, Jakarta - Masa kanak-kanak merupakan periode penting untuk membangun kebiasaan sehat, termasuk kebiasaan menjaga kesehatan gigi. Gigi yang sehat dan rapi tidak hanya meningkatkan penampilan anak, tetapi juga penting untuk kesehatan pencernaan dan berbicara mereka.
Gigi yang berantakan atau yang berdesakan akan membuat kurang percaya diri atau bahkan akan mempengaruhi kenyamanan anak. Terdapat beberapa penyebab gigi berdesakan, seperti gigi berlubang, pertumbuhan gigi yang abnormal hingga kebiasaan-kebiasaan buruk anak.
Kebiasaan-kebiasaan buruk ini harus secepat mungkin dicegah dan diperbaiki agar gigi yang berdesakan tidak muncul pada anak dan membutuhkan perawatan yang lebih rumit lagi.
Advertisement
Menurut drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A, seorang dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak, terdapat 7 kebiasan buruk yang dapat membuat gigi anak berdesakan dan berantakan.
1. Mengisap Ibu Jari
Kebiasaan mengisap ibu jari pada anak-anak merupakan kebiasaan yang umum terjadi. Kebiasaan ini biasanya muncul pada usia 2-4 tahun dan seringkali hilang dengan sendirinya saat anak berusia 4-5 tahun.
Namun, jika kebiasaan ini terus berlanjut hingga usia 5 tahun atau lebih, dapat menyebabkan beberapa masalah pada gigi dan rahang anak, salah satunya adalah gigi maju.
"Menghisap ibu jari ya, dia ngempeng, lama-lama nanti gigi depannya maju," ucap Alana.
Sudah banyak bukti atas dampak kebiasaan menghisap ibu jari pada struktur gigi anak. Sehingga, orangtua seharusnya dapat mengantisipasi kebiasaan ini untuk menghindari dampaknya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Menggigit Benda
Salah satu kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan gigi berantakan adalah kebiasaan menggigit benda. Kebiasaan ini sering terjadi pada anak-anak, dan dapat menyebabkan berbagai masalah gigi, termasuk gigi berdesakan.
Kebiasaan menggigit benda dapat memberikan tekanan yang besar pada gigi, dan dapat mendorong gigi keluar dari tempatnya. Hal ini dapat menyebabkan gigi berdesakan, yang dapat membuat gigi terlihat tidak rapi dan sulit dibersihkan.
"Biasa nya di anak-anak SD, dia iseng lagi merhatiin guru terus gigit-gigit pensil. Nanti jadi maju giginya," jelas Alana. Tidak hanya benda, kebiasaan menggigit kuku juga dapat menimbulkan dampak yang sama.
"Jadi, pokoknya kalau gigi dipakai untuk menggigit sesuatu yang engga normal itu pasti akan ada dampaknya ke posisi dari giginya."
3. Mendorong Lidah ke Depan
Pernahkah Anda memperhatikan anak Anda sering mendorong lidahnya ke depan? Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, tetapi tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi berdesakan?
Mendorong lidah ke depan, atau dikenal dengan istilah tongue thrusting, adalah kebiasaan di mana anak secara tidak sadar mendorong lidahnya ke depan gigi saat menelan. Kebiasaan ini biasanya terjadi pada anak-anak usia 2-4 tahun, dan dapat berlanjut hingga dewasa jika tidak diatasi.
Advertisement
4. Menggigit Bibir
Di antara kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan gigi berantakan, kebiasaan menggigit bibir mungkin sering diabaikan. Kebiasaan ini, meskipun tampaknya tidak berbahaya, dapat memberikan tekanan pada gigi dan mendorongnya keluar dari tempatnya, sehingga menyebabkan gigi berdesakan.
"Kebiasaan menggigit bibir bawah, biasanya di anak-anak yang mudah cemas. Jadi, karena dia sedang panik dan gigit-gigitin bibir terus. Akhirnya, gigi bawahnya maju."
5. Bernapas Melalui Mulut
Kebiasaan ini biasa terjadi pada anak-anak yang secara tidak sadar suka membuka mulutnya, sehingga secara tidak sadar juga akan bernapas melalui mulut. Selain itu, hal ini juga biasa terjadi pada anak-anak yang memiliki alergi tertentu.
Alergi yang membuat hidung tersumbat sehingga tidak bisa bernapas akan memaksa anak untuk bernapas melalui mulut. Keadaan ini banyak diabaikan oleh orangtua.
"Anak yang bernapas melalui mulut, akhirnya giginya berdesakan, ga rapih, maju mundur gitu," ucap Alana.
6. Mengunyah Satu Sisi
Kebiasaan mengunyah satu sisi mungkin tidak disadari banyak orang. Kebiasaan ini tidak berbahaya, tetapi sebenarnya dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan gigi dan mulut. Salah satu dampak yang paling umum adalah gigi berdesakan.
Ketika Anda hanya mengunyah pada satu sisi, gigi di sisi tersebut akan mendapatkan tekanan yang lebih besar. Hal ini menyebabkan gigi tersebut bergerak dan berdesakan dengan gigi lain. Selain itu, rahang di sisi yang tidak digunakan akan kurang berkembang, sehingga menyebabkan wajah tampak tidak simetris.
7. Penggunaan dot/empeng/pacifier secara berlebihan
Dot atau empeng (pacifier) sering digunakan untuk membantu menenangkan dan menidurkan bayi. Namun, penggunaan dot secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya adalah gigi berdesakan.
Umumnya, penggunaan dot harus dihentikan setelah anak berumur 18 bulan. Jika penggunaannya lebih dari itu serta dengan intensitas yang tinggi, akan membuat struktur gigi anak maju, gigi berlubang bahkan rapuh.
Terkini Lainnya
2. Menggigit Benda
4. Menggigit Bibir
6. Mengunyah Satu Sisi
Menjaga Kesehatan Gigi
Gigi yang berantakan
Kebiasan Buruk
Gigi Maju
Gigi
Gigi Anak
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Gejala Disleksia pada Orang Dewasa, Salah Satunya Sulit Mengingat Singkatan
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai dengan Mata Kuning, Kenali Gejala Lain
Efek Kekurangan Zat Besi Terhadap Rambut dan Kulit
Penggunaan Teknologi Terbaru dalam Perawatan Rambut Rontok
Pandji Pragiwaksono Buka Suara, Marshel Widianto Ngga Pantes Jadi Wakil Wali Kota
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Gula Madura dan Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Bingung Gurunya
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru