Riwayat Penyakit Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal Dunia, Setahun Terakhir Kondisinya Naik Turun

Riwayat Penyakit Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal Dunia, Setahun Terakhir Kondisinya Naik Turun - Health

, Jakarta Kabar duka menghampiri keluarga Kerajaan Inggris atau yang dikenal dengan The Royal Family. Pada Kamis 8 September 2022 waktu setempat, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia.

Hingga saat ini, pihak istana belum menjelaskan secara rinci kondisi terakhir Ratu Elizabeth II sebelum dinyatakan meninggal dunia. Pihak kerajaan hanya mengungkapkan bahwa ibu dari Pangeran Charles telah pergi dengan damai.

Putri Anne Adik Raja Charles III Ungkap Kesedihan di Pesan Perdana Sejak Keluar dari Rumah Sakit
VIDEO: Gaun Pengiring Pengantin Kerajaan dari Pernikahan Ratu Elizabeth II mulai Dilelang
Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Interaksi Viral Kate Middleton dan Pangeran William Saat Trooping the Colour 2024

Sepanjang hidupnya, jarang terdengar sang Ratu sakit. Namun, setahun terakhir sebelum meninggal dunia, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II berada pada pengawasan ketat. Wanita yang memegang tahta kerajaan terlama di Inggris tersebut sudah berkali-kali dihadapkan dengan kondisi kesehatan yang menurun.

Lalu, apa sajakah riwayat penyakit Ratu Elizabeth II setahun terakhir? Berikut di antaranya.

Oktober 2021

Pada Oktober 2021, Ratu Elizabeth II sempat dirawat di rumah sakit untuk dipantau kondisi kesehatannya. Momentum tersebut merupakan masalah kesehatan pertama Ratu Elizabeth II yang diketahui sejak 2017.

"Ratu bermalam di rumah sakit dan menjalani penyelidikan tahap awal. Dia dalam semangat yang baik dan beristirahat di Kastil Windsor," ujar juru bicara Istana Buckingham mengutip 9News, Jumat, 9 September 2022.

Dalam sebuah keterangan, dirinya diminta untuk melakukan perubahan gaya hidup. Selama periode sakit tersebut, dokter menyarankan Ratu Elizabeth II untuk berhenti mengonsumsi koktail khas yang selalu diminum ketika malam hari selama beberapa dekade.

Bahkan saat itu, Ratu Elizabeth II juga tidak disarankan oleh dokter untuk hadir dalam sebuah pertemuan penting. Menurut pernyataan yang dikutip pada laman Today, juru bicara Istana Buckingham mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II hanya diizinkan melakukan kegiatan ringan.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun. Ratu Elizabeth merupakan penguasa terlama di Inggris dan pemimpin tertua di dunia. Elizabeth lahir di London pada 1926 dan naik takhta pada tahun 1952. Elizabeth memimpin kerajaan Inggris selama 70 ...

2 dari 4 halaman

November 2021

Kerjaan Inggris Rilis Foto Ratu Elizabeth II Jelang Perayaan Platinum Jubilee (Kerajaan Inggris) — Kerajaan Inggris Rilis Foto Ratu Elizabeth II Jelang Perayaan Platinum Jubilee (Kerajaan Inggris)

Sebulan setelahnya, Ratu Elizabeth II dikabarkan terkilir pada bagian punggung. Akibatnya, Ratu Elizabeth II harus absen menghadiri acara besar selanjutnya yakni acara Remembrance Sunday di London.

"Dia sangat kecewa karena melewatkan pertunangan yang dia anggap sebagai salah satu pertunangan paling signifikan tahun ini," ujar salah satu sumber kerajaan.

Februari 2022

Pada Februari 2022, Ratu Elizabeth II dinyatakan positif COVID-19. Saat itu, Ratu Elizabeth II mengalami gejala ringan seperti pilek dan tetap melakukan tugas ringan di Istana Buckingham.

Pihak kerajaan Inggris memastikan bahwa Ratu Elizabeth II sebelumnya sudah divaksinasi secara lengkap. Akibat dinyatakan positif COVID-19, Ratu Elizabeth II diketahui telah membatalkan beberapa pertemuan termasuk yang virtual.

Maret 2022

Pada akhir Maret hingga pertengahan Mei 2022, Ratu Elizabeth II tidak terlihat menghadiri acara publik apapun. Pada bulan April, ia sempat tidak menghadiri acara paskah diduga karena masalah mobilitas.

Ratu Elizabeth baru muncul lagi ke publik pada 13 Mei 2022 saat menghadiri Royal Windsor Horse Show, sebuah acara yang disukai oleh dirinya.

3 dari 4 halaman

September 2022

Dalam momentum ini, Ratu Elizabeth II bertemu Perdana Menteri Boris Johnson dan penggantinya, Liz Truss, di Balmoral. Sebelumnya dalam sejarah, pemimpin selalu menunjuk perdana menteri baru di London.

Namun kali ini, kedua politisi tersebut justru bertolak ke Skotlandia agar acara dapat digelar di Kastil Balmoral. Ini adalah pertama kalinya dalam 70 tahun pemerintahan Ratu Elizabeth II bahwa perdana menteri diangkat di Skotlandia.

"Itu adalah perubahan yang sangat signifikan karena jika ratu dapat melakukan perjalanan, dia pasti akan melakukannya. Hal tersebut merupakan indikasi dari masalah mobilitasnya," ujar ahli hukum konstitusional dan politik, Craig Prescott.

Pada bulan September tepatnya tanggal 7, Ratu Elizabeth II juga membatalkan pertemuan virtual dengan para dewan. Hal tersebut lantaran Ratu Elizabeth diminta untuk beristirahat.

Tak lama setelahnya yakni pada tanggal 8 September 2022 pagi hari, keluarga kerajaan Inggris mengeluarkan pernyataan bahwa Ratu Elizabeth II tengah berada di bawah pengawasan medis di Kastil Balmoral.

Di hari yang sama, Ratu Elizabeth II kemudian dinyatakan meninggal dunia.

4 dari 4 halaman

Meninggal Dunia dengan Damai

Potret Kenangan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II Bersama 7 Cicitnya — Potret kenangan Pangeran Philip semasa hidup bersama Ratu Elizabeth II dan ketujuh cicit mereka. (dok. Instagram @ kensingtonroyal/https://www.instagram.com/p/CNqNDq9FmXf/)

Dalam sebuah pernyataan resmi, The Royal Family mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia dengan damai di Kastil Balmoral. Kepergian Ratu Elizabeth II juga menjadi kesedihan yang mendalam bagi Pangeran Charles.

"Kepergian ibunda saya yang tercinta, Yang Mulia Ratu, merupakan momen kesedihan yang teramat dalam bagi saya dan seluruh anggota keluarga," ujar Pangeran Charles III dalam pernyataan resmi yang diunggah di laman Instagram @theroyalfamily.

Pangeran Charles mengungkapkan bahwa mereka sangat berduka usia kehilangan pemimpin sekaligus ibu yang mereka sayangi. Ia pun memahami bahwa kepergian ibunya akan membawa duka pada banyak orang di seluruh dunia.

"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam dari Ratu," pungkasnya.