PLN Mobile Proliga 2024
Ramah Lingkungan, Masyarakat Sukabumi Langgengkan Produk Anyaman Bambu
5 Rekomendasi Vidio Original Series Misteri dan Menegangkan, Terbaru Ada Ular Tangga Dara(h)
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, ICW Minta Jokowi Beri Garansi
Lapas Narkotika Pangkalpinang Kukuhkan Kader Rehabilitasi
Brain Cipher Tepati Janji Kasih Kunci Dekripsi ke Admin PDN, Ini Penjelasan Pengamat Siber
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Tak Ada Lagi Wahyu kepada Nabi, Apa Tugas Malaikat Jibril Saat ini?
Viral Plang Jakhabitat Era Anies di Rusunami Cilangkap Hilang, Begini Kata Pemprov Jakarta
Perluas Nasabah UMKM, Bank Sampoerna dan JULO Tambah Fasilitas Kredit Rp 600 Miliar
Top 3 Berita Hari Ini: Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga