, Jakarta - Tren kasus COVID-19 di Indonesia semakin menanjak dalam beberapa minggu terakhir. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 dalam enam minggu terakhir, baik kasus positif, kasus aktif, dan kematian mengalami kenaikan kurang lebih dua kali lipat.
Lantas, apakah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 yang saat ini di Level 1 berpotensi naik menjadi Level 2?
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menerangkan, pengetatan PPKM -- naik Level PPKM -- bisa saja terjadi. Kenaikan Levelling PPKM pun harus melihat terlebih dahulu penambahan kasus COVID-19 yang terjadi.
Advertisement
"Bisa saja pengetatan kembali terjadi apabila kenaikan kasusnya semakin tidak terkendali," terang Wiku menjawab pertanyaan Health di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 10 November 2022.
Data Satgas Penanganan COVID-19 per 10 November 2022, Indonesia memiliki 30.000 kasus positif tambahan pada seminggu terakhir. Jika dibandingkan pada enam minggu sebelumnya, maka angkanya berkisar antara 12.000 sampai 9.000 kasus positif mingguan.
Menilik angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19, jumlah kasus aktif turut naik di angka 37.000, yang mana sebelumnya berkisar antara 17.000 sampai 24.000 kasus aktif.
"Maka dari itu, mohon kepada masyarakat untuk segera ketat protokol kesehatan, terutama menggunakan masker yang benar agar aktivitas sosial ekonominya dapat terus berjalan dengan baik," imbuh Wiku.
Seperti diketahui, Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level 1 mulai 8 November sampai dengan 21 November 2022. Sementara itu, PPKM di Luar Jawa dan Bali akan berlaku mulai tanggal 8 November sampai 5 Desember 2022.
Seleb tiktok Juyy Putri didampingi pengacara memenuhi panggilan Polres Metro Bekasi hari Selasa (27/7). Kedatangannya terkait pesta ulang tahun yang digelar di tengah masa PPKM.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
PPKM Level 1 Masih Efektif, Asalkan...
![190 Lebih Karya Seni Dipamerkan di Festival Cahaya Noor Riyadh](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZgEsuX76i7ITzzHIKiRKgSEgewU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4215051/original/010082200_1667563989-20221104-Festival-Cahaya-Noor-Riyadh-AFP-8.jpg)
Epidemiolog Dicky Budiman menyebut, bahwa sebenarnya PPKM Level 1 sendiri masih bisa efektif. Asalkan, setiap pihak dapat konsisten dalam mengimplementasikan aturan yang berlaku.
"Asal kriteria yang ditetapkan dalam aturan itu dipatuhi. Misalnya, bicara vaksinasi booster. Ada di situ kan, status vaksinasinya harus diupgrade ke vaksinasi booster meskipun tidak spesifik," ujar Dicky dalam keterangan resmi pada Health , Rabu (9/11/2022).
"Nah, kemudian juga bahwa ada kelonggaran, bahkan banyaknya 100 persen di Level 1 itu, ini tidak menghilangkan kewajiban dari penyelenggara kegiatan yang sifatnya entertainment atau belajar mengajar untuk memperhatikan konteks kapasitas atau kondisi ruangan."
Menurut Dicky, hal-hal seperti itulah yang perlu untuk tetap diperhatikan. Apalagi PPKM dalam konteks saat ini pun dapat dijadikan alat untuk mengingatkan masyarakat bahwa kondisi belum sepenuhnya aman.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga belum mencabut status kedarutatan kesehatan COVID-19. Artinya, dunia dan secara global mengikuti perkembangan COVID-19 dan masih pandemi.
"Situasi ini masih sangat bisa kembali rawan ketika adanya pembatasan atau aturan-aturan dalam upaya meredam tidak ditaati. Esensinya dari PPKM ini adalah payung dari penguatan 3T dan 5M," ujar Dicky.
