, Jakarta Indonesia masih perlu mengejar cakupan vaksinasi booster. Sebab, laju vaksinasi booster atau dosis 3 bagi masyarakat berjalan lambat dibanding vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 yang sudah di atas 70 persen.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia Mohammad Syahril berharap upaya 'jemput bola' dan penambahan sentra-sentra vaksinasi COVID-19 di sejumlah fasilitas publik seperti bandara dan terminal dapat dihidupkan kembali.
Baca Juga
Upaya mengejar cakupan vaksinasi booster juga sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengendalikan COVID-19. Vaksinasi menjadi salah satu cara demi membangun kekebalan atau imunitas terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, walau tidak 100 persen memberikan perlindungan.
Advertisement
"Saya kira upaya yang kita lakukan sebetulnya ini sudah digariskan oleh Bapak Presiden pada saat kita melakukan pengendalian dan pencegahan COVID-19, salah satunya melalui vaksin booster," terang Syahril saat Press Conference: Perkembangan Kasus COVID-19, Hepatitis Akut dan Cacar Monyet yang disiarkan dari Gedung Kemenkes RI Jakarta, ditulis Rabu (21/9/2022).
"Untuk itu, ayo kita gerakkan lagi (vaksin booster) kata beliau. Tentu saja, kalau lakukan lagi, maka upaya yang harus kita lakukan adalah memberikan dukungan kepada masyarakat agar mau dibooster, termasuk melakukan upaya 'jemput bola.'
'Jemput bola' dinilai efektif untuk memberikan akses lebih mudah kepada masyarakat yang mengalami keterbatasan atau kendala mendapatkan vaksin booster. Terlebih, bila lokasi tempat tinggal jauh dari fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi.
"Dengan 'jemput bola' artinya kita mendatangi orang-orang yang punya akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan khususnya vaksinasi ini," imbuh Syahril.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bangun Kembali Sentra Vaksinasi
Upaya menggencarkan vaksinasi booster, menurut Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dapat dilakukan seperti menjelang mudik Lebaran 2022. Pada waktu itu, Pemerintah mengeluarkan kebijakan wajib vaksin booster untuk mudik, yang ditindaklanjuti dengan dibangunnya sentra vaksinasi COVID-19.
Pada kondisi sekarang pun masyarakat dapat tetap mendapatkan vaksin booster dengan mendatangi fasilitas kesehatan (faskes), yakni puskesmas dan rumah sakit terdekat.
"Yang vaksinasi booster itu bagus sekali lho sebelum mudik, yang mana seluruh stakeholder dari TNI - Polri, swasta, kemudian media ya pengusaha, semuanya berjibaku, bersama-sama dengan mendirikan sentra-sentra vaksinasi," imbuhnya.
"Sebetulnya, vaksinasi booster juga sudah tersedia di faskes pelayanan kesehatan. Ya, sudah disiapkan oleh kita semua, Pemerintah, mulai dari puskesmas, klinik sampai rumah sakit."
Di sisi lain, Syahril menekankan, akan sangat bagus bila ada penambahan sentra vaksinasi COVID-19. Tujuannya, demi memperluas akses masyarakat mendapatkan booster.
"Tentu saja, kalau untuk menambah jangkauan, saya rasa bagus sekali dari bandara, mal itu membuka sentra vaksinasi lagi, termasuk di stasiun kereta api, sehingga kita memberikan jangkauan yang lebih luas," ucapnya.
"Lagi pula, sumber daya manusia (SDM) kita cukup kok dan vaksinnya juga tersedia. Maka, kami imbau kepada seluruh masyarakat, sebetulnya tidak ada halangan untuk melakukan itu (vaksinasi booster) dan sangat mudah didapatkan di seluruh faskes."
Advertisement
Jalankan Kebijakan WHO
Terkait vaksinasi COVID-19, Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengungkapkan, bahwa upaya vaksinasi masih terus dijalankan di seluruh negara di dunia. Arahan ini sebagaimana 6 kebijakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam upaya mengakhiri pandemi COVID-19.
Kebijakan tersebut menyusul dengan pernyataan WHO Director-General Tedros Adhanom Ghebreyesus, akhir pandemi COVID-19 sudah di depan mata.
"Ada 6 strategi WHO, artinya, tanda-tanda pandemi COVID-19 segera berakhir di depan mata yang disampaikan oleh WHO itu tidak serta-merta kita membalikkan telapak tangan," ucap Syahril.
"Tapi harus ada dengan 6 langkah tadi, salah satunya vaksinasi, kemudian mengkomunikasikan risiko kepada masyarakat sehingga masyarakat tetap menjadi bagian di dalam mendukung upaya vaksinasi."
