, Jakarta - Karakteristik subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 mempunyai kemampuan menghindari kekebalan yang dibentuk dari infeksi atau vaksinasi COVID-19 sebelumnya. Artinya, seseorang dapat terinfeksi ulang bahkan jika mereka pernah terkena Omicron.
Lantas, apakah vaksin COVID-19 sekarang masih efektif menekan 'anakan' Omicron tersebut? Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan, vaksin yang beredar saat ini tetap efektif terhadap varian Corona baru.
"Saat ini, para ahli masih sepakat bahwa vaksin dinyatakan masih cukup efektif meningkatkan perlindungan dari beberapa varian baru yang ada," kata Wiku menjawab pertanyaan Health di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, ditulis Minggu (19/6/2022).
Advertisement
Varian Omicron BA.4 dan BA.5 pertama kali ditemukan di Afrika Selatan awal tahun 2022. Per 12 Mei 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menyatakan kedua subvarian ini sebagai Varian of Concern (VoC). Sebab, penularan dinilai cukup masif dan menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 di negara lain.
"Selain itu, menurut studi awal di Eropa, varian-varian Omicron baru ini mengalami perubahan karakteristik yang lebih cepat menular dan mampu menghindari kekebalan tubuh yang sudah ada pasca infeksi COVID-19 pada varian sebelumnya," jelas Wiku.
"Perlu diingat, simpulan ini masih bersifat sementara dan membutuhkan studi lanjutan."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sempat dengar informasi kadar antibodi akan terus turun dalam kurun waktu tertentu setelah vaksinasi? Nah ternyata itu sebuah hal yang alami. Berikut penjelasannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peluang Penularan Turun dengan Vaksinasi
![Sentra Vaksinasi Covid-19 bagi PKL dan Pelaku UMKM](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CgD4dbZOqOmgTxE6OGEx07Fn9QY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3472364/original/098385400_1622722309-20210306-Sentra-Vaksinasi-Covid-19-bagi-PKL-dan-Pelaku-UMKM-IQBAL-6.jpg)
Wiku Adisasmito menambahkan, hasil studi menyebut tidak ditemukan adanya indikasi bahwa varian Omicron BA.4 dan BA.5 menyebabkan gejala yang lebih parah. Peluang penularan pun bisa turun dengan vaksinasi COVID-19.
"Menurut European Center for Disease Prevention and Control, peluang penularan varian ini dapat menurun jika seseorang telah divaksin dibandingkan yang belum divaksin walau sudah terinfeksi sebelumnya," tambahnya.
Sebagaimana menghadapi varian COVID-19 lain, Wiku mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan segera vaksinasi COVID-19.
"Sesuai dengan pembelajaran dalam menghadapi varian baru di masa lalu, maka kita wajib kembali meningkatkan kesadaran pribadi menjalankan protokol kesehatan. Terapkan sesuai peraturan yang berlaku dan segera vaksinasi," pesannya.
Advertisement
Beri Perlindungan Terhadap Varian Baru
![BPOM Setujui 5 Vaksin Booster, Begini Efektivitas dan Efek Sampingnya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LsXhMG3zYVqggzDLKR8TMiZjIkg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3905392/original/031097000_1642389641-towfiqu-barbhuiya-ktBXHKC50vc-unsplash__1_.jpg)
Berdasarkan pernyataan WHO berjudul, Interim statement on the composition of current COVID-19 vaccines yang dipublikasikan pada 17 Juni 2022, tujuan utama dari vaksinasi COVID-19 menggunakan vaksin berlisensi saat ini terus untuk mengurangi rawat inap, penyakit parah dan kematian.
Selain itu, untuk melindungi sistem kesehatan. Serangkaian utama vaksin berlisensi saat ini berdasarkan virus yang diidentifikasi dari kasus pertama COVID-19 pada Desember 2019 (disebut virus indeks, mis. GISAID: hCoV-19/Wuhan/WIV04/2019) memberikan tingkat perlindungan yang lebih rendah terhadap penyakit parah hasil penyakit untuk Omicron dibandingkan dengan VOC sebelumnya.
Namun, dosis booster dari vaksin COVID-19 yang saat ini dilisensikan berdasarkan virus indeks tampaknya memulihkan perlindungan terhadap penyakit parah dan kematian terhadap varian yang beredar saat ini pada tingkat yang tetap dapat diterima.
Walau begitu, telah terjadi evolusi virus yang substansial, terutama pada protein S sejak kasus pertama COVID-19 dan kemungkinan evolusi ini akan berlanjut, yang mengakibatkan munculnya varian baru di masa depan.
Ada ketidakpastian tentang waktu kemunculan, tingkat sirkulasi global dan karakteristik antigenik varian masa depan. Dalam konteks ini, kekebalan yang ditimbulkan terhadap berbagai antigen protein SARS-CoV-2 S mungkin diinginkan untuk dipertahankan dan berpotensi meningkatkan perlindungan terhadap varian di masa depan.
Seputar Omicron BA.4 dan BA.5
![Antrean Panjang Vaksin Booster COVID-19 di Inggris](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kuF55uFP8PUzSFdkmATbCZIKq6A=/0x0:8640x4870/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3681904/original/094103000_1639442600-AP21347501869516.jpg)
Transmisi BA.4 maupun BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian Omicron BA.1 dan BA.2.
Dari tingkat keparahan, BA.4 maupun BA.5 disebut tidak ada indikasi yang menyebabkan kesakitan parah dibandingkan varian Omicron lainnya. Berikut rincian kedua subvarian ini berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia:
a. BA.4
- 6.903 sekuens (informasi genetik) dilaporkan melalui LSM Jerman yang fokus pada pengumpulan data genetik virus influenza Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID)
- Ada di 58 negara
- 5 negara dengan laporan terbanyak: Afrika Selatan, Amerika Serikat, Britania Raya, Denmark, Israel
b. BA.5
- 8.687 sekuens dilaporkan melalui GISAID
- Ada di 63 negara
- 5 negara dengan laporan sekuens terbanyak: Amerika Serikat, Portugis, Jerman, Britania Raya, Afrika Selatan
![Infografis Ragam Tanggapan Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HqRKcxEyLUMeeriOi8yVJx799ew=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4051508/original/099708200_1655120013-Infografis_SQ_Ragam_Tanggapan_Omicron_BA.4_dan_BA.5_Terdeteksi_di_Indonesia.jpg)
Terkini Lainnya
Peluang Penularan Turun dengan Vaksinasi
Beri Perlindungan Terhadap Varian Baru
Seputar Omicron BA.4 dan BA.5
Omicron
varian omicron
COVID-19
Satgas Covid-19
Omicron BA.4 dan BA.5
Vaksin Covid-19
virus corona
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Katy Saunders Hamil Lagi, Song Joong Ki Bakal Jadi Bapak 2 Anak
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda