, Jakarta - Favipiravir menjadi salah satu obat COVID-19 yang mendapat izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Nama Favipiravir mungkin baru familiar di telinga masyarakat setelah pandemi COVID-19. Namun, obat tersebut telah ada sejak 2014 di Jepang.
Favipiravir adalah obat golongan antivirus temuan Toyama Chemical Co.,Ltd. Sebelum digunakan dalam terapi COVID-19, obat tersebut lebih dulu digunakan untuk menghambat replikasi virus influenza A dan B, serta virus Ebola.
Advertisement
Sejak 3 September 2022, BPOM telah memberi izin Favipiravir dengan merek dagang Avigan untuk mengatasi infeksi COVID-19.
"Penerbitan EUA diharapkan dapat memberikan percepatan akses obat-obatan yang dibutuhkan dalam penanganan COVID-19 oleh para dokter sehingga mempunyai pilihan pengobatan yang sudah terbukti khasiat dan keamanannya dari uji klinik. Dengan tersedianya obat-obatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian pasien COVID-19 yang menjadi target pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito, dikutip dari laman BPOM ditulis Health- pada Jumat (4/3/2022).
Favipravir ditujukan bagi pasien dengan derajat ringan dan sedang dirawat di rumah sakit. Meskipun kini Favipiravir masuk dalam paket obat telemedisin yang disediakan Kementerian Kesehatan bagi pasien isolasi mandiri di masa lonjakan kasus Omicron.
Pemerintah indonesia mengklaim telah mendatangkan ribuan obat Avigan untuk pasien Covid-19. Avigan adalah obat flu yang dikembangkan Jepang dan dinilai berdampak untuk pasien corona.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dosis Favipiravir untuk Pasien COVID-19
Berdasarkan salinan berkas Informatorium COVID-19 BPOM diketahui, 1 tablet Favipiravir diproduksi dalam ukuran 200mg.
"Berdasarkan uji klinis Favipiravir sebagai obat COVID-19 di Jepang dan China, hasil awal menunjukkan efektivitas yang baik," tulis BPOM dalam berkas tersebut.
Favipiravir bekerja secara selektif menghambat RNA-dependent RNA polymerase (RdRp) dari virus influenza. Obat tersebut juga bekerja menghambat aktivitas replikasi virus.
Aturan pakai atau dosis penggunaan obaat ini untuk mengatasi infeksi akibat virus influenza yaitu diminum selama 5 hari sebanyak 1600 mg (diminum dua kali sehari) pada hari pertama. Lalu 600 mg dikonsumsi dalam 2 kali sehari selama empat hari berikutnya.
Sedangkan sebagai obat COVID-19, WHO menyarankan 1600 mg diminum dua kali sehari (masing-masing 8 butir) pada hari pertama. Lalu 600 mg diminum dua kali sehari (masing-masing 2 dan 1 butir) pada hari kedua hingga beberapa hari ke depan, namun tidak boleh lebih dari 14 hari.
Di Indonesia, berdasarkan PDV 40 COVID-19 Patient Procedure, dosis minum Favipiravir terdiri dari dua aturan yakni:
Pada gejala ringan: jika diperlukan, Favipiravir 600 mg diminum dua kali sehari selama lima hari.
Pada gejala sedang dan berat: Favipiravir diminum sebanyak 1600 mg dalam dua kali sehari pada hari pertama, diikuti dengan 600 mg dua kali sehari pada hari ke-2 hingga ke-5.
Advertisement
Tidak Boleh Dikonsumsi Wanita Hamil
Penggunaan Favipiravir tidak diperbolehkan pada wanita yang tengah merencanakan kehamilan atau sedang hamil pada trimester pertama. Juga pada pasien yang mengalami hipersensitivitas terhadap semua bahan tablet Favipiravir.
Sementara pasien yang akan mengonsumsi Favipiravir namun dalam kondisi menyusui, harus menghentikan dulu proses tersebut karena metabolit aktif Favirpiravir dalam bentuk hidroksilasi ditemukan pada air susu ibu (ASI).
Bagi pasien pria, perlu diketahui bahwa Favipiravir didistribusikan dalam sperma. Disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi paling efekfif ketika akan berhubungan intim dengan pasangan ketika mengonsumsi obat tersebut dan tujuh hari setelah pengobatan selesai. Selain itu disarankan pula untuk tidak berhubungan seksual dengan pasangan yang tengah mengandung.
Penggunaan Favipiravir pada pasien lansia juga harus dilakukan dengan berhati-hati, diikuti dengan memonitor kondisinya secara umum.
Diketahui, pemberian Favipiravir bersamaan dengan jenis obat tertentu harus dilakukan dengan kehati-hatian karena memiliki efek interaksi. Jenis obat yang perlu diwaspadai dan harus dengan pengawasan dokter jika dikonsumsi bersama Favipravir yaitu:
- Pyrazinamide
- Repaglinide
- Theophylline
- Famciclovir, sulindac
- Chloroquine
- Oseltamivir
Infografis Alur Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19.
![Infografis Alur Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TTQ80qPqUg31BeKk7cj7Dhl_3i0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3507384/original/090494800_1626074831-Infografis_alur_telemedicine_dan_obat_gratis_pasien_isoman_covid-19-n.jpg)
Terkini Lainnya
Dosis Favipiravir untuk Pasien COVID-19
Tidak Boleh Dikonsumsi Wanita Hamil
Infografis Alur Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19.
Favipiravir
Omicron
varian omicron
Dosis favipiravir
Obat Covid-19
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Pj Bupati Bekasi Gencar Kenalkan Wisata Industri, Tur dari Pabrik ke Pabrik
Kemenkes: Fitnah dan Hoaks soal Menkes Budi Minta Rektor Pecat Dekan FK Unair
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Inspirasi Gaya Rambut untuk Menyembunyikan Rambut Rontok
Potret Pabrik Susu Frisian Flag Terbesar di Cikarang, Mampu Proses 400 Ribu Kg Susu per Hari
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar
Muncul Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024, Ini Respons PKS
Sudah Ada Keluarga Konglomerat Asing yang Mau Ikut Program Family Office
Komisi VII DPR Sarankan Dibuat Aturan Waktu Jalan untuk Kendaraan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran dan Nataru
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Putus dari Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana Minta Semua Seserahan Dikembalikan
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Perusahaan Migas Ramai-Ramai Kolaborasi Percepat Kemandirian Energi Nasional
Awas! Setan Bisa Menjerumuskan Lewat Pintu Halal, Caranya Begini Kata Buya Yahya
Benny Tandean Melesat ke Peringkat 2 IEG Sports Darts Player Ranking usai Juara DNC Series 03, Jordhie Indra Tempati Urutan 3
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!