Advertisement
Booster dan 3M
![Ratusan Produk Kecantikan Dipamerkan di Cosmobeaute Indonesia 2022](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kCyfeJ8qsTA0mNCzT6pF8sVhkjs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4213773/original/007089700_1667474636-20221103-Cosmobeaute-Indonesia-2022-Tallo-1.jpg)
Terkait perpanjangan PPKM Level 1 di seluruh wilayah Indonesia di tengah peningkatan kasus COVID-19 dikisaran 3.000 - 6.000 per hari, Satgas COVID-19 menyoroti situasi terkini perpanjangan PPKM Level 1 terkait vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster) hingga protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
Hal itu disampaikan Kepala Subbid Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satgas COVID-19 Alexander K. Ginting.
PPKM diperpanjang mulai 8 November sampai dengan 21 November 2022. Sementara itu, PPKM di Luar Jawa dan Bali akan berlaku mulai tanggal 8 November sampai 5 Desember 2022.
Dalam perpanjangan PPKM tersebut, perkembangan capaian vaksinasi booster masyarakat umum masih lambat di angka 27,93 persen (data Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan per 9 November 2022 pukul 11.40 WIB). Cakupan vaksinasi ini pun tidak merata.
"Yang pasti kita masih di Level 1 PPKM Jawa - Bali dan luar Jawa - Bali dengan capaian vaksinasi ketiga yang lambat, yaitu 27 persen, itu pun tidak merata di semua provinsi," kata Alex, sapaan akrabnya saat dihubungi Health melalui pesan singkat pada Rabu, 9 November 2022.
Modal Imunitas Baik
![FOTO: Mengunjungi Pameran Mainan dan Komik Fair 2022](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KXzSVNw0qqVlSgvdvq2VN7gsIfQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3953280/original/053323600_1646478387-20220305-Pameran-Mainan-dan-Komik-Fair-2022-5.jpg)
Meski kasus COVID-19 nasional naik, Dicky Budiman mengungkapkan, bahwa modal imunitas dari masyarakat Indonesia saat ini sudah berada pada kategori baik dibandingkan satu atau dua tahun lalu.
"Bagaimanapun modal imunitas kita saat ini sudah jauh lebih baik dibanding satu dua tahun lalu dengan vaksinasi yang ada," ungkapnya
"Tapi PR-nya saat ini vaksinasinya yang booster belum memenuhi harapan, masih di bawah 30 persen, dan ini berbahaya. Berbahaya sekali. Ini yang harus dikejar."
Kemudian pekerjaan rumah (PR) lainnya adalah deteksi COVID-19 yang masih lemah serta adanya penurunan kedisiplinan tadi.
"Jadi ini PR besar, tantangan besar meskipun tentu tidak akan menyamai seperti Delta. Tapi sekali lagi, kerawanan ini relatif jauh lebih tinggi ketika kedatangan bahkan Omicron awal, BA.1 dan BA.2," ungkapnya.
Menurut Dicky, hal-hal seperti itulah yang perlu untuk tetap diperhatikan. Apalagi PPKM dalam konteks saat ini pun dapat dijadikan alat untuk mengingatkan masyarakat bahwa kondisi belum sepenuhnya aman.
"Situasi ini masih sangat bisa kembali rawan ketika adanya pembatasan atau aturan-aturan dalam upaya meredam tidak ditaati. Esensinya dari PPKM ini adalah payung dari penguatan 3T dan 5M," ujar Dicky.
![Infografis 5 Tips Atasi Tangan Kering Akibat Sering Cuci Tangan Cegah Covid-19. (/Niman)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/faHNc87Q-BWBZLCmQYOkpGYR0mQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3545082/original/008048000_1629361723-Infografis_5_Tips_Atasi_Tangan_Kering_Akibat_Sering_Cuci_Tangan_Cegah_Covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
PPKM Level 1 Masih Efektif, Asalkan...
Booster dan 3M
Modal Imunitas Baik
PPKM
Level PPKM
COVID-19
Satgas Covid-19
COVID
virus corona
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Katy Saunders Hamil Lagi, Song Joong Ki Bakal Jadi Bapak 2 Anak
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda