, Jakarta - Kanker kolorektal atau kanker usus besar mungkin jadi salah satu penyakit yang masih asing dalam benak Anda. Namun, kanker usus besar sebenarnya sudah masuk dalam daftar penyebab kematian terbesar di dunia.
Kanker usus besar merupakan tumor ganas yang menyerang jaringan usus besar (kolon) dan rektum atau bagian usus paling bawah sampai anus atau dubur.
Berdasarkan Global Cancer Observatory (Globocan) 2018, kanker usus besar merupakan jenis kanker tertinggi kedua pada pria di Indonesia. Jumlah kasus baru kanker usus besar mencapai 30.017 kasus ata sekitar 8,6 persen.
Advertisement
Sedangkan data Globocan 2018 tersebut juga menemukan bahwa kanker usus besar menjadi jenis kanker nomor empat dengan pasien terbanyak di dunia.
Selain itu, International Agency for Research on Cancer World (IARC) untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa kanker usus besar sebagai jenis kanker ketiga yang paling sering didiagnosis di dunia dengan hampir 2 juta kasus baru pada tahun 2020.
Hingga kini, kanker usus besar masih merupakan penyebab kematian paling umum kedua akibat kanker di seluruh dunia, dan telah menyebabkan hampir 1 juta kematian.
Kanker usus besar sendiri dapat terjadi akibat adanya pertumbuhan sel tidak ganas atau adenoma. Sel tersebut diawali dengan bentuk polip yang dapat diangkat.
"Namun bila dibiarkan dalam waktu lama, bisa berpotensi menjadi kanker. Bila polip telah berubah menjadi sel kanker, maka akan timbul gejala-gejala seperti berdarah ketika buang air besar, diare dan sembelit tanpa sebab yang berlangsung lebih dari enam minggu, atau perasaan buang air besar yang tidak tuntas," mengutip keterangan dalam laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Minggu (28/8/2022).
Kanker usus besar jadi salah satu penyakit kronis mematikan. Beberapa gejala kerap hadir tanpa disadari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala Kanker Usus Besar
![Ilustrasi kanker usus besar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ScUnVCRaAT2QaFzROUliT3BzmJA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/991591/original/080622800_1442466397-digestive-system.jpg)
Gejala lainnya yang dapat diwaspadai dari kanker usus besar adalah penurunan berat badan yang terjadi dalam waktu cepat tanpa sebab, rasa sakit, atau kram di perut.
Selain itu, kanker usus besar juga diikuti dengan gejala yang menyebabkan badan terasa lemah dan lemas.
Berdasarkan keterangan dalam laman IARC WHO, kanker usus besar sebenarnya merupakan penyakit yang dapat dicegah. Risiko terkena kanker usus besar dapat dicegah lewat beberapa hal.
Salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat lewat meningkatkan asupan buah dan sayuran. Serta mengurangi konsumsi daging merah, daging olahan, dan telur dalam porsi berlebih.
"Dengan mengubah pola makan Anda untuk memasukkan lebih banyak buah dan sayuran dan lebih sedikit daging, terutama daging olahan, Anda dapat mengurangi risiko kanker usus besar," tulis keterangan IARC WHO.
Sedangkan menurut Kemenkes, merokok juga merupakan faktor risiko terjadinya kanker usus besar. Sehingga cara pencegahannya dapat dilakukan dengan mengurangi kebiasaan merokok.
Advertisement
Faktor Risiko Kanker Usus Besar
![Merokok](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/oC3IIsKUua4ETidp1XEmp1RdA-0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3588402/original/018906500_1632988673-photo-1604545519887-21d8f035cd90.jpg)
Diperkirakan, satu dari lima kasus kanker usus besar di Amerika Serikat ada kaitannya dengan rokok. Hal tersebut lantaran merokok berhubungan dengan kenaikan risiko terbentuknya adenoma dan meningkatkan risiko perubahan adenoma menjadi kanker usus besar.
Selain merokok, masih terdapat faktor risiko lainnya yang dapat menjadi penyebab dibalik kanker usus besar. Faktor risiko selanjutnya berkaitan dengan konsumsi alkohol.
Menurut pemaparan Kemenkes RI, usus dapat mengubah alkohol menjadi asetilaldehida yang mana dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Sebaliknya, mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran menjadi baik karena mengandung probiotik.
Probiotik mengandung serat yang akan mengikat sisa makanan dan membuat feses yang lebih berat dapat lebih mudah untuk dibuang.
Obesitas Ikut Berkontribusi dalam Kanker Usus Besar
![Sehat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TB-gArHooYophoSI8__W9cxAKXw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3206293/original/076630600_1597204370-andrew-tanglao-3I2vzcmEpLU-unsplash.jpg)
Selanjutnya adalah obesitas dan kurangnya aktivitas fisik. IARC WHO mengungkapkan bahwa aktivitas fisik yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kanker usus besar.
"Melakukan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda, bahkan dengan cara-cara kecil seperti berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja atau menaiki tangga daripada menggunakan lift, juga dapat mengurangi risiko kanker usus besar," kata IARC WHO.
Menurut IARC WHO, menerapkan beberapa atau semua kebiasaan hidup sehat telah dipercayai dapat membantu seseorang untuk dapat meningkatkan kesehatan secara umum dan mengurangi risiko penyakit lainnya, yang bukan hanya kanker usus besar.
Penting pula untuk peka dan melakukan deteksi dini. Hal tersebut lantaran orang tanpa faktor risiko atau memiliki faktor risiko yang sangat rendah pun diketahui masih dapat terkena kanker usus besar.
![Infografis: Redam Kanker dengan Cukai Rokok ( / Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KiBk2TtE5Npv5DeiTkFBoHLcGsY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3858938/original/041694600_1640823712-220103_special_content__Redam_Kanker_dengan_Cukai_Rokok_S.jpg)
Terkini Lainnya
Gejala Kanker Usus Besar
Faktor Risiko Kanker Usus Besar
Obesitas Ikut Berkontribusi dalam Kanker Usus Besar
kanker usus besar
Kanker Kolorektal
Kanker
Diare
Faktor Risiko Kanker Usus Besar
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
Populer
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Resmi Menikah, Kompak Unggah Foto di Instagram
SMK Mitra Industri MM2100, Sekolah Pertama di Asia Tenggara dengan Spesialisasi Cat
Pegi Setiawan
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Rafah Jadi Kota Hantu yang Tertutup Debu dan Dipenuhi Puing Setelah 2 Bulan Invasi Israel
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
6 Film Tema Satu Suro untuk Pecinta Horor, Bikin Merinding
Festival Ekonomi Keuangan Syariah Diselenggarakan di Kawasan Timur Indonesia, Apa Tujuannya?
Profil Thiago Alcantara, Pemain Liverpool yang Memutuskan Pensiun di Usia 33 Tahun
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Belanja di Tempat Ini Berkesempatan Dapat Mitsubishi XForce
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?