, Jakarta Selama beberapa hari terakhir, antraks ramai menjadi perbincangan di media massa. Berbagai pembahasan yang berkaitan dengan antraks kembali menjadi sorotan oleh banyak pihak.
Merespons hal itu, peneliti sekaligus epidemiolog Global Health Security Policy Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengungkapkan bahwa munculnya antraks sebenarnya bisa jadi pengingat soal banyak hal.
Baca Juga
"Itu (antraks) menunjukkan betapa masih pentingnya penggunaan masker, begitu sangat pentingnya pendekatan One Health, sanitasi, hygiene di berbagai aspek termasuk dalam hal ini konsumsi makanan, binatang, atau kesehatan lingkungan," ujar Dicky melalui pada Health ditulis Sabtu, (8/7/2023).
Advertisement
Menyikapi Hewan Tiba-Tiba Mati
Dicky menambahkan, dari antraks masyarakat bisa belajar untuk tidak langsung melakukan kontak jikalau ada hewan mati mendadak.
Jikalau ingin melakukan kontak pun, penting untuk memberikan proteksi pada diri dengan masker atau sarung tangan.
"Biasakan ketika ada hewan mati, ini pesan saya pada publik, itu jangan langsung disentuh atau diambil dengan tangan telanjang dan tidak memakai masker," kata Dicky.
"Sebaiknya bahkan kalau di negara maju, ada petugasnya. Tapi kalau kita pakai masker setidaknya, sarung tangan. Anak-anak juga harus jauh, enggak boleh kontak," sambungnya.
Seperti diketahui, kasus antraks di Gunungkidul, Di Yogyakarta bermula ketika kambing dan sapi yang tiba-tiba mati disembelih oleh warga. Daging itu kemudian dibagikan untuk dikonsumsi, ada pula yang dijual.
Kasus antraks kembali jadi sorotan, pasalnya Kemenkes mencatat kasus antraks di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah menjadi tiga orang meninggal dunia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Perlu Panik terkait Antraks
![Mudah Merasa Panik dan Cemas yang Berlebihan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/EMxdkUWPvyfPoh7deZ8hSUKvMaw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3225718/original/071985300_1599011517-pexels-photo-1036620.jpeg)
Lebih lanjut Dicky mengungkapkan bahwa kemunculan antraks di Indonesia tidak perlu sampai membuat panik. Hanya saja, ini bisa dijadikan sebuah pengingat agar terus bisa berhati-hati.
"Panik tidak perlu, tapi ini hanya membuktikan bahwa kita masih sangat harus berhati-hati. Antraks kan memang bukan hal baru di Indonesia, dan ini memerlukan PR buat pemerintah untuk menemukan link-nya," ujar Dicky.
"Harus jelas. Jangan kabur atau jadi dibiarkan, dianggap tidak ada. Ini untuk memitigasi atau mencegah potensi kejadian lanjutan," pungkasnya.
Advertisement
Spora Antraks yang Bisa Bertahan Puluhan Tahun
![Bacillus anthracis, bakteri penyebab antraks](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DvbXQE8J8xHSLuZQ7BjC7bE5PKU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1815289/original/018254600_1514471385-20171228-Bakteri_Antraks.jpg)
Dalam kesempatan berbeda, sempat muncul sebuah cuitan di Twitter yang membahas soal spora antraks yang bisa bertahan puluhan tahun di tanah.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Dr Imran Pambudi mengungkapkan bahwasanya hal tersebut benar adanya.
Bakteri penyebab antraks yang kontak dengan udara memang akan membentuk spora yang sangat resisten terhadap lingkungan dan bahan kimia tertentu.
"Bakteri penyebab antraks ini bila kontak dengan udara itu akan membentuk spora, dimana spora ini fungsinya sebagai pelindung," ujar Imran dalam acara konferensi pers bersama Kemenkes RI.
Bakteri yang Ada di Dalam Spora Antraks Sulit Mati
![Virus Antraks. (Science Photo Library)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/79v4te5D8Ug9mXz0HoMu8GOO4wI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1305617/original/075450400_1470138426-20160802-Antraks.jpg)
Imran mengungkapkan bahwa bakteri yang sudah ada di dalam spora itulah yang sulit untuk mati. Itulah mengapa sporanya bisa bertahan hingga puluhan tahun pada suatu daerah.
"Bakteri yang ada di dalam spora ini akan sulit untuk mati, karena dia terlindungi dengan spora, dan ini bisa bertahan hingga puluhan tahun di dalam tanah," kata Imran.
![Infografis Cek Fakta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/T6mfTwDV9vYVW2npu98hfEJdh14=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3553652/original/069331400_1630080873-210827_infografis_6_tips_cara_identifikasi_hoaks__P.jpg)
Terkini Lainnya
Antraks adalah Penyakit Infeksi Bakteri dari Hewan Ternak, Pahami Penularannya
Dua Pekan Periksa 15.691 Hewan Kurban, DKPP: Kota Bandung Bebas PMK dan Antraks
Menyikapi Hewan Tiba-Tiba Mati
Tidak Perlu Panik terkait Antraks
Spora Antraks yang Bisa Bertahan Puluhan Tahun
Bakteri yang Ada di Dalam Spora Antraks Sulit Mati
antraks
Hewan Mati
hewan mati mendadak
antraks di Gunungkidul
antraks adalah
Zoonosis
Rekomendasi
Dua Pekan Periksa 15.691 Hewan Kurban, DKPP: Kota Bandung Bebas PMK dan Antraks
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Rambut Rontok
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Anak Baru Belajar Berjalan? Pastikan Ganti Popok Secara Berkala agar Tak Pengaruhi Perkembangan Motorik
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Mengapa Sering Terbangun dari Tidur di Tengah Malam? Ketahui 6 Penyebabnya
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Pola Makan yang Seimbang untuk Kesehatan Rambut
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
HEADLINE: Seribu Lebih Caleg Terpilih Belum Lapor Harta Kekayaan, KPK Siap Buka Data?
Polres Garut Tetapkan Tersangka Pelaku Mutilasi di Pinggir Jalan Garut Selatan
Bos Beon Intermedia Group Beber Strategi Berbisnis kepada Mahasiswa ITS Surabaya
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Polisi Sebut Pengedar Narkoba di Tangerang Manfaatkan Momen HUT Bhayangkara
Vidio Original Series Terbaru Ular Tangga Dara(h), Kisah Seru Kematian Dara dan Teror Mematikan
Avanade dan Accenture Raih Penghargaan Transformasi AI