uefau17.com

Ternyata Kucing Juga Bisa Cemburu, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya - Health

, Jakarta - Setelah Anda membelai anabul lain, pernahkan kucing peliharaan menunjukkan ekspresi marah? Jika iya, sepertinya kucing tahu bahwa Anda berinteraksi dengan hewan lain dan mungkin mereka merasa cemburu.

Namun, apakah kucing benar-benar bisa merasa cemburu? Bagaimana mereka menunjukkannya dan bagaimana cara mengatasinya?

Bisakah Kucing Merasa Cemburu?

Banyak orang, termasuk ahli perilaku hewan, percaya bahwa kucing memang bisa merasa cemburu, tetapi ini berbeda dengan cemburu manusia.

Menurut pemilik All Creatures Veterinary Services dan konsultan Veterinary Information Network, Sandra Mitchell, cemburu pada kucing bisa muncul dalam bentuk agresi. 

“Mereka akan menunjukkan agresi terhadap kucing lain yang mengancam keamanan mereka, terutama jika status atau wilayah mereka terganggu,” kata Mitchell, seperti melansir PetMD.

Agresi sering muncul ketika kucing merasa tidak memiliki kendali atas lingkungannya.

Kucing bisa merasa cemburu dan stres karena mereka merasa tidak aman. Ini bisa terjadi ketika ada perubahan besar di rumah dan kucing merasa tidak memiliki kendali atas lingkungannya.

Menurut Mitchell, kehadiran orang atau hewan peliharaan baru di rumah bisa membuat kucing cemburu dengan dua cara.

“Pertama, mereka stres karena merasa orang baru akan mengambil tempatnya. Kedua, mereka merasa tidak aman tentang seberapa banyak perhatian yang akan mereka dapatkan dibandingkan dengan orang atau hewan baru tersebut,” ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kucing Cemburu dengan Bayi dan Hewan Peliharaan Lain

Mitchell menyampaikan bahwa rasa cemburu terhadap kehadiran kucing lain adalah hal yang umum.

“Setiap kucing memiliki kepribadian yang berbeda, ada kucing yang lebih mudah merasa tidak aman dan cemburu daripada yang lain. Penting untuk mengamati kucing dan memperhatikan tanda-tanda serta hal-hal yang memicu reaksi tersebut,” imbau Mitchell.

Kebanyakan kucing memiliki wilayah khusus di rumah yang mereka lindungi. Mereka mungkin tidak suka jika kucing lain (atau bahkan anjing, hewan asing, atau tamu) masuk ke wilayah ini.

Menurut Mitchell, seperti saat ada hewan baru yang datang ke rumah, kehadiran bayi juga bisa mengganggu lingkungan kucing.

“Bayi mengeluarkan suara yang tidak bisa dijelaskan dan menghasilkan aroma yang aneh dalam pandangan kucing,” Mitchell menjelaskan.

Malam hari tidak lagi menjadi waktu yang tenang bagi kucing untuk menjelajahi rumah, dan tingkat stres di rumah cenderung meningkat. Semua hal ini bisa membuat kucing merasa tidak aman dan bereaksi cemburu.

3 dari 4 halaman

Tanda Kucing Cemburu

Ada kucing yang lebih percaya diri dan nyaman dibandingkan kucing lainnya. Kucing yang merasa insecure atau tidak aman bisa menunjukkan perilaku yang menandakan adanya rasa cemburu.

“Tanda-tandanya bisa berupa agresi, seperti mendesis, mencakar, menggeram, atau serangan tanpa alasan. Bisa pula berupa perilaku stres seperti bersembunyi, buang air kecil atau besar di luar bak pasir. Ada juga kucing yang bisa menunjukkan perilaku merusak ketika cemburu,” rinci Mitchell.

Tanda-tanda insecure berbeda-beda pada setiap kucing. Jika ada perubahan dalam kepribadian kucing, bicarakan dengan dokter hewan. Mereka dapat membantu menemukan penyebab stres, apakah itu masalah medis, rasa cemburu, atau hal lainnya.

4 dari 4 halaman

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kucing tidak akan merasa insecure kecuali ada alasan tertentu. Cara terbaik untuk menghentikan perilaku cemburu pada kucing adalah dengan menemukan dan mengatasi penyebabnya.

Menurut Mitchell, terkadang masalahnya bisa disebabkan oleh adanya hewan atau orang lain di sekitar kucing.

“Kucing merasa nyaman dalam lingkungan yang stabil dan konsisten, di mana mereka dapat mengendalikan situasi. Kucing mungkin perlu memiliki ruang sendiri yang tidak bisa diinvasi oleh hewan peliharaan atau orang baru di rumah,” kata Mitchell.

Selain itu, pastikan Anda memberikan cukup perhatian dan waktu kepada mereka. Jika kucing perlu menyesuaikan diri dengan perubahan besar dalam kehidupan, biarkan mereka melakukannya dengan kecepatan waktu yang mereka mampu.

Apabila kucing mengalami kesulitan dalam beradaptasi, Mitchell menyarankan untuk meminta bantuan dari dokter hewan atau ahli perilaku hewan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat