, Jakarta - Pernahkah Anda mencoba untuk tidak berkedip? Ternyata sulit untuk menjaga mata Anda tetap terbuka dalam waktu yang lama. Ini karena berkedip merupakan insting alami kita.
Akan tetapi, mengapa kita perlu berkedip?
Mengedipkan satu mata mungkin menjadi cara pamungkas Anda menggoda atau memberi kode kepada orang lain. Lalu, bagaimana dengan keadaan normal saat Anda mengedipkan kedua mata Anda? Apa alasan kita berkedip?
Advertisement
Ada 2 alasan utama, menurut juru bicara klinis untuk Akademi Oftalmologi Amerika (AAO) sekaligus seorang oftalmologist di New Jersey Dr. Brenda Pagan-Duran.
Pertama, berkedip membersihkan partikel dari mata.
"Jika ada benda asing, itu membantu menyingkirkannya," katanya kepada Live Science. "Mungkin di bawah kelopak mata atau sesuatu yang tertiup masuk."
Kedua, berkedip melumasi bola mata. Mata membutuhkan permukaan yang halus agar cahaya dapat difokuskan dengan benar sehingga penglihatan tidak menjadi buram.
Menurut situs Live Science, berkedip melepaskan lapisan air mata—yang sebagian besar terdiri dari air, minyak, dan lendir—untuk menjaga permukaan bola mata tetap halus. Ini juga mencegah mata mengering yang bisa membuat tidak nyaman.
"Jika area yang kering luas, rasanya hampir seperti goresan pada kornea," yang merupakan lapisan pelindung luar mata, kata Pagan-Duran. Rasanya bisa sangat menyakitkan karena ada banyak ujung saraf di kornea.
Lapisan air mata juga menyuplai oksigen ke mata. Pembuluh darah tidak mencapai kornea, tetapi lapisan air mata mengirim oksigen ke kornea secara langsung. Lapisan ini juga mengandung enzim yang melawan bakteri dan membantu melindungi mata dari infeksi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berkedip Merupakan Refleks
Berkedip merupakan sebuah refleks. Itu terjadi tanpa sadar. Meskipun demikian, Anda juga bisa membuat diri Anda berkedip.
Rata-rata orang membutuhkan 400 milidetik untuk berkedip, kata Pagan-Duran.
Kebanyakan orang berkedip antara 10 dan 20 kali per menit, biasanya sekitar 15 atau 16 kali, tambahnya. Namun, ada beberapa keadaan yang membuat orang berkedip lebih atau kurang sering.
Misalnya, Anda mungkin berkedip lebih sering jika ada sesuatu di mata Anda. Kondisi tertentu seperti bulu mata yang tumbuh ke dalam dapat membuatnya terasa seperti ada sesuatu yang mengganjal di mata Anda. Inilah yang membuat Anda lebih banyak berkedip.
Alergi, konjungtivitis—peradangan pada lapisan terluar mata (konjungtiva)—dan jenis peradangan lainnya dapat memicu refleks untuk berkedip.
Kedutan pada mata atau tic juga menyebabkan orang-orang jadi lebih sering berkedip.
Selain itu, stres serta kecemasan dapat membuat Anda berkedip lebih banyak, menurut Pagan-Duran.
Selain sebuah refleks, berkedip juga membantu dalam momen emosional.
Apakah Anda sadar bahwa Anda mengedipkan mata lebih sering ketika menangis?
Baik tangis haru maupun kesedihan, Anda akan lebih sering berkedip saat menangis untuk membersihkan air mata, kata Pagan-Duran. Ini mencegah air mata membendung di pelupuk mata yang bisa mengaburkan pandangan.
Advertisement
Berkedip Lebih Sering atau Jarang
Jika Anda memiliki masalah penglihatan yang belum ditangani, Anda mungkin berkedip lebih sering karena mata Anda secara alami mencoba memperbaiki penglihatan yang buram.
Jika ada kerusakan pada saraf wajah yang bertanggung jawab untuk menutup kelopak mata, seseorang mungkin berkedip lebih lambat atau lebih jarang, kata Pagan-Duran. Kelelahan dan beberapa obat juga dapat menyebabkan efek yang sama.
Saat Anda berfokus pada sesuatu seperti menonton film, Anda mungkin berkedip lebih sedikit untuk memperkuat fokus Anda.
Contoh lainnya, ketika membaca, orang cenderung berkedip di akhir kalimat daripada di tengah, katanya.
Orang berkedip lebih sering daripada yang dibutuhkan untuk melumasi mata yang mungkin memberi waktu rehat sejenak untuk otak, menurut sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
"Ini bukan murni bagian teknis untuk melindungi bola mata dan melumasi serta membersihkan partikel," kata Pagan-Duran. "Ini lebih merupakan masalah kapan, tepatnya, untuk memberikan sedikit istirahat mental ke otak."
Bahaya Tidak Berkedip
Selain berkedip penting dan merupakan suatu refleks, terdapat dampak berbahaya apabila Anda tidak berkedip, atau tidak cukup sering berkedip, yaitu:
1. Kornea Anda bisa membengkak.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, kornea tidak memiliki pembuluh darah. Oleh karena itu, ia membutuhkan oksigen dari lapisan air mata yang didapatnya saat Anda berkedip. Jika Anda jarang berkedip, kornea Anda tetap mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.
Namun jika Anda tidak berkedip, kekurangan oksigen bisa menyebabkan pembengkakan kornea.
Faktanya, kornea Anda bahkan sedikit membengkak saat Anda tidur, tetapi kembali normal segera setelah Anda bangun.
2. Mata Anda tidak akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap sehat.
3. Mata Anda bisa mengering, karena selaput air mata Anda tidak terisi kembali. Hal ini dapat menyebabkan sakit mata dan penglihatan kabur.
4. Risiko infeksi mata Anda meningkat karena kotoran yang tertinggal di mata Anda dan kekurangan oksigen di mata.
Jadi, jangan lupa berkedip, ya.
(Adelina Wahyu Martanti)
Terkini Lainnya
Berkedip Merupakan Refleks
Berkedip Lebih Sering atau Jarang
Bahaya Tidak Berkedip
Berkedip
Mata
penglihatan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Efek Polusi terhadap Kerusakan Rambut Nggak Bisa Disepelekan, Begini Faktanya
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Daftar Makanan yang Kaya Vitamin D, Penting untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
3 Zodiak Ini Lebih Suka Berhenti dari Pekerjaannya Diam-diam, Kamu Juga?
Presiden Macron Tolak Pengunduran Diri PM Attal, Prancis Hadapi Kebuntuan Politik
PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju di Pilkada Jateng, Gibran: Segera Temui Mbak Puan
Sandiaga Uno Sesalkan Pencurian Fasilitas di Kota Lama Surabaya yang Baru Seminggu Diresmikan
Kegiatan Sepekan di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi Diperpanjang hingga 14 Juli
7 Penyebab Sendawa Berlebihan, Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan yang Serius
Sederet Tantangan Industri Dana Pensiun di Indonesia, Apa Saja?
Tiba di Indonesia, Grand Syekh Al Azhar Disambut Hangat Menag Yaqut di Bandara Soetta
Kumpulan Hoaks Seputar Garam, Simak Ragam Faktanya
6 Potret Artis di Pernikahan Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad, Vidi Aldiano Sang Duta Persahabatan Ikutan Hadir
6 Potret Fasilitas Sekolah yang Bikin Murid Senang, Jadi Semangat Belajar
Soal Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari, Jokowi: Belum Sampai di Meja Saya
Top 3: Apa Itu NJOPTKP? Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?