, Bandung Sebagai salah satu negara di Afrika yang tidak memproduksi vaksin sendiri, Ghana tetap bisa melakukan imunisasi anak. Kebutuhan vaksin atau antigen diperoleh dari dukungan sejumlah lembaga.
William Opare dari Expanded Programme on Immunization, Ghana Health Service menuturkan, bantuan vaksin lebih banyak diberikan atas dukungan dari Unicef dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).
Baca Juga
Balita Asal Ghana Pecahkan Rekor Dunia Sebagai Seniman Pria Termuda
VIDEO: Stasiun Penukaran Baterai, Solusi Percepat Adopsi Motor Listrik
“Ya, Ghana tidak memproduksi vaksin. Jadi kami diberikan vaksin dari UNICEF dan kami melihat pendanaan kami (membeli vaksin) dan juga dukungan GAVI. Jadi itulah yang kami lakukan,” tutur William saat diwawancarai Health di sela-sela kunjungannya ke Posyandu Erma, Kelurahan Ledeng, Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 17 Mei 2023.
Advertisement
Dukungan pasokan vaksin untuk imunisasi anak di Ghana direncanakan akan terus berlanjut. Pada tahun lalu, Ghana melakukan imunisasi dan tahun ini juga dipersiapkan ketersediaan vaksinnya.
“Kami terakhir melakukannya tahun lalu. Dan tahun ini, kami merencanakan dan mewujudkannya lagi,” lanjut William.
Imunisasi di Layanan Primer
Untuk pelaksanaan imunisasi anak di Ghana, orangtua lebih banyak membawa anak ke pelayanan primer. Serupa dengan di Indonesia, pelaksanaan imunisasi di sana juga berkat dukungan berbagai komunitas.
“Kami memiliki imunisasi di layanan dasar atau primer. Jadi seperti Anda memiliki kebijakan di sini, kami juga memiliki Penjangkauan yang mana staf bertugas dari fasilitas kesehatan, berbagai komunitas untuk memberikan imunisasi itu,” pungkas William.
“Itu mereka harus pergi secara berkelompok. kami atur dalam sistem imunisasi anak, begitulah cara kami mengatur."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Imunisasi Rutin Sempat Turun Selama Pandemi COVID-19
Tatkala tingkat imunisasi turun di lebih dari 100 negara di seluruh dunia antara tahun 2019 dan 2021, dalam penurunan berkelanjutan terbesar terkait vaksinasi anak dalam tiga dekade, Ghana tidak terhindarkan juga.
Didorong oleh lockdown terkait pandemi COVID-19 dan ketakutan yang meluas akan tertular virus Corona di fasilitas kesehatan, tingkat imunisasi rutin menurun di Ghana.
Cakupan dosis ketiga vaksin yang mengandung pertusis (DTP3), yang melindungi terhadap infeksi masa kanak-kanak yang mengancam jiwa seperti difteri, tetanus dan pertusis, turun dari 99 persen menjadi 97 persen.
Secara nyata, ini menyebabkan lebih dari 32.000 anak Ghana tidak terlindungi oleh vaksin, dikutip dari laman WHO berjudul, Ghana steps up drive to revamp routine immunization, yang dipublikasikan 19 April 2023.
Perkuat Program Vaksinasi
Sekarang pemerintah negara Ghana, dengan dukungan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mitranya meningkatkan upaya untuk mengubah imunisasi rutin untuk menjangkau puluhan ribu anak yang tidak mendapatkan vaksinasi esensial, memulihkan vaksinasi ke tingkat pra-pandemi, dan memperkuat program vaksinasi secara keseluruhan.
Pelayanan kesehatan di wilayah ini sangat minim dengan fasilitas kesehatan yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tantangan tersebut diperparah dengan mahalnya biaya pengiriman layanan imunisasi ke lokasi yang sulit dijangkau ini.
Bersamaan dengan dampak dari lockdown pandemi COVID-19, terdapat kebutuhan mendesak untuk menjangkau 4.200 anak di daerah tersebut yang belum menerima satu pun vaksin.
Ghana Ministry of Health memprioritaskan area tersebut. Bersama dengan WHO dan GAVI, Vaccine Alliance, mereka mendapatkan kapal medis khusus untuk mendukung penyampaian layanan kritis ini.
Advertisement
Yakinkan Vaksin Aman
![Alasan Vaksin Booster Covid-19 Hanya Diberikan Setengah Dosis, Ini Kata Vaksinolog](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PIXkReC6iFlYCt_50qUu1Woms68=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3909769/original/016971100_1642677075-pexels-photo-3952237.jpeg)
Ghana Ministry of Health juga melibatkan 22 organisasi berbasis komunitas dan masyarakat sipil serta para pemimpin opini untuk menyadarkan orang tua dan pengasuh agar mau membawa anaknya imunisasi rutin.
Bagi banyak orang, penggerak komunitas memainkan peran penting dalam meyakinkan mereka tentang keamanan vaksin untuk anak-anak mereka.
WHO mendukung pelatihan 90 petugas kesehatan dan sukarelawan berbasis masyarakat tentang strategi mengejar ketertinggalan untuk mengidentifikasi dan mengimunisasi semua anak yang tidak mendapat vaksin.
“Selama pandemi, jangkauan imunisasi mingguan kami berkurang dari sekitar 200 menjadi sekitar 50 anak,” kata Etornam Tsakesuh selaku Principal Community Health Nurse di Dadoto community health planning and services compound.
“Tetapi dukungan logistik dan pelatihan yang kami dapatkan tentang kebijakan mengejar ketertinggalan memungkinkan kami membawa layanan ke depan pintu keluarga, memungkinkan kami meningkatkan jangkauan kami ke sekitar 300 anak per minggu.”
Sebanyak 322 komunitas dijangkau selama kampanye vaksinasi mop-up, dengan lebih dari 4.100 dosis vaksin diberikan antara 12 dan 15 Juli 2022.
Pembangunan Kapal Medis Khusus
Saat ini, WHO sedang mengawasi pembangunan tiga kapal medis khusus untuk memastikan bahwa akses ke perawatan kesehatan, termasuk layanan imunisasi, berkelanjutan untuk masyarakat pulau dan sungai di Ghana.
“Intervensi WHO yang tepat waktu dalam menyewakan perahu, menyediakan logistik, dan dukungan teknis bagi kami sangat penting dalam memulihkan layanan imunisasi di wilayah ini, terutama bagi komunitas pulau yang berjumlah sekitar 30 persen dari populasi,” kata Dr Osei Kuffour Afreh dari Oti Regional Director of Health Services.
![Infografis Benarkah Vaksin Covid-19 Bikin Kekebalan Tubuh 100 Persen?](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/484dkMVw9aJ2SUqa90F089ADp1s=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3484198/original/086244600_1623834056-Infografis_benarkah_disuntik_vaksin_covid-19_bisa_bikin_tubuh_kebal_100_persen.jpg)
Terkini Lainnya
Balita Asal Ghana Pecahkan Rekor Dunia Sebagai Seniman Pria Termuda
VIDEO: Stasiun Penukaran Baterai, Solusi Percepat Adopsi Motor Listrik
Imunisasi di Layanan Primer
Imunisasi Rutin Sempat Turun Selama Pandemi COVID-19
Perkuat Program Vaksinasi
Yakinkan Vaksin Aman
Pembangunan Kapal Medis Khusus
Imunisasi
vaksin
Ghana
Imunisasi anak
Afrika
Rekomendasi
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Katy Saunders Hamil Lagi, Song Joong Ki Bakal Jadi Bapak 2 Anak
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024