Adapun pemberian vaksinasi menggunakan vaksin COVID-19 buatan dalam negeri seperti Vaksin InaVac dan IndoVac akan tetap dilakukan -- jika nanti vaksin sudah resmi diperoleh izin darurat penggunaan (Emergency Use Authorization/EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pemberian vaksin bertujuan untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Cakupan Booster Baru 26 Persen
Berdasarkan 'Analisis Data COVID-19 Indonesia' yang diterbitkan Satgas Penanganan COVID-19 per 11 September 2022, cakupan vaksinasi tertinggi terdapat pada provinsi DKI Jakarta (134,73 persen), Bali (105,71 persen), dan Yogyakarta (102,02 persen).
Walau begitu, masih terdapat provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen, yaitu 1 provinsi pada dosis 1 dan 4 provinsi pada dosis 2. Sementara pada dosis 3, ada 28 provinsi dengan cakupan di bawah 30 persen.
Pada perkembangan terkini, data Vaksinasi COVID-19 Kemenkes per 20 September 2022 pukul 20.02 WIB mencatat, vaksinasi dosis 3 atau booster pertama di angka 26,77 persen (62,8 juta dosis suntik) dan dosis 4 atau booster kedua tenaga kesehatan di angka 38,35 persen (563.275 dosis suntik).
Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis 1 di angka 87,09 persen (204,3 juta dosis suntik) dan dosis 2 di angka 72,86 persen (170,9 juta dosis suntik).
Terkini Lainnya
Disebut Intervensi Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Menkes: Saya Tidak Ada Kontak Apapun dengan Unair
Kemenkes Beberkan Kronologi Bayi MKA di Sukabumi yang Meninggal Usai Diimunisasi
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Bangun Kembali Sentra Vaksinasi
Jalankan Kebijakan WHO
Cakupan Booster Baru 26 Persen
Kemenkes
vaksin booster
COVID-19
Vaksinasi Booster
virus corona
COVID
Rekomendasi
Kemenkes Beberkan Kronologi Bayi MKA di Sukabumi yang Meninggal Usai Diimunisasi
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Kasus Korupsi Pengadaan APD Kemenkes, KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri
Moeldoko soal Legalitas Kratom di Indonesia: Tunggu Riset Lanjutan
Ramai Beredar Pesan Menkes Budi Ancam Nakes yang Bahas Stetoskop, Kemenkes: Hoaks
Kemenkes Sebut 65 Persen Anak Tidak Sarapan Saat Berangkat Sekolah, Apa Sebabnya?
Kemenkes: Negosiasi Pandemic Treaty atau Perjanjian Pandemi Diperpanjang hingga Sidang WHA 2025
Kemenkes: Program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Salah Satu Pilar Transformasi Layanan Kesehatan
Pemprov DKI Bakal Permudah Perizinan Revitalisasi 3 RS agar Terintegrasi dengan Transportasi Umum
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Link Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Ancaman Nyata untuk Tim Samba
Prediksi Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Tim Samba di Ujung Tanduk
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Bukti Keakraban Nina Agustina dengan Warga, Main Pantun di Kampung Nelayan
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Asal Berikan Obat Manusia Seperti Paracetamol pada Anabul, Dokter Ungkap Kucing Bisa Keracunan
Terungkap, Hal Sepele Ini Bisa Sebabkan Sebagian Orang Capai Orgasme
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Jokowi Teken UU KIA, KemenPPPA Segera Susun Peraturan Turunannya
Cara Memilih Makanan Kering untuk Kucing agar Anabul Kesayangan Tumbuh Sehat
Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa Masehi?
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini
Hasil Pengukuran Serentak Intervensi Stunting: 5,8 Juta Balita Indonesia Alami Masalah Gizi
Akademi Olahraga dan Seni Ini Hadirkan Lebih dari 19 Program, Cara Hangout Sehat bagi Anak dan Remaja
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Sempat Tertinggal, Belanda Tekuk Turki 2-1 dengan Dramatis
Hasil Euro 2024: Lolos Lubang Jarum, Inggris Singkirkan Swiss 5-3 Lewat Adu Penalti
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Belanda vs Turki, Tayang Sebentar Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Belanda vs Turki, Minggu 7 Juli 2024 Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Doa 10 Hari Pertama Muharram, Amalan agar Terlindung dari Dosa Setahun ke Depan
Cegah Judi Online, Sistem Pemantauan Dini Harus Aktif
Perkembangan Kasus Dugaan Pemalsuan Ijin Tambang di Sulsel
Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Mulai Retak Akibat Bisnis Tak Berjalan Mulus
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Sempat Tertinggal, Belanda Tekuk Turki 2-1 dengan Dramatis
Caleg DPRD Terpilih Kota Kupang jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Bank NTT
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Bulan Muharram
DPR Soroti Harga Obat di Indonesia Mahal: Perlu Intervensi Negara
Konsol Switch akan Tampilkan Putri Zelda jadi Protagonis, The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom Seger Dirilis
5 Pemain yang Berpeluang Gabung PSG di Musim Panas 2024: Siapa Calon Pengganti Kylian Mbappe?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 7 Juli 2024
Polisi Mabuk Aniaya Pemuda hingga Babak Belur, Ini Janji Kapolres Rote Ndao