Pesan Menteri Bintang: Teladani Perjuangan Kartini, Terus Berkarya untuk Indonesia Lebih Baik

Pesan Menteri Bintang: Teladani Perjuangan Kartini, Terus Berkarya untuk Indonesia Lebih Baik - Health

, Jakarta - Terkait peringatan Hari Kartini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga meminta para perempuan Indonesia meneladani perjuangan RA Kartini untuk mengembangkan potensi diri dan terus berkarya untuk Indonesia yang lebih baik.

"Teladani perjuangan Kartini, semangatnya, dan cita-citanya. Bangkit dan terus berkarya untuk Indonesia yang lebih baik," kata Bintang Puspayoga di Jakarta, Minggu, dilansir Antara.

Menurut Menteri Bintang, Kartini telah membukakan jalan agar perempuan Indoensia berani bermimpi, menuntut ilmu setinggi-tingginya, dan bebas berkarya dengan menyalurkan segala potensi diri yang dimiliki.

Selain itu, menurutnya Kartini juga telah memperjuangkan agar perempuan mendapat kesempatan yang sama untuk berkiprah dalam semua dimensi kehidupan.

Hari Kartini, kata Menteri Bintang Puspayoga, hendaknya jadi momentum untuk perempuan-perempuan Indonesia melanjutkan perjuangan RA Kartini sesuai potensi dan bidangnya masing-masing.

"Perjuangannya (Kartini) juga nyatanya tak pernah padam, namun terus dilanjutkan oleh Kartini-kartini muda Indonesia. Saya Bintang Puspayoga beserta seluruh jajaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengucapkan Selamat Hari Kartini 2024 untuk perempuan-perempuan hebat Indonesia," katanya.

2 dari 2 halaman

Momentum Hari Kartini

Sebelumnya, Menteri Bintang dalam Musyawarah Nasional Perempuan ke-2 di Badung, Bali pun menyebut bahwa momentum Hari Kartini merupakan bentuk penghormatan bagi perjuangan RA Kartini mengupayakan kesetaran perempuan dan laki-laki.

"Momentum Hari Kartini menjadi bentuk penghormatan untuk perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam mendapatkan kesetaraan perempuan dan laki-laki," ujarnya pada Sabtu (20/4).

Dalam kesemapatan tersebut Menteri Bintang sempat membacakan surat Kartini yang ditujukan pada Rosa Manuela Abendanon-Mandri.

Surat itu menggambarkan cita-cita dan daya juang Kartini yang kala itu masih sebagai perempuan muda belia yang hidup dalam tiga lapis belenggu, namun ia dapat menembus dengan pikiran-pikiran yang maju yang melampaui zamannya.